cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
ADMINISTRASI PUBLIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ILmu Hukum dan Sosial
Arjuna Subject : -
Articles 519 Documents
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUTAI TIMUR Nanik Pujiastuti Mispa Christian Science Paisina
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.413 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Timur. Jumlah populasi penelitian ini berjumlah 153 orang dengan komposisi, PNS berjumlah 49 orang dan TK2D berjumlah 104 orang. Dengan jumlah sampel 60 orang pegawai, Data dikumpulkan melalui koesioner terhadap 60 responden pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Timur. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan uji Regresi Linier sederhana dengan menggunakan Program IMB SPSS For Windowa Versi 21, dikumpulkan menggunakan metode angket dengan Skala Likert. Motode analisa data menunjukan ada pengaruh positif dan signifikan Motivasi antara Kinerja Pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Timur. Brdasarkan hasil uji analisa regresi sederhana, hal ini menunjukan bahwa Kinerja Pegawai (Y) di pegaruhi oleh Motivasi (X), hasil pengujian terhadap rumusan masalah yaitu terdapat pengaruh yang positif dari variabel Motivasi (X). Dari hasil bentuk persamaan regresi standartdizet coefficients diperoleh persamaan sebagai berikut :Y = 0,4.681 + -0,522 X. Nilai R adalah 0,197ª. Persamaan regresi tersebut diatas menunjukan bahwa X berpengaruh terhadap Y dengan penjelasan sebagai berikut : nilai konstanta sebesar 0,4.681 angka tersebut menunjukan kinerja (Y) yang diperoleh jika variabel motivasi (X) diabaikan, nilai β sebesar 0,197 menunjukan bahwa ada pengaruh motivasi (X) terhadap kinerja pegawai (Y), yang bermakna bahwa bila variabel motivasi (X) meningkat maka akan mendorong kinerja pegawai sebesar 0,197 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap konstan.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT Mugni Baharuddin Muhammad Topan Ali Akbar
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.359 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini penulis mengangkat tema Kualitas Pelayanan Publik TerhadapKepuasan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuanpegawai sebagai pelayanan publik atau penyedia jasa dalam melayani kepentingan masyarakat.Tujuan selanjutnya untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KantorKecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda. Jenis penelitian ini berbentuk Kuantitatif, analisisdata dengan menggunakan metode-metode yang berhubungan dengan alat statistik, pengujihipotesis sampai kesimpulan. Sesuai dengan gejala yang dihadapi maka alat pengukur data yangdigunakan adalah skala ordinal.Dibidang Pemerintah masalah pelayanan publik mempunyai peran yang sangat penting,karena pelayanan merupakan suatu kegiatan pemerintah yang menyangkut kepentinganmasyarakat secara keseluruhan termasuk pelayanan yang diberikan pegawai Kantor KecamatanLoa Janan Ilir Kota Samarinda. Aparatur Sipil Negara (PNS) harus memiliki kualitas pelayananyang baik ditunjang dengan sumber daya manusia (SDM) yang terdidik,terlatih serta berkualitasagar dapat memberika kualitas pelayanan yang bermutu tinggi kepada masyarakat agar dapatterciptanya Pemerintahan yang baik (Good Governance).Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan skala 5 untuk alat penggukur data yangmasing-masing di beri skor (1,2,3,4,5) dengan sampel 40 responden. Berdasarkan hasilperhitungan Correlation. Berdasarkan hasil Perhitungan, maka diperoleh rhit = 0. 679, iniberarti bahwa hasil tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tabel-tabel harga kritis dariKoefisien Product Moment (Person) untuk n = 40 pada tingkat signifikan 5% yaitu 0.312 atau2dikatakan pula bahwa rhit = 0.679 ˃ 0.312. Ini berarti bahwa ada tingkat hubungan yang positifantara variabel Kualitas Pelayanan dengan variabel Kepuasan Masyarakat.Sementara itu jika hasil tersebut dibandingkan dengan tabel pedoman untuk memberikaninterpretasi terhadap Koefisien Korelasi Product Moment, Sebagaimana dimuat pada Bab III,maka hasil perhitungan tersebut berada pada interval 0.60-0,799, yang berarti terdapat hubunganyang kuat antara antara variabel Kualitas Pelayanan dengan variabel Kepuasan Masyarakat.
Peranan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Terhadap Efektivitas Kerja Di Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Kabupaten Kutai Timur Fl. Sudiran Adriana
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.212 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) terhadap efektivitas kerja pegawai di Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah  Kabupaten Kutai Timur, oleh karena itu maka peneliti merumuskan hipotesa “Diduga sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) memiliki pengaruh terhadap efektivitas kerja di Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur”.Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan Maret 2017 selama 6 (enam) bulan. Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif , data didapatkan melalui pengamatan langsung ke lapangan dan menyebarkan kuisioner kepada para narasumber dengan jumlah sampel yaitu 20 (dua puluh) responden.Berdasarkan perhitungan korelasi Product Moment diketahui terdapat korelasi antara sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) dengan efektivitas kerja pegawai dengan angka 0,851. Angka ini diinterpretasikan sebagai korelasi yang sangat kuat antara teknologi informasi dengan efektivitas kerja pegawai.Sedangkan uji hipotesis menghasilkan angka rxy empiris sebesar 0,851 dimana rxy tabel untuk N = 20 (dengan taraf kepercayaan 95%) adalah 0,444, maka  rxy empiris > rxy tabel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada hubungan positif antara variabel sistem informasi manajemen daerah (SIMDA)  (X) dan variabel efektivitas kerja (Y) pegawai di Bagian Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Timur.
STUDI KORELASI ANTARA PENGAWASAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS TATA RUANG KABUPATEN KUTAI TIMUR Rasmawati Rasmawati
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.752 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pengawasan mempunyai korelasi yang positif terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas Tata Ruang Kabupaten Kutai Timur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara variabel Pengawasan dengan variabel Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas Tata Ruang Kabupaten Kutai Timur  Hal ini dapat diketahui dari hasil uji statistik dimana koefisien korelasi (r) adalah sebesar 0,762 yang berarti terdapat hubungan yang kuat diantara kedua variabel. Sementara itu hasil uji t (t-test) menunjukkan bahwa t empiris yang dihasilkan adalah sebesar  3,215.  Hasil ini jika dibandingkan dengan tabel harga-harga kritis t untuk n – 2 adalah 1,711.  Ini berarti terdapat pengaruh yg signifikan dari variabel Pengawasan terhadap variabel Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas Tata Ruang Kabupaten Kutai Timur.  Dengan demikian maka dapat dikatakan pula bahwa tujuan penelitian ini dapat tercapai, permasalahan dapat terpecahkan dan hipotesis dapat dibuktikan.  
PERAN PEMIMPIN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SAMARINDA Nanik Pujiastuti Firda Nur Hidayah
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.193 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel peran pemimpin dengan variabel kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Samarinda, untuk memecahkan masalah yang telah penulis kemukakan sebelumnya, dan untuk menguji kebenaran hipotesis apakah dapat diterima atau di tolak. Berdasarkan uji korelasi antara peran pemimpin dengan kinerja pegawai, terbukti ada hubungan yang signifikan antara Peran Pemimpin dengan Kinerja Pegawai. Hal ini dapat dibuktikan pada Uji Korelasi Product Moment yaitu r = 0,399 dimana pedoman untuk memberikan interprestasi yang dikemukakan oleh sugiyono berada pada interval 0,20 – 0,399 yang termasuk kategori rendah.
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS (Sudi Kasus Pada Kantor Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur) Suhardiman Noni
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2224.531 KB)

