cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Rotasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 1411027x     EISSN : 24069620     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 598 Documents
PENGARUH LARUTAN ALKALI DAN ETANOL TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT ENCENG GONDOK DAN KOMPATIBILITAS SERAT ENCENG GONDOK PADA MATRIK UNSATURATED POLYESTER YUKALAC TIPE 157 BQTN-EX Umardani, Yusuf; Pramono, Catur
ROTASI Volume 11, Nomor 2, April 2009
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.031 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.11.2.24-29

Abstract

Serat enceng gondok merupakan serat yang berasal dari tumbuhan enceng gondok (eichornia crassipes). Serat enceng gondok mempunyai bentuk silinder seperti benang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik serat enceng gondok dan kompatibilitas serat enceng gondok pada matrik unsaturated polyester yukalac tipe 157 BQTN-EX. Pembuatan spesimen uji serat enceng gondok terdiri dari serat non perlakuan dan perlakuan perendaman selama 2 jam dengan larutan alkali(NaOH kadar 5%, 10%, dan 15%) dan etanol(C2H5OH kadar 5%, 10%, dan 15 %). Spesimen uji tarik serat enceng gondok mengacu pada standar JIS R-7601, dan spesimen uji kompatibilitas dengan metode pengujian single fiber pull out. Hasil pengujian tarik mulur serat enceng gondok menunjukkan tegangan tarik tebesar pada serat non perlakuan 27.397 N/mm2 namun elongasi pada serat non perlakuan tersebut menunjukkan nilai yang terendah yaitu 0.857%. Sedangkan hasil pengujian kompatibilitas menunjukkan tegangan interfacial tertinggi terdapat pada spesimen perlakuan perendaman etanol kadar 10% sebesar 0.020 N/mm2 dan nilai elongasi sebesar 1.999% . Bentuk patahan serat dilihat dari samping akibat pengujian tarik menunjukkan patahan yang berbentuk tak beraturan seperti gerigi dan semakin ke ujung meruncing, sedangkan akibat pengujian kompatibilitas menunjukkan patahan yang sebagian matrik ikut tercabut pada ujung matrik yang menunjukkan adanya kecocokan serat terhadap matrik.
ANALISIS TOTAL EFISIENSI HRSG (HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR) PADA COMBINE CYCLE POWER PLANT (CCPP) 120 MW PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK Yohana, Eflita; Julyansyah, Rahmat
ROTASI Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.7 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.2.28-31

Abstract

Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah suatu komponen kesatuan antara turbin gas dan turbin uap pada sistem combine cycle power plant. HRSG berfungsi sebagai alat yang memanfaatkan energi panas gas buang dari gas turbin untuk memanaskan air pada tube - tube yang berada di dalam HRSG, sehingga air berubah menjadi uap panas lanjut untuk memutar turbin uap [1]. Analisa dilakukan pada HRSG Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap melalui perhitungan total efisiensi berdasarkan temperatur, tekanan, dan laju massa yang masuk dan keluar HRSG. Selain itu analisa ini untuk membandingkan total efisiensi HRSG pada saat commisioning process dengan bulan Januari 2016. Data temperatur, tekanan, dan laju massa yang diperoleh telah tercatat melalui layanan system operasi interface. Dari hasil perhitungan nantinya akan diketahui nilai total efisiensi HRSG commisioning sebesar 93,31% dengan nilai efisiensi high pressure sebesar 69,62% dan nilai efisiensi low pressure sebesar 23,69%, dibandingkan dengan nilai total efisiensi HRSG pada bulan Januari 2016 sebesar 79,88% dengan nilai efisiensi high pressure sebesar 66,47% dan nilai efisiensi low pressure sebesar 13,41%. Terjadi penurunan nilai efisiensi saat commisioning dengan bulan Januari 2016 yaitu sebesar 13,43%.
PENGARUH PEMAKANAN (FEED) TERHADAP GEOMETRI DAN KEKERASAN GERAM PADA HIGH SPEED MACHINING PROCESSES Rusnaldy, Rusnaldy; Setiyana, Budi
ROTASI Volume 8, Nomor 1, Januari 2006
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.954 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.8.1.15-20

