cover
Contact Name
Putri Nur Malasari
Contact Email
jpm@iainkudus.ac.id
Phone
+6285697918884
Journal Mail Official
putrinurmalasari@iainkudus.ac.id
Editorial Address
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jmtk/about/editorialTeam
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
ISSN : 26153939     EISSN : 27231186     DOI : http://dx.doi.org/10.21043/jpm.v3i1
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) has number of P-ISSN 2615-3939 | E-ISSN 2723-1186, it is to provide the latest scientific articles based on Teaching and Learning, Instruction, Curriculum Development, Learning Environments, Teacher Education, Educational Technology, Educational Developments, from many kinds of research such as survey, Research and Development, Experimental Research, Classroom Action Research, etc. (See Focus and Scope). The articles are published twice a year and published by the Institut Agama Islam Negeri Kudus.
Articles 169 Documents
Respon Mahasiswa Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Geogebra pada Materi Aplikasi Integral Abadi, Ma'ulfi Kharis
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v3i1.7154

Abstract

Di universitas, ada materi tentang aplikasi integral. Banyak dosen menggambar kurva secara manual. Gambar yang dibuat secara manual memiliki berbagai kelemahan seperti tidak sesuai dengan konsep dan pembuatannya lama. Untuk membuat kurva pada kuliah bisa menggunakan aplikasi geogebra. Geogebra dapat membuat titik, garis, dan kurva dengan cepat dan bahkan dapat menghitungnya. Penelitian ini mencari informasi tentang respons mahasiswa terhadap penggunaan geogebra. Penelitian ini dilakukan di sebuah universitas di kota Serang pada lima kelas. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa. Respon mahasiswa terhadap penggunaan geogebra mendapatkan nilai positif. At the university, there is material about application integral. Many lecturers draw curves manually. Manually created drawings have various drawbacks such as not in accordance with the concept and making it long. To make curves at lectures can use GeoGebra applications. Geogebra can make points, lines, and curves quickly and can even count them. This study seeks information about student responses to the use of GeoGebra. This research was conducted at a university in the city of Serang in five classes. Data was collected using a questionnaire distributed to students. Student responses to the use of GeoGebra get a positive value.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Implusif dan Reflektif Noor, Naili Luma’ati
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i1.6341

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis berbasis gaya kognitif impulsif dan reflektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diambil dengan tes kemampuan berpikir kritis matematika, Matching Familiar Figure Test (MFFT) untuk mengukur gaya kognitif, dan wawancara. Hasil tes siswa dianalisis, kemudian dipilih empat siswa, dua gaya kognitif impulsif, dan gaya kognitif reflektif, untuk analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan gaya kognitif reflektif lebih baik daripada siswa dengan gaya kognitif impulsif pada indikator pemahaman masalah, memberikan alasan logis dengan berbagai konsep yang relevan dan menghubungkan antar konsep, serta membuat kesimpulan. Sedangkan pada indikator pemecahan masalah konsep, siswa dengan gaya kognitif impulsif lebih baik daripada siswa dengan gaya kognitif reflektif.The purpose of this research was to describe the critical thinking ability of based on impulsive and reflective cognitive style. The research method used a descriptive qualitative approach. Data was taken with the ability of mathematics critical thinking test, Matching Familiar Figure Test (MFFT) to measure cognitive style, and interview. The student’s test result was analysed, then four students were selected, the two of them are impulsive cognitive style, and the others are reflective cognitive style, for qualitative analysis. The result showed that the ability of mathematics critical thinking students with reflective cognitive style is better than students with impulsive cognitive style on the indicators of understanding the problem, giving logical reasons with various relevant concepts and connecting between concepts, and making conclusions. While on the indicator of solving problems with the concepts, students with impulsive cognitive style is a better than students with reflective cognitive style.
Mathcpolly (Matemathic Culture Monopolly): Media Pembelajaran Etnomatematika yang Terintegrasi Sosialisasi Sikap Pro Environment Berbasis Augmented Reality Muna, Siti Ghoyatul
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i2.6359

