cover
Contact Name
syamsul hadi
Contact Email
syamsul hadi
Phone
-
Journal Mail Official
agribest-faperta@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agribest
ISSN : 25811339     EISSN : 26154862     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
“JURNAL AGRIBEST” adalah Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian bidang Agribisnis, Sosial Ekonomidan bidang lainnya yang relevan terbit dua kali dalam setahun pada Bulan Maret dan September secara online dan cetak.
Arjuna Subject : -
Articles 193 Documents
ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KEUNTUNGAN USAHATANI BUAH NAGA BERDASARKAN SKALA USAHA DI KECAMATAN TEGALSARI, KABUPATEN BANYUWANGI Sintia, Nana Lutfi; Prayuginingsih, Henik; Wijayanti, Fefi Nurdiana
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.092 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui produktivitas usahatani buah naga skala sempit lebih rendah dan  skala luas; (2) Untuk mengetahui biaya produksi usahatani buah naga skala sempit dan  skala luas; (3) Untuk mengetahui keuntungan usahatani buah naga skala sempit dan  skala luas.  Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey dengan lokasi penelitian dipilih secara purposive method, yaitu di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Disproportioned Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan instansi. Analisis data menggunakan uji beda Z.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) Produktivitas usahatani buah naga untuk petani skala sempit lebih rendah dibandingkan dengan skala luas. Produktivitas buah naga untuk golongan petani skala sempit sebesar 7.190 kg/ha, sedangkan untuk skala luas sebesar 8.883 kg/ha. Perbedaan ini secara statistik signifikan pada taraf uji 1%; (2) Biaya produksi usahatani buah naga untuk petani skala sempit lebih besar dibandingkan dengan skala luas. Biaya produksi untuk golongan petani skala sempit sebesar Rp. 24.982.190/ha dan skala luas sebesar Rp. 21.022.842/ha. Perbedaan ini secara signifikan pada taraf uji 5%; (3) Keuntungan usahatani buah naga untuk petani skala sempit lebih rendah dibandingkan dengan skala luas. Keuntungan usahatani  buah naga golongan petani sempit sebesar Rp. 32.539.379/ha dan skala luas sebesar Rp. 50.043.825/ha. Perbedaan ini secara signifikan pada taraf uji 5%.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KELINCI DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Ridho, Atok Ainur; Prayuginingsih, Henik
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.712 KB)

Abstract

Kontinyuitas pemasaran hasil produksi yang tidak stabil akibat iklim serta keterbatasan modal menyulitkan  peternak kelinci di desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.  Tujuan penelitian  adalah mengukur (1) keuntungan, (2) efisiensi biaya dan (3)  rentabilitas. Penelitian menggunakan  metode deskriptif-analitik  dan  survei.  Daerah penelitian ini ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut mempunyai peternak yang potensial usahatani kelinci. Penelitian  dilaksanakan  sejak  Oktober hingga Desember 2017. Obyek penelitian adalah peternak kelinci. Sampel penelitian ditentukan berdasar metode snow ball hingga tercapai kuota 18 orang.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan, effisiensi biaya dan rentabilitas. Hasil  Penelitian adalah : (1)  tingkat keuntungan peternak kelinci sistem kandang batere di desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember sebesar Rp 2.245.050 per 10 ekor induk kelinci per tahun  atau rata-rata per bulan Rp 187.088, (2)   penggunaan biaya  usaha pembesaran gurami effisien ditunjukkan dengan nilai R/C ratio sebesar 1,81. dan (3)  Rentabilitas usaha sebesar 115,29 %.  Berdasarkan nilai tersebut maka usaha budidaya kelinci sistem batrai lebih menguntungkan daripada menyimpan uang di Bank  dengan suku bunga bank yang diasumsikan sebesar 12% per tahun.
ANALISIS RISIKO PADA USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER inah, Ainul Musta’; Hani, Evita Soliha; Sudarko, S
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.026 KB)

Abstract

Tomat adalah sayuran yang juga memiliki resiko dalam bertani. Karena itu, petani harus diminimalisir risiko agar bisa mendapatkan keuntungan lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui peluang risiko yang dihadapi petani, perilaku petani terhadap risiko dan strategi petani dalam menghadapi risiko usahatani tomat. (2) analisis regresi kuadratik, dan (3) analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Malton berdasarkan teori. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada kemungkinan risiko kehilangan pada usahatani tomat di Kecamatan Ledokombo sebesar 0,78 dengan pendapatan terendah yang dapat diterima oleh petani tomat Rp -1.736.162, -, (2) Sebanyak 84,4% atau 27 petani Jangan mengambil risiko mengambil risiko, 6,3% atau 2 petani bersikap netral terhadap risiko dan berperilaku berani mengambil risiko (risk lover) sebanyak 9,4% atau 3 petani dan (3) Strategi manajemen risiko yang dilakukan oleh sebagian besar petani di berurusan dengan strategi manajemen risiko, interaktif dan ex-post. Strategi pengelolaan risiko ex-ante dilakukan dengan mengikuti pola budidaya padi-tomat dengan sistem produksi monokultur, sesuai dengan kondisi iklim setempat, diversifikasi varietas dan beberapa hamparan lokasi penanaman. Strategi pengelolaan risiko interaktif dilakukan oleh petani yang melakukan bordir jika ada tanaman tomat mati, jarak tanam yang digunakan sesuai rekomendasi, penggunaan pupuk tidak berbeda jenis namun berbeda volume pada musim kemarau dan musim hujan, pencampuran pestisida yang cenderung berlebihan sebagai upaya pencegahan. atas dasar penghematan biaya, waktu dan usaha, mencari tenaga kerja dari luar desa jika kesulitan kerja dan juga meminjam modal kepada keluarga jika mengalami kekurangan modal.
ALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT NELAYAN KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER Hariani, Indra Lely; Hadiprayogo, Basuki; Priawasana, Endra
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.044 KB)