Abstract

Meningkatnya permintaan untuk memperbesar produktivitas dengan biaya produksi rendah, menuntut untukdilakukannya permesinan yang cepat maka dilakukan pemesinan dengan cara meningkatkan kecepatan pemesinan.Teknologi pemesinan kecepatan tinggi (high speed machining) merupakan salah satu cara untuk meningkatkanproduktivitas. Dengan kecepatan potong dan pemakanan yang tinggi, maka volume pelepasan material dari materialinduk akan meningkat sehingga akan diperoleh penghematan waktu pemesinan yang cukup berarti.Tulisan ini meneliti pengaruh kedalaman pemakanan dengan geometri dan kekerasan geram, dimana prosespemesinan yang dilakukan pada kecepatan tinggi adalah pada mesin bubut semi otomatis dengan empat jenis bendakerja yang mempunyai kekuatan tarik yang berbeda-rbeda. Geram yang dihasilkan di ukur geometri dan kekerasannya.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan naiknya nilai kedalaman pemakanan akan menaikkankekerasan geram. Disamping itu sifat dan jenis dari material benda kerja akan sangat berpengaruh terhadap geometrigeram yang dihasilkan.
Karakterisasi Karbon Aktif dari Bulu Ayam untuk Aplikasi Penyimpan Gas Hidrogen (Hydrogen Storage) Alhamidi, Ali; Kustiningsih, Indar; Poetra, Irmansyah
ROTASI Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.931 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.1.16-22

Abstract

Salah satu alternatif penyimpanan hidrogen adalah dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif karena memiliki kemampuan adsorpsi yang yang besar berkaitan dengan luas permukaan dan ukuran porinya.Untuk meningkatkan daya adsorpsi dari adsorben dapat dilakukan dengan menjadikan sebanyak mungkin porinya yang termasuk kategori micropori sehingga sesuai dengan ukuran molekul hidrogen sebagai adsorbate. Dengan semakin besarnya prosentase mikropori yang dimiliki dibandingkan makropori dan mesoporinya, maka kemampuan adsorpsi dari adsorben tersebut diharapkan akan meningkat. Penelitian ini menggunakan material bulu ayam sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Bulu ayam sebelumnya dikarbonisasi dahulu selama 60 menit pada suhu 4000C hingga terbentuk arang/karbon. Karbon kemudian diaktivasi secara kimia yaitu dengan cara mencampurkan karbon dengan KOH dengan perbandingan 1:2. Dalam penelitian ini karbon aktif dibentuk menjadi dua yaitu bentuk serbuk dan pellet. Pada karbon aktif pellet terjadi penambahan binder sebagai perekat. Setelah tahap pencampuran, karbon kemudian diaktivasi pada temperatur 4000C, 5000C, 6000C selama 60 menit. Hasil percobaan kemudian dikarakterisasi dengan pengujian SEM dan uji BET. Hasil pengujian BET menghasilkan luas permukaan pori tertinnggi dihasilkan oleh karbon aktif serbuk dengan nilai 3,257 m2/g dan 3,109 m2/g untuk karbon aktif pellet. Sedangkan hasil terendah didapat karbon aktif bentuk pellet sebesar 1,47 m2/g dan 0,796 untuk karbon aktif serbuk. Pada uji SEM terlihat perbedaan anatar karbon sebelum aktivasi dan sesudah aktivasi yaitu terlihat pori yang terbuka setelah karbon diaktivasi.
METODE PERANCANGAN MESIN LAS TITIK, BRAZING, DAN SOLDERING JINJING UNTUK INDUSTRI KECIL Yurianto, Yurianto; Setiyanto, Nova Arief; Soesetyo, Eko Boedi
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.461 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.13-19

