cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nutrition and Health
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23383380     EISSN : 26228483     DOI : -
Core Subject : Health,
JNH (JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH) is a journal scientific articles about nutrition and health managed by Department of Medicine of diponegoro university and Departement of Doctor of Clinical Nutrition , Faculty of Medicine, Diponegoro University.
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
HUBUNGAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI IBU ASTUTI, RINI DWI; HANDAYANI, DESTIANA
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 3, No 2 (2015): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.3.2.2015.%p

Abstract

HUBUNGAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI IBU
Hubungan Gambar Darah Tepi dan Kadar Presepsin pada Pasien SIRS Meita Hendrianingtyas
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 6, No 1 (2018): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.613 KB) | DOI: 10.14710/jnh.6.1.2018.1-8

Abstract

 Latar belakang : Pasien dengan kondisi sindrom respons inflamasi sistemik (systemic inflammatory response syndrome/ SIRS) berisiko menjadi sepsis, kegagalan organ dan kematian. Kadar presepsin (sCD14-ST) merupakan salah satu petanda sepsis. Adanya gambaran pergeseran ke kiri, neutrofil teraktivasi (vakuolisasi dan/ atau granulasi toksik) dari gambaran darah tepi dapat menunjukkan suatu keadaan inflamasi/ dan infeksi akut yang mengarah ke sepsis.Tujuan : Membuktikan hubungan antara presepsin dengan keadaan gambaran pergeseran ke kiri, vakuolisasi dan granulasi toksik neutrofil yang didapatkan dari gambaran darah tepiMetoda penelitian : Penelitian pada 34 pasien yang memenuhi kriteria SIRS di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Kadar presepsin diperiksa dengan metoda chemiluminescent enzyme immunoassay  (CLEIA), gambaran pergeseran ke kiri dan aktivasi neutrofil (granula toksik dan vakuolisasi) secara mikroskopis ditampilkan dalam positif atau negatif. Uji Gamma and Sommer untuk menganalisis data.Hasil : Diperoleh nilai hubungan antara kadar presepsin: r = 0,615; p = 0,2 dengan gambaran pergeseran ke kiri; r = 0,696 dan p = 0,003 dengan granulasi toksik dan r =0,775; p = 0,001 dengan vakuolisasi neutrofilSimpulan : Terdapat hubungan positif kuat antara gambaran pergeseran ke kiri, granulasi toksik dan vakuolisasi neutrofil dari gambaran darah tepiKata kunci : SIRS, presepsin, pergeseran ke kiri, neutrofil teraktivasi  
PERAN ORANGTUA TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ANAK NOER, ETIKA RATNA
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 2, No 3 (2014): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.2.3.2014.%p

Abstract

PERAN ORANGTUA TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ANAK
Hubungan Persen Lemak Tubuh dan Aktifitas Fisik dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Remaja Putri Etisa Adi Murbawani; Lailatul Firiana
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 5, No 2 (2017): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.406 KB) | DOI: 10.14710/jnh.5.2.2017.69-84

Abstract

Latar belakang: Kesegaran jasmani merupakan indikator yang penting bagi remaja. Lemak tubuh yang berlebihan dapat menurunkan kesegaran jasmani dan beresiko terserang berbagai penyakit. Penurunan aktivitas fisik dapat berakibat penurunan aktivitas organ tubuh yang berperan pada kesegaran jasmani. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan tingkat kesegaran jasmani remaja putri SMA N 1 Semarang.Metode: Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Empat puluh remaja putri usia 15-17 tahun diperoleh dengan metode purposive sampling. Kesegaran jasmani diukur dengan metode Multistage Fitness Test. Persen lemak tubuh diukur dengan BIA Omron HBF-200. Aktivitas fisik diukur dengan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Adolescents. Data asupan diperoleh dengan FFQ- SQ.Hasil: Sebagian besar subjek memiliki tingkat kesegaran jasmani kategori rendah (47,5%). Ada hubungan antara persen  lemak tubuh dengan tingkat kesegaran jasmani (p 0,001). Ada hubungan aktivitas fisik dengan tingkat kesegaran jasmani (p 0,001). Ada hubungan antara asupan energi    (p 0,003) dan karbohidrat (p 0,002) dengan tingkat kesegaran jasmaniSimpulan: Ada hubungan persen lemak tubuh dan aktivitas fisik dengan  tingkat kesegaran jasmani remaja putri SMA N 1 Semarang. Kata kunci: kesegaran jasmani, persen lemak tubuh, aktivitas fisik, remaja putri
EPIDEMIOLOGI, MANIFESTASI KLINIS, DAN PENATALAKSANAAN DEMAM TIFOID Ardiaria, Martha
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 7, No 2 (2019): JNH (JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.449 KB) | DOI: 10.14710/jnh.7.2.2019.32-38