Abstract

Revolusi Industri di dunia telah mengalami perubahan yang cukup signifikan memasuki era dunia maya atau komputer sehingga disebut sebagai industri 4.0 yang perkembangannya telah meluas ke berbagai bidang mulai dari bidang ekonomi, sosial hingga pendidikan. Selain itu, masyarakat pada era ini cenderung serba cepat baik dalam mengakses informasi maupun hal-hal lainnya. Begitu banyaknya inovasi media pendidikan dari 4.0 untuk mengoptimalkan pembelajaran di era industri 4.0, oleh karena itu kami membuat Mathcpolly (Matemathic Culture Monopolly) merupakan media permainan monopoli kumpulan gambar dan pesan singkat Berisi konten yang berkaitan dengan etnomatematika (matematika pada Kebudayaan) berbasis di augmented. Media tersebut digunakan untuk kegiatan bermain sambil mempelajari etnomatematika melalui RME. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan Mathcpolly sebagai media pembelajaran etnomatematika yang sederhana, menginformasikan tentang potensi penerapan media Mathcpolly. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana data diperoleh melalui wawancara terbuka, studi lapangan, dan studi pustaka. Mathcpolly Media merupakan salah satu solusi tepat sebagai media sosialisasi pembelajaran yang pro lingkungan dan etnomatematika sederhana. The Industrial revolution in the world has undergone significant changes into the cyber or computer era so it is referred to as the 4.0 industry in which its development has expanded into various fields ranging from economic, social to educational. In addition, people in this era tend to be fast paced both in accessing information and other things.  So many educational media innovations from 4.0 to optimize the learning in the 4.0 industrial era, therefore we make Mathcpolly (Mathemathics Culture Monopolly) is a game media monopoly of a collection of images and short messages Contain content related to ethnomatematics (mathematics on Culture) based on augmented. The Media is used for playing activities while studying ethnomatematics through RME. The research aims to introduce Mathcpolly as a simple media learning ethnomatematics, informing about the potential implementation of the Mathcpolly media. The research methods used are qualitative descriptive where data is obtained through open interviews, field studies, and literature studies. Mathcpolly Media is one of the right solutions as a socialization media of pro-environment as well as simple ethnomatematics learning.
MODEL INTEGRASI MATEMATIKA DENGAN NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA tijah, Mu
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v1i2.4878

Abstract

ulisan ini menyajikan gagasan tentang rumusan model integrasi matematika dan kearifan lokal budaya serta model integrasi matematika dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal budaya yang dikembangkan melalui eksploratoris literatur. Model integrasi matematika dan kearifan lokal budaya dikembangkan atas dasar teori pembelajaran berbasis kearifan lokal. Sedangkan model integrasi matematika dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal budaya dikembangkan atas dasar gagasan dari teori irisan himpunan antara model integrasi matematika dan Al Quran dengan model integrasi matematika dan kearifan lokal budaya. Tulisan ini juga menyajikan gagasan rumusan metode integrasi matematika dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal budaya yang dikembangkan atas dasar teori metode integrasi sains dan Islam di Perguruan Tinggi Agama Islam. Model yang berhasil dikembangkan adalah model integrasi matematika dan kearifan lokal budaya yang meliputi model integrasi matematika dengan kearifan lokal budaya dan model integrasi matematika melalui kearifan lokal budaya serta berhasil dikembangkan model matematika dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal budaya. Adapun metode yang berhasil dikembangkan dalam model integrasi matematika dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal budaya adalah menjadikan Al Quran dan kearifan lokal budaya sebagai sumber ilmu matematika, memperluas kajian karakteristik matematika dalam Al Quran dan budaya lokal, menjadikan kebudayaan Islam sebagai kepustakaan matematika, dan menumbuhkan karakter pribadi ulul albab yang berkearifan lokal budaya.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Profesional pada Materi Sifat-Sifat Bangun Ruang Anwar, Sholikhul; Anis, Moh. Badiul
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v3i1.6940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, efektif dan praktis pada materi sifat-sifat bangun ruang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak sekolah dasar yang tidak mempunyai media sifat-sifat bangun ruang yang menari. Metode pengembangan media pembelajaran ini menggunakan metode langkah-langkah penelitian dan pengembangan (research and development) terdiri dari 5 tahapan utama, yaitu tahap identifikasi yaitu melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, tahap desain dan pengembangan, tahap evaluasi yaitu validasi ahli media dan ahli materi serta revisi, uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, dan uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran adobe flash profesional masuk ke dalam kategori sangat layak dan sangat efektif. This research aims to develop learning media that is innovative, effective and practical on the material properties of a polyhedron. This research is motivated by the fact that there are still many elementary schools that do not have the media for the characteristics of dancing spaces. This learning media development method uses the research and development steps (research and development) consists of 5 main stages, namely the identification stage, namely the analysis of the product to be developed, the design and development stage, the evaluation stage, namely validation of media experts and material experts and revisions, small-scale field trials and product revisions, and large-scale field trials and final products. The results showed that the adobe flash professional learning media fell into the very feasible and very effective category.
BERPIKIR REFLEKTIF DALAM PEMECAHAN MASALAH PECAHAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TINGGI DAN GENDER Tri Wahyuni, Fina; Arthamevia, Arnetta Thalia; Haryo, Danang
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v1i1.4455

