cover
Contact Name
Ardyansyah Arief Budi Utomo
Contact Email
Ardyansyah@unipma.ac.id
Phone
+6285730754823
Journal Mail Official
Jpos@unipma.ac.id
Editorial Address
Kampus 1, Lantai 2, Prodi Ilmu Keolahragaan, Jalan Setia Budi No 85, Kanigoro. Kota Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
JPOS (Journal Power of Sports)
ISSN : 26144603     EISSN : 2614459X     DOI : http://doi.org/10.25273/jpos.v1i1
Core Subject : Health, Education,
Journal Power Of Sports (JPOS) is sports science journals which publish twice in a year, on February and August. Various topic of sports article that can be accepted in this journal are: Sports Science (Ilmu Keolahragaan) Physical Education (Pendidikan Jasmani) Sports Education (Pendidikan Olahraga) Sport Coaching (Kepelatihan Olahraga) Strenght, Power and Physical Conditioning (Kekuatan, Power, dan Kondisi Fisik) Sport Psychology (Psikologi Olahraga)
Arjuna Subject : -
Articles 77 Documents
Analisis hubungan faktor kondisi fisik dominan dengan keterampilan poomsae atlet taekwondo putri Kabupaten Ngawi Andy Widhiya Bayu Utomo
Journal Power Of Sports Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.842 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v1i2.2520

Abstract

Upaya pencapaian prestasi olahraga taekwondo dapat dilakukan dengan peningkatan pembinaan di daerah salah satunya yaitu di Kabupaten Ngawi, dimana pencapaian prestasi taekwondo khususnya poomsae masih rendah. Salah satu upaya peningkatan pencapaian prestasi dapat dilakukan dengan meningkatkan kondisi fisik atlet. Kondisi fisik yang baik akan menghasilkan keterampilan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor kondisi fisik dominan meliputi fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai dengan keterampilan poomsae atlet taekwondo putri serta mengetahui seberapa besar kontribusinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet taekwondo di Kabupaten Ngawi sebanyak 74 atlet. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 32 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran meliputi data komponen fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, power otot tungkai dan keterampilan poomsae. Analisis data dengan korelasional regresi berganda. Skor fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai atlet poomsae putri Kabupaten Ngawi paling banyak yaitu pada kategori sedang. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai dengan keterampilan poomsae. Kontribusi masing-masing variabel terhadap keterampilan poomsae yaitu fleksibilitas 30,7%, keseimbangan 16,8 %, koordinasi 68,9 % dan power otot tungkai 42,6 %. Secara simultan fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 75,9 % terhadap keterampilan poomsae.
Perbedaan pengaruh latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada pemain bola voli Putra Magetan Junior Tahun 2017 Andri Wahyu Utomo
Journal Power Of Sports Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.804 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v1i1.2231

