cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
ADMINISTRASI PUBLIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ILmu Hukum dan Sosial
Arjuna Subject : -
Articles 519 Documents
PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI KABUPATEN KUTAI TIMUR Salasiah Nurhayati
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.442 KB)

Abstract

Jobs not only in the formal sector but also in the informal economy. Street vendors (PKL) were employed in the informal sector, therefore street vendors also need to be maintained within improving the under middle class society's economy. In order to improve the economy of street vendors, street vendors need their arrangement to create public order. As municipal police officers are empowered to enforce legislation concerning expected to arrange PKL well, therefore  this informal sector workers do not lose their livelihoods that can lead to new unemployment.The problems of this research are: 1) How is the role of municipal police in implementing the regional regulation on street vendors in the East Kutai Regency, 2) What activities are carried out in municipal police in the organization of street vendors in East Kutai, and 3) What constraints experienced by municipal police in the arrangement PKL in East Kutai and how to overcome them. This study used a qualitative approach. This study was conducted in East Kutai. The data source of this research is the municipal police, street vendors in Sangata, street vendors consumers, street vendors and the community rather than consumers. The focus of this study were 1) The role of municipal police in implementing the regulation of street vendors in the East Kutai Regency, 2) activities implemented municipal police in the arrangement of street vendors, and 3) The problem faced in penetaan PKL municipal police in East Kutai. The methods of data collection using the method of observation, interviews, documentation and library research. The validity of the data using a triangulation method. Analysis of data using interactive analysis funsional stemming from data collection, data reduction, data presentation, and conclusion.The results showed that: 1) The role of municipal police in the implementation of the regulation of street vendors was a sweeping and socializing, controlling the activities carried out with a very good, namely the existence; (1) preventive action by conducting dialogue with vendors to define the collective agreement, (2) prosecution and enforcement, (3) repression can say no, and (4) the action after street vendors relocated and 2) The problem faced municipal police in the arrangement street vendors come from the East Kutai Regency; (1) The internal factors such as; lack of personnel and infrastructure to the incompatibility of the amount of regulation that should be implemented municipal police and (2) external factors such as; lack of understanding of the regulation of society, especially street vendors (PKL).
REFORMASI ADMINISTRASI PADA BIDANG PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Musdalifa Marsuq
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.912 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan ini untuk (1) mengetahui proses reformasi administrasi pada bidang pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. (2) mengetahui pencapaian tujuan reformasi administrasi pada bidang pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu motode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penekanan terhadap program lebih diprioritaskan perbaikan sumberdaya manusia terutama guru-guru dengan penerapan kurikulum K-13 secara menyeluruh dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia melalui penyekolaan guru-guru yang belum memenuhi kualifikasi S1. Kemudian berarnya perhatian dan partisipasi komite dalam memantau manajemen sekolah. Selanjutnya adanya perbaikan dalam hal sarana prasarana pendidikan, adanya gaya kepemimpinan yang senantiasa memantau atau memonitoring secara terus-menerus program pendidikan, serta adannya aturan formal masih diterapkan dengan tepat seperti calon kepala sekolah yang harus memenuhi kriteria dan melalui tes sebelum mengikuti diklat kepala sekolah selain itu birokrasi menandakan kuatnya pendekatan legalistik dengan adanya petunjuk teknis dan pelaksanaan dari pemerintah pusat.(2) Bergesernya mindset pegawai yang didasarkan pada pelayanan yang berikan kepada masyarakat merupakan temuan pada aspek penyempurnaan tatanan, kemudian pada aspek peyempurnaan metode ditemukan uraian kegiatan beserta rincian tugas masing-masing, dimana terdapat satuan hasil kerja dengan pembagian yang berbeda yaitu dokumen, kegiatan, dan laporan. Kemudian adanya dorongan penguasaan aplikasi online untuk membantu proses administrasi selain itu adanya fungsi monitoring yang dilakukan pimpinan merupakan serangkaian temuan dalam penelitian ini. 
PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. PUTRA PERSADA PERMATA PRIMA PERKASA KOTA SAMARINDA Damai Darmadi Adheny Indra Setyawan
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.102 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel disiplin kerja karyawan pada PT. Putra Persada Permata Prima Perkasa Kota Samarinda.Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 33 orang yang terdiri dari seluruh karyawan PT. Putra Persada Permata Prima Perkasa Kota Samarinda.Dengan tujuan penelitian tersebut di atas, maka alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koefisien Korelasi Product Moment (Pearson). Hasil analisis menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel disiplin kerja karyawan pada PT.Ratah Indah Kota Samarinda. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan yang menyatakan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,812 > 0,344 untuk nilai kritis pada n = 33 dengan taraf signifikansi = 0,05. Dengan demikian maka kedua variabel mempunyai hubungan yang positif.Sementara itu jika hasil rempiris tersebut dibandingkan dengan tabel Pedoman untuk memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Product Moment (Pearson), sebagaimana yang disajikan dalam tabel-1, maka hubungan antara variabel independen dan dependen berada pada interval yang kuat, yaitu antara 0,80 – 1,000. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa terdapat hubungan yang  sangat kuat dan signifikan antara variabel Pengawasan dengan variabel Disiplin Kerja Karyawan pada PT. Putra Persada Permata Prima Perkasa Kota Samarinda.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN KONGBENG KABUPATEN KUTAI TIMUR Marjoni Rachman Abdul Muis
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.92 KB)

