cover
Contact Name
Prima Suci Rohmadheny
Contact Email
Prima Suci Rohmadheny
Phone
-
Journal Mail Official
prima.rohmadheny@pgpaud.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education)
ISSN : 26151413     EISSN : 26151413     DOI : 10.26555
Core Subject : Education,
Journal of Early Childhood Care and Education (JECCE) is a scientific journal of PG PAUD Universitas Ahmad Dahlan with ISSN: 2615-1413 (online) that publishes scientific and non research articles with 80% research result, 20% non research. JECCE is published in electronic form twice a year in March and October. Provided printed publication in the form of reprint. Receive scientific articles from researchers, lecturers, students, practitioners, and other professionals with relevant scholarship. This journal is published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with APS PG-PAUD PTM and APGPAUD, Indonesia
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
Pengembangan Program Pelibatan Orangtua dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Eka Oktavianingsih
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.231

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama anak tumbuh dan berkembang. Keluarga secara khusus adalah orang tua yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan, baik sebagai sumber maupun pelaksana yang menopang proses pendidikan anak. Rendahnya keterlibatan orangtua dalam PAUD telah menjadi kontroversi hangat. Berbagai survei dan penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua menghabiskan waktunya bekerja daripada berinteraksi dengan anak mereka. Ironisnya, sekolah juga belum memiliki program efektif yang dapat meningkatkan keteribatan orangtua dalam program PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengetahui faktor penyebab rendahnya keterlibatan orangtua dalam program PAUD, (b) pengaruh permasalahan pelibatan orangtua terhadap pengelolaan program dan perkembangan anak usia dini, serta (c) rancangan program peningkatan keterlibatan orangtua dalam program PAUD. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor rendahnya keterlibatan orangtua dalam program PAUD berupa kondisi sosial ekonomi orangtua, latar belakang pendidikan orangtua, bahasa, dan kemampuan komunikasi guru/sekolah. Pengaruh rendahnya keterlibatan orangtua adalah ketidaksesuaian program PAUD dengan kebutuhan anak dan orangtua, kekurangan pembiayaan, kekurangan SDM, ketidakberhasilan keberlanjutan program anak di rumah, serta perkembangan anak tidak akan maksimal. Adapun bentuk-bentuk program yang dirancang antara lain: (a) menciptakan pusat keluarga, (b) membuat papan buletin keluarga, (c) mengadakan rapat/pertemuan rutin antara guru dan orangtua, (d) melibatkan media cetak, (e) membuat website, (f) home visiting, (g) pelibatan orangtua dalam proses penilaian, serta (h) merancang kegiatan-kegiatan lain, seperti field trip, perayaan hari besar bersama, dan guru tamu. 
Mindful Parenting: Strategi Membangun Pengasuhan Positif dalam Keluarga Iyan Sofyan
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.241

Abstract

Keluarga adalah bagian terkecil dalam masyarakat. Keluarga juga merupakan pendidikan pertama dan utama untuk anak-anak. Sebagai pendidik utama dalam keluarga, orangtua seringkali menghadapi tantangan dan persoalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan para orangtua, beberapa permalasahan yang sering terjadi antara lain: anak tidak mau mendengarkan orangtua, anak sulit untuk diminta belajar, semaunya sendiri, dan sebagainya. Melalui berbagai permasalahan yang umumnya dihadapi para orangtua. Pada dasarnya, permasalahan tersebut muncul disebabkan oleh komunikasi antara orangtua dan anak yang kurang efektif. Mindful parenting atau mengasuh dengan penuh kesadaran adalah salah satu strategi yang dapat dipraktikkan oleh orangtua dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan anak. Dimensi mindful parenting terdiri dari: mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak menghakimi, sabar, bijaksana, serta welas asih. Dengan mempraktikan kelima dimensi mindful parenting secara konsisten dan terus menerus, maka orangtua dapat membangun komunikasi yang efektif untuk menciptakan pengasuhan positif.
Investasi PAUD dalam Mengurangi Angka Kejahatan di Era Digital Muhammad Ivan
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menggambarkan revolusi digital yang berpengaruh pada pola dan mutu pembelajaran anak usia dini, 2) mengkaji konsepsi kebijakan investasi PAUD dalam kebijakan pemerintah, 3) peran PAUD dalam mendukung pengembangan bakat dan minat anak untuk mendukung bonus demografi 2030 di era digital, dan 4) mengurangi anak yang kurang beruntung agar terhindar menjadi pelaku kejahatan kini dan masa depan. Konteks tersebut seharusnya menjadi sorotan bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari kebijakan hingga praksis di lapangan untuk bertransformasi sedini mungkin.  Dalam penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif, dan termasuk jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi baik dalam kebijakan maupun penyelenggaran PAUD memiliki multiplier effect yang berdampak pada 1) tumbuh kembang kualitas berpikir anak dalam belajar di jenjang selanjutnya, 2) Investasi PAUD menjadi kunci  penting dalam upaya mendukung bonus demografi 2030, dan 3) investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan perekonomian suatu negara dan mengurangi angka kejahatan kini dan masa depan. Dengan investasi yang lebih baik di jenjang PAUD, maka regenerasi ke depan akan lebih mampu menjawab tantangan negatif akibat dari revolusi digital yang menjamah hampir di semua sektor kehidupan, salah satunya mengurangi angka kejahatan di masa depan.
Keterlibatan Orangtua dalam Progam Sekolah di TK Raudlatul Azhar Humaira Yuliasari; Nila Fitria; Zirmansyah Zirmansyah
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.254

