cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26205807     EISSN : 26207184     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Madrasah merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Amuntai Kalimantan Selatan yang terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan scope dan issue yang diangkat terkait dengan pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah secara khusus dan pendidikan anak umumnya. dengan nomor ISSN: 2620-5807, Artikel yang diterima diutamakan penelitian lapangan kuantitatif atau kualitatif. Penelitian literatur akan dipertimbangkan diterima berdasarkan keluasan dan kedalaman kajian. P-ISSN:2620-5807 E-ISSN:2620-7184
Arjuna Subject : -
Articles 350 Documents
PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA (Tinjauan Normatif dalam Islam) Ahmad Rifa'i
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.701 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.138

Abstract

Pendidikan akhlak dalam keluarga merupakan pendidikan utama yang mana disini orangtua sebagai pemeran utamanya. Di dalam sebuah keluarga, orang tua adalah sebagai tokoh idola bagi anak anaknya, dimana setiap gerak-gerik maupun tingkah laku orang tua selalu mendapat perhatian serius dari anak, bahkan anak-anak lebih cenderung meniru tingkah laku orang tuanya. Kecenderungan manusia untuk meniru, lewat peniruan, menyebabkan ketauladanan menjadi sangat penting artinya dalam proses belajar mengajar atau pendidikan keluarga sikap atau perilaku orang tualah yang akan dicontoh dan ditiru oleh anaknya. Jenis penelitian dalam jurnal ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu sumber data penelitian diperoleh dari perpustakaan. sumber data terdiri atas sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisis isi (Content Analisis). Analisi isi adalah teknik penelitian untuk inferensi-inferensi yang dapat ditiru dan data tersebut diperoleh dari sumber yang benar. Hasil analisis : Pendidikan keluarga mengajarkan anak akan nilai moral, adab dalam bergaul dengan sesama makhluk Allah, bertetangga, bermasyarakat ataupun bernegara. Ada beberapa metode pendidikan ketika anak dalam kandungan : metode kasih sayang, metode beribadah, metode membaca Alquran, metode pengajian di majelis ta’lim, metode penghargaan dengan ucapan, metode pemberian hadiah, metode bercerita, metode diskusi, metode tadzkirah, metode mengikut sertakan dengan ucapan, metode do’a, dan metode lagu. Sedangkan pendidikan pasca melahirkan dimulai dari upacara-upacara yang disunatkan agama disaat menerima kelahiran bayi berupa azan, aqiqah, tahnik, tasmiyah, tahliyah/cukur sampai kepada dikhitan, semuanya merujuk kepada pendidikan yang harus diberikan kepada anak di awal pertumbuhannya. Pendidikan ini terus berjalan hingga saatnya anak dicarikan pendamping hidupnya/dinikahkan. Inilah kewajiban orangtua dalam mendidik anak, terutama mendidik akhlak dalam keluarga.
STRATEGI PEMBELAJARAN FIQIH THAHARAH DI SDN MUNDAR KECAMATAN LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN Hikmatu Ruwaida
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.477 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.137

Abstract

Lemahnya proses pembelajaran merupakan salah satu problem dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir, mereka cenderung diarahkan untuk menghafal informasi sehingga murid lebih kepada pintar secara teoritis tetapi lemah dalam aplikasi. Melihat realitas inilah perlunya perubahan dalam proses pembelajaran dalam dunia pendidikan saat ini. Maka dikembangkan pula berbagai strategi-strategi baru yang berguna untuk menunjang tercapainya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dikehendaki menurut standar yang telah ditetapkan Di SD, walaupun kajian materi thaharah tidak terlalu dalam, diharapkan guru mampu memberikan pengajaran yang maksimal sebab Islam memberikan perhatian yang lebih terhadap kebersihan seseorang sampai-sampai bersih merupakan kunci sahnya pelaksanaan ibadah. Dalam penelitian ini akan diungkapkan bagaimana strategi guru mengajarkan fiqih thaharah pada anak SD. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasi penelitian menujukkan bahwa Guru PAI di SDN Mundar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri dalam mengajarkan fiqih thaharah kepada peserta didik. Guru melaksanakan strategi pembelajaran dengan beberapa langkah. Secara umum, langkah-langkah dalam pelaksanaan penerapan strategi pembelajaran yaitu guru memberikan materi secara ringkas, guru meminta peserta didik untuk mengikuti langkah-langkah strategi pembelajaran, guru bersama peserta didik melakukan klarifikasi, kesimpulan dan tindak lanjut berupa evaluasi pembelajaran.
ANALISIS PERILAKU SCHOOL BULLYING DI SD MUHAMMADIYAH 17 SEMARANG Trisca Camelia
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.53 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.114