Abstract

Penyakit demam tifoid merupakan infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam lebih dari satu minggu, mengakibatkan gangguan pencernaan dan dapat menurunkan tingkat kesadaran. Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik yang bersifat akut. Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella typhi. Gejala klinis dari demam tifoid yaitu demam berkepanjangan, bakterimia, serta invasi bakteri sekaligus multiplikasi ke dalam sel-sel fagosit mononuklear dari hati, limpa, kelenjar limfe, usus dan peyer?s patch.
PENGARUH EKSTRAK ETANOL MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L) TERHADAP DIABETIK NEFROPATI PADA TIKUS SPRAQUE DAWLEY YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN (STZ) MURNAH, MURNAH; KS, INDRANILA
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 2, No 1 (2014): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.468 KB) | DOI: 10.14710/jnh.2.1.2014.%p

Abstract

Background: Morinda citrifolia L leaf has been proven contains active polyphenol, antioxidant and flavonoid, these active compound have potential effect as reduced stress oxidative, developed renal function regeneration through protein extracellular matrix and growth factor. Early detection of renal function was used microalbuminuria (MAU) and VEGF expression of renal. This study aimed to observe the effect of Morinda citrifolia L leaf on decreased microalbuminuria and expression VEGF-IHC of diabetes nephropathy of Sprague Dawley rat Induced by Streptozotocin. Method: This study was an aminal experimental with a randomized post test only control group design. Thirty Sprague Dawley rat were divided into five group; a positive control group induced by streptozotocin; and four group induced by streptozotocin, then administered with extract of Morinda citrifolia L leaf for two weeks. Extract doses for each groups are 50; 100; 200; 400 mg/kgBW. The measure of blood glucose, microalbuminuria and expression VEGF of urine and renal tissue was observed and evaluated by non parametric Kruskal Wallis continued with Mann Whitney, the level of significance used was a p value of < 0,05. Result: There were a significant difference on measured of blood glucose, microalbuminuria and expression VEGF between four groups administered with Morinda citrifolia L leaf extract compared with positive control. It proven that Morinda citrifolia L leaf extract had potential effect in repairing the measure of microalbuminuria and expression VEGF renal, althoughit could not reach a normal condition yet. Mayer?s hematoxillin staining and VEGF ?IHC of renal showed better result parallel with dose increasing level. Conclusion: Extract of Morinda citrifolia L leaf has potential effect in repairing the renal function by microalbuminuria and expression VEGF caused by streptozotocin.Keywords: Morinda citrifolia L, diabetes nephropathy, microalbuminuria, expression VEGF-IHC. ABSTRAK   Latar belakang: Mengkudu (Morinda citrifolia L) telah diketahui secara ilmiah memiliki beberapa bahan aktif polifenol, antioksidan dan flavonoid yang berperan menurunkan stress oksidatif, kemampuan meregenerasi fungsi ginjal melalui pengukuran berbagai ekstraselular matriks protein dan faktor pertumbuhan. Perbaikan fungsi ginjal diukur berdasarkan mikroalbuminuria (MAU) dan ekspresi VEGF ginjal.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian Morinda citrifolia L terhadap mikroalbuminuria dan ekspresi VEGF ginjal  pada diabetes nefropati tikus Sprague Dawley yang diinduksi streptozotocin. Metode: Penelitian menggunakan desain randomized post test only control group. Tiga puluh ekor tikus jantan Sprague Dawley, dibagi dalam lima kelompok: kontrol positif yang diinduksi streptozotocin; dan empat kelompok perlakuan yang diinduksi streptozotocin dan diberi ekstrak Morinda Citrifolia L dosis bertingkat 50; 100; 200; 400mg/kg BB selama dua minggu.  Kadar gula darah, mikroalbuminuria dan ekspresi VEGF pada tikus urin dan jaringan ginjal dinilai berdasarkan uji non parametrik Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney dengan ? <0,05. Hasil: Pemeriksaan kadar gula darah, mikroalbuminuria dan ekspresi VEGF ginjal pada keempat kelompok yang diberi ekstrak Morinda citrifolia L, semuanya menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan kontrol positif, membuktikan bahwa pemberian ekstrak secara bermakna memperbaiki kadar albumin dalam urin dan ekspresi VEGF ginjal, namun perbaikan ini belum mampu mencapai keadaan normal. Perbaikan yang ditunjukkan oleh gambaran imunohistokimia ekspresi VEGF sejalan dengan peningkatan dosis ekstrak yang diberikan. Simpulan: Ekstrak Morinda citrifolia L, memiliki efek perbaikan terhadap fungsi ginjal yang dideteksi melalui mikroalbumnuria dan ekspresi VEGFakibat induksi streptozotocin. Kata kunci: Mengkudu, diabetes nefropati, mikroalbuminuria,ekspresi VEGF-IHC.
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO PADA BALITA DI KOTA SEMARANG Astuti, Rini
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 4, No 2 (2016): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.4.2.2016.%p