Abstract

Noni, Pengelolaan Arsip Dinamis (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai)  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) pengelolaan arsip dinamis, 2) hambatan-hambatan  dalam  pelaksanaan  pengelolaan  arsip  dinamis,  3)  upaya dalam mengatasi hambatan pengelolaan arsip dinamis di Kantor Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dalam penelitian ini berjumlah lima orang yaitu, satu orang Kepala Bagian Sekretariat, dan empat orang petugas kearsipan pada Bagian Sekretariat,  Seksi  Pelayanan  Umum,  Seksi  Perekonomian  dan  Pembangunan, serta Seksi Kesejahteraan  Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan arsip dinamis (Studi Kasus pada Kantor Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur) meliputi: 1) Penciptaan arsip dinamis yang meliputi penciptaan surat masuk dan surat keluar.2) Penggunaan arsip yang meliputi peminjaman arsip yang menggunakan lembar pinjam arsip dan penemuan kembali arsip yang menggunakan kartu kendali serta daftar pencarian arsip. 3) Pemeliharaan arsip dilakukan dengan membersihkan arsip dari debu menggunakan kemoceng. 4) Penyusutan arsip  yang dilakukan setiap satu tahun sekali. 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan arsip meliputi: a) sistem yang digunakan adalah sistem kartu kendali dengan sistem penyimpanan nomor kode klasifikasi serta menggunakan azas kombinasi sentralisasi-desentralisasi, b) fasilitas belum mencukupi karena masih kurangnya dana   yang  dianggarkan   untuk   pengadaan   fasilitas,   b)  kurangnya   pegawai kearsipan, dan latar belakang pendidikan yang belum lulusan kearsipan, c) pencahayaan ruangan arsip sudah cukup, tetapi suhu udara masih belum kondusif. Hambatan  yang  dihadapi,  yaitu:  pengelolaan  arsip  masih  terhambat  karena kurangnya fasilitas yang digunakan, kurangnya pegawai dan kemampuan serta pengetahuan pegawai kearsipan, pemeliharaan arsip yang masih belum optimal. Upaya mengatasi hambatan-hambatan, yaitu : mengajukan proposal penambahan dana  untuk  pengadaan  fasilitas  kearsipan,  pemanfaatan  sarana  dan  prasarana secara maksimal, mengoptimalkan pegawai yang layak untuk jabatan bidang kearsipan, arsip sering dibersihkan agar terhindar dari kerusakan.
REFORMASIBIROKRASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJAPELAYANAN DI KELURAHAN SEMPAJASELATAN KECAMATAN SAMARINDA UTARA Mugni Baharuddin Ade Sunarto Losa
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.212 KB)