Abstract

Program sekolah ialah suatu rangkaian kegiatan yang disusun untuk menjalankan sebuah visi serta misi dalam proses perubahan sikap dan perilaku anak didik serta demi mencapai tujuan sekolah. Dalam mencapai tujuan sekolah memerlukan keterlibatan orangtua, keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak sangat diperlukan khususnya bagi pihak sekolah, karena bagaimana pun juga sekolah tidak dapat berdiri sendiri, karena sekolah dan orangtua merupakan suatu kesatuan dalam suatu proses pendidikan. Berdasarkan  hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana keterlibatan orangtua dalam program sekolah di TK Raudlatul Azhar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat upaya pihak sekolah dalam melibatkan orangtua dalam program sekolah ialah dengan menjalin kerja sama dengan komite orangtua melalui POM (Persatuan Orangtua Murid). Pihak sekolah mampu melibatkan orangtua dalam program sekolah dengan berbagai tipe, akan tetapi tipe yang lebih banyak diterapkan ialah tipe sukarelawan. Adapun faktor penghambatnya ialah waktu dan dana sedangkan faktor pendukungnya ialah kesadaran dari pihak orangtua dan sekolah akan keterlibatan mereka terhadap pendidikan perkembangan anak.
Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak Alif Muarifah; Nurkhasanah Nurkhasanah
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v2i1.564

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Harapannya, hasil penelitian ini bisa dijadikan dasar dalam memberikan intervensi yang sesuai kepada peserta didik. Penelitian ini melibatkan 21 subjek pada sebuah Taman Kanak-Kanak. Identifikasi dilakukan dengan metode observasi selama 3 hari dan wawancara kepada guru, sehingga dapat dilakukan triangulasi sumber. Identifikasi keterampilan motorik dalam penelitian ini berfokus pada kegiatan berikut: menganyam, mewarnai gambar sederhana, menggambar kolase, menggunting, meniru lipatan kertas sederhana, melukis dengan jari, dan garis meniru. Kemudian, hasilnya dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan 4 kategorisasi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa dari 21 anak dapat dikategorikan sebagai berikut: rata-rata 67,5% anak berada pada kategori Belum Berkembang (BB), rata-rata 28,5% anak masuk dalam kategori Mulai Berkembang (MB), kategori 4% Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 0% anak berada dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Dengan demikian, lebih dari 75% peserta didik di kelompok ini memerlukan intervensi berupa stimulasi motorik halus dengan strategi dan media yang menarik.
Deteksi Gangguan Emosi dan Perilaku Disruptif Pada Anak Usia Prasekolah Ega Asnatasia Maharani; Intan Puspitasari
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v2i1.566

Abstract

Masalah emosi dan perilaku merupakan keluhan yang kerap muncul dalam setting pendidikan anak usia dini. Fenomena di lapangan menunjukkan adanya kesulitan yang dialami guru  dalam membedakan mana masalah emosi dan perilaku yang memerlukan intervensi lebih lanjut dan tidak. Penelitian ini bertujuan memberikan data pendahuluan (baseline research) tentang gejala gangguan emosi dan perilaku disruptif pada anak usia prasekolah di sekolah mitra program studi PGPAUD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan observasi dan wawancara mendalam terhadap guru. Observasi dan wawancara dilaksanakan dengan mengacu pada panduan diagnosa gangguan emosi dan perilaku disruptif (DSM IV). Upaya deteksi gejala gangguan emosi dan perilaku disruptif ini dilaksanakan di lima sekolah mitra PGPAUD UAD di wilayah Yogyakarta, yang sebelumnya telah melaporkan adanya berbagai masalah emosi dan perilaku yang muncul pada peserta didiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61 anak yang memiliki kecenderungan mengalami gangguan perilaku, gangguan emosi dan keduanya sekaligus. Anak dengan klasifikasi gejala gangguan perilaku disruptif ADHD ditemukan sebanyak 37 anak atau sebesar 9,2%. Ditemukan 10 anak atau sebesar 2,5% anak dari total populasi memunculkan gejala ODD. Gejala Conduct Disorder (CD) ditemukan pada 3 orang anak atau sebesar 0,7% dan gangguan emosi yang dideteksi pada penelitian ini ditemukan sebesar 2,7% atau sejumlah 11 orang anak. Prevalensi komorbiditas paling besar ditemukan pada jenis gangguan ADHD dan ODD.
Bercakap-cakap sebagai Metode Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Khoiriyah Khoiriyah; Angraeny Unidia Rachman
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v2i1.567

