cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 1,018 Documents
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN-PESAN OPTIMISME DALAM FILM SANG PEMIMPI Muhammad Redha A; Dr. Hamdani M. Syam, M.A.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.668 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Analisis Semiotika Pesan-Pesan Optimisme Dalam Film Sang Pemimpi". Film Sang Pemimpi merupakan adaptasi dari novel karya Andrea Hirata yang menceritakan mimpi tiga orang sahabat Ikal, Arai, dan Jimbron. Mereka memiliki mimpi ingin kuliah keluar negeri di Sorbonne, Paris. Tetapi hanya Ikal dan Arai saja yang akhirnya pergi untuk mewujudkan mimpi mereka, sementara Jimbron lebih memilih tinggal di desa bersama kekasih hatinya.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan optimisme yang terdapat dalam film Sang Pemimpi. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Proses pemaknaan dalam semiotika Pierce berpusat pada kerja sama tiga subjek, yaitu tanda, objek, dan interpretan. Jenis penelitiannya adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data primer yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari film Sang Pemimpi,. Berdasarkan konsep optimisme Daniel Goleman ditemukan 8 scene optimisme, diantaranya 3 scene memiliki pengharapan yang tinggi, 2 scene tidak mudah putus asa, 1 scene mampu memotivasi diri, 1 scene merasa cukup banyak akal untuk meraih tujuan, dan 1 scene memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek tanda, objek dan interpretan yang dominan diperoleh pada film ini adalah tanda tipe legisign yaitu penggunaan dialog dan monolog serta mimik wajah tokoh, objek tipe index berupa sebab akibat dari penggunaan tanda yang mengacu pada pesan optimisme, dan interpretan tipe argument yaitu pemahaman peneliti terhadap tanda dan pesan optimisme para tokoh yang terlibat didasarkan oleh alasan tertentu. Berdasarkan hasil dari kaitan tanda, objek, dan interpretan ketiganya saling bekerja sama dalam merepresentasikan pesan optimisme baik verbal maupun non verbal yang berbentuk simbolis dan memiliki arti sehingga membantu penonton dalam memahami pesan yang terkandung pada film Sang Pemimpi. Kata kunci : Pesan, Optimisme, Semiotika Charles Sanders Peirce, Film Sang PemimpiTitle: Semiotics Analysis of Optimism Messages In The Sang Pemimpi MovieABSTRACT: The title of this study is "Semiotics Analysis of Optimism Messages In The Sang Pemimpi Movie". Sang Pemimpi movie is an adaptation from the novel by Andrea Hirata which tells the dream of three best friends Ikal, Arai, and Jimbron. They had a  big dream to going abroad at the Sorbonne, Paris. But only Ikal and Arai are finally going to realize their dreams, while Jimbron prefer to live in the village with his girlfriend. The purpose of this study is to find out the optimism messages conveyed in the Sang Pemimpi movie. This study using the semiotic theory of Charles Sanders Pierce. The meaning process in Pierce's semiotics focused on the cooperation of three subjects, namely signs, objects, and interpretant. The type of the study is qualitative descriptive using documentation technique. Primary data in this study were obtained from the Sang Pemimpi movie. Based on the optimism concept of Daniel Goleman, the author found 8 scenes of optimism, 3 scenes have high expectations, 2 scenes are not easily discouraged, 1 scene is self motivating, 1 scene feel enough sense to reach the goal, and 1 scene has high confidence. Based on the result of this study, it can be concluded that the dominant sign in this movie is legisign, the use of dialogue, monologue, and the facial expression of the characters, the dominant object is index, cause and effect of the sign usage indicating optimism, and the dominant interpretant is argument, the author’s understanding of the signs and messages of optimism of the characters are based on specific reasons. Based on the results of the sign, object, and the interpretant, work together to represent the message of optimism, both symbolic and meaningful verbal and non verbal communications to help the audience understands the message conveyed in the Sang Pemimpi movie.Keywords: Messages, Optimism, Semiotics Charles Sanders Peirce, Sang Pemimpi Movie
ABUSE OF WARNET IN THE TEACHER CHAIR (Study At SMA Negeri 1 Singkil in Singkil Market Area) Haris Wandi; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.372 KB)

Abstract