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmengetahui:(1)Untukmengetahuiupaya-upaya dalammereformasiBirokrasi padaKelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara,(2) pengaruh  reformasi birokrasi kinerja pelayanan  Kelurahan  Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara - Samarinda. Sampelyangdiambilpadapenelitian inisebesar40orang.Sedangkan analisisnya menggunakan statistic regresisederhana.         Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwa: Upaya-upayamereformasiBirokrasi padaKelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara(1)Dalammelaksanakan Tugas,Pokok dan FungsinyaWalikotaSamarinda No.25tahun2014 Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utaraberpedoman pada Peraturan WalikotaSamarindaNo.25tahun2014tentangPenjabaranTugasdanFungsiKelurahanKotaSamarinda,(2)Dalam PelayanannyasepertiKTP,KSK, Syarat-syaratpernikahan, danlain-lain,sebelum adanyaReformasiBirokrasiharusmenunggusatuminggubahkan satubulan,tetapisetelahReformasiBirokrasi bias satu haripalinglamasatuminggu,(3) Dalam kedisiplinan pegawai sebelum adanya  Reformasi   Birokrasi   sering  datang terlambat, tetapi setelah  Reformasi Birokrasi datang tepat waktu  sesuai dengan jam datingdan pulang kantor,(4)SemuaprogramyangadapadaKelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara - Kota Samarindadilaksanakan  sesuai  tujuan  dan  sasaran:Hal-haltersebutdiatas merupakan pelaksanaan perubahan posisidan peran (revitalisasi),artinyabahwadengan revitalisasitersebutpegawaiKantorKelurahan Sempaja Selatandapat melaksanakantugaspokokdanfungsinyasecaraprofessionaldengandemikianhasilkerja mereka akan menjadi baik dan  terpercaya,(5) SDM yang dimilikipun cukup baik terbukti 50% lebih  pegawai lulusan  S1 dan  S2,begitu juga dalamKepangkatan  dan golongan 63%terdiridarigolongan III,artinyabahwadalammenjalankan tugaspokok danfungsinyamerekadapatmelakukannyasesuaidenganbekalpengetahuan,pengalaman dankemampuanmereka,dengandemikianakanterciptapegawaiyangberkualitas.Ada pengaruh  yangsignifikan  antara  reformasi birokrasi terhadap kinerja  pelayanan Kelurahan.Artinyabahwareformasi birokrasi dapatdijadikansebagaidasaruntuk memprediksiterhadapkinerjapelayanan Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara, Kontribusi yang diberikan oleh variabel reformasi birokrasi terhadap kinerja pelayanan  sebesar 33,20%,sedangkan sisanya66,80%merupakan variabel-variabelyang tidak terprediksi dalampenelitianini. 
The Professionalism Apparatus In Implementing The Technical Laboratory Unit Routine Maintenance Construction and Public Works Department East Kutai Regency Atine Rustinawati Marsuq
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.078 KB)

