cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE)
Published by IKIP Veteran Semarang
ISSN : 26155397     EISSN : 26155389     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Studies in Early Childhood Education publishes research articles, reports field studies, the best practices and policies of early childhood learning, spesical need, and non-formal studies in national and international issues in educational research published online ( p-ISSN : 2615-5397 | e-ISSN : 2615-5389 ). J-Sece has published by Early Childhood Department twice a year March and October. We publish about research and practice in early childhood teacher education. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies welcomes research reports, position papers, essays on current issues, reflective reports on innovative teacher education practices, and book reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Teknik Mozaik pada Anak Kelompok B di TK Perdana Bangkinang Kota Fauziddin, Moh
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.581

Abstract

Perkembangan kemampuan motorik halus anak usia dini kurang mendapatkan perhatian dari orang tua dan guru pada Lembaga PAUD. Hal ini banyak disebabkan kurangnya penguasaan orang tua dan guru terhadap cara yang tepat untuk mengembangkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui teknik mozaik pada anak kelompok B TK Perdana bangkinang Kota, Kampar, Riau. Penelitian ini merupakan penelitian  tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek dalam penelitian adalah 22 anak, yang terdiri dari 16 anak perempuan dan  6 anak laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik  mozaik dapat  meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Perdana Bangkinang Kota. Hal ini dibuktikan pencapaian kemampuan motorik halus, anak yang berkembang sangat baik  Langkah-langlah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi; menggunting, menempel, memegang pensil dan dan menyesuaikan warna.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif 3 Dimensi untuk Pembelajaran Materi Pengenalan Lingkungan Pada Anak Usia Dini di Indonesia Febiharsa, Dhega; Djuniadi, Djuniadi
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.590

Abstract

Pengenalan objek-objek dalam alam semesta seringkali hanya diberikan sebagai gambar dua dimensi kepada anak usia dini, sehingga anak tidak dapat mengetahui bentuk objek secara nyata. Pengembangan media ineraktif 3 dimensi ditujukan untuk memberikan gambaran tentang materi secara visual dari berbagai sisi. Objek berbahaya bagi anak usia dini seperti api, air terjun, sungai mampu divisualkan dengan media ini dengan lebih detail dan nyata. Pemanfaatan aplikasi pembuat game Unity sebagai sarana dalam pembuatan media pembelajaran untuk anak usia dini dirasa cukup mempermudah dalam pembuatan media pembelajaran dengan tema Pengenaan Alam Semesta dan Lingkungan Sekitar. Pengembangan media dilakukan dengan metode research and development, dengan uji validitas oleh ahli media, dan uji pengguna. Hasil dari penelitian berupa media pembelajaran interaktif 3 dimensi yang dapat digunakan sebagai bahan ajar guru sekaligus sebagai sumber belajar bagi anak usia dini.
Pengaruh Metode Bercerita terhadap Kecerdasan Linguistik Anak Usia Dini di TK Se-Kecamatan Parakan, Temanggung Jawa Tengah Musyadad, Faridl; Ingrum, Santi Ambar
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.600

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan metode bercerita diTK se-Kecamatan Parakan, 2) untuk mengetahui tingkat kecerdasan linguistik anak usia dini di TK seKecamatan Parakan, 3) untuk mengetahui penerapan metode bercerita dalam meningkatkan kecerdasanlinguistik anak usia dini di TK se-Kecamatan Parakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitiankuantitatif dengan rancangan Ex Post Facto. Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah guru di TKse- Kecamatan Parakan. Metode pengumpulan datanya menggunakan angket, dan dokumentasi. Tekniksampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini ada 118 gurunamun peneliti hanya meneliti sampel sejumlah 88 guru berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan tarafsignifikan 5%. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, korelasi productmoment, dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan: hasil uji validitas dan reliabilitas N: 88 validitas100%, variabel X valid statistik 86,2% dan variabel Y reliabel 87,5%. Hasil korelasi product momentdiperoleh r hitung sebesar 0,475. Koefisien determinasi sebesar 22,5%. Hasil uji regresi dalam grafikhistrogram dan P-P Plot menyatakan bahwa data berdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan adapengaruh yang signifikan antara metode bercerita terhadap kecerdasan linguistik anak usia dini di TK seKecamatan Parakan sebesar 22,5% dan 77,5% dari faktor lain. Tingkat penggunaan metode bercerita diTK se-Kecamatan Parakan yaitu sering, sedangkan tingkat kecerdasan linguistik anak usia dini di TK seKecamatan Parakan yaitu baik.
Manamejen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di TK Negeri Cempaka Jaya Pekalongan Widiyastuti, Retno; Fakhruddin, Asef Umar
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.599

