cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Published by Universitas Jambi
ISSN : 24602612     EISSN : 25800922     DOI : -
Biodik. Scientific Journal of Biology Education is a scientific journal owned by Biology Education Program of PMIPA FKIP Jambi University. Biodik Journal publishes articles of research and development in Biology Education. This journal is published one year one volume with two numbers.
Arjuna Subject : -
Articles 351 Documents
Development of the Biology Textbook of Process Evaluation and Learning Outcome for Students in Biology Education, University of Jambi Ali Sadikin; Ferdiaz Saudagar; Fachruddiansyah Muslim
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.494 KB) | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6120

Abstract

The course of Evaluation Process and Learning Outcome in Biology Education University of Jambi has not been provided with neither student book nor modules as student guidance for the course lecturers. Therefore, I was interested in developing textbooks for this course with the aim of helping students to understand the subject in order to minimize misconceptions and incoherence form the course objectives. This study applied ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This study went through needs and materials analysis, product design, and product development by having product validation from experts and product implementation. In the product implementation, students as respondents were required to get feedback for product improvements; lastly, product evaluation then took place. The validation results from the experts show that Biology Textbook of Process Evaluation and Learning Outcome is significantly appropriate, as noted with the score of 83. However, there is a suggestion for the textbook to improve the cover, typographical errors, layout and page numbering. The second validation results suggestions to add competence of material, number of pages, material explanation and bibliography. The product testing in a small group shows that the product is categorized as significantly appropriate with the score of 85.5. According to a student user, the product is good and handy due to its small size yet rich contents. Currently, the product, in the form of books, have been provided with ISBN, published and distributed to students and to Faculty of Teacher Training and Education and University of Jambi libraries. The books are currently in the process to be published in a large scale by Salim Media Indonesia Publisher. Keywords: Development, Biology Textbook of Process Evaluation and Learning Outcome Abstrak. Pembelajaran mata kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Biologi di Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi belum memiliki buku atau pun modul yang dapat digunakan sebagai pegangan mahasiswa dalam perkuliahan. Untuk itu lah saya tertarik untuk mengembangkan buku ajar mata kuliah ini dengan harapan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi mata kuliah tersebut supaya tidak terjadi kesalahan pemahaman dan keluar dari jalur atau tujuan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analize, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dalam penelitian ini melalui tahapan analisis kebutuhan dan materi, kemudian tahap desain produk yang diharapkan, kemudian menerima masukan dari evaluator materi dan evaluator media, kemudian pengembangan produk dan uji coba. Pada tahap uji coba prodak melibatkan responden dari mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan kritikan terkait produk yang telah dibuat, terakhir tahap evaluasi dari uji coba yang telah dilakukan. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa buku ajar Evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan dengan skor 83. Namun masih mendapatkan masukan dari validator pertama berupa perbaikan tampilan cover, layout, kesalahan penulisan dan penomoran halaman. Kemudian masukan dari validator kedua memberikan kritikan dan masukan berupa kompetensi materi yang perlu ditambah, jumlah halaman yang perlu ditambah dan penjelasan materi serta daftar pustaka yang perlu ditambahkan. Hasil analisis pada uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik ( 85,5). Menurut mahasiswa selaku pengguna produk buku ajar ini sudah baik dan cukup simpel dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil dengan cakupan materi yang padat. Sekarang buku ajar mata kuliah Evaluasi proses dan hasil belajar biologi ini sudah dicetak dan sudah memiliki ISBN serta sudah disebarkan ke mahasiswa dan perpustakaan FKIP dan Perpustakaan Universitas Jambi, kemudian tahap penjajakan dengan penerbit Salim Media Indonesia untuk produksi skala besar dan pemasaran di toko buku-toko buku yang ada di Indonesia. . Kata Kunci: Pengembangan, Buku Ajar Evaluasi dan Pembelajaran Biologi
Analysis of the Impact of Teacher Program Direktorat PSMK(SM3T Program) to Animo Learning Students in Biological Lessons In SMKN 1 Kintamani, Bali Ervan Johan Wicaksana; Pramana Atmadja
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.16 KB) | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6123

