cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI PROGRAM BANTUAN MODAL USAHA EKONOMI PRODUKTIF PNPM MANDIRI PERKOTAAN DI LINGKUNGAN KELURAHAN TAMAN KOTA MADIUN Rizky Diah Ratri Permanasari
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v4i2.1082

Abstract

Kelibatan masyarakat dalam menentukan program pemberdayaan merupakan salah satu bentuk perwujudan dan dari pemberdayaan masyarakat secara nyata dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk, partisipasi masyarakat dan dampak pada program pemberdayaan ekonomi melalui program bantuan modal usaha ekonomi produktif PNPM Mandiri Perkotaan terhadap perkembangan social ekonomi masyarakat di lingkungan Kelurahan Taman Kota Madiun.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Taman Kota Madiun pada mulai bulan September 2015 sampai dengan Januari 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang bersifat kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk program pemberdayaan ekonomi melalui program bantuan modal usaha ekonomi produktif PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Taman Kota Madiun berbentuk ekonomi bergulir, yakni pemberian pinjama modal usaha kemasyarakat dengan system pembayaran berangsur dan tanggun grenteng. (2) Partisipasi masyarakat dalam pembangunan partisipatif meliputi kegiatan perencanaan dan pelaksanaan berbagai program/kegiatan PNPM Mandiri. Dalam kegiatan perencanaan terlihat dari masyarakat melakukan partisipasi dalam bentuk pengajuan proposal, memberikan sumbangan sumbangan pikiran dan mengikutirapat yang diselenggarakan oleh BKM. Partisipasi masyarakat terlihat dari keikutsertaan masyarakat dalam program-program yang diselenggarakan oleh PNPM Mandiri Kelurahan Taman Kota Madiun. (3) Dampak yang ditimbulkan dalam program pemberdayaan ekonomi melalui program bantuan modal usaha ekonomi produktif PNPM Mandiri Perkotaan meliputi perbaikan infrastruktur, sedangkan dampak social ekonomi barakibat pada peningkatan pendapatan.
PENGARUH METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN PKN TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SMPN 6 SATU ATAP NGRAYUN KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nurhadji Nugraha; Wawan Kokotiasa; Katminiatin Qomariah
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.757 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v3i2.1257

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode talking stick dalam pembelajran PKn terhadap pendidikan karakter siswa kelas VIII SMPN 6 Satu Atap Ngrayun Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengandesain One Groupposttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive dengan metode pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan statistik dengan rumus korelasi Product Moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara metode talking stick dalam pembelajaran PKn terhadap pendidikan karakter siswa kelas VIII Semester Gasal SMP N 6 Satu Atap Ngrayun Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan jika dilihat dari hasil penghitungan koefisien korelasi r2 = 0,982,. Hal tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara pembelajaran PKn dengan metode talking stick naik dan pendidikan karakter pada siswa.Hasil analisis data berdasarkan penghitungan dengan menggunakan persamaan regresi ditemukan harga a = 7,73 dan harga b = 1,18, persamaan regresinya yaitu Ŷ = 7,73 + 1,18 X. . Hasil dari koefisien b menunjukkan angka positif, berarti apabila nilai atau harga X pada variabel pembelajaran PKn dengan metode talking stick naik, maka pendidikan karakter juga akan naik.
KEMBALI KE RUMAH PANCASILA Yudi Latif
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v1i1.442

Abstract

Tetapi kecuali Pancasila adalah satu Weltanschauung, satu dasar falsafah, Pancasila adalah satu alat mempersatu, yang saya yakin seyakin-yakinnya Bangsa Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke hanyalah dapat bersatupadu di atas dasar Pancasila itu. Dan bukan saja alat mempersatu untuk di atasnya kita letakkan Negara Republik Indonesia, tetapi juga pada hakekatnya satu alat mempersatu dalam perjuangan kita melenyapkan segala penyakit yang telah kita lawan berpuluh-puluh tahun yaitu penyakit terutama sekali, Imperialisme. Perjoangan suatu bangsa, perjoangan melawan imperialisme, perjoangan mencapai kemerdekaan, perjoangan sesuatu bangsa yang membawa corak sendiri-sendiri. Tidak ada dua bangsa yang cara berjoangnya sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara berjoang sendiri, mempunyai karakteristik sendiri. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mampunyai keperibadian sendiri. Keperibadiaan yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kebudayaannya, dalam perekonomiannya, dalam \wataknya dan lain-lain sebagainya.(Soekarno, 1958)
REVITALISASI NILAI PANCASILA DALAM UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA DI BIDANG KEPABEANAN DI INDONESIA Deaf Wahyuni Ramadhani
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.738 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v5i1.1149