Abstract

Abstrak Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui perilaku-perilaku school bullying pada siswa kelas III di SD Muhammadiyah 17 Semarang . Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan persentase. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket untuk kelas III serta mewawancarai kepala sekolah, guru dan orang tua siswa di SD Muhammadiyah 17 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian siswa kelas III SD Muhammadiyah 17 Semarang yang berjumlah 35 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 26 anak dan perempuan 9 anak menjadi pelaku dan korban dari bullying. Korban bullying fisik terbanyak yang dilakukan siswa laki-laki yaitu dipukul dengan persentase 100%, dan pada siswa perempuan yaitu didorong dengan persentas 88,9%. Korban bullying verbal terbanyak pada siswa laki-laki yaitu diejek dengan persentase 96,2% dan pada siswa perempuan yaitu dibentak dengan persentase 89,9%. Sedangkan pada bentuk bullying psikis pada siswa laki-laki yaitu diperlakukan gerak tubuh mengejek dengan persentase 80,2% dan pada siswa perempuan diteror dengan persentase 55,6%. Sedangkan pelaku terbanyak bullying fisik pada siswa laki-laki yaitu memukul dengan persentase 69,2% dan pada siswa perempuan juga memukul dengan persentase 22,2%. Pada bullying verbal terbanyak siswa laki-laki yaitu mengejek dengan persentase 73,1% dan pada siswa perempuan juga yaitu mengejek dengan persentase 33,3%. Sedangkan pada bullying psikis pada siswa laki-laki yaitu meneror dengan persentase 42,3% dan pada siswa perempuan yaitu melakukan gerak tubuh mengejek dengan persentase 22,2%. Dampak terbanyak yang dialami siswa perempuan yaitu merasa trauma ketika dipukul dan pada siswa laki-laki yaitu terluka ketika dibully.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM KEMAMPUAN MEMPRAKTIKKAN BACAAN DAN GERAKAN SHALAT PADA PEMBELAJARAN FIQIH PADA MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ILMI BANJARBARU Sari Kumala; Abdul Hafizh
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.864 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.112

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Penggunaan Media Audio Visual dalam Kemampuan Mempraktikkan Bacaan dan Gerakan Shalat pada Pembelajaran Fiqih. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V dengan jumlah siswa 27 orang. Metode yang di pakai adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, teknik tes, yang di analisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 23 peserta didik, dengan persentase: N = x 100 % = 67% . sedangkan peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 9 Peserta didik dengan persentase N= x 100%= 33%. Jika dilihat pada item setiap aspek dapat disimpulkan bahwa peserta didik masih banyak yang hanya cukup menguasai dalam hal berzikir dan berdo’a sesudah shalat. Sedangkan yang mencapai tingkat menguasai dengan baik adalah pada aspek membaca surah Al Fatihah. Kesimpulannya bahwa Kemampuan Mempraktikkan Bacaan dan Gerakan Shalat dapat ditingkatkan dengan media audio visual.
Penerapan Metode Bermain Peran Konsep Dasar PKn MI/SD untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa PGMI UNISKA MAB Banjarmasin desy desy
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.313 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.85