Abstract

This analytic descriptive study aims to determine the impact of the accompanying teacher of the SM3T program towards on the learning interest of the students in biology subject at SMKN 1 Kintamani, Bangli, Province of Bali. Data collection methods with observation, questionnaires and interviews. Data were analyzed by quantitative descriptive. The results of the regression analysis between the presence of the accompanying teacher and the learning interest of the students in Biology subject get a determination value of 0.28. These data indicate that 28% of the learning interest of students at SMK 1 Kintamani is influenced by the presence of a companion biology teacher in the Direktorat PSMK program. Abstrak. Penelitian deskriptif analitik ini bertujuan untuk mengetahui dampak program guru pendamping Direktorat PSMK (Program SM3T) terhadap animo belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi di SMKN 1 Kintamani, kabupaten Bangli, Propinsi Bali. Metode pengumpulan data dengan observasi, angket dan wawancara. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis regresi antara adanya guru pendamping dengan animo belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi mendapatkan nilai determinasi sebesar 0,28. Data tersebut menenuntukkan bahwa 28% animo belajar peserta didik di SMKN 1 Kintamani dipengaruhi oleh adanya guru biologi pendamping pada program Direktorat PSMK. Kata Kunci: Guru Pendamping, Program Direktorat PSMK, Animo Belajar
Problem Analysis on Teachers in the Development of Discovery Learning Model-based Worksheet and Student Problem on Cognitive Learning Achievement Panca Herlambang; Evi Palenewen; Susilo Susilo
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.729 KB) | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6126

Abstract

Abstract : The purpose of this research is to analyze the development of Biology worksheet about Blood Circulation System based on Discovery Learning model in SMA Negeri Samarinda. The research targets are (1) to describe the teacher's level of understanding about Discovery Learning model-based worksheet (2) to find solutions to solve teacher problem about worksheet development (3) to find out the level of student achievement (4) to find solutions regarding to low students’ learning achievement. The participants of this research are Biology teachers at SMAN 6, SMAN 14, SMAN 4 and SMAN 3 Samarinda. The results of this study were analyzed using qualitative descriptive methods. The results of this study indicate that (1) The teachers’ understanding about the development of Discovery Learning-based Biology worksheet is still inadequate so that worksheet application was not optimal in teaching and learning process. (2) The teachers still experience some difficulties in synthesising worksheet, thus teachers need more explanations and references in the development of Discovery Learning model-based worksheet. (3) The students’ learning achievement are not optimal, (4) Teachers’ guidance is the best solution to improve the students’ achievement.Key Words: Problem analysis, Worksheet, Discovery Learning, students’ achievement Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan LKS biologi pada materi sistem peredaran darah berbasis model Discovery Learning di SMA Negeri Samarinda. Target penelitian adalah untuk memperoleh (1) gambaran tingkat pemahaman guru terkait LKS berbasis model Discovery Learning (2) Solusi dalam mengatasi permasalahan guru terkait pengembangan LKS (3) tingkat pencapaian hasil belajar siswa .(4) solusi dalam mengatasi hasil belajar siswa. Populasi penelitian analisis kebutuhan ini adalah guru Biologi pada SMAN 6 ,SMAN 14, SMAN 4 ,dan SMAN 3 Samarinda. Hasil observasi permasalahan guru dan siswa yang di analisis secara deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa (1) Pemahaman guru terkait pengembangan LKS biologi berbasis model Discovery Learning masih kurang sehingga penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar tidak optimal. (2) Guru mengalami kendala dalam pembuatan LKS oleh karena itu guru memerlukan sosialisasi dan acuan referensi dalam pengembangan LKS berbasis model Discovery Learning dan (3) Hasil belajar siswa masuk kategori kurang, (4) Rendahnya hasil belajar siswa perlu diatasi dengan bimbingan dan pendampingan yang penuh oleh guru terkait hasil belajar siswa. Kata kunci : Analisis permasalahan , LKS, Discovery Learning, hasil belajar.
Authentic Assessment Analysis Based on the Curriculum 2013 at SMP Negeri 7 Muaro Jambi Mia Rima Agustina; Suraida Suraida; Alfian Alfian; Boby Syefrinando
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.047 KB) | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6127

