cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
PROSIDING KOMUNIKASI
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 89 Documents
ANALISIS ISI POLA PENYAMPAIAN PESAN INFORMATIF WALI KOTA BANDUNG PADA AKUN TWITTER @ridwankamil Novianti, Evi; Budiono, Agung; Rusmana, Agus
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.097 KB)

Abstract

Kemunculan media sosial ternyata punya pengaruh luar biasa dalam pola komunikasi yang terjadi di masyarakat. Tidak seperti media konvensional yang menyajikan informasi satu arah, media sosial mampu menyajikan pola komunikasi yang interaktif,misalnya Twitter. Informasi yang disampaikan komunikator bisa langsung ditanggapi oleh komunikan. Begitu pun sebaliknya, komunikan dapat langsung bertanya atau menyampaikan pendapatnya pada komunikator.Hal inilah yang dilakukan Walikota Bandung Ridwan Kamil ketika melakukan komunikasinya dengan publik, beliau membuat akun @ridwankamilsebagai media penyampai pesan terhadap publiknya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi pesan informatif yang disampaikan @ridwankamil dengan membuat inferensi yang replicable, dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya,melalui wawancara dan penelusuran data online.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pesan informatif yang disampaikan dalam @ridwankamil seringkali dilakukan dengan bahasa yang tidak kaku (cair), beliau ingin menegaskan pada akunnya, tidak ada jarak antara penguasa dengan warganya. Dalam setiap kicauannya, seringkali menggunakan bahasaguyon, namun derajat informasi yang disampaikan penuh keseriusan dengantidak merendahkan followernya.Begitu jugaketika merespons pertanyaan follower, Ridwan Kamil selalu menjawab serius dan secepatnya walaupun selalu diselingi canda. Kalimat yang disampaikan pun mendorong suasana jadi cair, sehinggapesan informatif yang disampaikan Ridwan Kamil direspon dan ditanggapi baik oleh followernya. Kata Kunci: Komunikasi, Pola Penyampaian Pesan, Pesan Informatif, Twitter.
ETIKA SIBER DAN SIGNIFIKANSI MORAL DUNIA MAYA CYBER ETHICS AND MORAL SIGNIFICATION IN CYBERSPACE Fardlyan, Ahmad Rudy
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.483 KB)

Abstract

Internet usage has been necessity and helpfull in daily modern activities. However, the benefits of using internet is equal to the risk of it own. The world of cyber created by internet, is borderless. This, allow the citizen of cyber (netizen) to do eithergoodthings or badthings that can not or impossible to achieve in the real world. Many cases in these terms across countries make this type of crime become more complex to anticipates. The differences of law and attention between countries about this phenomena, make it even worse. At this point, the moral become significant to control “life” in cyberspace. The unique characteristic of cyberworld doesn’t change the view of values, ethics, and etiquette of life within. Cyberethics as a part of ethic studies, proposes guidelines of values so the opportunity and advantages that provided by internet can be use for good purpose on human being. Keywords : Moral, Cyberethic, Cyberspac
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BRANDING KOTA BANDUNG DI ERA SMART CITY Nugraha, Aat Ruchiat; Yustikasari, Yustikasari; Koswara, Aang
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.149 KB)

Abstract

Merek suatu kota dapat ditunjukkan melalui keramahtamahan masyarakat, infrastruktur perkotaan, fasilitas dan layanan publik yang terpenuhi, serta sistem perencanaan tata kota yang sedang dikembangkan dan dibangun oleh pemerintah setempat. Dalam mewujudkan merek kota tersebut diperlukan suatu kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah kota yang akan menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan potensial dan keberlanjutan merk sebuah kota dimasa yang akan datang. Selain itu, dukungan terhadap strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh pemerintah setempat, seperti halnya Kota Bandung yaitu melalui penguatan aspek budaya lokal dalam hal pembangunan fasilitas maupun pelayanan administrasi sebagai salah satu unsur dalam pembentukan “branded city” di Jawa Barat. Kota yang akan memiliki branding city harus dapat teridentifikasikan melalui sebuah identitas kota yang memiliki unique selling point tersendiri. Adapun metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan instrumen penelitian berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa branding kota Bandung berdasarkan unsur penilaian pictorially recognized menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengarahkan pada simbol Bandung Command Center, Gedung Sate, dan Gedung Konferensi Asia Afrika yang mudah dikenal di masyarakat sebagai branding kota Bandung di era smart city. Kata Kunci: Branding, Smart City, dan Pictorial Recognized
PERANAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN LAYANAN KESEHATAN Djuwita, Amalia
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.139 KB)

