cover
Contact Name
Master Bahasa
Contact Email
Master Bahasa
Phone
-
Journal Mail Official
rahmad.nuthihar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Master Bahasa
ISSN : 23374462     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
Pengaruh Penerapan Teknik Cloze Terhadap Kemampuan Memahami Isi Bacaan pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 6 Banda Aceh Muhammad Taufik Hidayat; Rajab Bahry
Master Bahasa Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.889 KB) | DOI: 10.24173/mb.v5i1.11070

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh penerapan teknik cloze terhadap kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan jenis one group pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes cloze. Data yang diperoleh dari hasil kerja pretes dan postes siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Banda Aceh. Penganalisisan hasil penelitian menggunakan rumus statistik untuk melihat ada tidaknya pengaruh penerapan teknik cloze terhadap kemampuan memahami isi bacaan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes adalah 69,26 dan nilai postes adalah 87,78. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan memahami isi bacaan sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran dengan teknik cloze. Berdasarkan pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh thitung ≥ ttabel yaitu, 14,48 ≥ 1,71. Sudjana (2002) mengemukakan kriteria pengujian yaitu, tolak H0 jika thitung ≥ ttabel dan terima Ha jika thitung ≤ ttabel pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan teknik cloze terhadap kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Banda Aceh. 
Analisis Butir Soal Ujian Bahasa Indonesia Buatan Guru MTsN di Kabupaten Aceh Besar Srika Ningsih Pasi; Yusrizal Yusrizal
Master Bahasa Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.532 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i2.11666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) validitas soal ujian bahasa Indonesia buatan guru kelas VIII MTsN di Aceh Besar, (2) reliabilitas soal ujian bahasa Indonesia buatan guru, (3) tingkat kesukaran soal ujian bahasa Indonesia buatan guru, (4) daya pembeda soal ujian bahasa Indonesia buatan guru, (5) efektivitas pengecoh (distraktor) soal ujian bahasa Indonesia buatan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan program AnatesV4.02 ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Berdasarkan penelitian ini ditemukansoal buatan guru MTsN di AcehBesar dari segi (1) validitas, soal MTsN Tungkob (40%) dan soal MTsN soal Jeureula (64%) valid, sedangkan soal MTsN Indrapuri (34%), soal MTsN Montasik (13%), dan soal MTsN Cot Gue (21%) tidak valid. (2) reliabilitas, soal MTsN Indrapuri (50% ), soal MTsN Tungkob (57%), soal MTsN Jeureula (82%) reliabel, sedangkan soal MTsN Montasik (23%) dan soal MTsN Cot Gue (35%) tidak reliabel. (3) tingkat kesukaran, MTsN Indrapuri (40%), soal MTsN Tungkob ((40%), dan soal Montasik (40%) kategori baik, sedangkan soal MTsN Jeureula (24%) dan soal MTsN Cot Gue (27%) tidak baik. (4) daya pembeda, soal MTsN Indrapuri (60%), soal MTsN Tungkob (60%), soal MTsN Jeureula (67%), soal MTsN Montasik (40%), dan soal MTsN Cot Gue (50%) kategori baik. (5) Efektivitas Pengecoh (Distraktor), soal MTsN Indrapuri (67%), soal MTsN Tungkob (74%), soal MTsN Jeureula (73%), soal MTsN Montasik (60%), dan soal MTsN Cot Gue (63%) kategori baik. Keseluruhan butir soal bahasa Indonesia kelas VIII buatan guru MTsN di Kabupaten Aceh Besar Tahun Ajaran 2016-2017 termasuk kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa semua guru bahasa Indonesia kelas VIII MTsN mampu membuat soal ujian dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh (distraktor).
Latar Sosial dalam Novel Suara Samudra (Catatan dari Lamalera) Karya Maria Matildis Banda Cut Atthahirah
Master Bahasa Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.762 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i1.11198