Abstract

The 2013 curriculum requires the use of authentic assessment, where students are assessed for their readiness, process, and learning outcomes as a whole. This research was conducted at Muaro Jambi 7 Junior High School which aimed to find out the implementation of authentic assessment subjects at Muaro Jambi Junior High School and to find out whether authentic assessment was carried out properly or not. Data collection methods used in the study are documentation studies, interviews and questionnaires. Subjects used in this study were biology teachers who used the 2013 curriculum and VIII grade students at Muaro Jambi 7 Junior High School. The results obtained showed that all biology teachers had carried out authentic assessments. The teacher has carried out an authentic assessment during the learning process which includes three aspects of assessment namely attitudes, knowledge, and skills. However, in the process of authentic assessment there are still some obstacles, namely the number of assessment formats that must be made by the teacher with limited availability of time so that the teacher is not optimal in carrying out authentic assessments. The many aspects that must be assessed in the 2013 Curriculum assessment, so that the teacher takes a long time to make an assessment. Keywords : analysis, authentic assessment, 2013 curriculum. Abstrak: Kurikulum 2013 mensyaratkan penggunaan penilaian autentik, dimana siswa dinilai kesiapannya, proses, dan hasil belajar secara utuh. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muaro Jambi yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian autentik di Sekolah Menengah Pertama Negeri Muaro Jambi dan untuk mengetahui apakah penilaian autentik dilaksanakan dengan baik atau tidak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi dokumentasi, wawancara dan angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran biologi yang menggunakan kurikulum 2013 dan siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muaro Jambi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa seluruh guru biologi sudah melaksanakan penilaian autentik. Guru sudah melaksanakan penilaian autentik pada saat proses pembelajaran yang meliputi tiga aspek penilaian yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Namun, pada proses pelaksanaan penilaian autentik masih ada beberapa kendala yaitu banyaknya format penilaian yang harus dibuat oleh guru dengan ketersediaan waktu yang guru miliki terbatas sehingga membuat guru kurang maksimal dalam melaksanakan penilaian autentik. Banyaknya aspek yang harus dinilai dalam penilaian Kurikulum 2013, sehingga guru membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian. Kata kunci: analisis, penilaian autentik, kurikulum 2013.
The Effect of ICT-based Classwide Peer Tutoring (CWPT) Application and Motivation to Biology Education Student Creativity in ICT Learning Evita Anggereini; Retni S Budiarti; M Erick Sanjaya
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.208 KB) | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6177

Abstract

Abstract. The rapid development of ICT, especially in learning, could not be parted from ICT intervention. Many benefits obtained from ICT developments, if this technology is utilized optimally in learning, there will have an impact on improving the quality of learning in particular and the quality of education in general. The lack of student knowledge and motivation for ICT technology can have an impact on students' creativity in using this technology optimally in learning. Peer tutoring can be an alternative solution to this problem. Peers who have more understanding and skill in using existing applications in ICT can be empowered to overcome these problems. Peer Tutoring type Classwide Peer Tutoring (CWPT) will be able to help students who are lacking in knowledge, understanding, skills and creativity. The aim of this study is to find out the influence of the application of ICT-based Classwide Peer Tutoring (CWPT) and Motivation towards the creativity of Biology education students in ICT learning.This research is an experimental study with a 2x2 factorial design. The independent variable in the form of experimental treatment, namely: Peer Tutoring strategy consisting 2 factors, namely CWPT and conventional type, while for attribute variables namely motivation, also consists of 2 factors, namely: high motivation and low motivation. Both of these independent variables will be examined for their influence on the dependent variable, namely student creativity in ICT learning. The population is 6th semester biology education students and the sample was taken by Total Sampling technique. The data analysis technique uses descriptive data analysis and inferential statistics of 2-ways ANOVA.The results of the study show that 1. There is no effect of the CWPT model on student creativity. 2. There is a motivational influence on student creativity in learning ICT. 3. There is no interaction between the model and the motivation to learn ICT with student creativity. Thus, the role of motivation is very large in influencing student creativity. Keywords: Classwide Peer Tutoring (CWPT) model, motivation, creativity Abstrak. Perkembangan ICT yang begitu pesat, dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran juga tidak luput dari intervensi ICT ini. Banyak manfaat yang diperoleh dari perkembangan ICT yang kalau teknologi ini dimanfaatkan secara maksimal dalam pembelajaran maka akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan mutu pendidikan umumnya. Kurangnya pengetahuan mahasiswa dan motivasi mahasiswa akan teknologi ICT ini dapat membawa dampak terhadap kreatifitas mahasiswa dalam menggunakan teknologi ini secara maksimal dalam pembelajaran padahal banyak manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi ini.Peer Tutoring dapat menjadi alternatif pemecahan masalahnya. Teman sebaya yang memiliki pemahaman yang lebih dan terampil dalam menggunakan aplikasi yang ada dalam teknologi ICT ini dapat diberdayakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Peer Tutoring tipe Classwide Peer Tutoring(CWPT) akan dapat membantu mahasiswa yang rendah pengetahuan, pemahaman, skill dan kreativitasnya. Tujuan pene;itian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Classwide Peer Tutoring (CWPT) berbasis ICT dan Motivasi terhadap kreativitas mahasiswa pendidikan Biologi dalam pembelajaran ICT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Variabel bebas berupa perlakuan eksperimen yaitu: strategi Peer Tutoring yang terdiri dari 2 faktor yaitu tipe CWPT dan tipe konvensional, sementara untuk variabel atribut yaitu motivasi juga terdiri dari 2 faktor yaitu: motivasi tinggi dan motivasi rendah. Kedua variabel bebas ini akan diteliti pengaruhnya terhadap variabel terikatnya (variabel dependent) yaitu kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran ICT. Populasinya mahasiswa pendidikan biologi semester 6 dan sampelnya diambil dengan teknik Total Sampling. Teknik analisis datanya dengan menggunakan analisis data deskriptif dan statistik inferensial anava 2 arah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1. tidak terdapat pengaruh model CWPT terhadap kreativitas mahasiswa. 2. Terdapat pengaruh motivasi terhadap kreativitas mahasiswa dalam belajar ICT. 3. Tidak terdapat interaksi antara model dengan motivasi belajar ICT siswa dengan kreatifitas mahasiswa. Dengan demikian peranan motivasi sangat besar sekali dalam mempengaruhi kreatifitas mahasiswa. Kata kunci: Model Classwide Peer Tutoring (CWPT), motivasi, kreativitas
House Yard Medicinal Plants of Dusun Kampung Baru Society as Biology Learning Resources of SMA Negeri 1 Merlung Tanjung Jabung Barat Rahmat Hidayat; Muhammad Fahrul; Faizah Claresta Erama; Sofia Alvionita
BIODIK Vol. 5 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.459 KB) | DOI: 10.22437/bio.v5i1.5937