Abstract

Kegiatan ekspor dan impor sangat berhubungan erat dengan tindak pidana penyelundupan. Kebijakan pemerintah terkait bidang kepabeanan yaitu dengan disyahkannya Undang-undang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang kemudian dirubah dengan Undang-undang No. 17 Tahun 2006 (UU Kepabeanan), merupakan sikap antisipatif yang menjangkau dimensi strategi, substantif, dan esensial di bidang perdagangan internasional, yang diharapkan mampu menghadapi tantangan globalisasi dan perdagangan internasional.  Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengkaji apakah arti penting revitalisasi nilai Pancasila dalam upaya pemberantasan tindak pidana di bidang kepabeanan di Indonesia?. Kajian dilakukan menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan normatif dan studi kepustakaan yang bersumber dari, peraturan perundang-undangan, buku, dan artikel jurnal ilmiah. Setelah melalui dari hasil kajian maka ditemukan suatu kesimpulan bahwa masih tingginya angka penyelundupan di Indonesia merupakan suatu gambaran bahwa bidang ekonomi di Indonesia masih miskin nilai sehingga harus ditata dengan politik nilai keadilan sosial. Hukum memiliki tugas yang berat untuk menanamkan pemahaman pada pengusaha dan aparat akan nilai keadilan sosial. Dengan menjadikan nilai keadilan sosial sebagai karakter bagi mereka.
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MELALUI SENI BATIK Lusi Mahliana; Indriyana Dwi Mustikarini
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.73 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v1i2.1102

Abstract

Pendidikan di Indonesia selama ini masih menekankan pemahaman ilmu pengetahuandan mengesampingkan nilai-nilai yang sebenarnya wajib disampaikan untukmembentuk karakter. Proses pembelajaran yang berlangsung dikelas membuatpenyampaian pelajaran dan penanaman nilai sulit dilakukan, dan peserta didik merasabosan, kurangnya minat dalam mengikuti pelajaran. Maka dari itu saya mencoba untukmemberikan alternatif inovasi pendidikan dengan media seni batik untuk membentukkarakter anak.Peranan seni batik untuk membentuk karakter positif melalui pengelolaan perubahanproses belajar mengajar tidak hanya berlangsung didalam kelas yang hanya tertuju padapenyampaian materi saja. Media seni batik diharapkan dapat menjadi inspirasi olehguru-guru di Indonesia sebagai inovasi pendidikan dalam membentuk karakter pesertadidik.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN WARGA NEGARA GLOBAL Sutrisno asyafiq
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.826 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v6i1.1880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gagasan pendidikan kewarganegaraan global serta peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun warga negara global. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang menganalisis berbagai teori tentang kewarganegaraan global dan pendidikan kewarganegaraan yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasi penelitian menunjukkan bahwa Warga negara global merupakan bentuk pelaksanaan sistem kewarganegaraan yang mencangkup beberapa hak dan kewajiban dasar warga negara secara global. Warga negara global tentu harus disiapkan secara langsung khusunya pada jenjang sekolah dasar maupun sekolah menengah bahkan sampai perguruan tinggi. Melalui proses pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan diharapkan mampu menstranformasikan nilai-nilai dasar warga negara global dalam berkehidupan  bermasyarakat dan bernegara. Sehingga akan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan maupuan konflik serta isu-isu yang terjadi secara global
PERANAN KELUARGA DALAM PROSES PENANAMAN KEDISIPLINAN TERHADAP REMAJA DI DUSUN KRAJAN, DESA GEMBONG, KECAMATAN ARJOSARI, KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Erma Septanti
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.613 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v4i1.1089

Abstract

Peranan keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam megembangkan kedisiplinan belajar agar remaja lebih termotivasi untuk berdisiplin diri terhadap dirinya sebagai seorang pelajar. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedisiplinan belajar remaja dan peranan keluarga dalam proses penanaman kedisiplinan belajar terhadap remaja di Dusun Krajan, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan tahun 2015. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, Pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar remaja di Dusun Krajan, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan tahun 2015 belum disiplin. Remaja laki-laki akan belajar ketika diperintah terlebih dahulu dari keluarga atau orang tua, ketika ada tugas sekolah atau PR (Pekerjaan Rumah), dan akan menghadapi ulangan. Tidak ada kesadaran dari remaja laki-laki sendiri untuk belajar. Peranan keluarga dalam proses penanaman kedisiplinan terhadap remaja yaitu membimbing, mengarahkan, mengawasi, membiasakan dan menasihati. Peranan tersebut diimplementasikan dengan cara keluarga atau orang tua turut andil dalam kegiatan belajar anaknya, mengawasi anaknya belajar sampai selesai, menerapkan jadwal belajar, dan memberikan motivasi terhadap remaja untuk selalu giat belajar.
MEMBANGUN KEPEMIMPINAN BERBASIS NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT MULTIKULTURAL Dodi Kariyadi; wasis suprapto
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.138 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v5i2.1560

