cover
Contact Name
iwan ridwan yusup
Contact Email
iwanyusup@uinsgd.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pbiologi@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi
ISSN : 26150417     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Bioeduin is scientific journal which managed by Biology Education Department Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati bandung. This journal publish in print version (p-ISSN:2338-7173) since 2013 and online version (e-ISSN:2615-0417) since 2018. Bioeduin focus on biology education studies include biology curriculum, biology teaching method, evaluation, and instructional media. This journal publish twice a year in February and August.
Arjuna Subject : -
Articles 114 Documents
PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM PERSEFEKTIF ISLAM aang mahyani
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2456

Abstract

Kata seksdalamKamus Besar Bahasa Indonesia sering diartikan dengan jenis kelamin,yaitu laki-laki dan perempuan. Dalam bahasaInggris, seks berarti jenis kelamin,perkelaminan. Dalam bahasa Arab, seks diartikan jins ( جنس ) yang berarti jenis kelamin atausetiap yang berkaitan dengan bentuk tubuh.Seks adalah Syahwat berasal dari katamengandung arti menyukai atau menyenangi. Jika dihubungkan dengan manusia, makasyahwat artinya kerinduan nafs (jiwa) terhadap apa yang dikehendaki. Dalam al-Quran,kalimat syahwat dalam berbagai bentuknya sebanyak 13 kali, 5 kali diantaranya dalambentuk masdar, yakni 2 kali mufrad dan tiga kali jama. Al-Qur’an menggunakantermsyahwat untuk beberapa arti. Pertama, dalam kaitannya dengan fikiran-fikirantertentu, yakni mengikuti pikiran orang lain karena mengikuti hawa nafsu {Q.S. an-Nisâ[4]:27}, Kedua, dihubungkan dengan keinginan manusia terhadap kelezatan dan kesenangan{Q.S. ali-Imran [3]:14 dan Maryam [7] :59}. Ketiga, berhubungan dengan perilaku seksmenyimpang. Pendidikan seks adalah pendidikan akhlak. Pendidikan seks bagi anakbahwapendidikan seks tidak terbatas pada usia baligh. Islam menetapkan untuk melatih anak agardapat beradaptasi secara baik dengan sikap-sikap seksual sejak usia tamyiz yang tidakditentukan syariat secara detail karena perbedaan-perbedaan individual diantara anak-anakdalam pertumbuhan intelektualitasnya. Namun orang tua dan semua pendidik, melaluiinteraksi dengannya, mengetahui bahwa seorang anak sudah mulai memikirkan hal itu(masalah seksual) atau belum memikirkannya pada usia tamyiz. Pendidikan Seks dalamrumah tanggabahwa rumah tangga yang baik, jika sejak awal pernikahan dibangun dengandasar-dasar dan pertimbangan yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Tujuanpendidikan seks menurut adalah agar manusia dapat mengatur kehidupan seksualnya sejaklahir hingga dewasa, dalam pergaulan baik sejenis maupun lawan jenis, perkawinan, etikapakaian, pergaulan, ibadah dan kebersihan yang berdasarkan iman yang diatur dalam Islam
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PLANTAE MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Asfarneli Asfarneli; iwan ridwan yusup
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 8, No 1 (2018): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v8i1.2919

Abstract

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Riska Listianti; ara hidayat; Meti Maspupah
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2746

Abstract

PERBANDINGAN PENINGKATAN PRESTASI KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM PERAIRAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL ai erfariyah
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2017): Bioeduin Agustus
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i2.3145

Abstract

PENERAPAN MODEL INSTRUCTIONAL GAMES MENGGUNAKAN HOT POTATOES UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (Penelitian Tindakakan Kelas SMP Negeri 2 Tanjungsiang-Subang) Mia Nurwanti; R. Ading pramadi; Milla Listiawati
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2015): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v5i1.2461

Abstract

Technology continues to developing along with the times require people to participate utilize these technologies in various fields, including education.T he teacher need to use a variation of instructional media to increase student mastery of concepts. Against the background of preliminary observations showed low student mastery of concepts, it can be seen based on the average value of the test results is 60 students daily test the average value is still below the minimum completeness criteria (KKM) set a school that is 75 This shows the low student mastery of concepts. Therefore, to improve students 'mastery of concepts then applied using a model of Instructional Games Hot Potatoes.Tujuan to be achieved, this study describes: a) the activities of teachers and students during the learning process b) Increasing students' mastery of concepts before implementation models using Hot Potatoes Instructional games each cycle c) students' mastery of concepts as applied to the model using the Hot Potatoes Instructional Games in the entire cycle, d) the attitude of students towards using models Instructional Games Hot Potatoes.Penelitian is classroom Action Research is located at SMP 2 Tanjungsiang class VII C amounts to 36 students.The instrument used in this study consisted of the test, namely: material ecosystem to determine students' mastery of concepts, teacher observation sheet activities and attitudes of students using a questionnaire. The results obtained by a) increasing student activity in each cycle, the highest student activity in the third cycle is 85% (high). Activity obtaining teacher during the learning process grounded in the learning stages planned b) Increasing students 'mastery of concepts in the first cycle to 65% (enough), Cycle II 75% (high) and cycle III 87% (high) c) students' mastery of concepts Instructional games after application of the model using the Hot Potatoes by 75% (high) d) students' attitudes toward models using Hot Potatoes Instructional games are overall positive. This is evident from the average score of the students' attitude scores greater than neutral attitude of students.Based on these results it can be concluded that the application of the Instructional games with hot potatoes can effectively improve the students' mastery of concepts
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Asrianty Mas’ud
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 8, No 1 (2018): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v8i1.2925

