cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
ISSN : 19074174     EISSN : 26210681     DOI : -
Core Subject : Social,
ALQALAM : Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan (P-ISSN: 1907-4174 ; E-ISSN: 2621-0681) merupakan jurnal berkala yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan yang memuat tulisan dari dosen, tenaga kependidikan, pemerhati pendidikan dan lain sebagainya. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan isu ke-Islaman yang berhadapan dengan isu sosial seperti pendidikan, sejarah, komunikasi, sosial politik, hukum, ekonomi, dan lainnya. Scope ini dijabar dalam fokus isu per edisi yang membahas isu sosial kontemporer seperti, kearifan lokal, urban dan multikultural.
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)" : 50 Documents clear
Telaah Yuridis Sosiologis terhadap Praktik Pendidikan Pranikah sebagai Pengetahuan Harmonisasi Keluarga Ismatul Maula
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2118

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa aspek yuridis sosiologis mengenai pendidikan pranikah sebagai pengetahuan dalam mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pengambilan data menggunakan daftar pustaka dengan mengkolaborasikan hasil wawancara dengan pihak pelaksana yaitu KUA dan pelaku kegiatan pra nikah yakni calon pengantin pada tiga kecamatan Sirampog, Bumiayu dan Tonjong, serta observasi yang dilakukan dalam masa Sembilan bulan terhitung dari bulan Februari sampai bulan Oktober 2022. Adapun analisis data menggunakan metode deskriptif analitis guna memaparkan gambaran mengenai aspek yuridis sosiologis terhadap praktik pendidikan pranikah. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah sosiologis, yakni pendekatan yang menggunakan logika-logika atau teori-teori untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di dalam masyarakat, serta melihat pengaruh fenomena adanya praktik pendidikan pra nikah pada Kantor Urusan Agama. Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan pranikah sebagai pengetahuan harmonisasi keluarga secara nilai pengetahuan memiliki dampak positif. Namun aspek sosiologis dari aturan Pendidikan pranikah perlu didekati dengan konsep pengetahuan dan Pendidikan keagamaan dan pendampingan kepada masyarakat tidak hanya sebelum melangsungkan pernikahan, akan tetapi ada kelanjutan dalam pendampingan bagi para anggota keluarga terutama suami dan istri, hal ini mengingat wawasan hubungan suami istri serta anggota keluarga perlu diberikan secara kontinu sehingga mampu memberikan kesadaran dan komitmen bagi seluruh anggota keluarga.
Analysis of the Implementation of Early Childhood Education in Ceria PAUD and Sekar Bangsa PAUD Rahmah Rahmah; Raihanah Raihanah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2144

Abstract

This study aims to analyze how early childhood education is implemented at Ceria PAUD and Sekar Bangsa PAUD. The research method used is a qualitative method and data collection techniques using observation, interviews and documentation. The data that has been collected is then analyzed using the Miles and Hubberman model which consists of data reduction, data display and data verification. The results of the study showed that Sekar Bangsa PAUD in its learning activities was interspersed with Al-Qur'an reading and writing materials and circumcision dhuha prayers. PAUD Sekar Bangsa integrates reading and writing the Koran and circumcision prayers as additional material, while PAUD Ceria is more flexible in preparing material. These different approaches can affect the effectiveness of learning. From a sociological point of view, the differences between the two can also be seen from the cultural and religious background of the community where both are located. The use of the classical method is used by both of them when teaching students who are in the beginner class, namely children aged 2-4 years. Meanwhile, they use the center method to teach children who are already in small A class and large A class. Consideration of the center method used because of the level of child development. Other methods that are often used are singing, telling stories, interpersonal methods. This research contributes to studying the variety of learning in various PAUD so that it can provide new information to education activists at the PAUD level.
Guru di Era Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Amelia Tiara Anggreini; Sabar Narimo
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2127