Abstract

Pemimpin organisasi di Indonesia apapun jenisnya harus dilandasi pada nilai-nilai pancasila sebagai landasan falsafah negera. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai luhur pancasila. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur dengan menganalisis dan menggali data dari berbagai sumber relevan. Nilai pancasila jika dikaitkan dengan organisasi harus didasarkan pada (1) nilai dasar, (2) nilai instrumental, dan (3) nilai praktis. Nilai kepemimpinan juga dapat dilakukan pada lembaga dengan mengembangkan nilai (1) transendensi, (2) humanisasi, (3) kebhinekaan, liberasi, dan (5) keadilan. Kelima pilar nilai pancasila tersebut sejatinya dapat menjadi ruh kepemimipinan yang ditampilkan oleh ketua suatu organisasi dalam memimpin.Kata Kunci: Kepemimpinan, Nilai, Multikultural
PERAN PENDIDIKAN MUATAN LOKAL TERHADAP PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Durrotun Nafisah
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.726 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v4i2.1078

Abstract

Semakin meningkatnya peristiwa yang terjadi pada bangsa Indonesia, antara lain tingginya tingkat kriminaitas, korupsi, penegakan hukum yang jauh dari keadilan, dan terorisme. Menunjukkan bahwa Indonesia mengalami krisis etika dan krisis kepercayaan diri. Berdasarkan kenyataan tersebut, pendidikan nilai moral memang sangat diperlukan pada bangsa ini. Pelaksanaan pendidikan muatan lokal mampu membangun karakter bangsa, karena pelaksanaan muatan lokal benar-benar memperhatikan karakteristik lingkungan dan kebudayaan lokal. Konsep muatan lokal sesuai dengan konsep trikon yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu salah satunya konsentris, yang berarti setelah bersatu dan berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia, jangan kehilangan kepribadian sendiri. Muatan lokal mampu membentuk karakter bangsa Indonesia yang asli karena sebagai penguat sumber daya manusia Indonesia akan kecintaan dan nilai lokal daerah sebagai bentuk pertahanan diri dalam arus globalisasi. Muatan lokal dimasukkan dalam kurikulum karena dilandasi kenyataan bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam adat istiadat, kesenian, tata acara, tata krama pergaulan, bahasa dan pola kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang bangsa Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa muatan lokal mampu membangun karakter bangsa sesuai dengan ciri khas dan jati diri bangsa. Tulisan ini berupaya menjelaskan peran pendidikan muatan lokal terhadap pembangunan karakter bangsa dengan metode conceptual paper, yaitu melalui kajian bersifat kualitatif melalui pengumpulan jurnal deskriptif dan literatur.
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR DI LUAR SEKOLAH TERHADAP MINAT UNTUK BERPRESTASI SISWAKELAS VIII MTsN SIDOREJO KABUPATENMADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Pryo Sularso; Wawan Kokotiasa; David Ardian Paramedica
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.331 KB) | DOI: 10.25273/citizenship.v3i2.1253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan belajar di luar sekolah terhadap minat untuk berprestasi siswa kelas VIII MTsN Sidorejo Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini sebanyak 113 siswa. Sampelnya diperoleh kelompok siswa yang hanya mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah yaitu sebanyak 28 siswa. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas dan uji hipotesis menggunakan regresi sederhana untuk menguji angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh bimbingan belajar di luar sekolah terhadap minat untuk berprestasi siswa kelas VIII MTsN Sidorejo Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015.Dari Ftabel dengan db pembilang = 1 dan db penyebut = N-2 = 28-2 = 26. Pada taraf α = 5% didapat Ftabel(1,26) = 4,22. Karena Fhit>Ftabel(1,26; 5%) yaitu 8,96 > 4,22, dapat disimpulkan bahwa koefisien arah persamaan regresi cukup berarti pada taraf α = 5%. Hasil uji regresi linier sederhana dan uji F yang menghasilkan F hitung > F tabel yaitu F hitung (8,958) > F tabel (4,22), maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variable bimbingan belajar di luar sekolah berpengaruh terhadap minat untuk berprestasi siswa kelas VIII MTsN Sidorejo Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015.

Page 1 of 13 | Total Record : 122