cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
ISSN : 19074174     EISSN : 26210681     DOI : -
Core Subject : Social,
ALQALAM : Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan (P-ISSN: 1907-4174 ; E-ISSN: 2621-0681) merupakan jurnal berkala yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan yang memuat tulisan dari dosen, tenaga kependidikan, pemerhati pendidikan dan lain sebagainya. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang terkait dengan isu ke-Islaman yang berhadapan dengan isu sosial seperti pendidikan, sejarah, komunikasi, sosial politik, hukum, ekonomi, dan lainnya. Scope ini dijabar dalam fokus isu per edisi yang membahas isu sosial kontemporer seperti, kearifan lokal, urban dan multikultural.
Arjuna Subject : -
Articles 559 Documents
EPISTEMOLOGICAL VIEWS OF ISLAMIC EDUCATION PHILOSOPHY AS A ISLAMIC EDUCATION BASIS Haris Zubaidillah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 12, No. 1, Januari-Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.669 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.16

Abstract

This paper briefly discusses one of the foundations of Islamic education, the epistemological view of Islamic education philosophy. Islamic education as an effort in shaping humanity and civilization must have a firm foundation upon which all activities are connected or propped up. In terms of epistemological, the foundation of Islamic education is the epistemological philosophy of Islamic education sourced from the Qur'an and As-Sunnah as the primary source, as well as the Ijtihad and the intellect that became the branch (furu') of the development of these two primary sources. So that Islamic education really serves as a medium of influencing others toward a better direction in order to live better in accordance with the teachings of Islam and obey all that is ordered and away from all the banned with the awareness of human beings are firmly planted with the scientific aspect so that the result is not just obedient blindness but scholarly servitude, all done within the scope of God's rule. In the end the foundation of education itself is none other than the source of the teachings of Islam that is Al Quran and As-Sunnah.
PENDIDIKAN TAHFIZ ANAK USIA DINI (TAUD) Ahmad Rifa'i
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 23, Januari-Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.284 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.6

Abstract

Pada awal perkembangan anak adalah masa yang sangat penting, jika anak pada masanya sudah ditanami agama serta mencintai al-Quran sejak dini maka besarnya akan menjadi anak yang berpikir cerdas, daya hafal yang kuat dan dapat mengamalkan kandungan al-Quran. Dengan itu akan terbentuk insan yang berakhlakul karimah. Pendidikan agama bagi seorang anak merupakan hal yang penting karena bekal bagi kehidupan mereka nantinya. Al-Quran merupakan kitab umat islam dimana anak harus bisa membaca dan mempelajarinya.Di antara  pelajaran yang terkait dengan mempelajari Al Qur’an adalah Pendidikan Tahfiz Anak Usia Dini. Tahfizh Al Qur’an merupakan pelajaran  termudah bagi anak-anak. Sebab  program Tahfizhul Qur’an teknik belajarnya sederhana. Cukup dengan mendengar dan mengucapkan secara berulang, baik itu mendengar bacaan kita sendiri ataupun mendengar bacaan orang lain. Yang terpenting bacaan yang didengar tersebut adalah bacaan yang benar, supaya hafalan Al Qur’annya juga benar. Semakin intensif anak-anak mendengar bacaan Al Qur’an setiap harinya, secara konsisten dan kontinu,  maka hafalan Al Qur’annya  akan semakin mudah dan semakin cepat. Sehingga tidak mustahil anak-anak bisa hafal Al Qur’an 30 juz sebelum mereka beranjak dewasa
FATHERING ADVERSITY MANAGEMENT Husin Husin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 12, No. 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.606 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.73