Abstract

Berbicara adalah aktivitas mengeluarkan suara dari mulut seseorang guna berkomunikasi dengan orang lain yang melibatkan artikulasi dan kelancaran berupa simbol kata-kata. Kemampuan berbicara pada anak tidak muncul begitu saja, melainkan melalui beberapa tahapan, dan itu perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Kemampuan berbicara anak itu juga dapat ditingkatkan. Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan kemampuan bicara anak melalui metode bercakap-cakap dengan media boneka jari. Kajian ini mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan anak berbicara menggunakan metode bercakap-cakap dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dikelompok A3 TK ABA 4 Mangli, dengan tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.Penelitian ini dilakukan dengan tindakan kolaboratif.Metode bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Dalam ketuntasan pada pra-siklus yang dialami oleh 4 orang anak atau 24%, pada siklus pertama ada 7 orang anak atau 41%, serta pada siklus kedua ada 15 orang anak atau 88%. Metode bercakap-cakap dengan media boneka jari dapat mengubah kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan bagi anak, yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Begitu juga dalam menjawab beberapa pertanyaan sederhana, terutama yang menggunakan kata Tanya apa, mengapa, dimana, berapa dan bagaimana secara sederhana serta bagaimana anak mampu mengungkapkan pendapat secara sederhana, dan merangkai kata menjadi kalimat sederhana yang bermakna.
Sibling Rivalry: Bagaimana Pola Asuh dan Kecerdasan Emosi Menjelaskan Fenomena Persaingan Antar Saudara? Alif Muarifah; Yeni Familia Fasca Fitriana
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokrasi, pola asuh permisif, pola asuh otoriter, dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry pada anak. Subjek penelitian ini adalah orangtua anak dengan kriteria mempunyai anak usia 7-8 tahun yang memiliki saudara kandung. Subjek penelitian sebanyak 116 orangtua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala pola asuh demokrasi, pola asuh permisif, pola asuh otoriter, kecerdasan emosi, dan sibling rivalry. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, yang diolah dengan menggunakan SPSS for Windows 17.0.Hasil analisis menunjukkan: 1) Ada hubungan negatif antara pola asuh demokrasi dengan sibling rivalry, rxy= -0.196, p=0,017 (p< 0,05). 2) Ada hubungan positif antara pola asuh permisif dengan sibling rivalry, rxy= 0,240, p=0,005 (p< 0,05). 3) Ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry rxy= -0,293, p=0,001 (p< 0,05). 4) Ada hubungan antara pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry, dengan nilai koefisien korelasi F=3,051, p= 0,02 (p< 0,05) yang berarti signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pola asuh demokrasi dan kecerdasan emosi, maka akan semakin rendah sibling rivalry pada anak.
RETRACTED: Perbedaan Kreativitas Anak Kelompok A Antara Kegiatan Kolase Bahan Alam dan Kolase Bahan Kertas Sri Widayati; Nurhenti Simatupang; Kartika Rinakit Adhe; Nurul Ulfatul Hasanah
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v2i1.625

Abstract

Following a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in JECCE (Journal of Early Childhood Education and Care) to article entitled : Perbedaan Kreativitas Anak Kelompok A Antara Kegiatan Kolase Bahan Alam dan Kolase Bahan Kertas Vol 2, No 1, pp. 21-29, March 2019,This paper has been found to be in violation of the JECCE Publication principles and has been retracted.The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in Jurnal Teratai, Vol. 7, No. 3, pp. 1-6 , 2018.The document and its content has been removed from JECCEi, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.
The Effect of Assertive Discipline on Early-Aged Children’s Gadget Addiction Muniroh Munawar; Nia Lailin Nisfah
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jecce.v2i2.1002

Abstract

The study aimed to find out the effect of assertive discipline on the children’s gadget addiction in a kindergarten in Semarang City. The present study was categorized into quantitative study. The population of the study was students and their parents in 2018/2019 academic year, there were 60 students and 60 parents, the samples were taken using purposive sampling technique. The data were collected using questionnaire filled by the parents. The analysis result found that the F value was 118,649 and Sig. = 0,000. Sig. value was lower than α = 0,05, meaning that H0 is rejected. It was found that assertive discipline significantly affects the early-aged children's gadget addiction. The study found that assertive discipline affects gadget addiction by 83.8%. While the other 16.2% was affected by other factors. It could be seen that assertive discipline possesses dominant effect on gadget addiction.