ABSTRAKSingkil adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sebagai provinsi yang dikenal dengan Serambi Mekkah, provinsi ini sangat menjunjung tinggi syari’at Islam. Berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku remaja saat ini di Singkil adalah keberadaan Warung Internet. Keberadaan Warung Internet diharapkan dapat membantu kehidupan manusia dalam menggunakan internet dengan berbagai tujuan seperti sarana pendidikan, sarana berbisnis, sarana berkomunikasi, hingga sarana hiburan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang faktor-faktor  perilaku menyimpang remaja terhadap penggunaan jasa warung internet di wilayah Pasar Kabupaten Singkil dan untuk memperoleh gambaran umum mengenai bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja di Kecamatan Singkil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek penelitian ini sebanyak 10 orang, yang terdiri dari 2 orang perempuan dan 4 orang laki-laki pelanggan warnet, 2 orangtua yang merupakan siswa SMA yang menjadi pelanggan warnet, 2 orang karyawan warnet yang ada di Pasar Singkil. Teori yang saya gunakan teori perilaku menyimpang sosial Bruce   J. Cohen membatasi perilaku menyimpang sebagai setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat atau kelompok tertentu didalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyimpangan-penyimpangan yang di lakukan remaja diwarung internet adalah menonton film porno, saling berpegangan, berpelukan, berciuman, bahkan bersenggama apa bila menggunakan warnet bersama pacar atau pasangan dan kondisi warnet sangat mendukung. Kata kunci : Perilaku Menyimpang, Remaja, Penyalahgunaan Warnet. ABSTRACT Singkil is one of the districts in Nanggroe Aceh Darussalam Province. As a province known as Serambi Mecca, this province highly upholds Islamic shari'ah. Various factors that influence the behavior of adolescents today in Singkil is the existence of Internet Cafes. The existence of Internet Cafes is expected to help human life in using the internet with various purposes such as educational facilities, business facilities, means of communicating, to entertainment facilities. The purpose of this study is to find out and obtain information about the factors of deviant behavior of adolescent towards the use of internet kiosk service in Singkil Regency Market area and to get the general picture about deviant behavior form conducted by adolescents in Kecamatan Singkil. This research uses qualitative approach of case study, with data collection technique that is observation, interview, documentation and literature study. The subjects of this study were 10 people, consisting of 2 women and 4 men cafe customers, 2 parents who are high school students who become customers of the cafe, 2 employees of the cafe in the market Singkil. The theory that I use social deviant behavior theory Bruce J. Cohen limits deviant behavior as any behavior that fails to conform to the will of a particular society or group within society. The results showed that the deviations of teenagers in the internet diwarung are watching porn movies, holding each other, hugging, kissing, even intercourse what when using the cafe with a girlfriend or spouse and cafe conditions are very supportive.Keywords: Deviant Behavior, Adolescent, Misuse of Warnet.
Pendekatan Komunikasi Interpersonal Pengasuh Dalam Memberikan Pelayanan Bagi Lansia Di Panti Jompo (Studi di UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang, Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh) Riska Miranti; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pendekatan Komunikasi Interpersonal Pengasuh dalam Memberikan Pelayanan bagi Lansia di Panti Jompo (Studi di UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang, Lamglumpang Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan komunikasi interpersonal pengasuh dalam memberikan pelayanan bagi lansia di panti jompo, serta untuk mengetahui hambatan yang muncul ketika pengasuh berkomunikasi dengan lansia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model peranan yang memandang hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara, dimana setiap orang harus memainkan perannya sesuai dengan “naskah” yang telah dibuat masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang pengasuh dan 5 lansia yang dipilih berdasarkan teknik purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal pengasuh dengan lansia telah berlangsung secara baik karena pengasuh menerapkan pendekatan informatif, dialogis dan persuasif dalam memberikan pelayanan kepada lansia. pendekatan informatif  pada hakikatnya komunikator hanya menyampaikan informasi kepada komunikan dengan tujuan komunikan bisa mendapatkan pengetahuan baru. Pendekatan dialogis merupakan cara mempengaruhi dan mengubah pandangan maupun sikap orang lain dengan terbuka. Sedangkan pendekatan persuasif adalah untuk mengubah sikap secara halus dengan cara membujuk tanpa memaksanya dan tanpa kekerasan. Adapun pendekatan instruktif tidak dapat diterapkan karena pendekatan ini bersifat memerintah dan paksaan. Hambatan yang muncul saat pengasuh berkomunikasi dengan lansia disebabkan karena gangguan pendengaran, perbedaan bahasa, gangguan fisik yang dialami oleh lansia serta usia pengasuh yang lebih muda dari lansia.Caregiver Interpersonal Communication Approach in Providing Care for the Elderly in Nursing Home (A Study at UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang, Lamglumpang Ulee Kareng Sub-district, Banda Aceh)This study titled "Caregiver Interpersonal Communication Approach in Providing Care for the Elderly in