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan komponen latar sosial budaya yang terdapat dalam novel SSCL dan (2) mendeskripsikan teknik penggambaran latar sosial yang terkandung dalam novel SSCL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan. Sumber data penelitian ini adalah novel SSCL. Data penelitian berupa penggalan-penggalan teks yang menunjukkan wujud latar sosial dan teknik penggambaran latar sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari teori sosiologi sastra, novel tersebut mengandung latar sosial. Komponen latar sosial pada novel tersebut beragam, yakni berkenaan dengan (1) budaya, (2) keyakinan, (3) pola pikir, (4) sikap, (5) status sosial, (6) organisasi sosial, (7) kesenian, dan (8) bahasa. Dalam komponen budaya, latar sosial tercermin dalam tiga wujud, yaitu aktivitas, ideologi, dan artefak. Latar sosial berkenaan dengan keyakinan mencakup keyakinan memeluk agama Katolik dan agama warisan leluhur. Berkenaan dengan pola pikir, latar sosial didasari oleh tiga faktor, yakni kultur, kedudukan sosial dan kecenderungan personal. Selanjutnya, komponen sikap tergambar melalui penggambaran deskripsi dan dialog. Dari segi status sosial, latar sosial dalam novel ini terbentuk dari beberapa hal yang mencakup (1) Ascribed Status, (2) Achieved Status, dan (3) Assigned Status. Sementara itu, aspek organisasi sosial ditunjukkan pada hubungan antara keluarga inti, hubungan kakek dan cucu, dan hubungan kekerabatan lain. Dari aspek kesenian, novel ini mendeskripsikan beberapa jenis seni, yaitu seni vokal, seni gerak, seni kesusastraan dan seni lukis. Berkenaan dengan bahasa, novel ini mendeskripsikan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Teknik penggambaran sosial yang digunakan meliputi teknik analitik dan teknik dramatik. Teknik dramatik dibagi kembali menjadi delapan klasifkasi, yakni (1) teknik cakapan, (2) teknik tingkah laku, (3) teknik pikiran dan kesadaran, (4) teknik arus kesadaran (5) teknik reaksi tokoh, (6) teknik reaksi tokoh lain, (7) teknik pelukisan latar dan (8) teknik pelukisan fsik. Dari keterangan di atas, ditarik kesimpulan bahwa latar sosial yang dominan dalam novel SSCL karya Maria Matildis Banda ialah berkenaan dengan pola pikir. Sementara itu, teknik penggambaran latar sosial paling dominan adalah teknik dramatik.
Variasi Bahasa Kluet: Kajian Sosiodialektologi pada Masyarakat Tutur Bahasa Kluet di Kabupaten Aceh Selatan Syafrizal, Syafrizal; Gadeng, Ramli
Master Bahasa Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.275 KB) | DOI: 10.24173/mb.v5i2.11091

Abstract

Penelitian ini didasarkan oleh adanya fenomena kebahasaan yang beragam di tengah-tengah masyarakat tutur bahasa Kluet di Kabupaten Aceh Selatan. Keberagaman tersebut tampak dengan adanya lebih dari satu bahasa yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat tutur bahasa Kluet. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk variasi bahasa Kluet di Kabupaten Aceh Selatan pada tingkatan fonologi dan leksikon?. Sumber data penelitian ini adalah penutur bahasa Kluet yang mendiami tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kluet Timur, Kluet Utara dan Kluet Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode cakap dan teknik pancing sebagai teknik dasar serta teknik catat dan teknik rekam sebagai teknik lanjutan. Hasil penelitian yang diperoleh, bentuk-bentuk variasi fonologi yang terdapat dalam bahasa Kluet di Kabupaten Aceh Selatan adalah variasi pada aspek bunyi vokal dan konsonan. Dari 265 kosakata yang ditanyakan kepada informan, terdapat 15 kosakata yang mengalami variasi fonologi. Variasi tersebut terjadi karena adanya perbedaan bunyi dalam merealisasikan sebuah bentuk di antara titik pengamatan. Selain berbeda pada bentuk vokal dan konsonan, variasi juga dikarenakan adanya proses penghilangan segmen bunyi atau suku kata. Variasi bahasa Kluet di Kabupaten Aceh Selatan pada aspek leksikon terdapat pada 16 bentuk kosakata. Kosakata-kosakata tersebut berbeda secara bentuk dan memiliki persamaan dari segi makna atau arti yang diacu.
Analisis Tindak Tutur dalam Novel Marwah di Ujung Bara Karya R.H. Fitriadi Farrah Fitriah; Siti Sarah Fitriani
Master Bahasa Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.535 KB) | DOI: 10.24173/mb.v5i1.11078