Abstract

MICRONUTRIENT INTAKE IN YOUNG CHILDREN
EFEK PEMBERIAN YOGHURT MENGANDUNG LACTOBACILLUS CASEI TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK REMAJA OBESITAS SENTRAL Charisma, Daniel Adi
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 5, No 3 (2017): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.34 KB) | DOI: 10.14710/jnh.5.3.2017.174-186

Abstract

Latar belakang: Hiperplasia jaringan adiposa abdominal yang terjadi pada subjek obesitas sentral memicu resistensi insulin yang meningkatkan aktivitas angiotensin converting enzyme (ACE) yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah. Yoghurt mengandung Lactobacillus casei memiliki tripeptida hasil fermentasi protein yang dapat menghambat kerja ACE.Tujuan: Menganalisis efek pemberian yoghurt mengandung Lactobacillus casei terhadap tekanan darah sistolik pada remaja obesitas sentral.Metode: Enam belas remaja yang memenuhi kriteria inklusi dipilih dan dikelompokkan menjadi kelompok perlakuan dan kontrol secara acak. Subjek pada masing-masing kelompok disamakan usia dan jenis kelaminnya. Kelompok perlakuan diberikan dua botol yang masing-masing mengandung 65 mL yoghurt selama 14 hari dan kelompok kontrol tidak diberikan yoghurt. Pada hari ke-14, tekanan darah sistolik subjek diperiksa sesuai standar. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Rerata tekanan darah sistolik di awal sebesar 122.50±4.63 mmHg pada kelompok kontrol dan 121.25±6.41 mmHg pada kelompok perlakuan. Rerata tekanan darah sistolik cenderung meningkat di akhir penelitian menjadi 125.00±8.02 mmHg pada kelompok kontrol dan 129.38±15.68 mmHg pada kelompok perlakuan. Pemberian yoghurt tidak berefek terhadap tekanan darah sistolik remaja obesitas sentral (p=0.17).Simpulan: Pemberian yoghurt mengandung Lactobacillus casei tidak dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada remaja obesitas sentral.Kata kunci: Yoghurt, sistolik, obesitas sentral 
HUBUNGAN UNDERLYING FACTORS DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK 1-2 TH Candra, Aryu
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 1, No 1 (2013): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.305 KB) | DOI: 10.14710/jnh.1.1.2013.%p