Abstract

Quality Analysis of Health Services at the Community Health Center Kongbeng District East Kutai Regency, under the guidance of Dr. Marjoni Rachman, M.Si as Supervisor I and Suhardiman, S.Sos, M.Si as Supervisor II.This study aims to find and describe the Quality of Health Services in the Community Health Center of Kongbeng Sub-district of East Kutai Regency. The approach used in this research is qualitative descriptive approach. In this research will be description of five indicators, namely Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and Emphaty.The results showed that the Quality of Health Service in Puskesmas Kecamatan Kongbeng East Kutai Regency got a score of 66.15% and this included in the category is quite good. Thus the formulation of problems and hypotheses in this study have been answered and proven well.
KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM UPT.LABORATORIUM KONSTRUKSI DAN JALAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Damai Darmadi Sujoko
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.594 KB)

Abstract

 Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan serta pembinaan moral pegawai yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai.Untuk mendukung penelitian tersebut diambil sampel sebesar 41 orang. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei dengan anlisis verifikatif. Kemudian untuk data yang bersifat kuantitatif akan dibahas secara kualitatif. Untuk mengetahui adanya korelasi antara kedua variabel tersebut digunakan uji statistik koefisen korelasi Rank Spearman.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang erat antara pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas kerja organisasi. Hal tersebut didukung dari hasil perhitungan menunjukkan, rs hitung sebesar 0,771 atau lebih besar daripada nilai tabel (0,409), dan korelasi pada taraf cukup baik. Demikian pula pada uji sampel memperlihatkan t hitung (3,11) lebih besar daripada nilai tabel (2.022). Ini menunjukkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara repersentatif dapat mewakili keseluruhan populasi.  Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan ternyata pegawai tidak kesulitan menghadapi pekerjaan, bahkan mampu mengoperasionalkan sarana teknologi yang difasilitasi lembaga dan dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien.Untuk pegawai yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan hendaknya ditempatkan pada porsi yang sebenarnya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin atau diberikan tanggung jawab yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Dan Memberikan kesempatan kepada pegawai yang belum pernah mengikuti pelatihan dalam bentuk apapun, dan memberikan prioritas bagi pegawai memiliki prestasi kerja serta menghindarkan parktek-praktek kolusi, nepotisme dan koncoisme.
PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA UPT. LABORATORIUM KONSTRUKSI DAN UPR. JALAN/ALAT BERAT DINAS PEKERJAAN UMUM Mugni Baharuddin Didiardiansa
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.241 KB)