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) makna tindak tutur lokusi, (2) maksud tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi, (3) jenis konteks tuturan, dan (4) cara penyampaian tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang terdapat dalam novel Marwah di Ujung Bara karya R.H. Fitriadi. Data penelitian ini adalah tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang bersumber dari novel Marwah di Ujung Bara karya R.H Fitriadi. Novel ini merupakan cetakan I yang diterbitkan di Yogyakarta oleh ProBooks pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif dan analisis pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna yang terkandung dalam tindak tutur lokusi terdiri atas tiga, yaitu (1) makna memberitahukan, (2) makna menanyakan, dan (3) makna memerintah. Maksud yang terkandung dalam tindak tutur ilokusi terdiri atas lima, yaitu (1) ilokusi asertif dengan maksud menyatakan dan menyarankan, (2) ilokusi direktif dengan maksud memerintah, menasihati, memohon, dan merekomendasi, (3) ilokusi ekspresif dengan maksud berterima kasih, meminta maaf, dan memuji, (4) ilokusi komisif dengan maksud menawarkan dan menjanjikan, dan (5) ilokusi deklaratif dengan maksud menghukum dan mengundurkan diri. Selain itu, maksud yang terkandung dalam tindak tutur perlokusi terdiri atas tiga, yaitu (1) maksud verbal, (2) maksud nonverbal, dan (3) maksud verbal nonverbal. Jenis konteks tuturan yang terdapat dalam novel Marwah di Ujung Bara karya R.H. Fitriadi terdiri dari empat, yaitu (1) konteks fisik, (2) konteks linguistik, (3) konteks epistemis, dan (4) konteks sosial. Sementara itu, cara penyampaian tindak tutur yang terdapat dalam novel Marwah di Ujung Bara karya R.H. Fitriadi terdiri dari atas (1) tindak tutur langsung literal, (2) tindak tutur tidak langsung literal, dan (3) tindak tutur tidak langsung tidak literal. Berdasarkan hasil penelitian, semua kajian tindak tutur dalam pragmatik ditemukan dalam novel Marwah di Ujung Bara karya R.H. Fitriadi.
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Artikel Jurnal di Lingkungan Universitas Syiah Kuala Nurul Azmi; Rajab Bahry
Master Bahasa Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.423 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i2.11659

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam artikel jurnal di lingkungan Universitas Syiah Kuala khususnya kesalahan kohesi dan koherensi paragraf. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah 7 jurnal di Lingkungan Universitas Syiah Kuala. Data penelitian ini adalah kalimat atau paragraf yang terdapat kesalahan kohesi dan koherensi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kesalahan berbahasa dalam artikel jurnal di lingkungan Universitas Syiah Kuala pada dua aspek, yaitu kohesi dan koherensi. Kesalahan kohesi meliputi (1) konjungsi, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat; (2) penggunaan kata tunjuk untuk menyatakan referensi; (3) penggunaan kohesi pergantian (substitusi) pada kalimat kesimpulan dalam paragraf; (4) pemakaian pelesapan (elipsis) karena ketiadaan subjek; dan (5) pemakaian sinonim dan repetisi. Kesalahan koherensi meliputi kesalahan penalaran dan logika berbahasa, generalisasi terlalu luas, dan kesalahan karena hubungan sebab-akibat tidak memadai.
Pembelajaran Drama pada Teater Sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh Muhammad Muhammad
Master Bahasa Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.214 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i1.11193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran drama pada teater sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, penyajian data, deskripsi dan analisis data. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru Bahasa dan Sastra Indonesia pada SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, satu orang pelatih teater pada Teater Sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh serta siswa yang anggota Teater Sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisis data-data yang dikumpulkan yakni lembaran observasi dan RPP pembelajaran drama, hasil wawancara serta dokumentasi langkah pementasan drama. Berdasarkan dari hasil analisis data, perencanaan pembelajaran drama yang dilaksanakan oleh guru sudah sesuai dan perencanaan pembelajaran drama oleh pelatih teater sekolah juga sudah sesuai. Pelaksanaan pembelajaran drama yang dilakukan guru di kelas belum sepenuhnya maksimal sesuai dengan pementasan drama, sedangkan pelaksanaan pembelajaran drama yang dilaksanakan pelatih teater di teater sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan sudah sesuai. Evaluasi pembelajaran drama yang dilaksanakan guru di kelas sudah sesuai sedangkan evaluasi pembelajaran drama yang dilaksanakan oleh pelatih teater di teater sekolah belum sepenuhnya sesuai.
Pelaksanaan Penilaian Kelas dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh Eva Maulida; Yusrizal Yusrizal
Master Bahasa Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.953 KB) | DOI: 10.24173/mb.v5i1.11072

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh yang meliputi tiga aspek, yaitu (1) rancangan penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia, (2) implementasi penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan (3) laporan penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV, siswa kelas IV, kepala sekolah, komite sekolah, dan perangkat penilaian kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penganalisisan data meliputi klasifikasi data, penafsiran, dan dideskripsi pada ketiga aspek penilaian kelas. Ketiga aspek tersebut terdiri atas rancangan, implementasi, dan laporan penilaian kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh di antaranya: (a) rancangan penilaian kelas yang telah dibuat oleh guru bahasa Indonesia secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik; (b) implementasi penilaian kelas yang telah dilaksanakan oleh guru bahasa Indonesia secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik; (c) laporan penilaian kelas yang telah dilakukan oleh guru bahasa Indonesia belum terlaksana dengan baik. Ketiga aspek yang dianalisis menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian kelas dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh yang dilaksanakan oleh guru sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan ketetapan Kurikulum 2013. 
Analisis Nilai Karakter dalam Teks Cerita Buku Pelajaran Siswa Sekolah Dasar Rizki Kurniawati; Irsyadillah Irsyadillah
Master Bahasa Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.573 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i2.11600