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di universitas. Mata kuliah tersebut juga termasuk dalam Mata kuliah gabungan universitas (MGU). Karena esensi yang begitu penting, PKn tidak hanya mengajarkan materi kepada mahasiswa saja. Salah satu pengembangan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah Konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) MI/SD. Materi sistem demokrasi adalah salah satu materi yang sangat dekat dengan mahasiswa dan sering diaplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran materi sistem demokrasi, jika hanya dijelaskan dengan metode ceramah terkadang kurang efektif dan efisien. Pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran (role play), lebih efektif , menyenangkan dan mudah dipahami oleh mahasiswa daripada hanya dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi saja. Mereka lebih antusias dan berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Karena metode bermain peran (role play), meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif (dengan angket). Dari analisis data angket yang telah disebarkan kepada 21 responden dengan 7 item pernyataan diperoleh nilai dengan rata-rata 30, 05, maka penerapan metode bermain peran (role play) Konsep Dasar PKn MI/SD materi Sistem Demokrasi berpengaruh pada motivasi belajar mahasiswa PGMI UNISKA MAB Banjarmasin.
PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM KETERAMPILAN MENULIS CERITA DIMADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ILMI BANJARBARU Tutus Rani Arifa
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 3, No. 2, Januari-Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.639 KB) | DOI: 10.35931/am.v0i0.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dalam keterampilan menulis cerita pada siwa kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ilmi Banjarbaru setelah diterapkannya media gambar seri dalam proses pembelajaran. Adapaun penelitian ini memiliki dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana penerapan Media Seri dalam Keterampilan Menulis Cerita di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ilmi Banjarbaru, 2) Apakah penerapan media seri dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita di Madrasah Ibtidaiyah darul Ilmi Banjarbaru. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan peningkatan keterampilan menulis cerita di madrasah Ibtidaiyah darul Ilmi Banjarbaru Berdasarkan hasil analisis, peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 27 orang dari 34 orang peserta didik, dengan persentase yang dihitung dengan rumus sebagai berikut : N = 27/34 x 100% = 79 % dari 34 peserta didik. Sedangkan, peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM ( 75 ) sebanyak 7 peserta didik, dengan persentase yang dihitung dengan rumus sebagai berikut : N= 7/34x 100 % = 21 % dari 34 pserta didik Kemampuan peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ilmi Banjarbaru , secara umum bisa dikatakan baik dari sebelumnya, peserta didik mampu menuangkan ide/gagasan dalam bentuk keterampilan menulis cerita dengan baik.
Konseling Realitas untuk Meningkatkan Penerimaan Diri pada Anak di Usia Sekolah Dasar Hardiyanti Rahmah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 4, No. 1, Juli-Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.307 KB) | DOI: 10.35931/am.v4i1.165

Abstract

Anak yang mengalami permasalahan psikologis, seperti masih belum bisa menerima keadaan dirinya ketika mengalami suatu masalah, sehingga membuat anak mengalami rasa rendah diri yang membuat dia menarik diri dari lingkungannya. Untuk meningkatkan kembali kemampuan anak dalam menerima kondisi dirinya saat ini, maka diberikan intervensi berupa konseling realitas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan penggunaan tes psikologi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan positif dari anak berupa meningkatnya penerimaan diri anak terhadap kondisinya saat ini sehingga mampu aktif kembali dalam beradaptasi di lingkungan rumah dan sekolahnya.
Proses Kognitif dalam Taksonomi Bloom Revisi : Analisis Kemampuan Mencipta (C6) Pada Pembelajaran Fikih Di MI Miftahul Anwar Desa Banua Lawas Hikmatu Ruwaida
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 4, No. 1, Juli-Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.069 KB) | DOI: 10.35931/am.v4i1.168