Nursing Home (A Study at UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang, Lamglumpang Ulee Kareng Sub-district, Banda Aceh)". The aim of this study is to determine the interpersonal communication approach caregivers in providing services for the elderly in nursing homes, as well as to know the obstacles that arise when communicating with elderly caregivers. The theory used in this research is a theoretical model that sees the role of interpersonal relationships as a stage, where every man must play its role in accordance with the "manuscript" which has been made. This is a descriptive qualitative study. Informants in this study consisted of 5 caregivers and 5 elderly were selected based on purposive technique. Data collection methods used in this research are interview and observation. The results showed that interpersonal communication with elderly and caregivers have been going well for the caregivers applied the informative approach, dialogue and persuasive in providing services to the elderly. Informative approach is when the communicator discloses information to the communicant with the purpose of the communicant can get new knowledge. Dialogical approach is a way to influence and change the views and attitudes of others openly, while persuasion is to change attitudes subtly by persuading without forcing and without violence. The instructive approach cannot be applied because this approach is to rule and coercion. The obstacles that arise when the caregivers communicate with the elderly due to hearing impairment, language differences, physical disturbance experienced by the elderly as well as the ages of the caregivers which are younger. 
Perubahan Interaksi Sosial pada Pengguna Smartphone (Studi pada Mahasiswa FISIP Universitas Syiah Kuala) Syahril Fajar; Martunis Yahya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.732 KB)

Abstract

Abstrak Indo:Penelitian ini berjudul “Perubahan Interaksi Sosial pada Pengguna Smartphone (Studi pada Mahasiswa FISIP Universitas Syiah Kuala)”. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana smartphone membawa perubahan interaksi sosial pada mahasiswa FISIP Unsiversitas Syiah Kuala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perubahan interaksi sosial yang terjadi pada pengguna smartphone di kalangan mahasiswa FISIP Universitas Syiah Kuala.  Teori yang dipakai pada penelitian ini adalah Teori determinisme teknologi atau Technological determinism theory yaitu teori yang Secara umum, teori ini berusaha menjelaskan tentang bagaimana teknologi, terutama media, bagaimana membentuk individu dalam masyarakat memikirkan sesuatu, merasakan sesuatu, dan melakukan tindakan tertentu. Teknologi membantu individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat, hingga akirnya teknologi tersebut mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi lain. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua cara yaitu wawancara semi terstuktur serta studi dokumentasi yang dapat membantu memberi informasi serta data yang diperlukan, serta subjek informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposif. Berdasarkan hasil pengolahan data di lapangan serta dibantu informan untuk mengumpulkan data, hasil penelitian bahwa rata-rata mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mulai menggunakan smartphone pada tahun 2012, 2013, dan juga 2014 dengan alasan untuk memudahkan komunikasi dan informasi baik berhubungan dengan keluarga, teman, maupun fasilitas untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan  terdapat lima konsep bentuk daripada interasksi sosial diantaranya kerjasama, adaptasi lingkungan, asimilasi, persaingan dan konflik. Kesimpulan dari penelitian ini Smartphone yang kita ketahui adalah salah satu kemajuan teknologi yang digunakan manusia kini telah merubah interaksi sosial dari interaksi secara langsung menjadi interaksi melalui smartphone. Hanya empat bentuk interaksi sosial yang dipengaruhi oleh smartphone yaitu kerjasama, adaptasi lingkungan, asimilasi, dan persingan sedangkan konflik tidak termasuk dalam penelitian yang dilakukan pada mahasiswa FISIP Unsyiah.Abstrak inggris :The Change of Social Interaction on  Smartphone Users (Study on Student of Faculty of Social and Political ScienceThis study is entitled as "The Change of Social Interaction on  Smartphone Users (Study on Student of Faculty of Social and Political Science)". The problem raised is how smartphone brings change of social interaction for students at Faculty Social and Political Science. The purpose of this study is to find out the change of social interaction that happened to smartphone users among students at Faculty Social and Political Science. The theory used in this study is Technological Determinism Theory in generally try to explain about how technology, especially media, forming individuals on society to feel, think, and to do something. Technology help the human being how to think, behave in society, and in the end technology directing people to move