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada pemain bola voli Putra Magetan Junior tahun 2017, (2) Latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada  pemain bola voli Putra Magetan Junior tahun 2017. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan desain pre test – post test design. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Sehingga subyek penelitian yang digunakan adalah seluruh populasi yang ada yaitu seluruh pemain bola voli Putra Magetan Junior  tahun 2017. Banyaknya populasi pemain bola voli  Putra Magetan Junior sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran menggunakan tes vertical jump untuk mengukur tinggi loncatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t atau uji perbedaan dengan taraf signifikasi 5% dengan prasyarat melalui uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada  pemain bola voli Putra Magetan Junior Tahun 2017, (t hitung = - 1.34 < t tabel 1.70). (2) Metode latihan pliometrik double leg tuck jump memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada barrier hops terhadap tinggi loncatan pada pemain Putra Magetan Junior tahun 2017. Peningkatan tinggi loncatan kelompok I (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan pliometrik barrier hops) = 0.238 % < kelompok II (kelompok yang mendapat perlakuan metode latihan pliometrik double leg tuck jump) = 0.416 %. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:  (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan pliometrik barrier hops dan double leg tuck jump terhadap tinggi loncatan pada pemain bola voli Putra Magetan Junior tahun 2017, (2)  Latihan pliometrik double leg tuck jump memiliki prosentase peningkatan kemampuan tinggi loncatan yang lebih baik pada pemain bola voli Putra Magetan Junior tahun 2017dari pada latihan pliometrik barrier hops.
Hubungan kekuatan otot lengan dan kekuatan tungkai terhadap jump shoot Recky Dwi Putra; Titis Nurina; Bachtiar Bachtiar
Journal Power Of Sports Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.679 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara kekuatan otot lengan dan keuatan otot tungkai terhadap jump shoot SMA negeri 4 kota sukabumi di latar belakangi oleh, pentingnya peranan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap jump shoot. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini merupakan ekstrakurikuler SMA Negeri 4 Kota Sukabumi yang berjumlah 18 orang. Sampel penelitian adalah ekstrakurikuler SMA Negeri 4 Kota sukabumi yang berjumlah 18 orang tapi yang ada dalam penelitian ini hanya 10 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1). Tes kekuatan otot lengan (2). Tes kekuatan otot tungkai (3). Tes jump shoot. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data statistik korelasi ganda yaitu mencari besarnya hubungan dan kontribusi dua variabel bebas (X) atau lebih secara simultan (bersama-sama) dengan variabel terikat (Y) menggunakan rumus korelasi ganda, menguji signifikan dengan Fhitung.hasil penelitian menunjukan bahwa (1). Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dan jump shoot (Y). (2). Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (X2) dan jump shoot (Y). (3). Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dan kekuatan otot tungkai (X2) Terhadap jump shoot. (Y). Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan teknik korelasi ganda diperoleh hasil Fhitung (3,89) > Ftabel (3,97) dengan taraf signifikan 0,05 maka H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap jump shoot di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi. Berdasarkan hasil korelasi X1, X2 terdapat Y diperoleh Fhitung (3,89) > Ftabel (3,97) dengan taraf signifikan 0,05. Dengan mendapatkan hasil perhitungan Rx1x2y sebesar 0,804 dengan kategori tergolong cukup kuat dan kontruksi secara simultan R2 x 100% = 0,8042 x 100% = 64,64% dan sisanya 35,36%
Latihan dan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis Muhammad Saleh
Journal Power Of Sports Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.577 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v2i1.4005

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bukti ilmiah dari kajian teoritis dan library research sebagai metode terhadap penyelesaian masalah. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran latihan dan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Hal tersebut dilakukan karena banyak masalah yang timbul dalam melakukan aktivitas sehari-hari sebagai individu atau masyarakat. Sehingga diperlukan latihan yang sesuai dan melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Kesejahteraan psikologis dapat ditingkatkan melalui latihan yang terprogram secara sistematis dan melakukan aktivitas fisik. Hasil dari beberapa penelitian menjelaskan, latihan menjadi salah satu alternatif yang lebih efektif untuk mengatasi tekanan psikologis (kecemasan, depresi, dan kualitas hidup). Bentuk latihan yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis direkomendasikan olahraga aerobik yang menyenangkan dengan intensitas sedang dan dilakukan 3-5 kali per minggu. Aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari dapat membuat kondisi fisiologis dan psikologis menjadi lebih baik. Sehingga, latihan yang sesuai dengan prinsip latihan dan melakukan aktivitas fisik, salah satu puncaknya dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis yang lebih optimal.
Analisis penerapan prinsip-prinsip latihan terhadap peningkatan kondisi fisik atlet bulu tangkis PPLOP Jawa Tengah tahun 2017/2018 Khalida Nawa Aprilia
Journal Power Of Sports Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.285 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v1i1.2210