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan karakteristik berpikir reflektif siswa SMP laki-laki dan perempuan berkemampuan awal tinggi dalam pemecahan masalah pecahan. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Subjek dalam penelitian sebanyak tiga subjek, yaitu satu siswa laki-laki dan dua siswa perempuan berkemampuan awal tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara berbasais tugas. Validitas data menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa laki-laki berkemampuan awal tinggi: (a) tahap merencanakan penyelesaian, mengidentifikasi konsep pada masalah, menjelaskan apa yang telah dilakukan; (b) tahap melaksanakan rencana penyelesaian, menyadari kesalahan dan memperbaikinya, memeriksa kebenaran suatu argumen, menggunakan pengetahuan dari dalam diri, mengaitkan informasi yang telah diketahui, mengkomunikasikan ide dengan simbol bukan dengan gambar atau objek langsung; (c) tahap memeriksa kembali, menarik kesimpulan kekonteks masalah, menjelaskan apa yang telah dilakukan. (2) Siswa perempuan berkemampuan awal tinggi: (a) tahap memahami masalah, menyebutkan informasi pada masalah, menjelaskan apa yang telah dilakukan; (b) tahap merencanakan penyelesaian, mengidentifikasi konsep pada masalah, menjelaskan apa yang telah dilakukan; (c) tahap melaksanakan rencana penyelesaian, menyadari kesalahan dan memperbaikinya, memeriksa kebenaran suatu argumen.
Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Air Berbantuan Media Pakpikpok Kurniawan, Galih
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i2.6364

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran Model AIR berbantuan media pakpikpok dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa; (2) apakah model pembelajaran AIR berbantuan media pakpikpok dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan desain penelitiannya adalah Penelitian Tindakan. Sebanyak 17 siswa 11 di antaranya belum mencapai KKM. Setelah pembelajaran model pembelajaran AIR Model berbantuan pakpikpok media siklus I motivasi belajar siswa meningkat. Pada siklus I motivasi belajar siswa sebesar 68% sedangkan pada siklus II mencapai 85%. Ketuntasan siswa juga meningkat, pada siklus I ketuntasan siswa bertambah 13 siswa, dilanjutkan siklus II menjadi 16 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Pembelajaran model AIR berbantuan media Pakpikpok dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa, (2) pembelajaran model AIR berbantuan media Pakpikpok dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. The research objectives are to find out: (1) whether the learning of AIR Model assisted by pakpikpok media can increase students' motivation in learning mathematics; (2) whether the learning model AIR assisted by pakpikpok media can improve students' mathematics learning achievement. The method used is qualitative research, and the research design is Action Research. A total of 17 students 11 of whom have not yet reached the KKM. After learning the AIR Model learning model assisted by pakpikpok media cycle I, student motivation has increased. In cycle I, student motivation was 68%, while in cycle II it reached 85%. Students completeness also increased, in cycle I students completeness increased by 13 students, followed by cycle II to 16 students. The conclusions of this research are: (1) Learning AIR model assisted by Pakpikpok media can increase students' motivation to learn mathematics, (2) learning AIR model assisted by Pakpikpok media can improve student mathematics learning achievement.
Kemampuan Komunikasi Tertulis Peserta Didik pada Materi Lingkaran Kula, Kristina; Murniasih, Tatik Retno; Wulandari, Tri Candra
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i1.6346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi lingkaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIIA SMP PGRI 6 Malang yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil tes dan wawancara mengacu pada kriteria keterampilan komunikasi matematis dengan menggunakan 6 tingkat keterampilan komunikasi tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan komunikasi tertulis siswa kelas VIII A materi circle berada pada kategori rendah, hal ini terlihat dari persentase masing-masing level yang ada untuk level 0 dan level 1. Dalam kategori sedang. ada untuk level 2 dan untuk level 3. Di kategori tinggi ada untuk level 4 dan untuk level 5. Kemudian diambil tiga persentase terbesar dari setiap kategori, antara lain untuk kategori rendah di level 0, kategori sedang di level 2 dan kategori tinggi di level 4. This study aims to describe the ability of written mathematical communication in solving story problems on circle material. The approach used in this study is a qualitative approach to the type of descriptive research. The study was conducted in class VIIA SMP PGRI 6 Malang, with a total of 28 students. Data collection techniques used were tests and interviews. Data analysis was performed based on test results and interviews referring to the criteria of mathematical communication skills using 6 levels of written communication skills in solving story problems. The results showed that the level of written communication skills of students in class VIII A on the material circle was in the low category, this is evident from the percentage of each level that is there for level 0 and for level 1. In the medium category there is for level 2 and for level 3. In the high category there are for level 4 and for level 5. Then the three biggest percentages of each category are taken, among others for the low category at level 0, the medium category at level 2 and the high category at level 4.
PENGARUH PEMBELAJARAN 5 HARI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 BAE KUDUS hardjo, Sugi
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v1i1.4460