Abstract

Dalam dunia fabrikasi, las titik sangat dibutuhkan dalam berbagai penyambungan. Las titik yangtersedia umumnya berskala besar berdaya tinggi juga harga yang mahal, . Oleh karena itu dibutuhkan lastitik dengan skala kecil berdaya rendah juga harga yang murah. Tujuan dari penelitian ini adalahmembuat sebuah mesin las titik yang dapat digunakan untuk proses soldering dan brazing pada industryrumahan, mengetahui parameter mesin hasil rancangan, membuatgambar orthogonal mesinlas hasilrancangan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan survei pada dunia industrimenengah disertai dengan studi literatur dan juga bimbingan oleh dosen pembimbing. Dari hasil surveidan bimbingan masyarakat, dilakukan proses perancangan dengan mempertimbangkan aspek kapasitasproduksi, murah, keamanan, kemudahan operasi, kemudahan perawatan, tampilan, lifetime, dan sifatportabel yang dapat dibuat jadi 3 konsep. Maka didapatlah rancangan mesin las titik yang mampusoldering, dan brazing, dengan pilihan konsep ke-3. Mesin las titik hasil rancangan mampu mengelas titikdengan waktu 20 detik dengan arus 6 A dan dengan waktu 10 detik dengan arus 8,6 A, mampu solderingdan brazing untuk masing-masing ampere untuk pelat 1 mm.
Rancang Bangun Autism Mobile Seat Sebagai Alat Terapi Autis Suryo, Sumar Hadi
ROTASI Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.921 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.2.88-91

Abstract

Pada kemajuan penelitian ini telah dihasilkan dua buah hasil yang akan dibahas dalam laporan ini. Hasil pertama mengenai konsep produk yang akan diteruskan kedalam prototipe dipilih dari beberapa konsep rancangan dengan melalui proses seleksi berdasar kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kriteria tersebut berdasarkan hasil survei serta wawancara yang dilakukan peneliti terhadap orang tua maupun Sekolah Luar Biasa yang nantinya akan menggunakan autist mobile seat. Serta pemilihan bahan kain serta benang yang akan digunakan dalam penyusunan autist mobile seat dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan, bahan tersebut mengalami serangkaian uji kekuatan meliputi : uji tarik kain, uji sobek kain, uji tarik jahitan serta uji tarik benang. Hasil yang didapat kemudian akan digunakan sebagai acuan perancangan lanjutan pada autist mobile seat.
ANALISA PENGARUH PEMASANGAN PLAFON DENGAN PENANGKAL RADIASI TERHADAP SUHU RUANGAN Muchammad, Muchammad
ROTASI Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.399 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.8.4.34-40

Abstract

Atap merupakan salah satu komponen utama dalam membangun sebuah rumah. Sampai saat ini genteng merupakan pilihanyang paling banyak yang digunakan sebagai atap. Selain genteng, seng merupakan salah satu alternatif untuk menggantikan atapgenteng. Tetapi menggunakan atap seng akan meningkatkan suhu ruang yang dapat membuat ketidak nyamanan. Dengan memberialuminium foil dan plafon dibawah atap seng diharapkan dapat menurunkan suhu ruangan. Dalam melakukan pengujian digunakandua buah kotak yang terbuat dari triplek yang memiliki ukuran 1,2 x 1,2 m dengan atap miring. Kotak dibuat menyerupai modelrumah serta dinding didesain menyerupai tembok. Alat uji pertama dengan atap seng polos yang dipasang aluminium foil danplafon dibawahnya, sedangkan alat uji kedua atap seng polos tanpa aluminium foil dan plafon yang bertujuan sebagai pembanding.Hasil pengujian menunjukkan dengan pemberian plafon dan aluminium foil ternyata dapat menurunkan suhu ruangan antara 0,5sampai 2ï‚°C dibandingkan dengan atap polos tanpa aluminium foil dan plafon
Back Matter Rotasi Vol. 21 No. 3 Juli 2019 Saputra, Eko
ROTASI Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.132 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.3.App.1-4

Abstract

GEOMETRIC CONSTRAINTS AND TANGENTIAL AND RADIAL STRESSES OF ROTATING DISCS WITH VARIABLE THICKNESS Prahasto, Toni
ROTASI Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.322 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.15.2.31-36

Abstract

This article presents an algorithm along with Scilab codes to calculate radial and tangential stresses in rotating disc with varying thickness. The continuous change of thickness is represented by stepped; discrete ones.The geometry of disc is represented by two arrays, each of whose elements represents the radius and the thickness respectively. The stresses arise due to combination of rotation and prescribed pressures at the outer and inner radiuses of the disc. The stresses are limited to linearly elastic cases; loadings and rotation causing either non-linear elastic or plastic strains are beyond the scope of this work. Linear inequality onstraints on the values of the radiuses are prescribed in order to prevent overlapping of radiuses, and thus maintain the validity of the disc geometry. Codes are designated for Scilab for ease of use.
Peningkatan Kwalitas Roda Gigi Produk UKM Tegal Sugiyanto, Sugiyanto
ROTASI Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.849 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.1.63-66