Abstract

The aim of this study is to (1) determine Professionalism In UPT Laboratory Apparatus Construction and Routine Maintenance Unit Public Works Department of East Kutai. (2) to determine the factors that influence the professionalism of the UPT Laboratory Apparatus construction and routine maintenance unit of the Public Works Department of East Kutai. The method used is approach qualitative by Type phenomenological study collecting data obtained through observation, interviews, and documentation. The process of data analysis include data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that: (1)  Professionalism of employees from the aspect of creativity shows the use of technology or social media to facilitate and expedite the work in addition to the use of narrow rooms including employee creativity. innovation is raised, namely the addition of a suggestion box and do additional financial administrator in each field, and then found the enthusiasm of employees in responding to innovation or new ideas in the bureaucracy (2) Factors that affect the professionalism that performance has indicators contained in the job analysis in the form of work results expected, accountability apparatus based on the size of the work that has been done in the form of documents, events, reports, draft, file and mail then the work is controlled by the leadership. Later inloyalty factor tends to lead to employee status TK2D temporary employees for civil servants loyalty tested in political engagement and on the capability of the apparatus can be seen from the distance training, experience and knowledge and managerial ability or technical ability.
DAMPAK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 003 SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR Damai Darmadi Wahyu Kurniasari
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.277 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan lingkungan kerja sebagai variabel independen dan semangat kerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa dampak lingkungan kerja terhadap semangat kerja pada pegawai sekolah dasar negeri 003 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, apakah ada dampak positif yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada sekolah dasar negeri 003 Sangatta Utara Kabupaten Kutai TimurBerdasarkan hasil uji analisis regresi sederhana hal ini menunjukan bahwa lingkungan kerja (X) tidak berpengaru oleh Semangat Kerja (Y), Dari hasil bentuk persamaanregresi standartdizet coefficients diperoleh persamaan sebagai berikut :Y = 0, 4.758 + -0, -0.36X. Nilai R adalah 0,049ª. Persamaan regresi tersebut diatas menunjukan bahwa X tidak berpengaruh terhadap Y dengan penjelasan sebagai berikut : nilai konstanta sebesar 0,4.758 angka tersebut menunjukan semangat kerja  (Y) yang diperoleh jika variabel lingkungan kerja  (X) diabaikan, nilai β sebesar 0,002 menunjukan bahwa tidak ada pengaruhlingkungan kerja (X) terhadap semangat kerja (Y) , yang bermakna bahwa bila variabel lingkungan kerja (X) meningkat maka akan mendorong semangat kerja pegawai sebesar 0,002% dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap konstan.Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : Berdasarkan deskripsi hasil penyajian data diketahui bahwa semangat kerja penilaiannya lebih tinggi dari pada penilaian lingkungan kerja.Hasil uji regresi sederhana diketahui bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap semangat kerja pegawai pada Sekolah Dasar Negeri 003 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur.
PENGARUH SEMANGAT KERJA PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI DESA SEKERAT KABUPATEN KUTAI TIMUR Damai Darmadi Mashuri
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.543 KB)

Abstract

Berdasarkan data statistik produktivitas dalam pengurusan dokumen di Di Sekerat Kabupaten Kutai Timur mengalami kenaikan. Untuk menangani permintaan pengurusan dokumen yang semakin meningkat, diperlukan semangat dan etos kerja pegawai yang tinggi. Pada skripsi ini dibahas Pengaruh Semangat Kerja Pegawai Terhadap Produktivitas Kerja Di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur. Terhadap Produktivitas Pengurusan Dokumen Pada skripsi ini akan dianalisis apakah terdapat pengaruh antara semangat kerja pegawai dengan produktivitas pengurusan dokumen dengan menggunakan Korelasi Product Moment ( Pearson ).            Setelah penulis menganalisis data dan mengadakan pengujian hipotesis, baik terhadap variabel semangat kerja pegawai ( X ) maupun variabel produktivitas ( Y ), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel semangat kerja pegawai berpengaruh positif terhadap produktivitas dalam pengurusan dokumen. Hal ini terbukti dari hasil analisis data dengan menggunakan Korelasi Product Moment ( Pearson ) diperoleh koefesien korelasi r = 0,86. Dimana dalam kriteria interpretasi pada tabel 1, yaitu 0,80 – 0,100 adalah tingkat hubungannya (korelasinya ) sangat kuat. Ini berarti semakin tinggi semangat kerja pegawai Terhadap Produktivitas Kerja Di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur, maka semakin tinggi pula produktivitas dalam pengurusan dokumen.Kepada para pegawai diharapkan agar tetap dapat menjaga kedisiplinan, tanggung jawab serta kerjasama yang sudah terjalin dengan baik, agar produktivitas dalam penyelesaian dokumen yang dibutuhkan masyarakat di Desa Sekerat Kabupaten Kutai Timur dapat lebih ditingkatkan lagi dan dapat lebih maksimal.

Page 3 of 52 | Total Record : 519