Abstract

Medicinal plants in house yard of Dusun Kampung Baru Society in Merlung village have a potential to be learning resources for schools around the village, especiallyfor SMA Negeri 1 Merlung. The objective of this study is to know the feasibility of biodiversity of medicinal plants as biology learning resourcesfor the students of SMA Negeri 1 Merlung. The results of this study showed that Kampung Baru society planted 21 species of medicinal plants belonging to 18 families, in the form of herbaceous plant, shrubs, and trees. There were 21 types of diseases that can be treated with these plants, by using leaves, fruit, rhizomes, or sap. House yard and its medicinal plants classified as a learning resources by utilization in the form of setting. The feasibility as learning resourcesbased onthe value of utilizations to the society. House yard and its medicinal plants can be called living laboratories, because it was a small ecosystem with a diversity of plants that are used by the community in the form of knowledge of utilization of medicinal plants. Through contextual learning, students are trained to be critical and analytical in gaining information and constructing a complete knowledge about subject matter with its application in society. Keywords: Medicinal plants, haouse yard, learning resources, contextual learning Abstrak. Tanaman obat pekarangan Masyarakat Dusun Kampung Baru Desa Merlung berpotensi menjadi sumber belajar bagi sekolah-sekolah di sekitar desa, salah satunya ialah SMA Negeri 1 Merlung. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui kelayakan keanekaragaman tumbuhan obat pekarangan tersebut sebagai sumber belajar biologi SMA Negeri 1 Merlung. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Masyarakat Dusun Kampung Baru menanam 21 jenis tanaman obat yang tergolong ke dalam 18 famili, berupa tumbuhan herba, perdu, dan pohon. Terdapat 21 jenis penyakit yang dapat diobati dengan tanaman-tanaman tersebut, baik dengan memanfaatkan daun, buah, rimpang, atau getah. Pekarangan dan tumbuhan obat di dalamnya digolongkan sebagai sumber belajar termanfaatkan (by utilization) yang berbentuk latar lingkungan (setting). Kelayakannya sebagai sumber belajar disebabkanoleh nilai manfaatnya bagi masyarakat. Pekarangan dan tanaman obat di dalamnya dapat disebut sebagai laboratorium hidup karena menjadi ekosistem kecil dengan keanekaragaman spesies tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam wujud pengetahuan pemanfaatan tanaman obat. Melalui pembelajaran kontekstual, siswa dilatih agar kritis dan analitis dalam menggali informasi dan mengonstruksi bangunan ilmu yang utuh tentang materi pelajaran dengan penerapannya di masyarakat. Katakunci:Tanaman obat, pekarangan, sumber belajar, pembelajaran kontekstual
Analysis of Pro-Environmental Behavior (PEB) through Motivation of Senior High School Students Desi Eka Nur Fitriana; Mieke Miyarsah; Rusdi Rusdi
BIODIK Vol. 5 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.268 KB) | DOI: 10.22437/bio.v5i1.6277