Abstract

Penelitian Ini berjudul “Peranan Komunikasi Dalam Pembangunan Layanan Kesehatan” dimana obyek penelitian adalah tentang perilaku komunikasi dalam memberikan pencerahan terhadap masyarakat dalam menggunakan jasa layanan kesehatan,Latar belakang penelitian dilihat dari sudut pandang tentang kekurang mampuan para pelaku komunikasi untuk menanamkan keyakinan terhadap para penderita penyakit untuk menggunakan jasa layanan kesehatan di dalam negeri.Hal ini ditenggarai tentang meningkatnya para penderita berbagai penyakit yang dianggap kritis untuk memilih pengobatan di luar negeri seperti halnya di Singapora,Pulau Penang,China bahkan hingga ke daratan Eropa dan Amerika. Para pasien merasa kurang yakin terhadap kualitas jasa layanan kesehatan yang dilakukan oleh para dokter,perawat dan lembaga layanan kesehatan di Indonesia. Padahal sesungguhnya menurut sebagian kalangan bahwa para pelaku jasa layanan kesehatan di Indonesia saat ini sudah semakin meningkat kwalitasnya bahkan memperoleh dukungan fasilitas poeralatan yang tidak kalah canggih dengan fasilitas kesehatan yang berada di luar negeri. Masalah tersebut menjadi bahan pertanyaan bagi peneliti, sehingga ingin menggali tentang peran para pelaku komunikasi dalam bidang kesehatan yaitu seberapa jauh para pelaku komunikasi mengambil peran optimal dalam mensosialisasikan jasa kesehatan di dalam negeri ? Lantas bagaimana makna pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi para penderita sehingga merasa yakin untuk memanfaatkan jasa layanan kesehatan dalam negeri ?Serta bagaimana para pelaku komunikasi mengambil makna terhadap ketidak yakinan para penderita untuk berobat di negerinya sendiri ?. (Kata kunci : Kesehatan, Komunikasi dan Pembangunan)
PENDEKATAN KOMUNIKASI PARTISIPATORI DALAM PENANGGULANGAN PENYAKITDI KALANGAN MASYARAKAT MISKIN Syarah, Maya May
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.618 KB)

Abstract

Indonesia peringkat keempat setelah India, China, dan Afrika Selatan dalam hal prevalensi Tubercolusis (TB) dengan angka 65,000 kematian per tahun (WHO 2012). Sejak 1995 Indonesia menerapkan Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) sebagai metode pengobatan TB. Metode DOTS tidak hanya diimplementasikan melalui pendekatan klinik tetapi juga pendekatan berbasis masyarakat khususnya di wilayah masyarakat miskin yang prevalensi TB-nya tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus program penanggulangan TB pada masyarakat miskin perkotaan dengan Community TB Care ‘Aisyiyah KPT Jakarta Barat di Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat. Sebanyak 18 informan sebagai sumber data, diperoleh dengan teknik snowball. Penelitian menggunakan teori komunikasi partisipatori model multitrack (Tufte dan Mefalopulos 2009). Hasil penelitian menunjukkan komunikasi partisipatori yang terjadi mengkombinasikan moda monologis dan dialogis. Moda monologis terjadi dalam pelatihan dan penyampaian informasi mengenai penyakit dan pengobatan TB kepada pasien, kader dan PMO serta tokoh masyarakat. Sementara forum pertemuan komunikasi dialogis terbentuk untuk memecahkan masalah. Forum-forum monitoring dan pertemuan pasien menjadi arena tidak hanya pertukaran informasi pengobatan TB tetapi pemecahan masalah dan ajang konsultasi dan ‘curhat’ dalam mendampingi pasien. Moda komunikasi partisipatori dialogis dalam komunikasi kesehatan diperlukan tidak hanya sebagai transfer informasi dari pemilik program tapi juga sebagai pendekatan bertukar pendapat dalam rangka penyembuhan suatu penyakit. Kata kunci: Komunikasi Kesehatan, Komunikasi Partisipatori, Tubercolusis
PEMANFAATAN INSTAGRAM DALAM MEMPUBLIKASIKAN DESTINASI WISATA OLEH TRAVELER INDEPENDEN Levana, Azka Putri; Hafiar, Hanny; Priyatna, Centurion C
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.005 KB)