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kondisi fisik atlet bulu tangkis PPLOP Jawa Tengah dengan menerapkan prinsip-prinsip latihan. Adapun jenis prinsip-prinsip latihan tersebut yaitu prinsip individual, prinsip spesifikasi, prinsip overload, prinsip progresif, prinsip reversibility, dan prinsip recovery. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet dan pelatih PPLOP Bulu tangkis Jawa Tengah yang terdiri dari 2 pelatih dan 4 atlet putra dan 4 atlet putri. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hasil observasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait menunjukan bahwa PPLOP Bulu tangkis Jawa belum menggunakan keseluruhan prinsip-prinsip latihan dalam penerapaan program latihannya, yaitu pada prinsip recovery dan overload. (2) Peneliti melakukan perbaikan program latihan kondisi fisik dengan cara memasuka prinsip recovery dan overload pada program latihan kondisi fisik atlet PPLOP bulu tangkis Jawa Tengah, itu berarti keseluruhan prinsip latihan telah diterapkan pada program latihan tersebut. (3) Hasil peningkatan kondisi fisik atlet PPLOP bulu tangkis Jawa Tengah tahun 2017/2018 setelah mendapatkan perbaikan pada program latihan fisik melalui prinsip overload dan prinsip recovery adalah sebagai berikut: Analisis data tes awal dan tes akhir dengan db = N - k = 8 - 1 = 7 dan taraf signifikansi 5%, angka batas penolakan hipotesis nol dalam t-tabel adalah 2.37 dan t-hitung adalah 9.23, maka thitung> ttable  yang berati terdapat perbedaan yang signifikan pada tes awal dan tes akhir pada perbaikan kondisi fisik atlet PPLOP bulu tangkis Jawa Tengah tahun 2017/2018 dengan peningkatan sebesar 12.412%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisa menunjukan bahwa penerapan prinsip-prinsip latihan belum sepenuhnya diterapkan pada PPLOP bulu tangkis Jawa Tengah, yaitu pada prinsip recovery dan overload. Penerapan prinsip-prinsip latihan mempengaruhi peningkatan hasil dari latihan kondisi fisik Atlet bulu tangkis PPLOP Jawa Tengah.
Perbandingan pengaruh latihan nordic hamstring dan static stretching terhadap kelincahan pemain basket Charis National Academy. Safun Rahmanto; Ali Multazam; Bambang Satrio Utomo
Journal Power Of Sports Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.872 KB)

Abstract

Sebagai group otot yang memiliki peran menjadi stabilisator dan penggerak tungkai bawah, fleksibilitas otot hamstring merupakan pendukung terjadinya kelincahan. Ditinjau dari cara kerjanya yang cenderung selalu memendek, jarang orang menyadari jika terjadi penuruanan kemampuan ekstensibilitas pada otot hamstring. Ketika berlari di lapangan otot hamstring dipaksa untuk memanjang dan memendek secara cepat dan terus menerus, sehingga penurunan ekstensibilitas akan memiliki dampak terhadap kelincahan pemain. Tujuan: Membandingkan pengaruh Nordic Hamstring dan Static Stretching terhadap kelincahan pemain basket Charis National Academy. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan two group pretest and posttest design. Responden dalam penelitian ini adalah 30 responden dengan menggunakan teknik sampling berupa purposive sampling yang kemudian dibagi ke dalam dua kelompok berbeda. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Illinois Agility Test. Uji analisa data akhir menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 23. Hasil: Hasil analisa data menunjukkan nilai sig 2 tailed 0,16, dengan nilai α = 0,05 yang menandakan bahwa H0 dari penelitian ini diterima dan H1 ditolak. Kesimpulan: Tidak ada perbandingan pengaruh Nordic Hamstring dan Static Stretching terhadap kelincahan pemain basket Charis National Academy.
Pengaruh swiss ball exercise terhadap peningkatan fleksibilitas otot punggung bawah pada mahasiswi ekstrakurikuler dance di Universitas Adi Buana Surabaya Safun Rahmanto; Kurnia Putri Utami; Jessica Jessica
Journal Power Of Sports Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.428 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v2i2.4833

