cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
PROSIDING KOMUNIKASI
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 89 Documents
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN AKSES MEDIA DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI INFORMASI PANGAN BAGI MASYARAKAT LAMPUNG Aryanti, Nina Yudha; Indriyani, Yaktiworo; Oktiani, Hestin
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.907 KB)

Abstract

Rendahnya IPM Provinsi Lampung berkaitan dengan rendahnya kualitas indikator IPM yaitu hidup sehat, standar hidup layak dan pengetahuan. Salah satu keterkaitan SDM dengan IPM dapat dilihat dari keterkaitan antara keersediaan dan kualitas pangan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat perkotaan dan perdesaan serta akses terhadap media massa dalam mendukung kompetensi pangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan subyek penelitian yaitu rumah tangga di perkotaan dan perdesaan di Provinsi Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi di masyarakat dan media massa memiliki peran yang moderat dalam mendukung kompetensi bidang pangan. Kompetensi informasi pangan didukung oleh beberapa interaksi responden dengan: (1) teman/ tetangga, (2) tokoh masyarakat, tenaga kesehatan/ tenaga pendidik, (3) pertemuan di sekitar tempat tinggal, (4) media massa. Komunikasi antarpribadi memiliki peranan yang lebih tinggi dibandingkan media massa dalam beberapa hal, yaitu informasi tentang: (1) sumber ide pangan, (2) jenis pangan, (3) cara pengolahan pangan, (4) pola makan sehat, (5) komposisi gizi seimbang, (6) makanan bermutu. Selain itu, media massa memiliki dalam memberikan informasi pangan yang aman. Dukungan komunikasi antarpribadi berimbang dengan media massa dalam memberikan dukungan terhadap informasi tentang gizi pangan. Kata kunci: informasi, kompetensi, komunikasi antar pribadi, media massa, pangan
KOMUNIKASI DAN KEARIFAN LOKAL : STUDI FENEMENOLOGI TENTANG PENGANUT ALIRAN ISLAM ABOGE (ALIF REBO WAGE) DI DESA SIDAREJA BANJARNEGARA JAWA TENGAH Benyamin, Pramono; Koswara, Iwan
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.449 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui KONSTRUKSI realitas hidup warga penghayat ALIRAN ISLAM ABOGE, termasuk didalamnya motif sesudah menjadi penganut ALIRAN Islam ABOGE, konsep diri sebagai warga penganut Aliran Islam ABOGE dan makna ajarannya. Selain itu untuk memahami Makna Simbol dalam ritual Aliran Islam Aboge yang dilakukan warga penghayat ALIRAN ISLAM ABOGE. Subjek penelitian adalah para penganut aliran Islam Aboge yang berjumlah 5 orang. Metode yang digunakan adalah KUALITATIF dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian kualitatif ini secara luas menggunakan penggunaaan interpretatif dan kritis pada masalah masalah sosial, penelitian kualitatif ini lebih memfokuskan dirinya pada makna subjektif, konsep diri, pendifinisian, metafora dan deskripsi pada kasus kasus yg spesifik. Setelah dilakukan penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal seperti motif seseorang menjadi penganut aliran Islam ABOGE adalah motif mempertahankan nilai nilai budaya, motif mendalami keyakinan dengan sebenar benarnya, motif ketenangan hidup dan motif hidup rukun adil sejahtera dalam bernegara. Pada prosesnya motif motif tersebut dapat ditemukan pada seseorang semenjak kecil, pendatang atau seseorang yang masuk kemudian setelah sebelumnya memiliki kepercayaan. Kata Kunci: Aboge, Aliran Islam Aboge, Kontruksi, Kualitati
PERILAKU KOMUNIKASI MASYARAKAT DAN APARATUR DALAM MENDUKUNG KOTA PARIAMAN SEBAGAI KOTA WISATA Arif, Ernita; Darwis, Yuliandre; Lestari, Yayuk; Rinaldi, Rinaldi
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.848 KB)