Abstract

Proenvironmental behavior is a behavior that seeks to minimize negative impacts on the environment which could be influenced by several factors, one of which is motivation. This study aims to analyze the direct effect of motivation on proenvironmental behavior. This research was conducted using quantitative approach with causal survey method and analyzed using path analysis. The number of samples used as respondents is 200 students from class XI MIA SMAN 1 Tangerang Regency. Based on the results, a conclusion could be made that there is a positive direct effect of personality on proenvironmental behavior with a path analysis coefficient of 0.159. There is a positive direct effect of motivation on proenvironmental behavior with a path coefficient of 0.486. Keywords: Motivation, Pro Environment Behavior, Path Analysis. Abstrak. Perilaku pro lingkungan adalah perilaku yang berupaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung motivasi terhadap perilaku pro lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kausal dan dianalisis menggunakan analisis jalur. Jumlah sampel yang digunakan sebagai responden adalah 200 siswa kelas XI MIA SMAN 1 Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh langsung positif kepribadian terhadap perilaku proenvironmental dengan koefisien analisis jalur sebesar 0,159. Ada pengaruh langsung positif dari motivasi pada perilaku pro lingkungan dengan koefisien jalur 0,486. Kata Kunci: Motivasi, Perilaku Pro Lingkungan, Analisis Jalur
Implementation of Discovery Learning Models to Improve Student Learning Outcomes on Additive Materials and Addicitive Substances Topic in 8th Grade As Shiddiqiyah Junior High School Dewi Apriana; Sri Wardhani; Haryadi Haryadi
BIODIK Vol. 5 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.398 KB) | DOI: 10.22437/bio.v5i1.6390

Abstract

This study is a type of Classroom Action Research (CAR) which aimed to improve students' attitudes, skills and knowledge on additives and addictive substances using Discovery learning model. This study was conducted in 2 cycles, each cycle consists of 4 stages: planning, action, observation and reflection. The subjects of this study were eighth grade students of As Shiddiqiyah Junior High School in the first semester with a total of 30 students. Data analysis was carried out with quantitative descriptive techniques. Based on the results of the study, it was found that the attitude of students in the learning process had increased, it was known from the results of the average classroom observations in the first cycle was 68.15 which had an increase in the second cycle to 81.14. The skills of students in the first cycle obtained an average yield of 71.36 which increased in cycle II to 84.11. The results of the written test in the first cycle of students' cycles were 59.61 in the second cycle to 81.07. The percentage value in the cycle is 31%, and increases in cycle II by 82%. Based on this study, classical achievement had exceeded 75%, it can be concluded that there is an increase in learning outcomes from the attitudes, skills and knowledge of students in additives and addictive substances in 8th grade As Shiddiqiyah Junior High School. Keywords: Discovery Learning, Attitudes, Skills, Knowledge, Additives and Addictive Substances Abstrak. Tujuan untuk meningkatkan sikap, keterampilan dan pengetahuan siswa pada materi zat aditif dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP As Shiddiqiyah semester I Tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh ranah sikap siswa pada proses belajar mengalami peningkatan, diketahui dari hasil observasi rata-rata kelas pada siklus I adalah sebesar 68,15 mengalami peningkatan di siklus II menjadi 81,14. Keterampilan siswa pada siklus I memperoleh hasil rata-rata sebesar 71,36 mengalami peningkatan disiklus II menjadi 84,11. Hasil tes tertulis siswa disiklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 59,61 di siklus II menjadi 81,07. Nilai persentase di siklus sebesar 31% , dan meningkat di siklus II sebesar 82%. Berdasarkan penelitian ini pencapaian klasikal telah melampaui 75% , dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar dari sikap, keterampilan dan pengetahuan siswa pada materi zat aditif dan zat adiktif dikelas VIII SMP As Shiddiqiyah dalam kategori baik sekali. Kata Kunci: Discovery Learning, Sikap, Keterampilan, Pengetahuan, Zat Aditif dan Zat Adiktif.
Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Melalui Model Problem Based Learning pada Materi Protista Kelas X di SMA Muhammadiyah Sekayu Eka Lokistawara; Saleh Hidayat; Indawan Syahri
BIODIK Vol. 5 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.161 KB) | DOI: 10.22437/bio.v5i1.6392