Abstract

Fleksibilitas merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh. Fleksibilitas merupakan kemampuan yang dihasilkan tubuh untuk mengulur seluas-luasnya yang dibantu oleh luasnya gerakan sendi. Swiss ball exercise adalah salah satu latihan yang dapat digunakan untuk melatih fleksibilitas yang menggunakan alat bantu berupa bola. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari swiss ball exercise terhadap peningkatan fleksibilitas otot punggung bawah pada mahasiswi ekstrakurikuler dance di Universitas Adi Buana Surabaya. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental one group pretest and posttest design. Penelitian dilakukan pada tanggal 4 Februari 2019 hingga tanggal 3 Maret 2019. Responden pada penelitian adalah 25 mahasiswi ekstrakurikuler dance di Universitas Adi Buana Surabaya dan dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Intrumen penelitian ini adalah modified sit and reach test dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Didapatkan hasil 0,000 (α<0,005) yang menjelaskan bahwa H1 diterima dengan rata-rata peningkatan dari 16,72 menjadi 19,04. Kesimpulan yang didapat adalah terdapat pengaruh dari swiss ball exercise terhadap peningkatan fleksibilitas otot punggung bawah.
Analisis kondisi fisik tim bulutangkis Universitas PGRI Semarang Utvi Hinda Zhannisa; Ibnu Fatkhu Royana; Bertika Kusuma Prastiwi; Dani Slamet Pratama
Journal Power Of Sports Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.81 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v1i2.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik tim bulutangkis UPGRIS yang meliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelincahan dan Fleksibility. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan bulutangkis Mira Sakti Semarang pada bulan November 2017 - Januari 2018. Penelitian mengambil sampel sebanyak 24 atlet putra pemain bulutangkis UPGRIS. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata kecepatan relatif sedang dengan rentangan nilai 8,8” – 9,99”. Rata-rata kelincahan relatif baik dengan rentangan nilai 15,20 – 16,19. Rata-rata kekuatan otot lengan relatif sedang dengan rentang nilai 36,50 – 46,00. Rata-rata daya ledak otot tungkai relatif baik dengan rentang nilai 254-279. Rata-rata daya tahan (VO2Max) relatif sedang dengan rentang nilai 38,40 – 45,10. Rata-rata Flexibility relatif sangat baik >28.
Pengaruh latihan alternate leg bound dan double leg speed hop terhadap explosive power otot tungkai pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun Ardyansyah Arief Budi Utomo
Journal Power Of Sports Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.032 KB) | DOI: 10.25273/jpos.v1i1.2216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan explosive power otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian treatment alternate leg bound pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun; (2) apakah ada perbedaan explosive power otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian treatment double leg speed hop pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun; (3) besar peningkatan explosive power otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian treatment alternate leg bound dan double leg speed hop pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun; (4) perbedaan pengaruh pemberian treatment alternate leg bound dan double leg speed hop pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun. Penelitian ini berjenis kuantitatif dan merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Sampel yang digunakan sebesar 45 orang, yang menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji Anava. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan explosive power otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian treatment alternate leg bound pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun; (2) ada perbedaan explosive power otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian treatment double leg speed hop pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun; (3) besar peningkatan explosive power otot tungkai sebelum dan sesudah pemberian treatment alternate leg bound adalah sebesar 2,01% dan double leg speed hop  adalah sebesar 3,09% pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun; (4) tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemberian treatment alternate leg bound dan double leg speed hop pada atlet bola voli putra Universitas PGRI Madiun.
PERBANDINGAN PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP VO2MAX DITINJAU DARI ETNIK DI PAPUA Junalia Muhammad
Journal Power Of Sports Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.492 KB)

Abstract

Senam aerobik adalah kelompok olahraga aerobik. Senam aerobik adalah olahraga tingkat kesehatan, dengan target utama adalah untuk melindungi dan meningkatkan kapasitas aerobik dalam bentuk gerakan senam. Penelitian ini bertujuan: a) membandingkan vo2max masyarakat pesisir Papua sebelum dan sesudah melakukan program senam aerobik, b) untuk membandingkan vo2max dari pendaki gunung Papua sebelum dan sesudah melakukan program senam aerobik, c) untuk membandingkan efek senam aerobik dengan orang Papua pesisir dan pegunungan. Penelitian ini menggunakan beberapa teori dasar. Teorinya adalah aerobik, VO2max, dan etnis. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain pre-test-post-test. Subyek menggunakan dua puluh orang Papua pesisir dan dua puluh pendaki gunung Papua. Analisis data menggunakan eksperimen uji-t antara pria dan wanita siswa Sport Science dengan hasil yang sangat baik. Hasilnya adalah 1) perbandingan efek vo2max Papua pesisir dan pendaki gunung Papua sebelum dan sesudah program senam aerobik adalah signifikan dengan t hitung dengan skor 4,5247> dari t tabel 1.76, 2) membandingkan efek vo2max pesisir Papua dan pendaki gunung Papua sebelum dan sesudah Program senam aerobik signifikan dengan t hitung dengan skor 3,343> dari t tabel 1,76, 3) perbandingan vo2max antara warga Papua pesisir lebih tinggi (4,5247) dibandingkan pendaki gunung Papua (3,343). Dengan demikian, ada dampak yang berbeda dari senam aerobik terhadap pandangan vo2max dari etnis Papua. Kata kunci: senam aerobik, vo2max, etnis, Papua