Abstract

Pendidikan merupakan proses memfasilitasi pembelajaran, atau perolehan pengetahuan, keterampilan, nilai, moral, kepercayaan, dan kebiasaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar dalam penetapan kelulusan Siswa. Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya. Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong yang terletak di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Penelitian dilaksanakan pada saat Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II selama satu bulan dua minggu. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti juga memperkuat penelitian dengan mencari data dari sumber lain. Peran guru dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong selain mengajar guru mampu berkarya di platform merdeka belajar. Siswa juga diberi kebebasan untuk mengakses materi pada sumber-sumber lain. Siswa mampu berinovasi dan mengembangkan apa yang dimilikinya. Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh guru pada saat Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong yaitu 1) Guru masih mengandalkan buku paket maupun yang lainnya, tidak mencoba mencari dari sumber lain 2) kurangnya literasi dan minimnya referensi 3) Sulitnya akses digital atau internet 4) Kompetensi guru yang kurang memadai.
Pendidikan Karakter Sekolah Dasar Berbasis Qur’anic Habit di Sekolah Alam Romadiah Romadiah; Arsan Shanie
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2114

Abstract

Pendidikan karakter terutama berlandaskan al-Qur'an pada anak-anak sekolah dasar menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas karena berdampak pada masa depan anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan karakter yang ada di Sekolah Alam Planet Nufo (Nurul Furqon) yang berlandaskan pada Qur'anic Habbit, yaitu kebiasaan yang menjadikan al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada Sancil (Santri Kecil) yang merupakan siswa sekolah dasar yang tinggal Sekolah Alam Planet Nufo Rembang.Konsep pendidikan karakter pada Sancil (Santri Kecil) yang diterapkan pada Sekolah Alam Planet Nufo Rembang menjadikan Al-Qur'an sebagai landasan dalam beraktivitas sehari-hari dengan menerapkan sebelas kebiasaan dasar,  yaitu shalat berjamaah, membca dan merenungkan Al-Qur'an, jujur, bekerja keras dzikir, sedekah, berkata dengan baik dan benar, dakwah, istiqomah, kerja sama dan sinergi, shalat tahajjud, dan bersyukur. Kebiasaan akan berubah menjadi karakter. Kebiasaan yang berlandaskan Al-Qur'an merupakan pilihan bagi Planet Nufo dalam rangka membangun karakter bangsa.
Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila Siswa SD Berbasis Android Muhammad Fatahul Uyun; Haryono Haryono; Noor Hudallah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2132

Abstract

Profil Pelajar Pancasila (P3) menjadi program andalan pemerintah dalam kurikulum merdeka guna menananmkan niliai karakter luhur bangsa susuai nilai Pancasila dalam menghadapi era Society 5.0. Mengatasi masalah yang timbul berkaitan dengan karakter generasi muda, pemerintah telah menerbitkan buku pedoman dan pengembangan karakter P3 untuk setiap satuan pendidikan. Namun isntrumen penilaian karakter P3 belum dikembangkan sama sekali. Instrumen Penilaian sikap P3 digunakan untuk menilai sejauh mana siswa dapat mengimplementasikan karakter P3 dalam lingkungannya, serta untuk mengevaluasi program penanaman P3 secara kuantitatif melalui sistem operasi Android. Studi ini bertujuan untuk mengembangakan instrumen penilaian untuk guru terhadap pendidikan karakter P3 siswa SD berbasis android pada fase B. Pendekatan yang digunakan ialah Research and Development metode 4D dari Thiagarajan. Reliabilitas intereter, reliabelitas tes, validitas isi, validitas konstruk dan reliabelitas konstruk dievaluasi setelah pengembangan dan penerapannya pada sampel 640 siswa di 5 SD di Kota Mataram. Instrumen final terdiri dari 25 item dari 6 dimensi P3. Validitas isi dilakukan oleh 3 ahli dan 3 praktisi pendidikan. Reliabelitas Intereter menggunakan formula Ebel, kemudian reliabelitas tes menggunakan formula Alpha Cronbach’s. Sedangkan analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan metode SEM pada software Lisrel 8.8 guna membuktikan validitas dan estimasi reliabelitas konstruk instrumen. Mempertimbangkan semua hasil, instrumen yang dikembangkan memiliki sifat psikometrik yang diperlukan untuk dianggap sebagai instrumen yang valid dan andal untuk mengukur sikap P3 siswa SD di kota Mataram.
Pengaruh Pemasaran Media Sosial dan Pengalaman Konsumen Terhadap Intensi Pembelian dengan Mediasi Keterlibatan Konsumen Menggunakan Aplikasi Grab Food dan Go Food Delivery Eva Elida Sembiring; Endang Sulistya Rini; Syafrizal Helmi Situmorang
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2119