Abstract

Seiring dengan pelaksana anotonomi daerah, di mana karir seorang pejabat dinilai oleh Baperjakat yang notabene adalah kepala Daerah.Sehingga pergantian pejabat punkerap terjadi. Pergantian pejabat di lingkungan pemerintah daerah diharapkan mampu mensukseskan program kerja pemerintah daerah, dan bila seorang pejabat tidak  mampu melaksanakannya, maka akan segera digantikan oleh orang lain yang dianggap lebih cakap untuk melaksanakannya.  Artinya, komunikasi hanya berlangsung satu arah.Sementara orang yang digantikan akan merasa kecewa dengan keputusan tersebut.  Padahal, apabila ada kekurangan dalam sebuah pekerjaan apabila dikomunikasikan dengan baik, maka penggantian yang dimaksud tidak dibutuhkan.            Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kekuatan pengaruh Komunikasi Terhadap Efektifitas Kerja Pada Kantor UPT. Laboratorium Konstruksi Dan UPR. Jalan Berat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur.Sampel diambil sebanyak 25 responden.Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian verifikatif  atau yang bersifat kausalitas, yakni penelitian yang mencari hubungan antara variabel sebab dengan variabel akibat. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara Komunikasi (Independent variable) dengan Efektifitas Kerja  (Dependent variable).  Alat analisis yang digunakan adalah rumus koefisien Rank Spearman (ρ)Berdasarkan analisis terhadap data yang terkumpul maka  dapat ditari kkesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil analisis menunjukkan bahwa Komunikasi berasosiasi dengan Efektifitas Kerja.  Hal inimenunjukkan bahwa semakin efektif komunikasi yang terjadi maka efektifita kerja akan meningkat, sebaliknya bila komunikasi tidak efektif maka pekerjaan yang dilakukakan pun menjadi semakin tidak efektif. 2) Komunikasi yang terjadi di lingkungan pada Kantor UPT. Laboratorium Konstruksi Dan UPR Jalan Berat Dinas Pekerjaan Umum  Kabupaten Kutai Timur sudah cukup efektif, karena bagaimana pun juga peran pimpinan di sini tidak dapat dikesampingkan, karena pimpinanlah yang menciptakan kondisi lingkungan menjadi menyenangkan atau sebaliknya.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI UPTD. PENCEGAHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR Andi Suyuti
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.633 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh gaya kepemimpinan, dimana hubungan antara kinerja pegawai dan gaya kepemimpinan seorang Pimpinan berpengaruh dalam pencapaian tujuan  suatu organisasi. Bentuk gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi mungkin dapat mempengaruhi kinerja setiap pegawai.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang terdapat pada Kantor UPT. Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur, dan untuk mengetahui kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur serta untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor UPT. Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan beberapa hal yakni : Pimpinan kantor UPT. Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum kabupaten kutai Timur lebih dominan pada gaya kepemimpinan otokrasi. Secara parsial gaya kepemimpinan yaitu kepemimpinan tipa otokrasi mempunyai pengaruh yang positif dan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Kemudian gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Ini berarti gaya kepemimpinan memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja pegawai. Dengan demikian penelitian ini membantu pimpinan/kepala kantor dalam memahami apa saja hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja para pegawai pada kantor UPT. Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Dinas Pekerjaan Umum kabupaten kutai Timur.
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANAHAN DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KUTAI TIMUR Anggiat Sirait Salasiah
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.798 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui disiplin kerja pegawai pada kantor dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur. Untuk mendapatkan data penulis melakukan penelitian tersebut            Hasil Penelitian menunjukkan Dalam uji hipotesis ini penulis menyajikan tabel perhitungan korelasi/hubungan ranking disiplin kerja dengan efektivitas kerja pegawai di  Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur. Pada variabel disiplin kerja (x) diperoleh skor sebesar 619 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan pada variabel efektivitas kerja (y) diperoleh jumlah skor sebesar 732 termasuk dalam kategori sedang.            Pada tabel nilai baku koefisien korelasi Rank Spearman diperoleh jumlah di (x-y)dengan jumlah 0, dan menghasilkan jumlah di2 (x-y)2 dengan jumlah 62,5. Untuk perhitungan bagi angka yang sama pada variabel disiplin kerja (x) ditemukan 11 himpunan yang berangka sama dari 35 responden dengan jumlah hasil untuk variabel (x) 24. Dari jumlah tersebut dilakukan perhitungan untuk angka yang sama dan diperoleh 2 = 3546. Sedangkan untuk variabel efektivitas kerja pegawai (y) ditemukan 8 himpunan yang berangka sama dengan jumlah hasil untuk (y) 43,5. Kemudian dari jumlah tersebut dilakukan perhitungan untuk angka sama dan diperoleh 2 = 3526,5, dan diperoleh di2 = 62,5.Dari nilai-nilai tersebut kemudian diteruskan dengan melakukan perhitungan korelasi Rank Spearman untuk kedua variabel dan didapatkan rs empiris (hitung) = 0,991 termasuk dalam tingkat hubungan kuat. Dan hasil tersebut lebih besar dibandingkan rs teoritis (tabel) pada tingkat 0,001 untuk test dua sisi dengan N = 35, yaitu 0,991 > 0,433. Dari hasil perhitungan maka H0 ditolak maka Ha diterima.
KOMPETENSI PUSTAKAWAN TERHADAP PENGADAAN LITERATUR BAGI KEBUTUHAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Mugni Baharuddin Nuning Rodiah
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.831 KB)