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui mengetahui manajemen pendidik dan tenaga kependidikandi Tk Negeri Cempaka Jaya Pekalongan dalam melaksanakan standar Nasional Pendidikan dengan harapandapat memberikan kontribusi terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan. Metode penelitian yangdigunakan adalah jenis penelitian kualitatif, tempat penelitian di TK Negeri Cempaka Jaya Pekalonganselama 4 bulan yaitu bulan maret sampai dengan bulan Juni 2017. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif dengan memakai teknik triangulasi data. Alat pemgumpulan data yang digunakan adalah denganmetode dokumentasi, wawancara, observasi, dan metode analisis data. Hasil penelitian ini adalah : (1)manajemen pendidik dan tenaga kependidikan di TK Negeri Cempaka Jaya dalam maksanakan standarNasional Pendidikan, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan terhadap kualitaspendidikan secara keseluruhan, (2) berdasarkan hasil wawancara dan observasi manajemen pendidik dantenaga kependidikan dalam maksanakan standar Nasional Pendidikan di TK Negeri Cempaka JayaPekalongan sangatlah penting bagi kemajuan lembaga-lembaga PAUD.
Peran Guru dalam Menstimulasi Kemampuan Menggambar pada Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Kuningan Jawa Barat laila, Nur; Ulfah, Maulidya; Yani, Ahmad
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.587

Abstract

Drawing Activities is one form of learning that serve as aspects of early childhood development. This activity is often applied in RA Qurrata Ayun Kuningan. Drawing activities can run smoothly with stimulus provided by educators, so it is important for teachers to have a standard as a teacher who has creativity and has the ability to compete as a professional early childhood educator. This research is motivated by teachers who have difficulty in conditioning class, problems in this activity often occur because of lack of spirit and confidence of children to the work of drawing. This study aims to increase creativity in the development of childrens talent interest in childrens fine motor The type of research used is qualitative descriptive. Subjects in this study were children in RA Qurrata Ayun Kuningan. The means used to collect this using Observation techniques, interviews and documentation. The results of the research have shown that the role of teachers in stimulating childrens drawing ability, they have role as learning seminar, manager, facilitator, manager, demonstrator, mentor, motivator, evaluator, mediator. Evident from the results of the teachers assessment of the supervisor with a description of Good, the assessment is derived from the daily learning process of teacher which has been observed by the madrasah supervisor. From the results of the observed research, in the process of drawing activity in the children get the results well in the field of art competence. Although, among them there are some children who still find it difficult in drawing. But it can be concluded with the role of appropriate early childhood teachers will achieve the level of child development achievement, especially in the process of drawing activities to support the development of aspects of the development of art, motor and knowledge of what is seen and known that will be expressed through the art images in early childhood.   Keywords: teacher, stimulate, drawing and early childhood   Kegiatan Menggambar merupakan salah satu bentuk pembelajaran aspek perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini diterapkan di RA Qurrata A’yun Kuningan. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan diberikannya stimulus oleh pendidik, untuk itu guru harus memiliki standar kreatif dan kemampuan kompetensi sebagai pendidik anak usia dini yang profesional. Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru yang mengalami kesulitan dalam mengelola kelas dan kepercayaan diri anak terhadap hasil karya menggambar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan seni  dan motorik halus anak. Jenis penelitian adalah dekriptif kualitatif. Subjek adalah anak di RA Qurrata A’yun Kuningan. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru dalam menstimulasi kemampuan menggambar pada anak yaitu sebagai sember belajar, pengelola, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, motivator, evaluator, mediator. Terbukti dari hasil penilaian guru dari pengawas dengan keterangan baik, penilaian tersebut diperoleh dari proses pembelajaran sehari-hari guru yang  telah diamati oleh pengawas madrasah. Proses kegiatan menggambar pada anak mendapatkan hasil dengan baik dalam bidang kompetensi seni. Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya peran guru yang sesuai maka akan tercapainya tingkat capaian perkembangan anak khususnya dalam  proses kegiatan menggambar pada aspek perkembangan seni, motorik terhadap apa yang dilihat dan diketahui yang akan diekspresikan melalui seni gambar pada anak usia dini.     Kata Kunci: guru, stimulus, menggambar dan anak ssia dini
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Anak dengan Menggunakan Metode Total Physical Response Pada Kelompok B di TKIT Baitul Iman Semarang Huda, Nurul; Dahlia, Sri Haryanti
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.585