Abstract

Ketahanan Pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari konsumsi pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Rumah tangga merupakan kesatuan terkecil yang dapat menentukan konsumsi pangan setiap individu, dalam hal ini rumah tangga masyarakat nelayan yang mencari ikan di laut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember, dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method), yaitu di Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode korelasional. Data yang  digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara mencatat konsumsi pangan rumah tangga selama satu minggu dengan bantuan kuisioner yang telah disiapkan. Pengambilan data dilakukan dengan bantuan metode recall selama 72 jam. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait. Analisis data yang digunakan adalah : (1) Analisis ketahanan pangan yang mencakup metode metode berdasarkan tingkat kecukupan energi dan protein (TKE dan TKP), dan angka kecukupan gizi (AKG), (2) analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Analisis Respon Penawaran Padi Indonesia Sulistyo, Anang; Syafrial, S; Anindita, Ratya
AGRIBEST Vol 1, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.269 KB)

Abstract

Beras merupakan bahan pangan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Penawaran beras di Indonesia terdiri dari produksi dalam negeri dan impor dari negara lain. Ketergantungan terhadap beras impor dari tahun ke tahun cukup tinggi, yaitu 500 ribu sampai 2 juta ton per tahun.Peningkatan produksi padi merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi impor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis perkembangan penawaran padi Indonesia, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi luas areal panen padi Indonesia,  (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhiproduktivitas padiIndonesia dan  (4) Menganalisisrespon (elastisitas) penawaran padi Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang.Metode analisis yang digunakan yaitu dengan pendekatan model respon penawaran Nerlove. Hasil analisis menunjukkan bahwa elastisitas penawaran padi Indonesia dalam jangka pendek sebesar 0,088 dan elastisitas jangka panjang sebesar 0,153.Hal ini menunjukkan bahwa petani padi respon terhadap perubahan harga. Nilai elastisitas ini berada pada kisaran inelastis, artinya presentase perubahan penawaran lebih kecil daripada harganya yaitu sebesar 0,088 persen dalam jangka pendek dan 0,153 persen dalam jangka panjang sebagai akibat perubahan 1 persen harga gabah.
Analisis Ekonomi Pakan Ternak Terfermentasi Berbasis Limbah Agroindustri Pisang Di Kabupaten Lumajang Akhiriani, Shanti; Soetriono, S; Nurhayati, N
AGRIBEST Vol 1, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.212 KB)

Abstract

Pakan ternak terfermentasi merupakan produk bernilai ekonomi yang bisa dihasilkan dari salah satu limbah agroindustri pisang, yaitu kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pendapatan dan efisiensi usaha pada agroindustri pakan ternak terfermentasi dari kulit pisang; dan (2) nilai tambah pada pemanfaatan kulit pisang menjadi pakan ternak terfermentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif dan analitik. Pengambilan data pada penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri pakan ternak terfermentasi menguntungkan dan efisien untuk diusahakan berdasarkan analisis pendapatan dan nilai R/C ratio, yaitu pendapatan agroindustri pakan ternak terfermentasi untuk produksi setiap hari sejumlah Rp 567.179,00 dengan nilai R/C ratio 1,54.  Agroindustri pakan ternak terfermentasi memberikan nilai tambah positif untuk setiap kilogram bahan baku yang digunakan, yaitu sebesar Rp 393,48 atau 62,98% dari nilai produk.
ANALISIS PEMASARAN KOMODITI BELIMBING (AVERRHOA CARAMBOLA L.) Pakpahan, Helena T; Putri D, Yoan Casika
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.954 KB)