Abstract

Kompentensi pustakawan menjadikan landasan dasar dalam kebutuhan mahasiswa dan dosen  dalam mencari buku literatur dan  penyediaan literatur disuatu perpustakaan perguruan tinggi sangat penting, karena banyak sekali cara  yang dilakukan untuk mencari suatu informasi  tidak hanya dari literatur yang ada  tetapi secara digital pun sudah banyak. Sebagai sarana pusat ilmu dan wawasan mahasiswa dan dosen  di Perpustakaan Universitas 17 agustus 1945, perpustakaan  dalam menambah koleksi atau informasi yang berhubungan dengan belajar mengajar yang up to date dalam memilih bahan belajar mengajar dalam  akademik yang telah ditetapkan oleh Universitas 17 Agustus 1945.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi pustakawan terhadap pengadaan literatur bagi kebutuhan pemustaka. Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner. Selanjutnya,  analisis datanya menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan sof tware SPSS version 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kompetensi pustakawan memiliki nilai total skor akhir 78,00% maka dinyatakan dalam validitas  diterima.Hal yang membuat kompetensi pustakawan berpengaruh,  karena pustakawan sdah mengelompokkan dan menyaring literatur sesuai dengan yang dibutuhkan pemustaka. Sehingga kompetensi pustakawan terhadapat pengadaan literatur bagi kebutuhan pemustaka mempunyai pengaruh dan hubungan yang sangat kuat. 
Peranan Motivasi Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Mugni Baharuddin Yuniasari
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.811 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah peranan antara variabel motivasi pimpinan dengan variabel kinerja pegawai pada kantor Kecamatan Samarinda Ulu. Untuk memecahkan masalah yang telah penulis kemukakan sebelumnya,dan untuk menguji kebenaran hipotesis apakah dapat di terima atau di tolak.            Jenis data yang di gunakan adalah data primer yang di peroleh dari hasil pengelolahan data kuisioner dan data skunder yang diperoleh dari hasil pengolahan data observasi. Teknis analisis data data dimulaipenyebarankuisionerkepadaresponden, kemudianpengolahan data denganUjiKorelasi Rank Spearman, kemudianUji Hipotesis / Uji T danterakhirmenarikkesimpulan.            Berdasarkan uji korelasi antara motivasi pimpinan dengan kinerja pegawai terbukti ada hubungan yang signifikan antara motivasi pimpinan dengan kinerja pegawai. Hal ini dapat dibuktikan pada uji Korelasi Rank Spearman yaitu r =0,730dimanapedomanuntukmemberikaninterprestasi yang dikemukakanoleh sugiono (2008) beradapada interval 0,60 – 0,799 yang termasukkategori korelasi kuat berarti.

Page 1 of 52 | Total Record : 519