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak pada kelompok B di TKIT Baitul Iman Semarang sekaligus sebagai syarat untuk menempuh S1 PAUD IKIP Veteran Semarang. Metode Total Physical Response (TPR) adalah teknik mengajar bahasa Inggris kepada anak dengan menggunakan respon fisik. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan obyek penelitian 20 anak kelompok B. Sumber data berasal dari hasil lembar observasi anak selama 2 siklus dan analisis data yang digunakan  adalah analisis deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan  sebanyak 2 siklus, dimana siklus I prosentase tercapainya indikator keberhasilan masih 5% saja. Setelah ditemukan kekurangan dan kelebihan pada siklus I, maka perbaikan dilakukan pada siklus II. Hasil observasi pada siklus II prosentase tercapainya indikator keberhasilan meningkat tajam menjadi 75%. Dengan demikian siklus dianggap selesai
Uji Komparasi antara Kegiatan Menulis Angka dan Membuat Kalender dalam Pengenalan Konsep Angka di Kelompok B TK Dharma Wanita Kendal, Jawa Tengah. Setiawan, Risky; Khamah, Pristi Nur
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.584

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kegiatan menulis angka dan kegiatan membuat kalender dalam pengenalan  konsep angka pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Trisobo, 2) Untuk mengetahui kegiatan manakah yang lebih efektif dalam pengenalan konsep angka di kelompok B TK Dharma Wanita. Subyek penelitian adalah anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Trisobo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal yang berjumlah 24 anak, 9 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumplan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti. Observasi digunakan untuk memperoleh data di lapangan, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh anak maupun guru ketika proses penelitian berlangsung. Sedangkan dokumentasi merupakan data tambahan yang diperoleh dari hasil lembar observasi yang didokumentasikan dalam bentuk gambar ataupun tulisan yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran dan kegiatan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh adalah : 1) ada perbedaan antara kegiatan menulis angka dan kegiatan membuat kalender. Hal ini dibuktikan dari hasil output SPSS sebesar -14.750 (14.750 > 0.05 (2.060). 2) kegiatan membuat kalender dalam pengenalan konsep angka lebih efektif dari kegiatan menulis angka. Hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata keseluruhan pengenalan konsep angka melalui kegiatan membuat kalender lebih tinggi daripada menulis angka, yaitu (91,54% > 59,57%). Selain itu dikuatkan dengan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru kelas, yang menyatak bahwa melalui kegiatan membuat kalender anak didik menjadi lebih aktif dan kreatif. Ini menunjukkan bahwa kegiatan membuat kalender lebih menunjang proses pembelajaran dalam pengenalan konsep angka pada anak usia dini
Pengaruh Metode Story Telling melalui Pemanfaatan Program Power Point untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Pada Anak Usia Dini Manyaran Semarang Savitri, Laila Nur
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektifitas metode bercerita dengan program power point untuk anak usia dini, (2) mengetahui  perbedaan  kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pendekatan pada penelitian ini adalah kuantitatif Jenis penelitian adalah desain eksperimen dengan tehnik uji t (komparasi antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol). Objek penelitian adalah 46 siswa kelompok A di TK PGRI 59 Manyaran. Uji coba instrumen dilakukan dengan uji reliabilitas antar rater dan analisis kuantitatif dilakukan dengan analisis uji t Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pembelajaran  Metode Bercerita dengan Penggunaan Program Power Point sangat efektif dengan hasil observasi kelas Eksperimen mendapatkan hasil rata-rata lebih tinggi (kelas Eksperimen 0,974, kelas Kontrol 0,767). Ini menunjukkan bahwa metode penggunaan program power point lebih diminati anak TK dibanding pembelajaran sehari-hari. (2) perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sudah terbukti, hasil dari (mean) rata-rata kelompok eksperimen 49, 9167 dan kelompok kontrol 32,9583. Hal ini dibuktikan dari hasil output SPSS sebesar 8,998 (0,05). Hasil dari P value 0,03, jadi Pvalue < 0,05. Pada derajat kebebasan 46 siswa (0,05) pada tabel kritis T (2,013). Dari hasil hitung 8,998 > 2,013. Ini menunjukan bahwa metode pembelajaran dengan penggunaan program power point di minati anak usia dini
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak dengan Pembelajaran Menggambar Menggunakan Program Paint Pada Anak Kelompok A Di TK Negeri Pembina Semarang Faizah, Nur; Mangiri, Herry Sulendro
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.582

