cover
Contact Name
Jazimatul Husna
Contact Email
jazimatulhusna@lecturer.undip.ac.id
Phone
+6224-76480619
Journal Mail Official
anuva@live.undip.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedharto, SH - Tembalang, Semarang-Telp./Fax. (024) 76480619 e-mail: anuva@live.undip.ac.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 25983040     EISSN : -     DOI : 10.14710/anuva.3.2.173-184
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Anuva presents the latest information of study and research of Cultural Studies and Library and Information Science. Scientific scope of this journal covers cultural studies, library, documentation, and information science. Cultural Studies includes philosophy, literature, linguistics, philology, anthropology, and sociology. Library science includes librarianship, management activity/library services, library collection management, library automation, digital libraries, library cooperation, library empowerment, and/or development of library system/document and information institution. Studies of documentation include record and archive management, activities of data documentation, information, and publications/literature/collection in a database or a certain media, such as; repository, big data, codata, metadata, and/or development documentation system in the library/document and information institution. Studies of information include infometrics, bibliometrics, webometrics, repackaging information, retrieval information, knowledge management, literacy information, dissemination information, and/or development of information systems in the library/document and information institution.
Articles 280 Documents
Pemaknaan Cerita dalam Cerpen “Cat In The Rain” Karya Ernest Hemingway: Suatu Kajian Semiotika Jumino Jumino
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 4 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.265 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.4.355-367

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemaknaan cerita dalam cerpen “Cat in the Rain” berdasarkan aspek semiotika. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahwa cerpen “Cat in the Rain” memiliki penanda utama “I want a cat”. Struktur dasar naratif yang membentuk sekuen dan alur piramida adalah (1) Istri melihat kucing, (2) Ia menginginkan kucing itu, (3) Ia mencari kucing itu tetapi tidak mendapatkan, (4) Ia mengangankan kucing itu, dan (5) Ia kemudian mendapat seekor kucing. Dengan skema aktan Greimas dapat diketahui bahwa dalam sumbu keinginan, aktan subjek adalah istri dan aktan objek adalah kucing. Dalam sumbu pengetahuan, aktan pengirim adalah Padrone, dan aktan penerima adalah istrinya. Dalam sumbu kekuasaan, aktan penolong adalah pelayan, payung dan cermin, sedangkan aktan penentang adalah suami, hujan, dan buku. Dengan demikian dapat dipetakan bahwa tokoh protagonis cerpen tersebut adalah istri, sedangkan tokoh antagonisnya adalah suami. Selanjutnya, berdasarkan teori Barthes dapat diketahui bahwa cerpen “Cat in the Rain” memiliki tiga tahap signifikasi, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Dari makna denotatif, kata “kucing” berarti “piaraan”, makna konotatif berarti “pria idaman lain”, dan makna mitologisnya berarti “phalus”. Makna denotatif “hujan” berarti “air”, dan makna konotatifnya berarti “sperma”, dan makna mitologiknya berarti “fertilitas”. Dengan mengacu pada teori Jakobson, cerpen tersebut dapat difahami baik secara metonimik maupun metaforik. Secara metonimik mengacu pada seorang istri yang menginginkan seekor kucing, sedangkan secara metaforik mengacu pada seorang istri yang mendambakan pria idaman lain.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Kemampuan Literasi Informasi Berbasis Efikasi Diri (Self Efficacy) Yanuar Yoga Prasetyawan
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 3 (2018): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.327 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.3.273-279

Abstract

Literasi informasi merupakan kemampuan untuk menentukan informasi yang dibutuhkan, mengakses kebutuhan informasinya secara efektif dan efisien, mengevaluasi informasi dan sumber-sumber yang didapatkannya secara kritis, menggabungkan informasi yang dipilihnya menjadi sebuah landasan pengetahuan, menggunakan informasi secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu, mengetahui isu-isu ekonomi, hukum, dan sosial seputar pengguanaan informasi, serta menggunakan informasi secara etis dan legal. Untuk mengetahui kemampuan tersebut pada seorang individu maka dirancanglah berbagai instrumen pengukuran. Instrumen yang telah lebih dahulu dikembangkan dengan cara mengukur secara kognitif kemampuan literasi informasi tersebut. Selanjutnya muncul premis yang menyatakan bahwa faktor psikologis berupa kepercayaan diri juga turut andil menjadi penentu kesuksesan individu dalam menyelesaikan tugas. Melalui premis tersebut muncul argument bahwa kepercayaan diri dapat menjadi ancangan untuk mengukur kompetensi literasi informasi. Dengan mengadopsi disiplin ilmu psikologi disusun dan dikembangkanlah sebuah alternatif pengukuran kemampuan literasi informasi yang disebut Information Literacy Self-Efficacy.
Identifikasi Bangunan Cagar Budaya di Jawa Tengah (Studi Eks Rumah Dinas Residen) Alamsyah Alamsyah
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 4 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.046 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.4.399-412

