cover
Contact Name
Mohammad Arfi Setiawan
Contact Email
marfis@unipma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
marfis@unipma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles
ISSN : 26148757     EISSN : 26152347     DOI : -
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles is scientific journal that publishes articles in the field of Chemical Engineering, Organic Chemistry, Inorganic Chemistry, Analytical Chemistry, Biochemistry, and Physical Chemistry. It is a journal to encourage research publication to research scholars, academicians, professionals and student engaged in their respective field. Author can submit manuscript by doing online submission. Author should prepare their manuscript to the instructions given in Author Guidelines before doing online submission. Template of article can be download in right sidebar. All submissions will be reviewed and evaluated based on originality, technical research, and relevance to journal contributions. Chemical Engineering Research Articles is published by Universitas PGRI Madiun on June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Pengaruh Kecerahan Warna Lipstik terhadap Banyaknya Kandungan Logam Berat Timbal, Kromium, dan Kadmium yang Dianalisis Menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) Ayuni Adinda; Ade Trisnawati; Novia Fahmi Ayu W; Mayang Restiawati
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.643 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i1.1917

Abstract

Lipstik biasa dimanfaatkan untuk memberikan warna pada bibir, namun kosmetik ini ternyata  menyimpan potensi buruk bagi kesehatan manusia. Beberapa lipstik diduga mengandung logam berat yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti timbal (Pb), kromium (Cr), dan kadmium (Cd). Semakin gelap warna lipstik, maka kandungan timbalnya disinyalir semakin tinggi. Efek yang ditimbulkan tidak serta merta tampak pada pemakai lipstik karena kandungan logam beratnya, namun jika bahan-bahan tersebut terakumulasi dalam tubuh maka pada suatu saat akan menimbulkan efek yang besar karena bersifat toksik dan karsinogen. Pada umumnya kandungan logam berat yang nilainya kecil dalam suatu bahan sukar ditentukan keberadaannya dengan pereaksi-pereaksi kimia, tetapi dapat diketahui jumlah dan keberadaannya dengan spektrofotometri serapan atom. Logam berat yang akan dianalisis adalah logam timbal (Pb), kromium (Cr), dan kadmium (Cd). Data diperoleh dengan cara mencatat hasil uji menggunakan alat spektrofotometer serapan atom kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-T.
Karakterisasi Pengeringan Bawang Merah (Allium cepa L.) Menggunakan Tray Dryer Rintis Manfaati; Hibah Baskoro; Muhammad Muhlis Rifai
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v3i2.7660.71-78

Abstract

Pengeringan bawang merah (Allium cepa L.) menggunakan tray dryer bertujuan menghasilkan produk sesuai standar bahan kering, tetapi kadar nutrisinya tetap dipertahankan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik proses pengeringan bawang merah melalui beberapa tinjauan yaitu kadar air bawang merah setelah pengeringan, laju pengeringan konstan (Rc), kadar air bebas kritis (Xc), parameter pengeringan (k), profil kurva laju pengeringan menurun dan nilai difusivitas rata-rata. Pengeringan dilakukan pada bawang merah dengan kadar air awal 82,5%, dan ketebalan 1-2 mm. Suhu pengeringan divariasi pada rentang 50-70 oC, waktu pengeringan 6 jam dan laju udara pengeringan 2,0 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum pengeringan adalah 70 oC dengan kadar air bawang merah setelah pengeringan adalah 8,3896%, nilai Rc yaitu 1,2968 kg/jam.m2, nilai Xc yaitu 2,3044 kg air/kg bahan kering dan nilai k adalah 0,0173 menit-1. Profil perpindahan air terikat dalam bawang merah terjadi secara difusi dengan nilai difusivitas rata-rata (DL) adalah 1,5556.10-10 m2/detik.
Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Lama Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Serasah Lamun Devi Ratnasari; Nasrul Rofiah Hidayati; Nurul Kusuma Dewi
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.216 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i1.2626

Abstract

Energi alternatif dari bahan nabati merupakan salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM. Bioetanol merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat dari substrat yang mengandung karbohidrat. Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya lamun. Serasah lamun dapat dimanfaatkan sebagai substrat bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat (H2SO4) dan lama fermentasi terhadap kadar bioetanol serasah lamun. Metode penelitian ekperimen dengan variabel terikat kadar bioetanol dan variabel bebas konsentrasi H2SO4 0,2 M, 0,3 M, 0,4 M dan 0,5 M serta lama fermentasi selama 2, 3, 4 dan 5 hari. Data diperoleh dari pengukuran kadar etanol dengan menggunakan piknometer. Analisis data dengan uji varian (ANOVA) dua jalur menggunakan 2 faktor dengan penggulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi H2SO4 0,5 M dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kadar etanol paling tinggi yaitu rata-rata 55%.
Pengaruh Suhu dan Jenis Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Ampas Kopi dengan Metode Torefaksi Vibianti Dwi Pratiwi; Iman Mukhaimin
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v4i1.7697.39-50