Abstract

mampuan motorik halus selama pembalajaran di PAUD masih mengguanakan cara-cara yang konvensional dan kurang menarik minat siswa untuk belajar. Dengan berkembangnya teknologi maka cara konvesioanl di rubah dengan memanfaatkan media teknologi informasi berupa program Paint dengan peralatan pendukung komputer. Dari hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus diperoleh data dalam observasi dan analisa yang telah dilakukan, diperoleh hasil yaitu: Pada kondisi awal diperoleh hasil observasi terhadap aktifitas anak yang belum berkembang sebesar 42,10 % sedangkan yang mulai berkembang sebesar 7,8 %, ini menunjukkan bahwa pada kegiatan menggambar kondisi awal belum menunjukkan adanya minat dan daya tarik anak-anak sehingga diperlukan adanya perbaikan untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Perbaikan yang harus dilakukan harus menyeluruh, baik kinerja guru maupun aktifitas anak. Dari hasil perbaikan pada siklus I terhadap penelitian aktifitas anak sebesar 56,6 % sedangkan pada kinerja guru sebesar 66,6 % dan siklus II pada kinerja guru diperoleh hasil sebesar 85,41 % dan pada aktifitas anak sebesar 90 % artinya  adanya kenaikan sebesar 18,81 % dari siklus I dan siklus II yang menunjukkan bahwa pembelajaran menggambar dengan menggunakan program paint diperoleh hasil yang signifikan dan dapat dinyatakan berhasil dengan baik.
Pengenalan Konsep Diri Anak Melalui Visual Learning di TK Annida Ya Fatimah Jepat Lor Tayu Pati, Jawa Tengah. Elyana, Luluk
Journal of Studies in Early Childhood Education (J-SECE) Vol 1 No 1 (2018): Maret 2018, Number 1, Volume 1
Publisher : Prodi PG Pendidikan Anak Usia Dini, IKIP Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sece.v1i1.610

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat fenomena pembentukan konsep diri anak melaalui pembelajaran media visual dan mendeskripsikan bagaimana media visual yang merupakan dasar teknologi dan informasi dapat menjadi alternatif bagi guru PAUD di TK Annida Ya Fatimah Jepat Lor Tayu Pati. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologi. Variabel dalam penelitian ini adalah konsep diri  dan digital learning. Subyek penelitian yang digunakan adalah anak usia 2 – 6 tahun di KB – TK Annida Ya Fatimah Jepat Lor Tayu Pati. Instrumen penelitian menggunakan tehnik trianggulasi yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi terhadap subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adalah pada kegiatan mulai perencanaan, peleksanaan dan evaluasi. Melalui media ini dapat membantu proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga tujuan pembelajaran yaitu pengenalan konsep diri akan tercapai.

Page 1 of 2 | Total Record : 20