Abstract

ABSTRACTIntroductionStunting is short stature due to chronic malnutrition. Prevalence of stunting in childrenunder five years in Indonesia is high, more than 35%. Risk factors of stunting arecategorized as basic factors, underlying factors, and immediate factors. Researcher wantsto know what factors in underlying factors that influence stunting at children 1-2 yearsold.MethodsThis was a case control study, completed with qualitative study about the occurrence ofstunting at  low and middle economic status. Samples were 58 cases and 58 controls.Datawere analyzed by univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, andmultivariate analysis with multiple logistic regression.ResultThe multivariate analysis result show that risk factors of stunting at children 1-2 years oldare, low economic status (money spent for food consumption <Rp 25.000,-) (p=0,047;OR=2,43; CI=1,01-5,15), birth distance <2 years (p=0,024; OR=11,65; CI=1,38-98,3),and number of children in family >2 (p=0,002; OR=4,08; CI=1,65-10,85) (p=0,002;OR=4,08; CI=1,65-10,85). Risk factors which are not proven to influence  the incidenceof stunting are age of mother when getting pregnant, mother?s levels of education,father?s level of education, and father?s smoking history.ConclusionRisk factors that influence the incidence of stunting in children 1-2 years old are loweconomic status, birth distance <2 years, and number of children in family >2. Keywords: stunting, malnutrition, children, growth, risk factors
KANDUNGAN ZAT GIZI DAN MUTU MIKROBIOLOGI BUBUR INSTAN DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG IKAN GABUS DAN LABU KUNING Candra, Aryu
JNH (Journal of Nutrition and Health) Vol 4, No 1 (2016): JOURNAL OF NUTRITION AND HEALTH
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnh.4.1.2016.%p

Abstract

Kandungan Zat gizi dan mutu mikrobiologi  bubur instan dengan substitusi tepung ikan gabus dan labu kuning Aryu Candra Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Latar Belakang: Bubur instan merupakan salah satu bentuk makanan pendampina ASI (MP ASI) yang permintaannya semakin meningkat karena dinilai lebih praktis dan cepat dalam penyajian. Untuk meningkatkan kandungan gizinya, bahan-bahan tersebut dapat disubstitusi dengan bahan pangan lokal lain seperti ikan gabus dan labu kuning.Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan zat gizi dan mutu mikrobiologi dalam MP ASI tersebut. Metode: Lima forrmulasi bubur instan(satu sebagai kontrol) dengan komposisi yang berbeda diuji kandungan zat gizi, organoleptik, dan uji mikrobiologi. kandungan zat gizi bubur instan yang meliputi kadar air, kadar abu, lemak, protein, energi, beta-karoten, dan zinc serta data tingkat penerimaan yang didapatkan dari uji hedonik pada panelis. Uji mikrobiologi dilakukan dengan metode TPC dengan mediaPlate Count Agar (PCA) dan MPN dengan media Lactose Broth (LB) pada tabung reaksi dengan tabung durham seri 3-3-3. Hasil: Kadar protein, lemak, dan beta karoten seluruh seluruh formulasi meningkat secara signifikan dibanding kontrol. Kadar karbohidrat dan energi seluruh formulasi menurun secara signifikan dibanding kontrol. Hasil uji identifikasi Salmonella menyatakan bahwa selama 0-1 bulan masa penyimpanan MP-ASI bubur instan tidak ada Salmonella yang terdeteksi. Simpulan: Kandungan zat gizi dan keamanan formula MP ASI bubur instan dengan substitusi tepung labu kunig dan ikan gabus sudah memenuhi standar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kata kunci: MP ASI, bubur instan, balita, labu kuning, ikan gabus

Page 3 of 12 | Total Record : 116