cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial
ISSN : 25286893     EISSN : 25286871     DOI : -
Core Subject : Social,
gulawentah: Jurnal Studi Sosial with regitered number ISSN : 2528-6893 (print) , e-ISSN : 2528-6871 is scientific journals which publish articles from the fields social science and social science education.
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI DISKUSI KELOMPOK KERJA GURU DI SDN 1 JENANGAN Nurmiyati Nurmiyati
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.409 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v1i2.1033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru Kelompok Kerja Guru (KKG) terhadap peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, Adapun subyek penelitian ini adalah guru kelas I sampai dengan kelas VI samapai dengan Idi SDN 1 Jenangan. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi diskusi adalah 79,6 katagori”cukup, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 85,16, katagori “baik”,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 78,30 katagori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 85,0, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 78,3 katagori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 87,20 katagori“baik”.Melihat nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II , terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi maupun yang dinilai, yang berarti pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan diskusi kelompok kerja guru dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Berdasarkan keberhasilan tersebut di atas disarankan kepada guru-guru di SDN 1 Jenangan, agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan memperbanyak variasi metode pembelajaran dalam penyusunan skenario pembelajaran maupun dalam pelaksanaan pembelajaran.
Penggunaan Metode Take and Give untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi “Otonomi Daerah” SMP Negeri 3 Maospati Magetan Suhadi Suhadi
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.07 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v3i1.2149

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prosentase ketercapaian atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diperoleh siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Maospati. Dari jumlah siswa 22 orang yang mengikuti post tes pada bahan ajar Otonomi Daerah dengan pembelajaran model Take and Give, hanya 3 orang yang dapat dinyatakan lulus (14%) dan sisanya  19 orang dinyatakan belum lulus (86%). Oleh karena itu, untuk kasus tersebut perlu diadakan remedial klasikal. Proses remedial klasikal dalam kasus ini penulis lakukan melalui kegiatan penelitian tindakan kelas.Penerapan metode  take and give dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar bidang studi PKn pada siswa kelas IX H  SMP Negeri 3 Maospati. Dari aspek motivasi belajar siswa terjadi kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 57,4, sedangkan pada siklus 2 rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 77. Nilai prestasi belajar siswa bisa dilihat dari hasil test yang dilakukan guru setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebagai data awal atau prasiklus nilai rata-rata mencapai 57, kemudian siklus 1 mandapatkan nilai rata-rata 64. Pada siklus 2 nilai rata2 menacapai 78. Sedangkan data aktivitas guru menunjukkan ada kenaikan antara siklus 1 bila dibandingkan dengan siklus 2. Siklus 1 mendapat rata-rata skor 65 dan siklus 2 mendapat rata-rata skor 90.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBERDAYAKAN WARGA RETARDASI MENTAL DENGAN MODEL ASANTI EMOTAN (STUDI KASUS DI SIDOHARJO JAMBON PONOROGO) Muhammad Hanif
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.189 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v1i1.26

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat, bentuk, dan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Model Asanti Emotan. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah warga masyarakat normal di lingkungan sekitar warga retardasi mental yang diberi perlakuan dan sampelnya ditentukan secara proposional random. Teknik penggumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Model Asanti Emotan dalam kategori cukup aktif. Bentuk partisipasi masyarakat berupa bantuan tenaga (96,8%), harta benda (15%), pikiran (9%), dan uang (5%). Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dimulai dari rangking tertinggi yaitu membudayanya adat gotong-royong, keyakinan warga retardasi mental sebagai ujian, perilaku tokoh masyarakat, pengetahuan tentang retardasi mental, mata pencaharian hidup, dan jenis kelamin
KOMODIFIKASI TUBUH PEREMPUAN OPERATOR SPBU 54.801.50 I Wayan Gede Lamopia; Riza Wulandari
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.128 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v2i2.1896