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran 5 hari sekolah terhadap prestasi belajar matematika peserta didik dan (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran 5 hari sekolah terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian dilaksanakan pada semsester ganjil tahun pelajaran 2018/2019, dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Bae Kudus, dengan cacah sampel 137 peserta didik. Analisis data menggunakan uji t–test beda rerata untuk data berpasangan, dengan taraf signifikansi α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh pembelajaran 5 hari sekolah terhadap prestasi belajar matematika peserta didik, hal ini ditunjukkan dengan nilai thit = –17,429 dan DK = {t| t < –1,656 atau t > 1,656 }, ternyata thit ∈ DK sehingga H0 ditolak. (2) Hasil perhitungan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,111 artinya besarnya pengaruh 5 hari sekolah terhadap prestasi belajar matematika sebesar 11,1%, dan diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,334 dengan interpretasi korelasinya berkategori lemah, artinya pembelajaran 5 hari sekolah bukan satu – satunya faktor yang menentukan prestasi belajar matematika peserta didik melainkan adanya faktor – faktor lain yang tidak ada di dalam penelitian ini.
Peningkatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Matematis Siswa Sekolah Dasar Melalui Problem Posing Aini, Qurrotul; Putri, Faradillah Nur Syafa'ah
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v3i1.7171

Abstract

Salah satu masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar adalah rendahnya kemampuan siswa untuk menggunakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, termasuk keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hal ini sebagian disebabkan oleh kelemahan siswa dalam aspek keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dipelajari cara mengajukan masalah. Menyerahkan masalah itu sendiri adalah memberikan tugas yang mendorong siswa untuk dapat berpikir kritis dan kreatif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk menjawab "apakah penerapan pembelajaran dengan mengajukan masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa tingkat tinggi di kelas IV SDN Dusun Menengah dalam materi bangunan datar?". Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua aspek keterampilan berpikir tingkat tinggi meningkat, terutama satu aspek kemampuan berpikir kreatif, yaitu orisinalitas dalam menyelesaikan masalah. Namun untuk aspek keterampilan berpikir kritis FRISCO semuanya meningkat. One of the problems that often occur in mathematics learning at the elementary school level is the low ability of students to use critical and creative thinking skills, including high-level thinking skills. This is due in part to the weaknesses of students in the aspects of higher-order thinking skills needed to solve problems. To overcome these problems, it is necessary to learn how to propose problems. Submitting a problem itself is giving assignments that encourage students to be able to think critically and creatively. This class action research was conducted to answer "whether the application of learning by submitting a problem can improve the ability to think of high-level students in class IV SDN Middle Hamlet in flat build material?". The results of this study indicate that not all aspects of higher-order thinking skills increase, especially one aspect of creative thinking abilities, namely originality in solving problems. But for aspects of critical thinking skills FRISCO all increased.

Page 3 of 17 | Total Record : 169