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai karakter yang terdapat dalam teks cerita buku pelajaran tematik terpadu kurikulum 2013 siswa kelas I, II, III, IV, V, VI sekolah dasar yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, 2014, 2015 dan Penerbit Erlangga tahun 2014? Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam teks cerita buku pelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 siswa kelas I, II, III, IV, V, VI sekolah dasar yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, 2014, 2015 dan Penerbit Erlangga tahun 2014. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah buku pelajaran tematik terpadu kurikulum 2013 siswa kelas I, II, III, IV, V, VI sekolah dasar yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, 2014, 2015 dan Penerbit Erlangga tahun 2014 yang berjumlah 51 buku. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik analisis dokumen. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam teks cerita buku pelajaran siswa sekolah dasar terdapat nilai karakter religius yang mencakupi dua jenis nilai yaitu nilai religius dalam beribadah dan bersyukur, nilai jujur terdapat dua jenis nilai yaitu jujur pada diri sendiri dan jujur pada orang lain, nilai toleransi terdiri dari dua jenis nilai yaitu nilai toleransi beragama dan nilai toleransi sosial, nilai disiplin terdiri dari dua jenis nilai yaitu disiplin waktu dan disiplin dalam berbangsa dan bernegara, nilai kerja keras terdiri dari dua jenis nilai yaitu kerja keras dalam belajar dan kerja keras dalam bekerja, nilai kreatif yang terdapat yaitu kreatif dalam berkarya, nilai mandiri terdiri dari dua jenis nilai yaitu mandiri dalam menjaga kesehatan dan mandiri dalam bekerja, nilai demokratis yang terdapat yaitu demokratis secara langsung, nilai rasa ingin tahu yang terdapat yaitu rasa ingin tahu secara langsung, nilai semangat kebangsaan terdapat dua jenis nilai yaitu semangat kebangsaan dalam berpikir dan semangat kebangsaan dalam bertindak, nilai cinta tanah air terdiri dari dua jenis nilai yaitu cinta tanah air dengan kebanggaan dan cinta tanah air dengan menghormati, nilai menghargai prestasi terdiri dari dari dua jenis nilai yaitu menghargai prestasi dengan pujian dan menghargai prestasi dengan saling mendukung, nilai bersahabat yang terdapat yaitu nilai bersahabat yang berhubungan dengan keakraban dalam berteman, nilai cinta damai yang terdapat yaitu cinta damai dalam keluarga, nilai gemar membaca terdiri dari dua jenis nilai yaitu gemar membaca secara individu dan gemar membaca secara berkelompok, nilai peduli lingkungan terdapat dalam menjaga kebersihan lingkungan, nilai peduli sosial terdapat dalam membantu sesama, dan nilai tanggung jawab terdiri dari dua jenis nilai yaitu tanggung jawab pada diri sendiri dan pada orang lain. Dari keseluruhan nilai karakter yang terdapat dalam teks cerita buku pelajaran sekolah dasar, nilai karakter paling dominan adalah nilai rasa ingin tahu.
Analisis Pesan Moral Berdasarkan Stratifkasi Sosial Tokoh dalam Novel-Novel Karya Arafat Nur Zahra Nurul Liza; Mohd Harun
Master Bahasa Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.923 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i1.11189

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) pesan moral hubungan manusia dengan manusia berdasarkan stratifkasi sosial tokoh dalam novel-novel karya Arafat Nur (2) pesan moral hubungan manusia dengan manusia lain berasarkan stratifkasi sosial tokoh dalam novel-novel karya Arafat Nur (3) pesan moral hubungan manusia dengan Tuhan berdasarkan stratifkasi sosial tokoh dalam novel-novel karya Arafat Nur. Sumber data penelitian ini adalah tiga novel karya Arafat Nur, yaitu “Burung Terbang di Kelam Malam” (2014), “Tempat Paling Sunyi” (2015), dan “Tanah Surga Merah” (2016). Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang berkenaan dengan pesan moral hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain, dan hubungan manusia dengan Tuhan berdasarkan stratifkasi sosial tokoh tersebut dari novel-novel karya Arafat Nur. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik studi pustaka. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam novel-novel karya Arafat Nur yang diteliti untuk jenis pesan moral hubungan manusia dengan diri sendiri yang paling mendominasi adalah mawas diri. Pesan moral hubungan manusia dengan manusia lain yang paling mendominasi adalah tata kerama. Pesan moral hubungan manusia dengan Tuhan yang paling mendominasi adalah akidah. Kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan jumlah kutipan yang ditemukan dalam ketiga novel karya Arafat Nur.