cover
Contact Name
Khabibur Rohman
Contact Email
haabib.rohman@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmartabat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak
ISSN : 25812076     EISSN : 25810472     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Martabat: Journal of Women and Children is a journal for scientific publication which is run by Center of Gender and Children's Studies (PSGA) IAIN Tulungagung. Journal of Martabat publish every six months in the form of printed and electronic. Martabat provides a theoretical and research study of women and children's issues resulting in new perspectives. Martabat presents a critical reflection on the theory and practice of feminism and children in various contexts. The articles that publish must have an authenticity and should be in line with editorial views
Arjuna Subject : -
Articles 190 Documents
Usia, Pendapatan, dan Tingkat Keterlibatan Ayah pada Pengasuhan Anak Agustina, Mirna Wahyu
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9159.805 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.1.135-152

Abstract

Father involvement on child rearing is very important on child development. It contains of self-accomplishment on physic, cognition, and affection aspect. Father’s age and salary are important factors which connect to the quality of father involvement on child rearing. This research purpose is to know whether there is a correlation between father’s age and salary with the level of father involvement on child rearing. This research method is quantitative. There 60 fathers involved in this research as a subject. The statistic correlation technique for data analyzing is chi-square. The result shows that there is a correlation between father’s age with the level of father involvement on child rearing. And there is no correlation between father’s salary with the level of father involvement on child rearing. Keywords: involvement, father, child rearing
PENGAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI Musrikah, Musrikah
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10909.586 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.1.153-174

Abstract

Mathematics presents in all of life, so everyone needs to have basic math skills, including early childhood. Understanding and perception of the right of children about mathematics will give good impact on a child's cognitive development. So, the teachers and parents need a good understanding of mathematics.  It can be able to provide teaching mathematics ideal for children. Teaching mathematics at that age should take into account the range of material and the correct method. The method can be used in teaching mathematics to children aged are playing while learning and practice. The media used should be a real object and pictograf. The material that can be taught include: numbers, algebra, measurement, geometry and data collection. Key words: mathemathic, young learner
SUBORDINASI PEREMPUAN DALAM ORGANISASI (ORGANISASI MAHASISWA IAIN TULUNGAGUNG TAHUN 2015) Naharin, Nimatun
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10721.368 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.1.175-196

Abstract

Perempuan sebagai entitas manusia yang sering didefinisikan oleh budaya. Budaya bahkan telah benar-benar membuat perempuan menjadi manusia kedua yang termarjinalkan. Dalam konteks kehidupan sehari-hari perempuan kerap mendapatkan perlakuan yang diskriminatif. Perlakuan ini kemudian dilanggengkan secara turun temurun dalam masyarakat luas. Bahkan seorang perempuan dianggap tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin. Sebagaimana budaya dan masyarakat kita yang kemudian mengamininya. Kita bisa menyebut perlakuan ini sebagai bentuk subordinasi masif. Subordinasi merupakan bentuk perlakuan yang menempatkan perempuan pada posisi selaku bawahan. Di sini kemudian perempuan hanya dianggap pembantu, pelayan, pelengkap bahkan sekedar pemuas dari entitas lain bernama laki-laki. Dalam perkembangannya kemudian perempuan yang mulai mendapatkan tempat dalam masyarakat berkat gerakan masif perempuan yaitu feminis. Namun tidak kesemua perempuan mendapatkan posisi yang layak berkompetisi dengan laki-laki. Selalu ada ruang-ruang panjang yang kemudian memisahkan dua entitas budaya ini dan mengamalkan subordinasi serta marjinalisasi terhadap perempuan. Sehingg perlu kiranya dibuat pembuktian atas hipotesa bahwa dalam kajian feminisme yang sudah semakin masif disuarakan perempuan masih dalam ketertindasannya. Bahkan perempuan sendiri tidak menyadari jika dirinya dalam kemelut subordinasi dan cenderung menikmati. Kata kunci: Perempuan, Subordinasi, Organisasi dalam Kampus.
KONSTRUKSI SOSIAL MEKANISASI ATAS BURUH PEREMPUAN TANI DI PEDESAAN Setiawan, Eko
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10606.882 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.2.197-218

