cover
Contact Name
Jurnal AL-Jauhari
Contact Email
jurnalaljauhari@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalaljauhari@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner
ISSN : 25413430     EISSN : 25413449     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner adalah jurnal yang diterbitkan oleh IAIN Sultan Amai Gorontalo, terbit setahun dua kali pada bulan Juni dan Desember. Fokus kajian adalah Studi Islam Interdisipliner yang menampilkan hasil penelitian tentang keislaman. print ISSN: 2541-3430 online ISSN: 2541-3449. Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo.
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
Search results for , from "2016" , to "2021" : 75 Documents clear
POLA PEMBINAAN PONDOK PESANTREN AL-HUDA PROVINSI GORONTALO DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN SANTRI TERHADAP KITAB KUNING Abd. Rasyid Kamaru
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.713 KB)

Abstract

The pattern of Al-Huda pesantren cultivation in Gorontalo province shows encouraging results because the uniqueness of education system in boarding school such as pesantren al-Huda pondok focuses on the balance of science and technology achievement and IMTAQ this can be seen from the application of 3 curriculum models namely national curriculum, religious ministry curriculum , and curriculum of boarding school. The uniqueness of education system in boarding school is also followed by educating teachers. It can be seen from the state of ustadz / teacher who teaches at boarding school not only comes from governmental institution but also comes from alumni of boarding school which is expected with experience of boarding life life at boarding school before, can become role model for santri.
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SEKOLAH DASAR DI KOTA GORONTALO Bambang Rianto Bambang
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.15 KB)

Abstract

The Arabic language learning program at Elementary School in Gorontalo City is the policy of Gorontalo City Education Office. The main problem is how the implementation of Arabic language learning program at Elementary School in Gorontalo City. The purpose of this research is to know the implementation of Arabic learning program at elementary school in Gorontalo city. The research method used is the CIPP model evaluation research method. The CIPP model program evaluation component includes context, input, process, and product. A context evaluation is conducted to evaluate the program's background. An input evaluation is conducted to evaluate the program's support resources. Process evaluation is done to evaluate program implementation. Evaluation of results conducted to evaluate the results of the implementation of the program. The findings of the study seen from the context of the program is the background of the program according to the vision of the government of Gorontalo and schools. The result of SWOT analysis, internally has less strength and externally has less chance. This can be seen from the potential of school less appropriate. The program is a supporting resource that includes materials, tools and people. In terms of materials is not available a complete curriculum and teaching materials. Tools and media used only limited to conventional. Educators are not yet in accordance with academic qualifications and educational background, so teachers do not have pedagogical and professional competence. Students do not have basic competencies, because learning is applied simultaneously. Implementation of the program in learning in terms of preparation has not been made and filled completely. Implementation of learning has not been fully implemented properly. Results of the program in the form of student achievement for one semester.Perolehan average value of students are above the value of KKM. This means that the learning of Arabic is declared complete.
EFEKTIVITAS BIMBINGAN BELAJAR MANDIRI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 3 GORONTALO Darmawati Zakaria; Sulaiman Ibrahim
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.489 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.538

Abstract

Guru sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran membantu setiap peserta didik mengatasi kesulitan belajar baik secara individual maupun kelompok, melalui bimbingan belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam pelaksanaan bimbingan belajar mandiri dan menganalisis pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar mandiri di SMK Negeri 3 Gorontalo terdapat 3 proses tahapan yaitu 1) Perencanaan; 2) Pelaksanaan; dan 3) Penilaian, Terbukti besarnya pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik yang mengikuti kegiatan proses pembelajaran dengan teknik individual dan kelompok keseluruhannya tuntas belajar (100%). Teknik individual rerata prosentase baik sekali 57.89 dan rerata prosentase kriteria baik 42.11 %. Sedangkan keberhasilan teknik kelompok rerata prosentase baik sekali 66.67 %, dan rerata prosentase kriteria baik 33.33%.
ANALISIS PENETAPAN DISPENSASI KAWIN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA LIMBOTO TAHUN 2015-2016) Sri Rahmawaty Yunus; Ahmad Faisal
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.375 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.540