from one century technology to the another century of technology. The method used in this study is qualitative approach with descriptive type. The data collected  in this study uses two ways, namely structured interviews and documentation studies that can help provide information and all the data that is necessary. The subject of informants in this study using purposive techniques. Based on the results of data processed, and assisted by the informan, the average students of Faculty of Social and Political Science start using smartphone on 2012, 2013, and 2014 with the reason for simplify communications and information well related to family, friends, also improvement for suit of the lectures that have five concept form about social interactions among cooperation, accommodation, assimilation, competition and conflict. Conclusion of this study that smartphone we know one of technological advances that used by human being has changed social interaction from social interaction directly to interaction on smartphone. From five form social interaction, just four form that affected by smartphone is cooperation, accommodation, assimilation, and competition while conflict not affected on this study that conducted to students of faculty social and political science Universitas Syiah Kuala.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN BAHASA ACEH DENGAN KEPUASAN BERKOMUNIKASI MAHASISIWA (Penelitian pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala) Muhajir Huzair; Hamdani M Syam; Nur Anisah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.469 KB)

Abstract

ABSTRAK­- Penelitian ini berjudul”Hubungan Intensitas Penggunaan Bahasa Aceh Dengan Kepuasan Berkomunikasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unsyiah”. Tujuan  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui  sejauhmana  hubungan intensitas kepuasan berkomunikasi mahasiwa yang  menggunakan bahasa Aceh dalam berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi, populasi pada penelitian ini adalah 1643 dan setelah menggunakan rumus Slovin, serta menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling akhirnya diperoleh sampel sebanyak 100responden.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode korelasional, yaitu metode yang digunakan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa atau fenomena.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan uji hipotesis melalui rumus Koefisien Korelasi oleh Pearson dengan bantuan perankat lunak SPSS versi 20.Hasilnya adalah hal tersebut dapat dilihat pada hasil pengolahan data menggunakan SPSS 20 yang menunjukkan b=0,700 dan taraf signifikansi 0,000. Angka 0,700 menunjukkan hasil pengaruh kepuasan berkomunikasi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unsyiah atau dengan kata lain setiap kali mahasiswa menggunakan bahasa Aceh maka kepuasan dalam berkomunikasi meningkat 53,50%.Selain itu hasil regresi juga diperoleh angka R Square ata Koefisien Determinasi adalah 0,540. Hal ini artinya bahwa hubungan intensitas penggunaan bahasa Aceh memiliki pengaruh terhadap kepuasan berkomunikasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unsyiah sebesar 53,50% sementara sisanya dipengaruhi oleh lainya. Kata kunci : Hubungan,IntensitasKomunikasi,KepuasanThe Intensity Relationship of Using Acehnese Language by The Students of Social and Political Students Faculty of Unsyiah UniversityABSTRACT-This research is under title “The Intensity Relationship of Using Acehnese Language by The Students of Social and Political Students Faculty of Unsyiah University, In Communication Satisfaction. This study is to identify to what extent the intensity relationship of Acehnese language communication satisfaction used by the students of Social and Political Students Faculty. This research is a quantitative form based on correlative research consisted of 1643 population. By applying Slovin formula and technique of purposive sampling is finally collected 100 respondents. The method used in this research is correlational form which is to identify   any potential causality of events or phenomenon. Technique of collecting data used in this research is questionnaire form. Technical analysis used in this hypothesis test is through correlative coefficient by Pearson supported by Software SPSS version 20.  The result can be seen in the data processing using SPPS 20 pointed out b=0.700 and significant level 0.000. Number 0.700 shows satisfaction level of   communication of the students of Social and Political Students Faculty, Unsyiah, or in other word, the level of every student uses Acehnese language in communication is improved around 53.50%. Besides, the regression result of validity is obtained R Square or Determination Coefficient is 0.540. This is to indicate that the intensity relationship of satisfaction in using Acehnese Language in communication by the students is 53.50%, while, the rest is influenced by other factors.Key Words: Relationship, Communication Intensity, Satisfaction. 