Abstract

This study aims to improve the mastery of concepts in protist material in class X SMA Muhammadiyah Sekayu through the application of Problem Based Learning (PBL) models. The sample of research was grade X high school students of Muhammadiyah Sekayu, consisting of 13 students: 6 female and 7 male students. It is classroom action research with three cycles. The stages carried out in the study were (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. The achievement indicator is 75% in classical scale. The results showed that the the mastery of students’ concepts in classical are 0% in the first cycle, 30% in the second cycle, and 75% in the third cycle. Thus it can be concluded that the application of the PBL model can improve the mastery of students’ concepts in the protist material in class X SMA Muhammadiyah Sekayu. Keywords: Concept Mastery, Problem Based Learning Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki penguasaan konsep pada materi Protista di kelas X SMA Muhammadiyah Sekayu melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Sekayu yang berjumlah 13 siswa, terdiri dari 6 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian meliputi (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan; (3) Pengamatan; (4) Refleksi. Capaian indikator keberhasilan penelitian adalah perolehan nilai hasil tes penguasaan konsep secara klasikal 75%. Hasil penguasaan konsep siswa secara klasikal yaitu 0% pada siklus pertama, 30% pada siklus kedua, dan 75% pada siklus ketiga. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya penerapan model PBL dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi Protista di kelas X SMA Muhammadiyah Sekayu. Kata Kunci: Penguasaan Konsep, Problem Based Learning
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Aplikasi Moodle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik di SMA Negeri Titian Teras Jambi Muhsin Chatib; Saleh Hidayat; Rusdy A Siroj
BIODIK Vol. 5 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.865 KB) | DOI: 10.22437/bio.v5i1.6393

Abstract

The ability of students to understand the biological material conveyed by the teacher is certainly different from each other, therefore we need the right learning model and media to be used in the learning process. The discussion method commonly used by teachers has not been able to improve learning outcomes to the fullest. This is evidenced by the low participation of students in group discussions. Discussion is dominated by only certain students. This affects the cognitive learning outcomes of participants, it can be seen that the results of the correct answers to the questions about Genetic Material at the first try out of UN and USBN in 2018 were 40.28%, the second try out was 64.18% and USBN 2018 was 40.12%. still far below the KKM for 3.3 KD, which is 75. One solution that can be done immediately is through PTK, by implementing NHT type cooperative learning assisted by the Moodle application to improve cognitif learning achievement of students. The research instrument used was a test with multiple choice questions in two cycles. The results of the first cycle test showed an increase in classical completeness from the pre-action results which was 20.83%, increasing to 70.83%. In cycle 2 classical completeness increased to 78.26% and has reached the limit specified in the Action Success Index of 75%. Keywords: Learning Achievement, aplikasi Moodle, Numbered Heads Together (NHT). Abstrak. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi biologi yang disampaikan oleh guru tentu berbeda satu sama lain, oleh karena itu dibutuhkan model dan media pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Metode diskusi yang biasa digunakan guru belum mampu meningkatkan hasil belajar secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya partisipasi peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok. Diskusi didominasi oleh peserta didik tertentu saja. Hal ini berimbas kepada hasil belajar kognitif peserta,terlihat bahwa hasil jawaban benar pada soal tentang Materi Genetik pada try out pertama UN dan USBN tahun 2018 sebesar 40,28%, try out kedua sebesar 64,18% dan USBN 2018 sebesar 40,12% masih jauh dibawah KKM untuk KD 3.3 yakni 75. Salah satu solusi yang dapat dilakukan segera adalah melalui PTK, dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan aplikasi Moodle untuk meningkat hasil belajar kognitif peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dengan bentuk soal pilihan ganda, dilakukan dalam 2 siklus. Hasil tes siklus 1 menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan klasikal dari hasil pratindakan yakni 20,83% meningkat menjadi 70,83%. Pada siklus 2 ketuntasan klasikal meningkat menjadi 78,26% dan telah mencapai batas yang ditentukan dalam Indeks Keberhasilan Tindakan yakni 75%. Kata Kunci: Hasil Belajar, aplikasi Moodle, Numbered Heads Together (NHT).

Page 5 of 36 | Total Record : 351