Abstract

In rural areas, traditionally female farmers have an important role in production, particularly during the harvest season and growing season. Women farmers, feed their families by getting jobs during the harvest. During the harvest period it has received significant income for women farmers in their households. In the agricultural tradition, the role of women farmers is very important, not only their length of work, but also their intensity. But since the Green Revolution and the mechanization, newly introduced rice and systematic types of technology have ignored and displaced the roles and jobs of women farmers. The inclusion of the technology created is easy to be controlled by male farmers, then the process of eviction of women peasants was inevitable avoid. Keywords: Social Construction, Mechanization, Women Farm Laborers
DAMPAK POLA ASUH IBU SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA Syamsudin, Ghinanjar Akhmad
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13542.323 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.2.219-244

Abstract

Abstrak Pada dasarnya penilaian kasih sayang kedua orang tua dapat terlihat jelas dari pola asuh yang diberikan kepada anak-anaknya. Seberapa besar rasa peduli orang tua terhadap perkembangan jiwa seorang anak dapat tercermin dari perlakuan yang diberikan orang tua kepada anak, sehingga terbentuklah kepribadian seorang anak tersebut. Pola asuh terhadap anak dapat berhasil secara maksimal, apabila orang tua memiliki  gaya pola asuh yang tepat. Gaya pola asuh yang digunakan orang tua dalam mendidik anak menjadi faktor utama yang menentukan karakter dan kepribadian seorang anak. Anak yang mendapatkan pola asuh yang salah akan cenderung menjadi pribadi yang negatif. Sebaliknya, anak yang mendapatkan pola asuh yang benar sesuai kebutuhan anak akan cenderung menjadi pribadi yang positif. Seorang ibu menjadi TKW tidak menjadi penghalang seorang anak untuk mendapatkan pengasuhan dari ibu mereka masing-masing. Keadaan ini menjadikan subyek sebagai individu yang bertanggungjawab dan menyukai kehidupan sosial. Dukungan dan nasehat dari orang tua sangat berperan penting dalam keberhasilan remaja untuk menentukan peran yang tepat, sehingga masa ini dapat terlewati dan membentuk kepribadian yang positif pada diri remaja. Kata Kunci : Pola Asuh, TKW, Kepribadian, Remaja.
Memahami Gaya Belajar untuk meningkatkan Potensi Anak Mufidah, Luk-Luk Nur
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6921.486 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.2.245-260

Abstract

Every human being born into this world is always different from each other. Both physical form, behavior, traits, and various other habits. No human being has the same physical form, behavior and nature even though the twins. One thing we need to know together is that every human being has a way of absorbing and processing the information it receives in different ways from each other. It really depends on the learning style. Learning styles are the way each person takes in absorbing new and difficult information, how they concentrate, process and store information that enters the brain. Understanding the child's learning styles will support his success. The best way to stimulate learning is to give full support to their interests and provide a variety of educative games to support learning.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DAN SIKAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL TERHADAP PERILAKU DALAM MENGIKUTI VCT DI SURAKARTA Fitri Kumalasari, Mei Lina
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 02 (2017)
Publisher : Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.02.

Abstract

Prevalensi HIV/AIDS selalu mengalami peningkatan. Untuk mengurangi angka kejadian HIV/AIDS tersebut, pemerintah menetapkan strategi melalui deteksi dini dan konseling secara sukarela yang salah satunya adalah pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT).Perilaku mengikuti VCT dipengaruhi oleh beberapa faktor,diantaranya adalah pengetahuan dan sikap. Tujuan dari penelitian  ini untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan tentang HIV/AIDS dan Sikap  Pekerja Seks Komersial Terhadap Perilaku Dalam Mengikuti VCT Di Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan di lokalisasi wilayah Surakarta. Dilakukan uji validitas dan realibilitas dengan jumlah sampel 30. Sampel penelitian sejumlah 105 PSK dengan teknik pengambilan sampel accidental  sampling. Data  dianalisis menggunakan  regresi  poisson  dengan  robust  variance  dengan STATA  SE  versi  12.0.  Hasil  penelitian  menunjukkan  ada  hubungan  signifikan  antara  pengetahuan tentang HIV/AIDS dan sikap PSK dengan perilaku mengikuti. Kata kunci: Pengetahuan, sikap dan perilaku mengikuti VCT
DIMENSI GENDER DALAM NOVEL GELANG GIOK NAGA (KAJIAN SASTRA FEMINIS) Muyassaroh, Muyassaroh
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14150.806 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.2.323-350