Abstract

Kota Pariaman merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang terus giat berbenah dan membangun. Dengan keterbatasan sumber daya tambang, lahan perkebunan ataupun pertanian yang dimiliki, sudah sangatlah tepat Kota Pariaman memiliki visi dengan salah satu fokus pembangunan menjadikan Kota Pariaman Sebagai Kota Tujuan Wisata. Untuk membangun suatu daerah dibutuhkan tiga pilar utama yaitu masyarakat, pemerintah, dan swasta. Tidak terkecuali juga bagi Kota Pariaman, guna mencapai visi Pariaman sebagai kota wisata diperlukan kerja keras dari ketiga pilar tersebut untuk membangun citra positif, keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang berkunjung, disamping sinergi yang kuat dan saling mengisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku komunikasi masyarakat dan aparatur dalam mendukung Kota Pariaman sebagai kota wisata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis analisis deksriptif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dan aparatur di kota Pariaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data dilakukan dengan teknik analisis milik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi komunikasi masyarakat dan aparatur berupa perilaku komunikasi verbal dan non verbal. Masyarakat masih belum mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi dalam mendukung kota pariaman sebagai kota wisata. Kata kunci : Perilaku Komunikasi verbal dan nonverbal , Kota Pariaman, Pariwisata
PENGENDALIAN PESAN KEBENCIAN (HATE SPEECH) DI MEDIA BARU MELALUI PENINGKATAN LITERASI MEDIA Santoso, Edi
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.922 KB)

Abstract

Pesan kebencian (hate speech) mengiringi kebebasan berpendapat di media baru (New Media). Dalam konteks Indonesia, fenomena ini menguat terutama saat berlangsungnya hajatan politik seperti pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), atau pemilihan kepala daerah (pilkada). Sejak pilpres 2014 lalu, istilah ‘hater’ pun dikenal luas, yang menandai orang-orang dengan kecenderungan membuat pesan-pesan bernada kebencian pada orang atau kelompok tertentu. Khususnya bagi netizen (pengguna internet) kalangan muda—yakni generasi Y dan Z, praktik komunikasi dengan pesan-pesan kebencian ini harus mendapat perhatian khusus. Selain karena pewaris bangsa ini, generasi tersebut lah yang kini mewarnai dunia maya. Merekalah warga asli dunia digital (digital native). Mereka sadar akan hak untuk berbicara dan berekspresi, tapi seringkali lupa bahwa ranah online adalah ranah publik yang melekat di dalamnya tanggung jawab normatif. Tulisan ini mengkaji upaya menghadapi pesan kebencian melalui perspektif teori literasi media. Diasumsikan, melalui peningkatan literasi media, netizen akan lebih memiliki konstruksi yang positif dalam memanfaatkan media online. Literasi media yang tinggi, akan ditandai oleh: (1) daya kritis dalam menerima dan memaknai pesan, (2) kemampuan untuk mencari dan memverifikasi pesan, (3) kemampuan untuk menganalisis pesan dalam sebuah diskursus, (4) memahami logika penciptaan realitas oleh media, dan (5) kemampuan untuk mengkonstruksi pesan positif dan mendistribusikannya kepada pihak lain. Kata Kunci: Pesan Kebencian, Media Online, Literasi Media
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH (Studi Kasus Pemanfaatan Web Portal Inovasi KUKM dalam Pengembangan Kapasitas Inovasi dan Daya Saing Daerah oleh Komunitas Pengrajin Bordir di Kabupaten Tasikma Gemiharto, Ilham; Sugiana, Dadang
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.18 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas inovatif diperlukan agenda strategis yang dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi. Agenda strategis disusun berdasarkan landasan sistem inovasi daerah, termasuk perkuatan kelembagaan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Pengembangan Web Portal Inovasi KUKM merupakan salah satu upaya untuk menciptakan pasar berbasis web dan mendorong pelaksanaan metode pengembangan kapasitas inovasi dan daya saing daerah secara terbuka. Komunitas Pengrajin Bordir di Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu komunitas KUKM yang memanfaatkan Web Portal Inovasi UMKM untuk mengembangkan kapasitas dan daya saing mereka. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan inovasi dan daya saing daerah, sehingga mendorong peningkatan kapasitas inovatif para pelaku KUKM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD) serta teknik analisis data deskriptif, dengan informan penelitian adalah anggota komunitas pengrajin bordir di Tasikmalaya, fasilitator KUKM, administrator Web Portal KUKM dan para pejabat terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwapemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan inovasi dan daya saing daerah, memiliki peran signifikan dalam mendorong peningkatan kapasitas inovatif para pelaku KUKM. Penelitian ini merekomendasikan untuk merancang suatu model pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diimplementasikan di daerah lain di Indonesia. Kata Kunci :Teknologi Informasi, Kapasitas Inovatif, Daya Saing Daerah, Pengrajin Bordir, Kabupaten Tasikmalaya.
POLITIK FREKUENSI DALAM PERPANJANGAN IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN (IPP) TAHUN 2016 Tazri, M
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.432 KB)