Abstract

Traveler independen amatir merupakan wisatawan yang melakukan perjalanannya tanpa ikut serta dalam rombongan turis, merencanakan perjalanan mereka sendiri, suka berinteraksi dengan penduduk lokal, dan mempelajari kebudayaan daerah setempat.Pandangan mereka mengenai destinasi wisata alam di Indonesia dibentuk oleh pengalaman mereka selama melakukan traveling. Hal ini menuntun pada makna mengenai destinasi wisata alam Indonesia bagi traveler independen amatir.Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya untuk mencari tahu bagaimana makna destinasi wisata alam Indonesia yang belum populer dan dipublikasikan melalui Instagram oleh traveler independen amatir di Jakarta. Sepuluh orang traveler independen dilibatkan melalui wawancara mendalam dan terungkap bahwa pengalaman mereka sejak sebelum menjadi traveler independen hingga mempublikasikan foto destinasi wisata Indonesia dalam Instagram mereka membentuk makna mengenai destinasi wisata alam Indonesia. Kata Kunci : Traveler Independen Amatir, Destinasi Wisata Alam Indonesia, Instagram, Publikasi, Makna
HUBUNGAN ANTARA TREND PENGGUNAAN VIDEO BLOG DI MEDIA SOSIAL DENGAN KEPUASAAN PADA AKTUALITAS DIRI REMAJA Herlina, Mira; Islami, Linda
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.065 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hadirnya video blog (Vlog) yang saat ini sedang digandrungi para netizen pengguna media sosial seperti pengguna media sosial facebook, instagram dan pengguna media sosial lainnya. Trend Vlog ini sangat diminati oleh para remaja disaat mereka sudah menggunakan perangkat camera vidio yang canggih terdapat dalam fasilitas handphone yang mereka gunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan trend penggunaan video blog di media sosial terhadap kepuasan pada aktualisasi diri remaja. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori ekologi media dan konsep aktualisasi yang diuji kepada 40 responden menggunakan metodologi kuantitatif eksplanatif asosiatif dengan sensus sebagai jenis penarikan samplePenelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi kepada pihak-pihak yang terlibat langsung pada trend penggunaan Vlog terutama pemerintah, masyarakat khususnya remaja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubunganyang sangat kuat antara variabel trend penggunaan Vlog di media sosial dengan kepuasan keaktualiasasi diri. Kata kunci: Media Sosial, Vidio Blog, Aktualisasi Diri, Remaja
KONSTRUKSI MAKNA NILAI NILAI FALSAFAH “DALIHAN NA TOLU” BAGI BATAK PERANTAU DI KOTA JAKARTA Benyamin, Pramono; Arifiah, Adinda; Koswara, Iwan
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.013 KB)