Abstract

This thesis described the establishment of judge in Limboto Religious Caurt in adjudicating marriage dispentation proposal. The proposal was requested by the parents for the children’s underage marriage, while in marriage law chapter 7 says that the marriage can be arranged at the age of 19 years old for men and 16yeras for women. Meanwhile, chilidren under 18 years old should have protection on thair rights and welfare as stated in Child Protection Law. Therefore, this research was conducted based on big concern on violation of chiledren’s rights. In this research, the researcher discussed problems on 1) how the judges considered the marriage dispentation proposal in Limboto Religious Caourt? And 2) how the judges determined the marriage dispensation proposal? This thesis was conducted through fielld research by means a research done in a particuler location ar area, and in this case it was located in Limboto Religious Court. This research used descriptive –analytic mathod where the problem of research was solved by describing and analytic it through data collection, composition, data analysis, data presentation and assessment on the reserch problem. The result showed that the implementation of marriage dispensation in Limboto Religious Court is relevant with legal substanceof child protection law as well as marriage law number 1 of 1974 in which it is based on principile of the law, it also prioritizes welfare of the chilidren who are mature enough ini building a new family. Those children in marriage dispensation have met standrs in child protection that puts forward the regulation’s best principle, the right to live, and appreciation for the children. Therefore, the marriage dispensation in Limboto Religious Caourt is not contradictory to the child protection law.
PUTUSAN HAKIM ATAS PERCERAIAN SALAH SATU PIHAK GAIB DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PARA PIHAK DI PENGADILAN AGAMA LIMBOTO Nurhayati Hasan; Ajub Ishak
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.324 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.541

Abstract

Proses perceraian dengan salah satu pihak gaib ini, dibedakan dalam proses pemanggilan pihak gaib melalui mass media yang tidak secara langsung kepada pihak yang gaib, namun proses persidangannya tetap dilaksanakan sama dengan cerai pada umumnya. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses sidang cerai gaib dan implikasinya terhadap pihak berperkara di Pengadilan Agama. Tesis ini merupakan kajian pustaka, yaitu penelitian dengan melakukan telaah terhadap putusan cerai gaib yang telah berkekuatan hukum tetap di wilayah Pengadilan Agama Limboto. Menggunakan analisis kualitatif, dengan mengumpulkan data-data didalami, ditelaah, dikaji dan dipahami dengan cara dianalisis dan disimpulkan untuk mendapatkan keakuratan data yang diperoleh. Menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang berusaha untuk menemukan, mengungkap dan menggambarkan fenomena hukum yang terjadi dalam persidangan, pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan perkara cerai gaib dan realitas yang terjadi dalam masyarakat khususnya dalam perkara cerai gaib. Melalui proses wawancara, studi dokumentasi, pengolahan dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hal-hal yang terjadi dalam perceraian gaib, diantaranya keberadaan pihak yang digaibkan maupun dalam persidangan dan putusan cerai gaib yang telah berkekuatan hukum tetap, namun ada kelemahan dalam proses pembuktiannya dihadapan sidang, sehingga putusan hakim ini mampu memberikan implikasi kepada para pihak yang berperkara. Dengan demikian hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan aparat penegak hukum yang terkait untuk memperbaiki aturan yang telah ada demi masa depan anak bangsa, dan keteraturan proses pelaksanaan sistem peradilan agama, seharusnya ada aturan yang mengatur secara khusus tentang proses persidangan cerai gaib, yang dibedakan dengan proses cerai biasa.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 1 KAIDIPANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Ismail Lauma; Siti Asiah T Pido
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.311 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.542

Abstract

Kajian ini menganalisis efektivitas pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap standar proses pembelajaran PAI, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian bahwa supervisi terhadap standar proses pembelajaran PAI belum efektif karena keterbatasan waktu kepala sekolah sehingga menunjuk guru senior untuk membantunya. Selain itu kinerja kepala sekolah lebih menitikberatkan pada pemenuhan aspek teknis administratif daripada aspek akademis dan pembelajaran; pengawasan lebih ke segi fisik pendukung pembelajaran. Faktor penunjang efektivitas supervisi terhadap standar proses pembelajaran PAI yakni kompetensi kepala sekolah dan kemampuan guru dalam pembelajaran. Faktor penghambat terdiri atas keterbatasan waktu kepala sekolah dan faktor keterbatasan sumber daya pendidikan.
PRAKTIK PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BOALEMO Jusuf A Lakoro; Zulkarnain Suleman
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.278 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.543