Abstract

Proses perpanjangan IPP tahun 2016 terhadap sepuluh Lembaga Penyiaran Swasta (LPS)-Induk Televisi Jaringan telah berakhir. IPP telah dikeluarkan oleh Pemerintah melalui KPI. Diawal proses KPI melakukan uji publik yang kontradiktif dan tidak akuntabel, pelaksanaan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) yang tidak profesional, Rekomendasi Kelayakan (RK) yang tidak memiliki standar data yang jelas, hingga diakhir mundurnya jadwal Forum Rapat Bersama (FRB) dalam penetapan izin. Proses ini memperlihat kan bahwa telah terjadi tarik menarik kepentingan antara publik, industri (media) dan pemerintah. Landasan bahwa frekuensi adalah domain publik terabaikan, politisasi telah terjadi dengan segelumit dinamikanya yang bermuara pada pertarungan perebutan frekuensi. Kata kunci : frekuensi, penyiaran, politik
STRUKTUR TANDA NASIONALISME DALAM FILM NASIONAL Analisis Semiotika terhadap Film “Tanah Surga, Katanya" Pietyasafira, Hayati; Bajari, Atwar; Zein, Duddy
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.151 KB)

Abstract

Nasionalisme adalah nilai yang harus ditanamkan kepada semua lapisan masyarakat untuk menjaga integritas dan reputasi bangsa.Film memiliki kemampuan untuk membangun rasa cinta tanah tanah air. Melalui dialog antar tokoh, jalan ceritra, ilustrasi musik dan pengambilan gambar, film memiliki kemampuan berceritra kepada penonton mengenai nasionalisme. Namun demikian, untuk mengukur sebuah film memiliki kemampuan menjalankan fungsi tersebut harus dibedah dan direkontruksi secara mendalam. Semiotika melalui cara berpikir dialektik struktura memiliki kemampuan menganalisis media film dengan asumsi bahwa media memiliki kepentingan iedologi pada isi pesan melalui seperangkat tanda yang ditampilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tentang struktur, tanda dan melalui kajian mitos atau ideologi dengan menggunakan Semiotika Struktural. Objek penelitian adalah film “Tanah Surga, Katanya” yang berceritra tentang nasionalisme. Hasil penelitian menunjukan, bahwa; secara denotatif nasionalisme dalam film “Tanah Surga, Katanya” ditampilkan melalui berbagai gambaran visual pada seluruh adegan film. Gambaran upacara bendera, baju lusuh dan berbagai ekspresi verbal dan non-verbal menjadi alat eksplorasi yang menonjolkan penderitaan ketertinggalan adalah bahasa nasionalisme secara ideologis. Namun demikian, secara konotatif, makna yang dikembangkan dalam mengungkapkan nasionalisme kepada penonton, dengan menyebut sebuah negara lain sebagai pembanding, telah menumbuhkan makna dengan cara merendahkan melalui peminggiran bangsa lain. Hal ini memunculkan kesan, bahwa film tersebut membangun nasionalisme dengan cara yang sempit. Kata kunci: Film, Ideologi,Mitos, Nasionalisme, Semiotika, dan Roland Barthes.
UJI KORELASI TENTANG PRESTASI AKADEMIK DENGAN METODE BACA MAHASISWA (Studi Eksperimen Tentang Metode Baca Teks Ilmu Pengetahuan) Prijana, Prijana; Yanto, Andri
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.31 KB)