Abstract

Gojek dan Grab merupakan sebuah perusahaan teknologi yang melayani angkutan melalui jasa ojek dan melayani pemesanan layanan pesan antar makanan yaitu Grab Food Dan Go Food. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Social Media Marketing Dan Consumer Experience Terhadap Purchase Intention Dengan Mediasi Consumer Engagement Dalam Menggunakan Delivery App Grab Food Dan Go Food Di  Kecamatan Medan Maimun. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan analisis kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, Structural Equation Modelling, dan uji beda rata-Rata. Sampel pada penelitan ini sebesar 230 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secata langsung variable Social Media Marketing dan Consumer Experience berpengaruh terhadap Consumer Engagement. Untuk Social Media Marketing, dan Consumer Engagement berpengaruh secara langsung terhadap Purchase Intention. Tetapi untuk variable Consumer Experience tdak berpengaruh langsung terhadap Purchase Intention. Sedangkan secara tidak langsung Social Media Marketing dan Consumer Experience berpengaruh terhadap Purchase Intention melalui Consumer Engagement.
Islamic Educational Values in Cultural Harmonization in Places of Worship Raihanah Raihanah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2147

Abstract

Understanding of religion is often not in line with the culture that has taken root in society. This often triggers conflicts in an area. Understanding ethnicity and religious understanding also often triggers ethnic conflicts that lead to criminal behavior such as the tragedy of the dispute between ethnic Dayaks and ethnic Madurese in Central Kalimantan in 2001. The purpose of this study is to find forms of cultural and religious interaction at the Pusaka Mosque in the District of Banua Legacy during the religious and cultural Dayak Ma'anyan people who settled in the district of Banua Lawas until the entry of Islam in the Tabalong district and found a form of harmonization symbolized at the Heritage Mosque and religious activities carried out by local residents and pilgrims who came. This research uses a qualitative method with James P. Spradley' s ethnography research type and data collection by observation is not involved as well as in-depth interviews of findings from interviews that have the potential to be explored further. The results showed that the Pusaka Mosque in Banua Lawas sub-district was a very beautiful reflection of tolerance as indicated by the construction of the mosque above the pesantren (place of worship) of the Dayak Ma'anyan people who first settled in the area. Its construction was inseparable from the participation of the Dayak Maanyan tribes who had just converted to Islam and who still guarded the religion of their Kaharingan ancestors. This research contributes to the issues of religious harmonization and moderation that are being put forward by the government to bring about tolerance, efforts to deradicalize and overcome the disintegration of the nation.
Sanksi Alternatif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak yang Tidak Layak Dikenakan Tindakan Kebiri Kimia Amodra Mahardika Putra Widianto; Aji Lukman Ibrahim
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2128