Abstract

Domain Kognitif taksonomi Bloom sering berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengkategorikan tujuan pendidikan, merancang penilaian, dan kurikulum. Taksonomi Bloom diawal kelahirannya secara berurutan meliputi: (1) pengetahuan, (2) pemahaman, (3) aplikasi, (4) analisis, (5) sintesis, dan (6) evaluasi. Setelah digunakan lebih dari lima puluh tahun sebagai dasar untuk tujuan pendidikan, kemudian megalami revisi pada kisaran tahun 2000 hingga 2001. Revisi pada taksonomi dilakukan dengan mengubah kata benda pada taksonomi menjadi kata kerja. Tujuan semacam itu menunjukkan bahwa siswa akan dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan menggunakan sesuatu (kata benda). Revisi oleh Kratwohl dan Anderson menghasilkan taksonomi (1) remember, (2) understand,( 3) apply, (4) analyze, (5) evaluate, and (6) create. Berdasarkan hasil penelitian pada mata pelajaran Fikih di MI Miftahul Anwar, anak belum cenderung belum diarahkan ke indikator mencipta disebabkan mereka sudah terbiasa dengan konsep-konsep yang ada dibuku. Selain itu, untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terkait dengan materi Fikih seperti bersuci dan shalat, mereka belum terbiasa sebab untuk kelas rendah, menurut gurunya anak masih suka bermain. Untuk kelas tinggi, materi Fikih terkait haji dan umrah, haid, jual beli, biasanya anak sudah ada yang bisa memecahkan permasalahan-permasalahan sederhana, seperti jual beli yang pembeli dan penjual tidak berhadapan, mereka sudah berani mengajukan pendapat atau hipotesis terkait hal-hal baru yang hukumnya belum dipelajari dibuku pelajaran.
METODE DAN STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS YANG DITERAPKAN DI SDTQ-T AN NAJAH PONDOK PESANTREN CINDAI ALUS MARTAPURA. Miftahul Jannah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 4, No. 1, Juli-Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.954 KB) | DOI: 10.35931/am.v4i1.178

Abstract

Karakter Religius merupakan salah satu aspek kepribadian manusia yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya terkait dengan aspek kepribadian dan harus dilatihkan pada anak-anak sedini mungkin agar tidak menghambat tugas-tugas perkembangan anak selanjutnya. kemampuan untuk religius tidak terbentuk dengan sendirinya. Kemampuan ini diperoleh dengan kemauan, dan dorongan dari orang lain termasuk dari seluruh guru, kepala sekolah, pengawas, bahkan komite sekolah harus memberi contoh dan menjadi suri tauladan dalam mempraktekkan indikator-indikator pendidikan karakter dalam perilaku sehari-hari. Sehingga dapat terciptanya pembentukan karakter peserta didik dan seluruh warga sekolah, sehingga pendidikan karakter tidak hanya dijadikan ajang pembelajaran, tetapi menjadi tanggung jawab semua warga sekolah untuk membina dan mengembangkan. Dalam penelitian ini akan melihat Bagaimana metode dan strategi pembentukan karakter religius yang diterapkan di SDTQ-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Tujuan dari penelitian ini adalah: Mendeskripsikan dan menganalisis (1)Metode pembentukan karakter religius yang diterapkan di SDTQ-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. (2)Strategi pembentukan karakter religius yang diterapkan di SDTQ-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (study case). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis seara kualitatif dengan model analisis Miles dan Huberman. Hasil Penelitian menunjukan (1) Metode pembentukan karakter religius yang diterapkan di SDTQ-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. ialah: menekankan pada metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat dan kisah-kisah, metode Metode Tsawâb (Hadiah) dan 'Iqâb (Hukuman) (2) Strategi pembentukan karakter religius yang diterapkan di SDTQ-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura Menekankan pada kesadaran, keteladanan/Contoh, Kegiatan spontan, Teguran, Pengkondisian lingkungan, Kegiatan rutin, Disiplin yang terintegrasi Kata Kunci: Metode, Strategi, Pembentukan Karakter Religius
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF MADRASAH Wahyu Iskandar
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 4, No. 1, Juli-Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.028 KB) | DOI: 10.35931/am.v4i1.109

Abstract

Madrasah memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa. Saat ini pendidikan madrasah masih dianggap pendidikan “kelas dua”. Hal ini terjadi karena penyelenggaraan madrasah masih menghadapi sejumlah masalah besar mulai seperti persoalan pengelolaan dan rendahnya mutu pendidikan madrasah. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang kiprah madrasah dalam sistem pendidikan di Indonesia, permasalahan madrasah, peluang, dan tantangan madrasah. Madrasah telah menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber buku dan jurnal, kemudian melakukan analisis deskriptif data yang dipaparkan secara detil. Berbagai persoalan dihadapi madrasah antara lain pengelolaan pendidikan, kesenjangan antara negeri dan swasta, mutu madrasah, sampai kepada peluang dan tantangan tersendiri bagi madrasah di Indonesia pada saat ini.

Page 3 of 35 | Total Record : 350