Abstract

Perempuan memiliki nilai tanda dan nilai tukar yang dapat direpresentasikan pada era kini.Perihal tubuh, perempuan menjadi objek yang berpotensi untuk dieksplotasi sebagai nilai ekonomis yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan komodifikasi tubuh perempuan operator SPBU 54.801.50 di Denpasar.Pemilihan metode studi kasus dalam penelitian ini sangat tepat dikarenakan hanya SPBU 54.80.50 yang memperkerjakan perempuan sebagai operator dengan berpakaian seksi.Jenis penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis menggunakan model interaktif.Hasil dari penelitian ini adalah perempuan yang bekerja sebagai operator di SPBU 54.801.50cukup menerima apa yang telah ditetapkan oleh atasan untuk berpakaian seksi, adapun yang mempengaruhi memilih pekerjaan dengan ketentuan tersebut berasal dari faktor eksternal dan internal. Komodifikasi yang melekat pada perempuan operator tersebut dirasakan tidak berdampak pada pencitraan negative seorang perempuan.Hal itu dianggap sebagai bentuk strategi pemasaran dari para pemegang kekuasaan untuk mendapatkan hasil produksi yang diinginkan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGERI 1 NGRAYUN PONOROGO Anugerah Eko Pratomo
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.116 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v2i1.1355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa SMPN 1 Ngrayun melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kecamatan Ngrayun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, wawancara, dan observasi. Teknik keabsahan data dengan teknik triangulasi metode. Teknis analisis dilakukan kualitatif interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kecamatan Ngrayun. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil angket motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan, pada siklus I mencapai 50%, siklus II meningkat menjadi 69,23%, dan siklus III meningkat menjadi 84,62%. Sementara prestasi belajar siswa pada kondisi awal menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 68,27 dengan ketuntasan klasikal 53,85%, setelah dilakukan tindakan pada siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi 73,85 dengan ketuntasan klasikal sebesar 65,38%, siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 74,23 dengan ketuntasan klasikal sebesar 69,23%, dan pada siklus III mengalami peningkatan kembali, dengan nilai rata-rata mencapai sebesar 80,38 dengan ketuntasan klasikal mencapai 88,46%.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa SMPN 1 Ngrayun melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kecamatan Ngrayun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, wawancara, dan observasi. Teknik keabsahan data dengan teknik triangulasi metode. Teknis analisis dilakukan kualitatif interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Kecamatan Ngrayun. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil angket motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan, pada siklus I mencapai 50%, siklus II meningkat menjadi 69,23%, dan siklus III meningkat menjadi 84,62%. Sementara prestasi belajar siswa pada kondisi awal menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 68,27 dengan ketuntasan klasikal 53,85%, setelah dilakukan tindakan pada siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi 73,85 dengan ketuntasan klasikal sebesar 65,38%, siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 74,23 dengan ketuntasan klasikal sebesar 69,23%, dan pada siklus III mengalami peningkatan kembali, dengan nilai rata-rata mencapai sebesar 80,38 dengan ketuntasan klasikal mencapai 88,46%.
PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TIRON 02 Cahyo Indarti
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.353 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v1i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui model cooperative learning dengan teknik make a match siswa kelas IV SDN Tiron 02 Kecamatan/Kabupaten Madiun.Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan sampel total yaitu seluruh siswa kelas IV SDN Tiron 02 Madiun tahun pelajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 12 orang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model cooperative learning teknik make a match dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tiron 02. Nilai rata-rata hasil belajar pada pembelajaran IPS dengan teknik make a matchyakni pra siklus = 61,7, siklus I = 72,5, siklus II = 83,3. Persentase ketuntasan yang diperoleh pada setiap siklus juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus sebesar 41,67%, yaitu sebanyak 5 siswa, siklus I sebesar 66,67%, atau sebanyak 8 siswa dan siklus II sebesar 91,67% atau sebanyak 11 siswa. Kinerja guru juga mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata kinerja guru mencapai 3,1 dengan kriteria tinggi. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 3,9 dan masuk kriteria sangat tinggi.Keaktifan belajar siswa pada siklus I adalah 66,52% dengan kriteria aktif. Keaktifan siklus II meningkat menjadi 82,14% dengan kriteria sangat aktif. Simpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPS melalui model cooperative learning teknik make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Peran Kepala Sekolah dan Partisipasi dari Masyarakat dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah unruk Mewujudkan Kualitas Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Madiun Ersin Indraningrum
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.164 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v3i1.2826