Abstract

Penelitian ini  berjudul Analisis Pemasaran Komoditi Belimbing (Averrhoa carambola L.)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume dan nilai transaksi belimbing di Daerah Penelitian, mengetahui besar marketing bill belimbing, untuk menghitung share cost dan share profit belimbing. Penentuan daerah dilakukan secara purposive. Metode dalam penentuan sampel adalah secara sengaja, petani 20 sampel, pedagang sebanyak 10 sampel. Hasil penelitian menunjukkan volume belimbing yang berasal dari Desa Durin Simbelang masuk ke Kota Medan pada tahun 2016 sebesar 180.950 kg dengan  harga rata-rata konsumen belimbing Rp 12.583 dan total nilai transaksi keseluruhan diperoleh sebesar Rp 1.017.843.750/tahun. Pada saluran tata niaga komoditi belimbing  nilai harga jual petani adalah Rp 6.775/kg dengan share margin (%) sebesar 53,48 %. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani adalah sebesar Rp 3.068/kg dengan demikian margin keuntungan petani adalah sebesar Rp 3.707 atau sebesar 54,7% . Jumlah Marketing Bill yang diperoleh dengan menggunakan analisis price spread ialah rata-rata margin keuntungan seluruh pedagang yaitu sebesar Rp 5.241,73 atau sebesar 46,9 %, dimana pedagang besar memperoleh rata-rata margin keuntungan yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp3.435,26/kg atau (27,12%) sedangkan pedagang pengecer hanya memperoleh rata-rata margin keuntungan sebesar Rp 1.806,48/kg atau sebesar (14,26%). Share Cost tertinggi yang dikeluarkan pedagang pengecer yaitu 14,4 % dan Share Profit yang tertinggi diterima oleh pedagang besar yaitu 91,7 %.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI MELAKUKAN KONVERSI LAHAN SAWAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus Konversi Lahan Sawah di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember) Wulandari, Yuanita Ayu; Hartadi, Rudi; Sunartomo, Aryo Fajar
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.427 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat konversi lahan sawah di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengubah sawah di Kecamatan Kaliwata Kabupaten Jember; (3) dampak konversi sawah terhadap pendapatan petani di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analitis. Data dianalisis dengan menggunakan tingkat konversi, regresi logistik, dan uji t perbedaan rata-rata. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionated stratified random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) tingkat konversi sawah menunjukkan menyusutnya sawah di Kecamatan Kaliwata Kabupaten Jember. Tingkat konversi sawah selama periode 2006-2015 di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember adalah 4,359% atau 38,48 ha per tahun. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengubah sawah di Kecamatan Kaliwata Kabupaten Jember adalah harga tanah, jumlah keluarga yang tergantung, dan saluran air irigasi. (3) Dampak konversi sawah terhadap pendapatan petani di Kecamatan Kaliwata Kabupaten Jember, tidak ada perbedaan pendapatan yang signifikan antara petani sebelum dan sesudah konversi lahan sawah. Rata-rata total pendapatan petani sebelum dan sesudah konversi sawah berubah dari Rp. 3.888.520 menjadi Rp. 4.367.397
ROFIL KELEMBAGAAN PETANI DALAM PROGRAM REVITALISASI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN SITUBONDO Sutiarso, Edy; Ediyanto, R Achmad; Hadi, Syamsul; Haerah, Kahar
AGRIBEST Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.455 KB)

Abstract

Program Revitalisasi Sektor Pertanian telah dilaksanakan di Kabupaten Situbondo sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Dometik Regional Bruto berdasarkan lapangan usaha periode 2011-2016 mengalami penurunan cukup signifikan.  Oleh karena itu, tujuan tulisan ini adalah mengkaji profil kelembagaan petani dalam pelaksanaan program tersebut dikaitkan dengan kinerja sub sektor pertanian tanaman pangan.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui teknik survei dan untuk menjawab tujuan penelitian, maka digunakan analisa desktriptif dengan penyajian model tabel frekuensi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata kondisi profil kelembagaan petani di daerah penelitian dalam kondisi cukup baik ditinjau dari aspek  aspek kualitas SDM, Lamanya berdiri, jenis dan status kelembagaan, bentuk organisasi, dan pola hubungannya dengan petani tanaman pangan. Dampak kondisi profil tersebut tidak banyak berpengaruh nyata terhadap peningkatan kinerja sub sektor tanaman pangan antara sebelum dan sesudah pelaksanaan program revitalisasi pertanian.
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI SEMANGKA DI DESA MAYANGAN KECAMATAN GUMUKMAS KABUPATEN JEMBER Rofiqoh, Luluk; Agustina, Titin; Hartadi, Rudi
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.475 KB)

Abstract

Desa Mayangan sudah lama membudidayakan semangka akan tetapi masih terjadi kendala diantaranya tingkat produktivitas yang masih rendah, kapasitas produksi yang menurun, kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu.  Tingkat produktivitas yang rendah dapat berhubungan dengan penggunaan faktor produksi serta tingkat efisien petani dalam menggunakan input yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat produksi, (2) efisiensi teknis usahatani semangka, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis usahatani semangka di Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Metode dalam penelitian menggunakan data deskriptif dan analitis dengan pengambilan contoh dilakukan dengan cara Proportionate stratified random sampling, sehingga terpilih 50 sampel petani semangka berdasarkan tingkatan luas lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi semangka di Desa Mayangan adalah luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk organik (X3), pupuk kimia (X4), dan bibit (X5), sedangkan pestisida cair (X6) dan pestisida padat (X7) tidak berpengaruh nyata. (2) Tingkat efisiensi teknis petani semangka secara keseluruhan dalam penggunaan faktor produksi semangka di Desa Mayangan dengan rata-rata sebesar 0,68. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis secara parsial dalam usahatani semangka di Desa Mayangan adalah pengalaman petani (tahun) dan dummy keikutsertaan kelompok tani.

Page 2 of 20 | Total Record : 193