Analisis Semiotika Foto Perempuan Dalam Media Cetak Harian Serambi Indonesia (Edisi Januari Sampai Februari 2015) M. Ikram Maulanda Anhar; Hamdani M Syam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini berjudul “Analsisi Semiotika Foto Perempuan dalam Media Cetak Harian Serambi Indonesia (Edisi Januari sampai Februari 2015)”. Objek dalam penelitian ini adalah sepuluh foto perempuan yang diuat oleh Media Cetak Harian Serambi Indonesia edisi Januari sampai Februari 2015. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis semiotika Roland Barthes yang mengacu terhadap dua tanda (konotasi dan denotasi) untuk memahami makna yang terkandung didalam foto-foto perempuan yang di muat Harian Serambi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam foto perempuan yang dimuat Harian Serambi Indonesia. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi yang memperlihatkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perempuan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Sedangkan, makna konotasi yang muncul memperlihatkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perempuan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Kata Kunci: Analisis Semiotika Roland Barthes, Foto Jurnalistik, Perempuan, Harian Serambi Indonesia. Abstract. Serambi Indonesia started to rise since February 9, 1989, the people of Aceh favorite media with a circulation of up to 35,000 copies and is very popular in many circles. In carrying out his duties as a transmitter of information that is actual and factual, Daily foyer Indonesia often featured images of women as complementary news. The issue is whether denotative, connotative and myths contained in the photograph women contained Daily Serambi Indonesia? The research approach used descriptive qualitative approach. This study uses a semiotic analysis of Roland Barthes refers to the two signs (connotation and denotation) to understand the meaning contained in photographs of women contained by foyer as a complement to the story (issue of January to February 2015). The sample used in the study period of ten photos. The results showed that the denotation of meaning that appear in the photographs of women that appeared in the Daily Serambi Indonesia (edition of January to February 2015) shows the activities carried out by women in carrying out their daily activities. Meanwhile, connotations that appear in the photographs of women that appeared in the Daily Serambi Indonesia (edition of January to February 2015) the dominant persuasive to the reader to perform activities that are positive, such as: travel, study hard, farming, blood donation, to become activists and even the police. In addition, Daily Serambi Indonesia often use the image of women as complementary to attract the reader's attention. It was discovered in images of women from the data that researchers take, on a news photo to-1 "Visitor Park cave tour of Japan", the image of the association seen by naked eye from the style of dress worn by a female visitor. In photo 4, 6, 7, and 9, Harian Indonesia foyer dominant display the image frame, which should have less unreasonable or out of context, why choose images of women than men. Suggested for daily photo journalist Porch Indonesia, to improve the quality of image capture news in terms of the meaning of denotation, konotosi and myths, as well as careful in selecting and sorting the image of women that will emerge from photojournalism to be displayed. Society as a reader Daily Serambi Indonesia must critical and not be carried away by the media ideology.
Pengaruh Stigma terhadap Perubahan Perilaku Remaja (Studi terhadap Stigma Negatif Remaja Mukim Kongsi Gampong Kuta Barat Kota Sabang) Nazari Ayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKLabelling merupakan pemberian cap atau label negatif yang diberikan masyarakat kepada seseorang karena perilaku menyimpang, kemudian individu cenderung akan melakukan kembali penyimpangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stigma negatif masyarakat Kota Sabang terhadap perubahan perilaku remaja Mukim Kongsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan teori labelling oleh Edwin M. Lamert untuk menganalisis penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa remaja Mukim Kongsi terlibat dalam perilaku menyimpang (primary deviation) seperti mencuri, merokok, berpacaran, berkata kasar (memaki/menghujat), berjudi, dan narkoba. Sehingga menimbulkan stigma dari masyarakat Kota sabang sebagai respon terhadap perilaku remaja Mukim Kongsi dan melakukan pelabelan seperti pencuri, perokok, remaja nakal, pemakai narkoba, penjudi dan trouble maker terhadap remaja Mukim Kongsi. Kemudian setelah mendapatkan label tersebut dari masyarakat Kota Sabang, remaja Mukim Kongsi melanjutkan kembali perilaku menyimpang mereka yang disebut sebagai penyimpangan sekunder (secondary deviation) sehingga remaja Mukim Kongsi terjebak dalam suatu perilaku hidup menyimpang yang menetap (deviant life style). Kata Kunci: Stigma, Labelling, Perilaku Menyimpang, Remaja.