Abstract

Perkawinan dibawah umur di Kabupaten Boalemo umumnya terjadi pada anak-anak usia sekolah yang seharusnya masih merasakan dunia pendidikan dan menikmati indahnya masa-masa muda, namun harus berakhir dengan perkawinan diusia yang masih sangat muda dengan mengorbankan masa depan dan pendidikannya. Penelitian ini untuk menemukan, mengungkap dan menggambarkan praktik perkawinan anak dan dampaknya di Kabupaten Boalemo. Tesis ini merupakan penelitian lapangan, yang dilakukan di Kabupaten Boalemo yang tersebar di 6 Kecamatan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dengan cara mengumpulkan data-data, didalami, dikaji, dipahami dan disimpulkan dengan cara deskriptif untuk mendapatkan keakuratan data. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis yaitu melihat fenomena sosial dalam masyarakat yang kemudian dikaitkan dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan realitas yang terjadi dalam praktik perkawinan diibawah umur antara lain bentuk perkawinan dibawah umur yang cukup beragam antara lain; dilaksanakan berdasarkan hasil dispensasi nikah, rendahnya usia perkawinan, perkawinan dengan salah satu pasangan yang lebih tua, perkawinan hamil diluar nikah, perkawinan tanpa restu orang tua dan perkawinan tidak tercatat. Perkawinan dibawah umur juga telah berdampak terhadap keharmonisan rumah tangga, antara lain tidak tercapainya kesejahteraan jiwa, tidak tercapainya kesejahteraan fisik dan tidak tercapainya perimbangan ekonomi dalam rumah tangga. Perkawinan dibawah umur seharusnya mampu dibendung dengan ketegasan aturan baik undang-undang tentang perkawinan dan KHI maupun aturan adat yang berlaku di masyarakat Gorontalo. Selain itu pentingnya proses penyadaran, edukasi dan sosialisasi terhadap undang-undang perkawinan yang tidak lagi diketahui oleh anak-anak saat ini maupun terhadap bahaya perkawinan dibawah umur.
PERANAN WANITA KARIER TERHADAP PEMBINAAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN PEMBENTUKANKARAKTER ANAK DI KECAMATAN TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Yeni Marlina Hamdjati; Djailani Haluty
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.83 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.544

Abstract

Wanita karier dalam pembahasan tesis ini adalah seorang ibu yang berkiprah pada dunia kerja dan mampu mengasuh dan mendidik anak-anaknya, sehingga daripadanya dapat memberi dampak posisitif yang cukup besar kepada anak dalam hal pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah: Pertama, bagaimana tingkat partisipasi wanita karier dalam pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango? Kedua, bagaimana upaya yang dilakukan wanita karier dalam pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang tingkat partisipasi dan upaya yang dilakukan wanita karier dalam pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan yuridis normatif, sosilogis-kultural, dan pendekatan psikologis serta teknik pengumpulan data melalui observasi, analisis, wawancara, dan daftar informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Tingkat Partisipasi Wanita karier dalam Pembinaan Spiritual dan Pembentukan Karakter Anak di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango ditunjukkan melalui pengasuhan anak sepenuhnya dilakukan oleh orang tua, pembiasaan atau pemberian contoh teladan kepada anak-anak dalam lingkup penanaman akhlakul qarimah, orang tua selalu memperhatikan cara belajar anak, orang tua membuat program kegiatan yang harus dilakukan oleh anak-anaknya dalam setiap hari, orang tua meskipun aktivitas keseharian lebih banyak berada di luar rumah, tetapi selalu berusaha untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik anak-anaknya agar memiliki pengetahuan aqidah dan akhlak secara dini serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai aqidah dan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari; 2) Upaya yang dilakukan wanita karier dalam pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango di antaranya; a) melakukan pendidikan aqidah dan akhlak secara intesif kepada anak melalui mempraktekkan amalan ibadah di dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat lima waktu, puasa, membaca al-Qur‟an, dan amalan ibadah lainnya. Sedangkan pendidikan akhlak dilakukan dengan cara penanaman etika dan moral dalam keluarga, memperkenalkan kepada anak-anak cara hidup menghargai sesama manusia dan makhluk lainnya di lingkungan sekitarnya, serta mengajari anak agar selelu bersyukur dan bersabar untuk mengakui kebesaran Ilahi atas apa yang terjadi kepada makhluk ciptaan-Nya; b) memberikan contoh ketaladan yang baik kepada anak pada semua aspek; c) memasukkan anak ke lembaga-lembaga pendidikan agama, atau mengikutsertakan anak pada setiap kegiatan keagamaan, serta membiasakan anak membaca buku-buku tentang Aqidah dan Akhlak; d) melakukan pengawasan terhadap semua aktivitas anak terutama; cara belajar anak, sikap ramah anak terhadap orang lain, cara bergaul anak dengan yang lebih muda, sederajat atau yang lebih tua, yang kesemuanya disertai dengan penetapan puneshman dan reward atas perbuatan yang mereka lakukan. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah; seyogyanya seorang ibu yang meskipun banyak berkarier di luar rumah, tetapi tidak boleh mengesampingkan tanggungjawabnya yang utama yaitu mendidik anak-anaknya menjadi insan paripurna yang berkepribadian mulia dan memiliki masa depan yang cerah. Di samping itu, orangtua diharapkan dapat memperbanyak referensi tentang pola asuh wanita karier dalam pembinaan spiritual dan pembentukan karakter anak ke arah yang lebih baik.
EFEKTIFITAS IZIN ATASAN DALAM PERCERAIAN APARATUR SIPIL NEGARA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN AGAMA LIMBOTO nurhayati hasan
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.358 KB) | DOI: 10.30603/jiaj.v3i2.613