Abstract

Diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, Dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak, menjadi suatu kepastian hukum terhadap pelaksanaan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak. Namun, terdapat permasalahan setelah disahkan peraturan tersebut, yaitu terpidana dapat tidak dikenakan tindakan kebiri kimia karena terdapat faktor dari diri terpidana. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif serta didukung data wawancara dan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Penelitian ini bertujuan memberi kontribusi pengetahuan dalam ilmu hukum pidana dan berguna bagi praktisi penegak hukum mengenai sanksi alternatif yang dapat dikenakan bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa terpidana dapat saja tidak dikenakan tindakan kebiri kimia yang disebabkan faktor kelainan psikis atau faktor kelainan medis yang terdapat dalam diri terpidana. Maka dari itu perlu adanya sanksi alternatif berupa sanksi tindakan yang mengacu pada Pasal 103 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Jika dirasa perlu maka dapat dikeluarkan peraturan turunan untuk mengakomodir penjatuhan sanksi alternatif seperti peraturan Mahkamah Agung dan peraturan Jaksa Agung.
Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Gerbang Perlintasan Kereta (Studi Kasus Viktimisasi Kota) Farhan Arif Sumawiharja
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2115

Abstract

Kereta api menjadi salah satu mode transportasi yang paling diminati masyarakat, faktor efisiensi dan ekonomis menjadi alasan utama masyarakat banyak menggunakan moda transportasi ini untuk bepergian baik jarak dekat maupun jarak jauh. Namun persamasalahan muncul ketika sarana dan prasarana penunjang kereta api tidak tersedia dengan baik. Kekurangan fasilitas tersebut memposisikan masyarakat menjadi korban kecelakaan yang terjadi akibat dari kelalaian pihak terkait dalam menjamin keamanan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak dari viktimisasi tatanan kota kepada masyarakat pengguna jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif serta studi dokumen terkait permasalahan-permasalahan yang muncul akibat dari kecelakaan di gerbang perlintansan kereta. Letak tata kota yang tidak mendukung pada upaya keselamatan menunjukan proses viktimisasi tata letak kota kepada masyarakat yang terdampak bahkan menjadi korban kecelakaan di gerbang perlintasan kota.
Analisis Komunikasi Antarbudaya dalam Proses Adaptasi Masyarakat Etnik Bugis dan Etnik Papua di Kota Jayapura Ismiunia Hasmar; Jeanny Maria Fatimah; Muhammad Farid
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2133

Abstract

Multikultural adalah mempersiapkan agar mampu bertahan hidup dan berinteraksi dalam dunia dengan diversitas yang tinggi. Tidak hanya itu, multikultural juga bertujuan meningkatkan kapasitas komunikasi individu dalam berkomunikasi dengan orang lain melalui partisipasi secara aktif dalam proses berinteraksi dan dengan mengunakan segala pengalaman mereka dalam sebuah suku yang kondusif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi pustaka (Library Reseach). Studi pustaka ialah penelitian yang teknik pengumpulan datanya dilakukan di lapangan (perpustakaan) dengan didasarkan atas pembacaan- pembacaan terhadap beberapa literatur yang memiliki informasi serta memiliki relevansi dengan topik penelitian. Kepercayaan lain kelompok agaman ini adalah sinkretisme animisme dengan Hindu-Buddha dan Islam. Orang-orang berkembangan yang mendominasi wilayah pedesaan menurut masih mempercayai hal- hal magis ataupun mistis yang ada di sekitarnya. masih percaya adanya tuyul, memedi, lelembut, demit, dan lain-lain yang berbau magis. Selain itu, mereka juga meyakini bahwa ruh-ruh orang yang telah mati masih berkeliaran (gentayangan) di sekitar manusia. Untuk mencegah gangguan ruh-ruh, kalangan abangan menyelenggarakan slametan (selamatan) agar slamet (selamat). Etnis Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Telah melahirkan ungkapan-ungkapan (yang sering kali masih terdengar hingga sekarang) yang dianggap menyiratkan inferioritas wanita Jawa . Ungkapan-ungkapan seperti kanca wingking, swarga nunut neraka katut, wanita hanya mengurus dapur, wanita hanya bergantung pada suarni, menegaskan bahwa wanita Jawa tampak menduduki struktur bawah. Kuatnya konsepsi tersebut dalam budaya Jawa, menimbulkan per· lakuan-per1akuan yang dianggap membatasi ruang gerak wanita, seperti halnya konsep pingitan, yaitu melarang wanita untuk bebas beraktivitas.