Perbandingan Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (Bpd) Di Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Dengan Tuha Peut Di Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Fachrunnisa Hassibuan; Prof. Adwani, SH., M.Hum Prof. Adwani, SH., M.Hum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.077 KB)

Abstract

 ABSTRACTSetiap daerah memiliki lembaga legislatif yang bernama BPD (Badan  Permusyawaratan Desa). Namun tidak dengan di Aceh,  daerah Aceh sendiri memiliki lembaga legislatif gampong yaitu Tuha Peut. Perbedaan ini lah yang menjadi latar belaakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban BPD di Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat dan Tuha Peut di Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Aceh Besar, serta untuk mengetahui perbandingan kinerja antara BPD dengan Tuha Peut dalam pemilihan kepala desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tugas, fungsi, wewenang, kewajiban dan hak BPD adalah menampung aspirasi masyarakat, menetapkan peraturan desa, mengawasi peraturan desa, membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat dan menyusun tata tertib BPD serta mendapatkan tunjangan dari anggaran pendapatan dan belanja desa. Sedangkan tugas, fungsi, wewenang, kewajiban dan hak Tuha Peut adalah menyusun peraturan gampong, menyusun anggaran pendapatan dan belanja gampong bersama keuchik, memberikan persetujuan kerjasama antar gampong atau dengan pihak ketiga, memberikan saran dan pertimbangan kepada keuchik, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan dan keputusan keuchik, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, memberikan persetujuan terhadap pembentukan, pergabungan dan penghapusan gampong, memberikan persetujuan tertulis mengenai penetapan perangkat gampong, meningkatkan pelaksanaan syari’at islam dan adat dalam masyarakat setempat, memelihara kelestarian adat istiadat, kebiasaan – kebiasaan masyarakat dan budaya setempat yang memiliki asas manfaat dan mendapatkan tunjangan anggaran sesuai kemampuan pemerintahan desa. Perbedaan peran terjadi jika dilihat dari segi tekhnis, penerapan fungsi BPD di Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat lebih aktif dan terorganisir dibandingkan denga Tuha Peut di Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Namun jika dilihat secara sosial dan budaya, kedudukan Tuha Peut lebih dikenal seluruh masyarakat gampong di Gampong Baet Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dibandingkan dengan kedudukan BPD di mata masyarakat Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.Kata kunci: badan permusyawaratan desa, tuha peut, pemilihan kepala desa.  ABSTRACT Each region has a legislative body which called BPD (Council of Regional Deliberation) but not with Aceh. This area it self has a local legislative institution named Tuha Peut. This distinction is the background of this research. The purpose of this research is to know the duty of BPD in Desa Bukit Mas, Besitang, Langkat and Tuha Peut in Gampong Baet, Baitussalam, Aceh Besar, and to know the comparison of role between BPD and Tuha Peut in headman election. The research methods that used in this research through the qualitative approach to the type of descriptive study. The techniques of selecting informant used is purposive sampling technique. The tool of data collection in this study is an structured interview and documentation. The results of this study indicate that BPD and Tuha Peut have nearly equal duties, functions, powers, duties and rights of BPD is accommodating society’s aspires, establish local rules and supervising locals, discussing rules arrangements with headman, implementing control towards its implementation, proposing its assignation and termination, forming its committee, investigating, containing, accumulating, formalizing, giving people aspirations, compiling the order of BPD, and also getting allowance from budget revenue and local expenses. On the other hand, Tuha Peut is drawing up the local rules, compiling budget revenue and local expenses with headman, providing coorperation aggrement between local and third party, throwing suggestion and consideration, supervising towards implementation of regulations and decisions, accommodating and following up their aspirations, giving an approval to the establishment, merging and abolishing hutment, offering a written agreement regarding the determination of local device, improving the implementation of Islamic and Syari’ah in the local community, maintaining the preservation of customs, local community and cultural habits that have the principle of benefits and get budget allowances according to their ability. The difference occurs when viewed from the technical side, the application of BPD function in Desa Bukit Mas Besitang Langkat more active and organized compared with Tuha Peut in Gampong Baet, Baitussalam, Aceh Besar. Nevertheless, if we see socially and culturally, the position of Tuha Peut is better known to the entire locals in Gampong Baet, Baitussalam, Aceh Besar. Compared to the position of BPD in the eyes of Desa Bukit Mas, Besitang, Langkat.  Key Words: council of regional deliberation, tuha peut, headman election.