Abstract

Bangunan eks  rumah dinas residen yang ada di beberapa daerah  di Jawa Tengah merupakan bangunan yang dapat dikategorikan sebagai bangunan cagar budaya. Bangunan ini merupakan susunan binaan yang terbuat dari benda buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding dan beratap. Bangunan ini merupakan peninggalan sejarah yang berusia lebih dari 50 tahun, mempunyai masa gaya lebih dari 50 tahun, dan mempunyai arti penting bagi sejarah dan ilmu pengetahuan. eks  rumah dinas residen merupakan bangunan peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang digunakan sebagai pusat pemerintahan dan kediaman residen beserta keluarganya. Adanya rumah dinas residen merupakan bentuk hadirnya birokrasi binnenlandsch bestuur (birokrasi kolonial), residen,  yang strukturnya berada di bawah gubernur jenderal dan di atas asisten residen. Sebagai bangunan cagar budaya, maka keberadaan bangunan ini harus dilestarikan, dikembangkan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif Heriyanto Heriyanto
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 3 (2018): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.185 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.3.317-324

Abstract

Artikel ini berjudul Thematic Analysis sebagai Metode untuk menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang apakah itu thematic analysis sekaligus mengilustrasikan bagaimana metode ini digunakan pada salah satu penelitian kualitatif. Thematic analysis Thematic analysis merupakan salah satu cara untuk menganalisa data dengan tujuan untuk mengidentifikasi pola dan menemukan tema melalui data yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Thematic analysis telah digunakan pada beberapa penelitian ilmu-ilmu sosial, termasuk ilmu perpustakaan dan informasi. Artikel ini juga menunjukkan bagaimana thematic analisis ini secara teknis diimplementasikan dalam menganalisa sebuah penelitian yang bertujuan untuk memahami literasi informasi peneliti saat menggunakan open access. Penelitian tersebut menemukan empat tema, yaitu pemahaman tentang open access, institutional repository, publikasi dan diseminasi, dan penelusuran informasi. Selain itu, penelitian ini juga berhasil menemukan hubungan antar masing-masing tema.
Memahami Bagaimana Mahasiswa Melakukan Penelusuran Informasi melalui Academic Databases Heriyanto Heriyanto
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 4 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.34 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.4.369-376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan mahasiswa semester tiga disalah satu program studi di salah satu universitas di Semarang. Melalui pendekatan kualitatif penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Data yang terkumpul dianalisis secara induktif dengan mengkombinasikan hasil observasi dan wawancara. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini meliputi pemilihan academic databases, identifikasi tiga platform sebagai media penelusuran, memulai penelusuran, dan menyeleksi artikel.  
Korespondensi dalam Bahasa Inggris oleh Pengusaha Ukir di Jepara Wiwiek Sundari
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 3 (2018): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.442 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.3.281-290

Abstract

Penelitian ini berjudul Korespondensi Dalam Bahasa Inggris Oleh Pengusaha Ukir Di Jepara yang bertujuan menggambarkan pemakaian bahasa Inggris tulis oleh pengusaha ukir Jepara, yang dikelompokan ke dalam tiga kategori yaitu pengusaha besar, pengusaha menengah, dan pengusaha kecil. Pendekatan yang digunakan adalah sosiolinguistik. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder, kuesioner dan wawancara. Responden ini dikelompokan ke dalam pengusaha besar, pengusaha menengah, dan pengusaha kecil. Analisis dilakukan terhadap item dalam kuesioner dan hubungan antar item. Hasil penelitian menggambarkan bahwa koserpondensi dalam bahasa Inggris lebih banyak dilakukan oleh pengusaha besar. Pengusaha besar mengerti lebih banyak mengenai tatanan surat dan bagian-bagian surat daripada pengusaha menengah dan pengusaha kecil. Ada kesamaan bahwa ketiga kelompok kategori tetap menyadari pentingnya peningkatan kemepuan berbahasa Inggris.
Inovasi Sebagai Solusi pada Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Kearsipan Tri Handayani
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 4 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.564 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.4.413-428