Abstract

Kebutuhan roda gigi sebagai komponen otomotif cukup besar, tetapi belum dapat terpenuhi dari produk UKM. Kualitas produk UKM kalah bersaing dengan produk import. Solusi teknologi induction hardening dari UNDIP untuk pengerasan permukaan diharapkan dapat meningkatan kualitas produk UKM. Guna memenuhi target komersialisasinya diperlukan penyusunan sejumlah SOP, diantaranya proses pengerasan roda gigi. Terdapat 7 parameter yang harus diperhitungkan, yaitu (i) jenis pemanasan/treatment yang dipilih, (ii) temperatur dan waktu pemanasan dipilih, (iii) media pendinginan, (iv) jenis dan tingkat frekuensi kerja induksi, (v) jenis material bahan baku yang akan dikeraskan, (vi) kadar karbon pada material bahan baku, (vii) geometri/bentuk spesimen yang akan dikeraskan, dan beberapa parameter lain. Penelitian ini mengkaji hubungan ke 7 parameter tersebut agar didapatkan kualitas roda gigi produk UKM memenuhi standar kualitas. Kualitas roda gigi ditentukan berdasarkan kekerasan permukaan gigi dan kedalaman pengerasan. Sebagai standard kualitas dipakai roda gigi dan sproket produk OEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kwalitas roda gigi produk UKM Tegal dapat dilakukan dengan proses pengerasan. Proses pengerasan dilakukan dalam dua tahap yaitu proses quenching dan proses tempering. Proses quenching dilakukan pada temperatur pemanasan 850oC dengan media pendingin oli, sedangkan proses tempering dilakukan pada temperatur pemanasan 300oC dengan waktu penahanan 40 detik, menghasilkan distribusi kekerasan yang mendekati dengan roda gigi produk OEM.

Page 5 of 60 | Total Record : 598


Filter by Year

2000 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023 Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023 Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023 Vol 25, No 1 (2023): VOLUME 25, NOMOR 1, JANUARI 2023 Vol 24, No 4 (2022): VOLUME 24, NOMOR 4, OKTOBER 2022 Vol 24, No 3 (2022): VOLUME 24, NOMOR 3, JULI 2022 Vol 24, No 2 (2022): VOLUME 24, NOMOR 2, APRIL 2022 Vol 24, No 1 (2022): VOLUME 24, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021 Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021 Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021 Vol 23, No 1 (2021): VOLUME 23, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 22, No 4 (2020): VOLUME 22, NOMOR 4, OKTOBER 2020 Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020 Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020 Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019 Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019 Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019 Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019 Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018 Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018 Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018 Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018 Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017 Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017 Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017 Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017 Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016 Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016 Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016 Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016 Vol 17, No 4 (2015): VOLUME 17, NOMOR 4, OKTOBER 2015 Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015 Vol 17, No 2 (2015): VOLUME 17, NOMOR 2, APRIL 2015 Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015 Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014 Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014 Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014 Vol 16, No 1 (2014): VOLUME 16, NOMOR 1, JANUARI 2014 Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013 Vol 15, No 3 (2013): VOLUME 15, NOMOR 3, JULI 2013 Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013 Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013 VOLUME 14, NOMOR 4, OKTOBER 2012 VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012 VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012 VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012 VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011 VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011 VOLUME 13, NOMOR 2, APRIL 2011 VOLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2011 Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010 Volume 12, Nomor 3, Juli 2010 Volume 12, Nomor 2, April 2010 Volume 12, Nomor 1, Januari 2010 Volume 11, Nomor 4, Oktober 2009 Volume 11, Nomor 3, Juli 2009 Volume 11, Nomor 2, April 2009 Volume 11, Nomor 1, Januari 2009 Volume 10, Nomor 4, Oktober 2008 Volume 10, Nomor 3, Juli 2008 Volume 10, Nomor 2, April 2008 Volume 10, Nomor 1, Januari 2008 Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007 Volume 9, Nomor 3, Juli 2007 Volume 9, Nomor 2, April 2007 Volume 9, Nomor 1, Januari 2007 Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006 Volume 8, Nomor 3, Juli 2006 Volume 8, Nomor 2, April 2006 Volume 8, Nomor 1, Januari 2006 Volume 3, Nomor 2, April 2001 Volume 3, Nomor 1, Januari 2001 Volume 2, Nomor 4, September 2000 More Issue