MOTIVASI MAHASISWA BERGABUNG DALAM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Muhammad Furqan Alfindra; Martunis Yahya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.79 KB)

Abstract

ABSTRAK - Judul penelitian ini adalah “Motivasi Mahasiswa Bergabung Dalam Media Sosial Instagram (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah yang Menggunakan Instagram)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui  motivasi mahasiswa bergabung dalam media sisoal Instagram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Uses and Gratification sebagai teori utama dan teori Motivasi Abraham H. Maslow sebagai teori pendukung. Teori ini lebih menekankan individu sebagai pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut secara aktif melalui motif-motif mereka masing-masing. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP jurusan Ilmu Komuniksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan ialah teknik purposif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2017 terhadap 6 informan dengan kriteria mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terdaftar dan menggunakan Instagram kurang lebih 1 tahun. Hasil penelitian ini diperoleh bahawa ada beberapa motif yang memotivasi mahasiswa bergabung dalam media sosial Instagram, motif-motif tersebut adalah motif informasi, motif aktualisasi diri, motif hiburan dan bisnis. Kata Kunci : Media Sosial Instagram, Motivasi Mahasiswa.(STUDENT MOTIVATION JOINING SOCIAL MEDIA INSTAGRAM (STUDIES IN STUDENT COMMUNICATION STUDIES DEPARTMENT OF SOCIAL UNSYIAH USING INSTAGRAM)) ABSTRACT – The title of this research is "Student Motivation Joining Social Media Instagram (Studies in Student Communication Studies Department of Social Unsyiah Using Instagram)". This study aims to know the motivation of the students joined in the media sisoal Instagram. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. In this study, researchers used the Uses and Gratification theory as the main theoretical and Abraham H. Maslow theory of motivation as a supporter of the theory. This theory emphasizes the individual as the media play an active role to select and use the media actively through their motives respectively. Informants in this study were students of Faculty of Social Science majors new communicates. The data collection technique used was semi-structured interviews, and documentation. Informant selection technique used is purposive technique. This study was conducted in February 2017 to 6 informants criteria Communication Sciences students enrolled and use Instagram approximately 1 year. Results of this study was obtained that there are several motives that motivate the students joined the social media Instagram, these motives are motives information, the motive of self-actualization, entertainment and business motives. Keywords: Social Media Instagram, Student Motivation.
Analisis Framing Pemberitaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) Pada Media Online Republika.co.id dan Tempo.co Murti Ali Lingga; Hamdani M.Syam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) Pada Media Online Republika.co.id dan Tempo”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk pemberitaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgnder (LGBT) di Media Online Republika.co.id dan Tempo.co berdasarkan analisis framing Robert N. Entman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemberitaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgnder (LGBT) di Media Online Republika.co.id dan Tempo.co dengan memilih enam berita masing-masing media. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman yang memaparkan bagaimana media online membingkai atau mengkonstruksi berita dengan empat perangkat analisis, yakni Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation menggunakan teori konstruksionis. Berdasarkan hasil analisis ini bahwa kedua media online ini memiliki frame yang berbeda. Republika.co.id mengungkapkan bawah segala aktivitas kaum LGBT di Indonesia harus dilarang dan segera dihentikan. Sementara Tempo.co menilai keberadaan kaum LGBT di Indonesia tidak perlu dipersoalkan. Selain itu, segala aktivitas terkait LGBT di Indonesia tidak perlu dihentikan dan dilarang oleh pihak manapun, karena hal itu merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM). Analysis of Framing toward News Lesbyan, Gay, Bisexual, and Trangender (LGBT) on Online Media Repulika.co.id and Tempo.co.ABSTRACT - This study entitled “Analysis of Framing toward News Lesbyan, Gay, Bisexual, and Trangender (LGBT) on Online Media Repulika.co.id and Tempo.co. Formulation of the problem in research is how the online media Republika.co.id and Tempo.co framing the news title Lesbyan, Gay, Bisexual, and Trangender (LGBT) use Robert N. Etman. It concern to find out  how Lesbyan, Gay,, Bisexual and Transgender (LGBT) news on Online Media Repbulika.co.id and Tempo.co.by choosing six news from each media. The writer applied qualitative approach to analyze data. This study uses framing Robert N. Entmant analysis to describe on how online media framing and constructing news with four analytical tools, namely; Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, andTreatment Recommendation which used constructionist theory. Based on the result of both this online media had different frame. Republika.co.id revealed that all activities of LGBT community in Indoesia must be banned. Meanwhile, Tempo.co assess the existence of the LGBT community in Indonesia does not need to be questioned. Beside, all activities that related of LGBT in Indonesia does not need to be stop and prohibited by all elements since it is part of a human right (HAM).  

Page 4 of 102 | Total Record : 1018