Abstract

Gender is the role diversifications, functions, and responsibilities between men and women that formed by social construction and may change with the times. The violence affecting women is mainly due to gender bias in the society. Literature can be used as an effective medium to fight for gender equality as results of discrimination, oppression, marginalizing the position of women because of patriarchal culture in society. Women writers try to fight for their rights to be equal to men through the female figure imagery creation who are struggling to gain the recognition. This is what the goal of liberal feminism seeks to eliminate discrimination and social inequality on gender mainly lies in education and employment. The female characters in Gelang Giok Naga novel get discriminatory treatment as a result of famialism which only positions women as wives, house wives, and mothers so that there is a role gap.   Kata kunci: gender, novel, sastra, kajian feminisme
IMAJI SALEHAH DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA KASUS RINA NOSE (Studi Kasus Rina Nose Melepas Jilbab) Orwela, Citra; Rohman, Khabibur
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10143.535 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.2.351-369

Abstract

Perempuan merupakan entitas yang selalu menarik untuk menjadi medan liput media. Dalam tubuh media, perempuan menjadi bahan pergunjingan yang dianggap menarik. Media membingkai beritanya dengan sedemikian rupa sehingga mampu menggiring opini publik terkait topik yang dibicarakan khususnya – perempuan. Media seperti tidak pernah bosan melakukan definisi terhadap diri perempuan. Apalagi dalam suasana Islamic Pop Culture, perempuan habis dicitrakan oleh media. Media mainstream selalu memiliki pandangan serupa terhadap perempuan. Media kadang menggambarkan perempuan sebagai objek yang patut dinilai habis-habisan. Perempuan akan masuk dalam jaring-jaring frame menarik dan menjual untuk dibaca khalayak. Padahal, apabila dikaji ulang, masyarakat sebenarnya tidak membutuhkan informasi semacam ini. Hal demikian baru-baru ini terjadi pada diri selebriti Rina Nose yang memutuskan melepas hijabnya. Jika dilihat dari segi hak pribadi, apa yang dilakukan Rina Nose merupakan hak penuh atas dirinya, namun apa yang dilakukan media adalah sebaliknya. Media merasa perlu untuk ikut campur dalam mencitrakan seseorang yang sholihah dan “baik” menurut versi media. Dalam jurnal ini, akan dikaji lagi bagaimana media membuat frame atas diri Rina Nose sesuai dengan analisis Sara Mills. Kata kunci: Media, Perempuan, Sara Mills.
EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM MEDIA MASSA DAN TINJAUAN ISLAM Haryanto, Tri; Wahyudin, Didin
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 1, No 02 (2017)
Publisher : Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11004.672 KB) | DOI: 10.21274/martabat.2017.1.02.279-300

Abstract

Di media massa, perempuan sering dipresentasikan semata-mata sebagai objek dan melupakan personalitasnya. Bahkan eksploitasi terhadap mereka kerap dilakukan oleh media massa. Contoh sederhana yang sering kita dijumpai adalah pada iklan komersial. Model peraga iklan tersebut akan memainkan lekuk tubuh dan peranan tertentu, itulah yang kiranya sering disalahpahami dan dapat memicu penindasan bagi kaum perempuan. Perempuan yang berkecimpung di industri hiburan, salah satunya televisi, seringkali menjadi korban dari orang-orang seprofesi. Media massa yang seyogyanya memberi pendidikan yang baik justru menjadi bagian penindasan terstruktur bagi perempuan. Bagian-bagian tubuh tertentu yang sering mengundang gairah bagi laki-laki sering dipertontonkan dan menjadi obyek yang asyik bagi kamera. Padahal Allah swt telah berfirman bahwa perempuan laiknya permata yakut dan marjan. Kemewahan tersebut tak semestinya membuat perempuan mengumbar keindahannya, sebisanya ia harus menjaga diri. Dan bagi laki-laki, sudah sepatutnya ia menjaga pandangan dan memposisikan dirinya sebagai pelindung lawan jenisnya itu. Kata kunci: Media Massa, Perempuan, Islam.

Page 2 of 19 | Total Record : 190