Abstract

Pramono Benyamin, Adinda Arifiah dan Iwan Koswara topik dalam penelitian ini berjudul, KONSTRUKSI MAKNA NILAI NILAI FALSAFAH “DALIHAN NA TOLU” BAGI BATAK PERANTAU DI KOTA JAKARTA, Fikom Universitas Padjadjaran, Jatinangor,2016. Penelitian ini bertujuan mengetahui konstruksi makna dari nilai nilai falsafah Batak Dalihan Na Tolu menurut orang Batak perantau dalam keluarga dan lingkungan Sosial. Penelitian ini dilakukan di Jakarta. Unsur unsur yg di teliti meliputi pemaknaan orang-orang Batak perantau mengenai DALIHAN NA TOLU, implementasi nilai nilai DALIHAN NA TOLU, Serta cara pentransferan nilai nilai DALIHAN NA TOLU. Peneliti menggunakan metode kajian FENOMENOLOGI guna mengkaji lebih dalam mengenai realitas pemaknaan dan penerapan DALIHAN NA TOLU yang dilakukan Batak perantau yang menjadi perantau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap informan memiliki makna tentang DALIHAN NA TOLU yang hampir sama secara umum tetapi berbeda dalam seberapa lekat falsafah tersebut dalam setiap kehidupan setiap informan. Dalihan Na Tolu secara umum dimaknai sebagai pedoman hidup, penjelas hubungan kekerabatan, pengharmonisan antarumat beragama, dan sarana penyelesaian konflik. Implementasi nilai nilai Dalihan Na Tolu di dalam keluarga adalah perbedaan panggilan kepada setiap orang., penyelenggaraan upacara adat, serta penentuan sikap saat berinteraksi dengan orang baru. Pentransferan nilai nilai DALIHAN NA TOLU yakni dengan membiasakan keluarga melakukan penyebutan panggilan sesuai DALIHAN NA TOLU.
PENGARUH PENYAJIAN VISUAL DAN GAYA BAHASA PADA VIDEO TENTANG PARIWISATA DI KABUPATEN GARUT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN Saleh, A.; Nirwana, Testa Pradia; Matindas, Krishnarini; Gustina, Anna
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.235 KB)

Abstract

Tourism is one of sector that is much interested by the world community, this demand has increased every year. Garut is one of the districts in West Java which is interested by tourists. Promotion in marketing the tourism product is very important for the development of communities and regions. The promotion can use media of video through social media to provide an illustration and a knowledge of tourism, and convince these young travelers to visit the tourist attractions that is offered. The purpose of this study were 1) to test the effect of visual presentation and style of language through video to increase student knowledge, 2) to analyze the message combination of the most effective on the media video about tourism in Garut. This research used true experimental methods with 2 x 2 factorial design and use pretest posttest control group design. Factors is used in the visual presentation consists of photos and infographics, and the language style consists of formal and conversational. Subjects were 75 students of the Bogor Agricultural Institute. The results showed that the visual presentation and language style through videos significant effect on the improvement of knowledge, the whole combination treatment was not significantly different to the increase of knowledge. Keywords: improvement knowledge, language style, video tourism, visual presentation PENDAHULUAN
FOOD PHOTOGRAPHY (Analisis Semiotik Food Photography Yang Menampilkan Kuliner Kota Medan Dalam Rubrik AppetiteAplaus Magazine Edisi Desember 2015) Vita, Nadra Ideyani; Putri, Fetty Ade
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.248 KB)

Abstract

Food photography adalah bagian dari still life photography yang digunakan untuk membuat makanan menjadi lebih menarik sehingga orang yang melihat foto tersebut menjadi berselera dan ingin menyicipinya.Belakangan ini food photography menjadi kegiatan yang diminati banyak orang, terutama kalangan anak muda.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda-tanda apa saja yang ditonjolkan dalam food photography Rubrik Appetite Aplaus Magazine edisi Desember 2015 beserta makna yang tersembunyi di dalamnya. Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui nilai budaya yang terdapat food photography tersebut.Analisis semiotik model Charles Sanders Pierce digunakan pada penelitian ini guna menganalisis maknamakna yang terkandung di dalam foto makanan yang ditampilkan melalui teori triangle of meaning. Penelitian ini juga menggunakan kerangka nilai budaya milik seorang Antropolog, C. Kluckhohn, untuk mengetahui nilai budaya yang terdapat dalam foto-foto makanan tersebut. Untuk mendapatkan data yang lebih baik, penulis melakukan wawancara dengan fotografer yang memfoto makanan tersebut serta menambahkan informan lainnya yang berkaitan seperti fotografer, dosen mata kuliah Fotografi, dan dosen Sejarah serta Antropologi Sosial yang kemudian hasilnya dihubungkan dengan teori segitiga makna milik Pierce.Hasil penelitian adalah fotofoto makanan yang ditampilkan pada Rubrik Appetite Aplaus Magazine edisi Deember 2015 masih sekadar menampilkan makanan khas Batak menarik perhatian pembaca tetapi tidak terlalu memasukkan unsur-unsur dari kebudayaan Batak itu sendiri. Kata Kunci: food photography, foto jurnalistik, semiotik, dan nilai budaya.