Abstract

Peran ayah dalam sebuah keluarga sangatlah penting dalam membentuk kepribadian anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Perannya tidak hanya sebagai sosok yang kuat sebagai penopang perekonomian keluarga, akan tetapi juga pembentuk karakter pantang menyerah (Adversity Quotient) yang sangat berguna bagi masa depan anak. Kajian tentang mengembalikan posisi ayah kepada yang penulis maksudkan sangatlah penting untuk diteliti dalam sebuah kajian tekstual (ayat-ayat Alqura>n) dan dalam kontekstual kekinian. Metodologi penelitian yang digunakan bersifat library research dengan mengetengahkan ayat-ayat dialog antara ayah dan anak dalam Alqura>n, serta menggali pendapat dari tokoh-tokoh pendidikan anak yang kemudian proses content analysis menjadi pilihan peneliti ketika menganalisisnya. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa ada 14 dialog antara ayah dan anak dalam Alqura>n, sehingga menjadi sebuah pelajaran besar bagi seorang ayah bagaimana menempatkan posisinya dalam sebuah keluarga yang juga harus bisa menjadi imam, teman, pendidik dan mengajarkan kepada anak bagaimana menjadi pribadi yang tangguh, sabar, tidak mudah menyerah yang kemudian penulis sebut dengan FAM (Fathering Adversity Management).
PENERAPAN METODE MEMBACA ALQURAN PADA TPA DI KECAMATAN AMUNTAI UTARA (Studi pada metode Iqra dan metode Tilawati) Muhamad Hamdani
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 24, Juli-Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.19 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapan metode membaca Alquran pada TPA dikecamatan Amuntai Utara dengan permasalahan yang akan diangkat yaitu bagaimana Struktur pembelajaran ( Kurikulum), pendekatan yang dilakukan, langkah-langkah pembelajaran serta seperti apa karakteristik para Ustadz dan Ustdzah pengajar dan seberapa besar efektifitas metode  yang diterapkan. Pendekatan  penelitian ini menggunakan pendekatan mixed Method yakni  metode yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam hal metodologi (seperti dalam tahap pengumpulan data), dan kajian model campuran memadukan dua pendekatan dalam semua tahapan proses penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumenter. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif  untuk menjawab bagaimana penerepan metode membaca Alquran pada TPA di Kecamatan Amuntai Utara, sedangkan untuk mengukur Seberapa besar efektifitas metode membaca Alquran pada TPA di kecamatan Amuntai Utara digunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan software SPSS untuk melihat rata-rata metode yang diterapkan pada TPA dikecamatan Amuntai Utara.Hasil penelitian diketahui bahwa penerapan metode membaca Alquran pada TPA di Kecamatan Amuntai Utara sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca Alquran santri. Hal ini dapat  dilihat dari ;Kurikulum yang  telah diterapkan. pada masing-masing TPA telah memiliki kurikulum yang diterapkan sesuai dengan metode, Pendekatan pembelajaran Alquran di TPA yang menerapkan metode Iqra lebih berorientasi kepada pendekatan individual. Sedangkan TPA yang menerapkan metode tilawati mengkombinasi antara keduanya pendekatan individual dan klasikal, Langkah pembelajaran dari masing-masing metode memiliki langkah pembelajaran yang berbeda,Efektivitas metode Iqra dibanding dengan metode Tilawati berdasarkan hasil perhitungan statistiknya tidak ada perbedaan yang signifikan,karena  diketahui bahwa nilai T hitung 0,656 sedangkan nilai T tabel 0,449 sehingga dapat diketahui bahwa T hitung = 0,656 > T tabel 0,449 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima yaitu tidak adanya perbedaan yang signifikan antara efektifitas metode Iqra dan metode Tilawati dengan kemampuan membaca Al-Qur’an. 
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP REMAJA PENYANDANG DISABILITAS FISI Hardiyanti Rahmah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 23, Januari-Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.635 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.2

Abstract

Kualitas hidup penyandang disabilitas fisikcenderung lebih rendah dibanding orang yang normal.Muncul berbagai perasaan negatif terhadap kehidupan yang mereka jalani, hal ini karena penilaian mereka terhadap sikap dan penerimaan negatif dari keluarga dan masyarakat disekitarnya, sehingga menumbuhkan perasaan bahwa dirinya dikucilkan dan tidak mendapat dukungan dari lingkungan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh dukungan sosial dan religiusitas terhadap kualitas hidup remaja penyandang disabilitas fisik. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Pengambilan subjek dipilih dengan teknikpurposive sampling. Subjek terdiri dari para penyandang disabilitas fisik yang masih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Pengukuran dilakukan menggunakan tiga skala, yaitu Multidimensional scale of perceived social support(MPSS), the religiosity and spirituality scale for youth(RASSY) dan  youth quality of life-short form (YQOL-SF). Hasil penelitian menunjukkan nilai F= 37,858 dengan signifikan p0,000<0,05 hal ini menunjukkan bahwa faktor dukungan sosial dan religiusitas memiliki pengaruh positif terhadap kualitas hidup pada remaja penyandang disabilitas fisik.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN PESANTREN (Studi Kewibawaan Pada Pondok Pesantren Salafiyah, Modern, dan Kombinasi) Nor Fithriah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 12, No. 1, Januari-Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.563 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.17

Abstract

Pesantren merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan Islam Indonesia yang bersifat tradisional untuk mendalami ilmu agama Islam dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup keseharian. Pesantren telah diakui sebagai lembaga pendidikan yang telah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.  Khazanah riwayat pesantren menggambarkan betapa kuat pengaruh kewibawaan kyai, mereka menjadi kiblat para pengikutnya. Kebijakan yang seringkali dituangkan secara lisan dijadikan pegangan, sikap dan tingkah lakunya sehari-hari dijadikan panutan, bahasa kiasan yang dilontarkannya acapkali menjadi bahan renungan, karena itu mekanisme administrasi pondok pesantren baik yang berkaitan dengan struktur organisasi kepemimpinan maupun arah perkembangan pesantren, tidak lepas dari peranan kyai. Dengan demikian, seringkali visi kyai merupakan barometer pondok pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan langsung di lokasi penelitian, yakni pada tiga Pondok Pesantren yang ada di Kalimantan Selatan yaitu Pondok Pesantren Nurul Muhibbin (Barabai), Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Amuntai), dan Pondok Pesantren Al Falah (Banjarbaru).
KETERAMPILAN MENGAJAR BAHASA ARAB MATERI ISTIMA MENGGUNAKAN MEDIA LAGU Hasan Hasan
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 23, Januari-Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.99 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.7