Abstract

PENGETAHUAN MASYARAKAT LOKAL TERHADAP TINGKAT KESUBURAN TANAH “LENGKOB” DAN “PASIR” DI DESA KARANGWANGI CIANJUR Agus Widana; Nia Rossiana; Johan iskandar
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2452

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian sebagaisumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan. Produktifitas lahan pertaniandiperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi terutama masyarakat pedesaan. Kurangnyasosialisasi pemerintah dan terbatasnya pengetahuan masyarakat lokal terhadap tingkat keseburuantanah membuat begitu banyak lahan pertanian yang mengalami penurunan. Penelitian bertujuanuntuk mengetahui tingkat kesuburan tanah “lengkob” dan “pasir” menurut masyarakat lokal DesaKarangwangi Cianjur serta kesesuaian dengan uji laboratorium kandungan unsur makro Nitrogen,Posphat dan Kalium. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara semi terstruktur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut masyarakat lokal Desa Karangwangi Cianjur tanah“lengkob” memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dibanding tanah “Pasir”, hal ini sesuai dengan ujilaboratorium kandungan unsur makro tanah “lengkob” Nitrogen sebesar 0,17%, Phospat Sebesar1,62% dan Kalium sebesar 8,31 mg/100g, sedangkan tanah “pasir” Nitrogen sebesar 0,12%, Phospatsebesar 0,17% dan Kalium sebesar 5,68 mg/100g.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA chera rizqi faujiah; Idad Suhada; Sri Hartati
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2017): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v7i1.2751

Abstract

Keberhasilan pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran tergantung pada keterampilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Agar dapat membuat siswa memperoleh hasil belajar yang baik, guru harus mengimplementasikan berbagai model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu Group Investigation. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang ditemukan dilapangan, dimana model pembelajaran yang paling dominan yang digunakan adalah model pembelajaran secara konvensional yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri Jatinangor setelah digunakan model Group Investigation pada materi sistem ekskresi manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri Jatinangor dan sampel diambil dua kelas, yaitu XI IPA 2 dan XI IPA 3 dengan menggunakan teknik sampling Insidental. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen nilai rata-rata prettest sebesar 45,56, posttest 75,18 dan termasuk dalam kategori baik. Data uji hipotesis dengan menggunakan Uji t hasilnya thitung8,90 > ttabel 2,02, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada Sistem Ekskresi Manusiadan lebih meningkatkan hasil belajar siswa XI IPA SMA Negeri Jatinangor.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA CALON GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE INKUIRI LABORATORIUM MELALUI TEMA MINUMAN KEMASAN Sari Sari; hayat solihin; muyati arifin
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2015): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v5i1.2466

Abstract

This study aims to find a laboratory inquiry learning model, obtain a description of students’ creativity development, and obtain a description of students’ responses toward using laboratory inquiry method with the theme of packaged beverage. The method in this study is quasi-experimental research design using Nonequivalent Control Group Design. The data is collected using creative thinking skill test, observation of attitude and action, as well as questionnaire. Quantitative data is analyzed using statistics. The results showed that the experimental class students experience the creative development from the aspects of creative thinking skills with the highest score is on the ability to think originally with N-gain of 42.13%in the moderate category. From the aspect of creative attitude, experimental class scores highest on the indicator of feeling challenged by a plurality by the N-gain of 59.25% in the moderate category. From the aspect of the creative act, the experimental class is highest on the performance aspects of lab implementation stage with average N-gain of 52.88% in the moderate category. Based on the results of the questionnaire, the students' responses to lab implementation, the ability to understand chemistry concepts through packaged beverage theme and their responses to learning method are positive.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN BERBASIS GUIDED INQUIRY Meti Maspupah; Muhammad Subandi
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 9, No 1 (2019): Bioeduin Februari
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v9i1.4344

Abstract

Page 5 of 12 | Total Record : 114