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah serta mengetahui partisipasi masyarakat dalam implementasi MBS untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Madiun. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah fenomologi. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite sekolah, dan masyarakat sekitar yang peduli akan pendidikan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Analisis data dengan menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan kepala sekolah mampu melaksanakan perannya dengan baik, partisipasi masyarakat baik secara materiil dan non materiil sangat membantu dalam mewujudkan kualitas pendidikan di MTs Negeri Kota Madiun.
MAKNA SIMBOLIK TARI PENTUL MELIKAN DI TEMPURAN PARON NGAWI Harmin Etikasari Karimah; Muhammad Hanif
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.822 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v2i1.1360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna simbolik Tari Pentul Melikan di Tempuran Paron Ngawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya  menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber, dan dianalisis dengan kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Tari Pentul Melikan memiliki makna yang dalam. Hal tersebut terlihat dari gerakannya yaitu: (1) gerakan rangkaian tangan maknanya manusia harus saling membantu satu sama lain, (2)  jari mengembang ke hidung maknya setiap perbuatan manusia  harus tetap sesuai dengan ajaran dari Tuhan, (3) gerak tangan yang menengadah ke atas sambil mengucapkan kata “ maju bung” maknanya ajakan untuk semua agar tetap bersemangat untuk maju, (4) gerak tangan siku- siku kemudian serong ke kiri sambil mengucapkan kata “selalu” maknanya kejadian di dunia ini selalu berubah, (5) gerakan jari telunjuk mengacung maknanya Tuhan itu satu, bumi itu satu dan terus berputar, (6)  jari jempol mengacung sambil mengucapkan “sudah jadi“ maknanya manusia harus dapat mengendalikan diri sendiri dari hawa nafsu, (7) gerakan tangan  terbuka ke atas sambil mengucapkan kata “aku suka” maknanya kegembiraan seseorang karena telah berhasil mencapai sesuatu yang telah menjadi tujuan. 
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIKDENGAN TEKNIK KUNJUNGAN KELAS Ani Kadarwati
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.052 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v1i2.1034

Abstract

Peranan Kepala Sekolah dalam mengelola sekolah merupakan hal yang mutlak dalam era industrialisasi, teknologi, dan globalisasi yang berkembang dewasa ini. Kepala Sekolah merupakan motor penggerak bagi sumber daya sekolah terutama guru dan peserta didik. Salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah membimbing dan membina guru dalam kegiatan supervisi akademik, yang merupakan bantuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran.Supervisi akademik yang paling mudahdan sering dilakukan oleh Kepala Sekolah adalah supervisi akademikdengan teknik kunjungan kelas, yaitu Kepala Sekolah sebagai supervisor mengadakan kunjungan kelas pada saat guru mengajar di kelas. Selain itu, supervisi kunjungan kelas ini dapat dipergunakan untukmensupervisi semua guru yang ada di sekolah, baik untuk guru yang baru diangkat, guru pindahan dari sekolah lain, maupun guru senior yang sudah lama mengajar dan mempunyai banyak pengalaman mengajar, sehingga berdampak pada pengingkatan proses pembelajaran menjadi lebih baik
Peningkatan Prestasi Belajar IPS dengan Menerapkan Metode Picture and Picture dan Menyanyi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Saradan Madiun Yunita Kusrini
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.003 KB) | DOI: 10.25273/gulawentah.v3i1.2236

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model picture and picture berbantuan metode menyanyi.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Saradan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adlah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model picture and picture berbantuan metode menyanyi dalam pembelajaran IPS dalam materi kondisi geografis dan penduduk dapat meningkatkan prestasi belajar Siswa kelas VII A di SMP Negeri 2 Saradan Madiun.Hal ini ditunjukkan pada siklus I sebanyak 46% tinggi, 36% sedang dan 18% rendah pada siklus II meningkat menjadi 22,72% sangat tinggi, 72,78% tinggi dan 4,5% sedang. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I 77,95% menjadi 82,05% pada siklus ke II. Pada aspek afektif pada siklus I sebanyak 78,75% menjadi 83,12% pada siklus II.  

Page 1 of 13 | Total Record : 126