Abstract

Istima’ atau menyimak adalah suatu keterampilan yang hingga sekarang agak diabaikan dan belum mendapat tempat yang sewajarnya dalam pengajaran bahasa Arab. Masih kurang sekali materi berupa buku teks dan sarana lain, seperti rekaman yang digunakan untuk menunjang tugas guru dalam pengajaran menyimak untuk digunakan di Indonesia. Ketika keterbatasan media yang ada, guru dituntut untuk memberikan pembelajaran yang sebaiknya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru harus bisa berinovasi dalam mengajar. Salah satu bentuk inovasi adalah dengan menggunakan media lagu dalam mengajarkan materi istma’. Di tangan seorang guru yang kreatif dan inovatif media lagu fungsi awalnya untuk menghibur juga dapat digunakan untuk mengajar, sehingga anak didik merasa senang dalam belajar bahasa Arab.
EFEKTIVITAS METODE UMMI TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MEMBACA ALQURAN SISWA TPA DESA PUGAAN KECAMATAN PUGAAN Ahmad Rifa&#039;i; Muhammad Nasir
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 12, No. 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.126 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan keefektifan metode Ummi dan metode Iqra untuk meningkatkan motivasi belajar Al Qur‘an Siswa TPA di Kec. Pugaan, dan (2) mengukur tingkat perubahan motivasi belajar Al Qur‘an Siswa TPA di Kec. Pugaan yang menggunakan metode Ummi. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan angket motivasi awal dan akhir. Sampel terdiri atas dua unit kelas yaitu kelas eksperimen yang merupakan kelompok siswa yang diberikan perlakuan menggunakan metode Ummi, dan kelas kontrol yaitu kelompok siswa yang diberikan metode Iqro‘. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, angket, dan wawancara. Analisis data dengan menggunakan analisis uji-t satu pihak (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas peningkatan motivasi belajar membaca Alquran menunjukkan ada peningkatan signifikan antara penggunaan metode Ummi dibandingkan dengan metode konvensioanal. Pada hasil uji-t menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan metode Ummi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar membaca Alquran.
PENERAPAN ASPEK KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN PEMAAFAN DALAM MEMBENTUK KESEHATAN MENTAL Hardiyanti Rahmah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 11, No. 24, Juli-Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.552 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.13

Abstract

Kesehatan mental merupakan salah satu kunci untuk menjalani hidup dengan lebih produktif. Terutama pada individu yang memiliki risiko terkena gangguan mental, maka pelayanan kesehatan mental sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan pemaafan pada diri mereka. Peneliti menggunakan studi literatur dalam metode penelitian ini. Studi literatur ini berfokus untuk membahas aspek-aspek kesejahteraan psikologis dan pemaafan dalam membentuk kesehatan mental yang positif. Hasil pembahasan pada studi literatur ini dianalisis dari beberapa jurnal dan buku teks yang berkaitan dengan variabel kesejahteraan psikologis, pemaafan dan kesehatan mental yang saling berkaitan satu sama lain.
MANUSIA, AKAL DAN KEBAHAGIAAN (Studi Analisis Komparatif antara Al-Qur’an dengan Filsafat Islam) Mohamad Nursalim Azmi; Muhammad Zulkifli
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 12, No. 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.43 KB) | DOI: 10.35931/aq.v0i0.75

Abstract

Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari intisari tanah yang dijadikan nuthfah dan disimpan ditempat yang kokoh, kemudian nuthfah itu dijadikan darah beku, dari darah beku itu dijadikan mudgah, mudgah dijadikan tulang, dari tulang dibalut dengan daging yang kemudian dijadikan Allah SWT. Akal adalah Setiap orang menyadari bahwa ia mempunyai akal, akal berpusat di otak, hasil rumusan akal (pikiran) dapat dirasakan dan diyakini kebenarannya, hasil kerja akal dapat memberikan rasa kenikmatan tersendiri pada diri individu dan Kebahagiaan adalah seseorang mencapai sesuatu nikmat, nikmat itu adalah sesungguhnya kebahagiaan adalah tujuan hidup manusia, bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Metode penelitian dalam jurnal ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan pencarian sumber-sumber buku referensi terkait. Setelah data diperoleh kemudian data di analisis dan beberapa tambahan dari peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa hasil dan kesimpulan dalam bahasan Manusia, akal dan kebahagiaan, yaitu: Pertama, Berbagai teori tentang asal usul manusia terbantahkan dengan dalil Al-Qur’an. Kedua, Proses penciptaan manusia sangat jelas diterangkan dalam Al-Qur’an yang saat itu belum ada penelitian biologi. Ketiga, Akal merupakan hal pembeda dengan makhluk lainnya. Keempat, Agama merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan kebahagiaan. Kata Kunci : Manusia, akal, kebahagiaan, nuthfah, dan mudgah.

Page 4 of 56 | Total Record : 559