Abstract

Divorce of State Civil Apparatus (ASN) was regulated in accordance with the provisions of PP. 45 in 1990 who must obtain permission from superiors. This research discussed about the effectiveness of superior’s permission to Divorce of Civil State Apparatus (ASN) and consideration factor by superiors in granting divorce permit for state Civil Apparatus (ASN) in Limboto Religious courts area.these research used descriptive qualitative method.types of data are sourced primary and secondary data by technique of collecting through depth interview as well as analysis of document case divorce.checking the validity of data is done through triangulation process.processing and data analysis done through data presentation,verivication,and conclusion. The result showed that ASN superiors who applied for divorce were effective in minimizing ASN divorce in limboto religious courts area.the effectiveness of the regulation of ASN suvervisor’s permission is shown by five indicators of legal effectiveness (read:regulation of the superior’s permission) ASN,namely:(1) understanding of the divorce regulation of ASN divorce(2)socialization of ASN divorce supervisor’s license (3)enforcement of regulation(4)level ofcommunity participation of ASN (5)creation of community life in the limboto religious courts area. There are th of three indicators that indicators that get positive responses namely; (1) understanding of the superior’s license,(2) socialization of the regulation of superior’s,(3) the importance of the ASN divorce superior’s liense to the creation of community lifestyle.the other aspects are: (1) law enforcement and (2) publick participation in realizing the licence of the superior divorce of ASN in the jurisdiction of limboto religious court area is stiil low. The ASN superior’s consideration factor in giving ASN divorce permit is because the parties have no desire improve the household relationship,change of faith,are not enough reason for divorce and to protect the child’s life from negative effect because of bad communication relationship of parents. As recommendation of this policy recommendation, this research is hoped that the religious courts and officials authorized give and refuse permission in order to combined the government regulation concerning marriage and divorce for civil servants can be maximized its enforcement.similarly to the officers of personnel development in the Gorontalo regency and north Gorontalo regency to optimize legal certainty and continuous monitoring infractions committed by ASN.
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MENURUT IMAM AL-GAZALI Doly Hanani
Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah AL-Jauhari
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1115.158 KB)

Abstract

Kajian tentang konsep pendidikan karakter terutama pendidikan karakter menurut Imâm al-Ghazâlî dalam kitab Ihyâ’ Ulûm al-Dîn sangatlah penting dilakukan saat ini mengingat pendidikan karakter menjadi bagian salah satu aspek yang harus dilakukan guna mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan karakter (akhlak) anak menurut Imam al- Gazali dalam Kitab Ihyâ’ Ulûm al-Dîn usaha sadar oleh orang dewasa (orang tua dan masyarakat) untuk membimbing karakter/akhlak anak yang diorientasikan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat, yaitu dengan mengajarkan ajaran agama sehingga mampu mengontrol hidupnya dengan sifat-sifat terpuji yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai karakternya antara lain: mengutamakan penyucian jiwa dan ibadah, tawakkal, ikhlas, solidaritas, cinta ilmu bermanfaat, jujur, kesederhanaan, sabar, syukur, dan sikap lemah lembut. mengutamakan penyucian jiwa dan ibadah, tawakkal, ikhlas, solidaritas, cinta ilmu bermanfaat, jujur, kesederhanaan, sabar, syukur, dan sikap lemah lembut. Nilai-nilai karakter ini ada relevansinya dengan 18 (delapan belas) nilai-nilai karakter bangsa yang ditetapkan saat ini untuk dikembangkan melalui proses pendidikan.