Abstract

Inovasi merupakan suatu kreatifitas seseorang atau sekelompok orang sehingga menciptakan suatu karya baru pada suatu bidang. Dalam konteks administrasi publik, inovasi dilakukan oleh organisasi publik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada publik. Arsip merupakan perekam informasi dalam berbagai bentuk media penyimpan informasi. Arsip yang merekam informasi terkait publik perlu dikelola dengan sistem kearsipan yang sejalan dengan perundang-undangan kearsipan. Diperlukan seperangkat sistem kearsipan yang telah diatur dalam perundang-undangan kearsipan untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut. Tujuannya adalah agar kepentingan negara dan hak-hak publik terlindungi. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan Manajemen Kearsipan dan Administrasi Publik.  Hasil kajian adalah beberapa masalah aspek kearsipan pada organisasi publik di Indonesia dapat diberikan solusinya dengan inovasi kebijakan kearsipan.
Optimalisasi Perpustakaan dengan Layanan Jam Malam Yuli Rohmiyati
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 3 (2018): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.701 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.3.325-336

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan perpustakaan dengan layanan jam malam di perpustakaan Kota Salatiga . Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif yang mana data dikumpulkan dengan cara observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Layanan jam malam di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga adalah layanan tambahan yang diberikan untuk masyarakat yang memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di Kota Salatiga. Layanan yang diberikan pada jam malam ini berupa layanan sirkulasi, layanan keanggotaan, layanan internet, layanan membaca ditempat, layanan anak, layanan penelusuran literatur, layanan referensi, layanan braille dan komputer bicara. Layanan jam malam di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga ini dilaksanakan setiap hari yaitu setiap hari Senin-Jum’at 16.00-20.00 WIB.
Kampung Tematik Sebagai Upaya Melestarikan Seni Dan Budaya Daerah di Jurang Blimbing Tembalang Semarang Ana Irhandayaningsih
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 4 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.495 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.4.377-385

Abstract

Kampung tematik sebagai upaya melestarikan Seni dan Budaya daerah di jurang Blimbing Tembalang semarang, merupakan judul dari penulisan ini. Dilatar belakangi dengan keadaan masyarakat yang memiliki potensi seni dan budaya tapi belum dibina secara maksimal yang mendorong penulisan ini. Metode yang digunakan adalah observasi langsung ke lokasi dusun Jurang Blimbing dan wawancara  langsung kepada masyarakat yang tahu keberadaan kesenian dan budaya yang ada di Jurang Blimbing. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pembentukan kampung tematik sangat diperlukan sebagai upaya melestarikan seni dan budaya masyarakat. Terutama di dusun Jurang Blimbing ini, pembentukan kampung tematik Seni dan Budaya sangat bermanfaat sekali bagi keberlangsungan seni dan budaya yang ada di masyarakat, terutama seni kuda lumping, kethoprak dan kaligrafi. Selama ini ketiganya sudah ada dalam masyarakat akan tetapi belum dibina secara maksimal sehingga keberadaanya dikuatirkan lambat laun akan hilang jika tidak kita lestarikan. Pembentukan kampung tematik menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang pelestraian Seni dan Budaya disamping juga bisa menambah pendapatan masyarakat.
Pencarian Katalog dalam Online Public Access Catalog Menggunakan Boolean Logic Athanasia Octaviani Puspita Dewi
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 2, No 3 (2018): September
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.844 KB) | DOI: 10.14710/anuva.2.3.291-298

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana logika boolean terhubung dengan basis data dalam Online Public Access Catalog (OPAC), sehingga dapat menemukan sesuatu yang terkait dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah logika boolean dimasukkan dalam Structured Query Language (SQL), sedangkan query itu sendiri ditempatkan dalam pengkodean yang terdapat dalam sistem OPAC. Penyisipan logika boolean bertujuan untuk memungkinkan pengguna sistem OPAC dapat menemukan informasi sesuai dengan apa yang ingin dicari. Para pustakawan diharapkan untuk belajar lebih banyak untuk menambah wawasan dan kemampuan dalam menyiapkan OPAC yang handal untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan teknologi informasi di bidang perpustakaan.

Page 5 of 28 | Total Record : 280