Abstract

Uji hipotesis mengenai prestasi akademik dengan metode baca good reading pada α=0.05; df=32 menunjukkan hasilsignifikan ; pada α=0.10 ; df=32 menunjukkan hasil significant ; pada α=0.01 ; df=32 menunjukkan hasil significant.Sementara denganmetode baca reading habit pada α=0.05; df=38menunjukkan hasilsignifikan ; pada α=0.10 ; df=38 menunjukkan hasil significant ; pada α=0.01; df=38 menunjukkan hasil significant.Partisipan kelompok eksperimen (N=34), dan partisipan kelompok kontrol (N=40). Kesimpulan: Metode baca good reading dengan metode baca reading habit tidak memiliki perbedaan. Keywords: Metode baca good reading, metode baca reading habit, Prestasi akademik
PERTARUNGAN KEPENTINGAN PRIBADI DENGAN KELOMPOK DALAM FILM ADA APA DENGAN CINTA 1 DAN 2 Kusumajanti, Kusumajanti; Manihuruk, Hermina; Abdullah, Ahmad Zakki
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.626 KB)

Abstract

Kehidupan manusia dalam bermasyarakat seringkali terjadi benturan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan kelompok. Realitas kehidupan ini tergambar dalam tayangan film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 1 dan 2. Penelitian ini menjadi menarik untuk dikaji secara mendalam berkaitan dengan bagaimana film AADC 1 dan 2 menampilkan pertarungan yang terjadi antara kepentingan pribadi dengan kelompok? dan bagaimana dalam scenario digambarkan pemeran film menyelesaikan konflik yang terjadi dalam kehidupan pribadi maupun kelompok? Serta bagaimana komentar para penonton film terhadap realitas pertarungan yang terjadi? Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure dipergunakan untuk tanda-tanda dan makna bahasa yang dipergunakan dalam film sebagai sebuah sistem yang utuh dan harmonis. Metode Netnografi juga dipergunakan untuk menggali informasi secara mendalam dari informan kunci dan para informan yang berasal dari Netizen. Tanda-tanda terjadinya pertarungan antara kepentingan pribadi dengan kelompok memang tergambar dengan jelas pada setiap adegan (scene. Pertarungan yang dikemas dengan tema percintaan seakan-akan tidak sekeras di adegan laga. Penyelesaian konflik yang ditampilkan dalam film AADC 1 dan 2 dapat diselesaikan oleh seluruh anggota kelompok karena adanya keterbukaan dan jalinan hubungan yang erat antar anggota. Para Netizen menilai bahwa kepentingan pribadi seringkali terkalahkan dengan kepentingan kelompok yang sudah menjadi kesepakatan seluruh anggota. Meskipun demikian, kelompok masih memberikan kebebasan pada anggotanya untuk menjalankan kehidupan pribadinya. Key word: Analisis Semiotika, Film,Komunikasi Kelompok
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Besar, Ibrahim; Zainal, Anna Gustina; Zainal, Anna Gustina
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.355 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran public relations dalam membangun citra Perusahaan Listrik Negara cabang Kota Bandar Lampung. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengambil 100 sampel pelanggan Perusahaan Listrik Negara di Bandar Lampung. Berdasarkan Hasil penelitian diketahui bahwa PLN cabang Bandar Lampungsebagai perusahaan berskala nasional yang bergerak dalam pelayanan dan jasa berusaha memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan lebih baik. Tapi pada kenyataannya, masih terdapat kendala yang dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan listrik, terutama pada saat kemarau. Berdasarkan analisis yang dilaksanakan peneliti, bahwa peranan Public relations PLN cabang kota Bandar Lampung mampu meningkatkan citra perusahaan dengan memberikan pelayanan yang profesional. Berdasarkan teori Model/Citra dikatakan bahwa citra itu merupakan serangkaian pengetahuan, pengertian dan perilaku komunikasi yang terekam dalam pengalaman, emosi, dan penilaian yang diorganisasikan oleh individu sehingga dapat diyakini kebenarannya. Public relations PLN cabang Bandar Lampung memiliki tugas dan peran penting dalam membina hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan pihak internal maupun eksternal. Dengan pihak internal perusahaan diharapkan mampu membangun suatu kerjasama dan menciptakan atmosfir di lingkungan karyawan yang kondusif. Sedang dengan pihak internal perusahaan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal dan mampu berfungsi membagun komunikasi sehingga tercipta jembatan penghubung yang kokoh antara perusahaan dengan masyarakat sebagai konsumen. Key words:, public relations, citra