Abstract

Penggunaan energi biomassa sebagai sumber energi alternatif terbarukan diupayakan untuk mengurangi emisi CO2. Ampas kopi merupakan limbah biomassa yang dihasilkan dari proses produksi yang digunakan sebagai raw material dalam pembuatan biobriket. Limbah biomassa mempunyai calorific value yang relatif tinggi jika diolah menjadi biobriket dengan perekat. Jenis perekat yang digunakan adalah tepung tapioka dan getah pinus dengan komposisi tepung tapioka yang digunakan 0%, 10% dan 20% sedangkan jumlah perekat getah pinus 0%, 10%, 20%, dan 40%. Dengan mengetahui pengaruh jenis dan jumlah perekat dalam pembuatan biobriket menggunakan metode torefaksi, diharapkan limbah ampas kopi dapat menjadi biomassa sebagai energi alternatif. Penelitian dilakukan pada suhu torefaksi yaitu 200 oC, 250 oC dan 300 oC. Suhu torefaksi yang optimal untuk pembuatan biobriket dari ampas kopi adalah 300 oC dengan perekat getah pinus 40% yang menghasilkan biobriket lebih padat dan tidak mudah hancur dengan nilai kalori sebesar 6124 kal/gr.
Tempe sebagai Pengganti Hormon Estrogen pada Reseptor Estrogen α Dengan Metode Autodock Vina Budi Mulyati
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.426 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i1.2457

Abstract

Reseptor Estrogen (RE)  α akan berinteraksi dengan estrogen dalam tubuh manusia. Bila kadar Estrogen berkurang akan menyebabkan menopause. Isoflavon merupakan fitoestrogen yang dapat terikat pada kedua jenis estrogen reseptor.Tempe merupakan makanan yang mengandung isoflavon yaitu faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon). Isoflavon bermanfaat antara lain untuk mencegah penyakit tulang, menurunkan kolesterol jahat, dan mencegah kanker. RE α merupakan target penting dalam dunia pengobatan untuk mencari hormon pengganti pada wanita menopause dan obat kemoterapi melawan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan urutan ligan yang berinteraksi lebih kuat terhadap RE α serta menentukan gugus fungsi yang berperan aktif dan jenis interaksi yang terjadi antara ligan dan reseptor. Penelitian diawali dengan optimasi struktur RE α (PDB kode 2OUZ), kemudian disimulasikan docking dengan ligan menggunakan autodock Vina, dan ditentukan energi afinitasnya. Ligan yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor II, daidzein, genistein, glisitein dan biochanin A dengan estrogen sebagai pembanding. Hasil  penelitian ini menunjukkan energi afinitas RE α berturut-turut adalah -6,3 kkal/mol; -6,2 kkal/mol;  -6,1 kkal/mol; -5,9 kkal/mol; dan -5,7 kkal/mol.
Deteksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Batang Tanaman Majapahit (Crescentia cujete) dengan LCMS Fatimah Fatimah; Rahma Diyan Martha; Asmarani Kusumawati
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v3i2.7688.88-98

Abstract

Tanaman Majapahit (Crescentia cujete) merupakan salah satu tanaman yang banyak tersebar di Indonesia. Namun, tanaman ini kurang mendapatkan perhatian, karena kurangnya informasi mengenai potensi tanaman tersebut. Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa terbesar yang terdapat pada tanaman yang memiliki beberapa fungsi farmakologis dan medisinal, salah satunya anti kanker. Dalam penelitian ini, dilakukan deteksi dan identifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak etanol kulit batang tanaman majapahit menggunakan LCMS, untuk mengetahui potensi tanaman majapahit sebagai salah satu kandidat tanaman potensial antikanker. Berdasarkan hasil deteksi menggunakan LCMS diketahui terdapat sekitar 88 senyawa yang terdeteksi, termasuk didalamnya 12 senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid yang ditemukan, yaitu; acetoin, quercetine, kaempferol-3-O-rhamnoside, acacetin7-rutinoside, fortunellin, kaempferol 3-[6”-(3-hydroxy-3-methylglutaryl) glucoside], didymin, diosmin, hesperidin, rutin, narirutin 4’-glucoside, kaempferol 3-[6”-(3-hydroxy-3-methylglutaryl) glucoside]-7-glucoside. Kaempferol-3 -O-rhamnoside merupakan flavonoid dengan komposisi terbesar yakni, sebesar 4,072%. Keseluruhan flavonoid yang teridentifikasi memiliki potensi sebagai antikanker, kecuali acetoin dan fortunellin.
Studi Awal Kemampuan Adsorpsi Komposit Kulit Telur Ayam dengan Sekam Padi sebagai Adsorben Metil Orange Embun Rachma Haqiqi
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.122 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i1.2623

Abstract

Industri tekstil berkontribusi  atas terjadinya pencemaran lingkungan, yaitu pencemaran perairan oleh limbah zat warna tekstil. Pada penelitian ini, kulit telur ayam dan sekam padi dipreparasi sebagai adsorben dalam rangka mengatasi masalah limbah zat warna tekstil. Metode penelitian terdiri dari proses preparasi adsorben, adsorpsi, dan pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Proses adsorbsi melibatkan 5 sampel adsorben komposit dengan variasi rasio 3:1, 2:1, 1;1, 1:2, dan 1:3. Berdasarkan hasil penelitian, adsorben kulit telur ayam yang dikombinasikan dengan sekam padi dan variasi rasio 1:3 mampu mengadsorbsi metil orange dari larutan sampai sebesar 55,90%. Sehingga, cangkang telur ayam dan sekam padi sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai adsorben. Faktor yang mendukung potensinya sebagai adsorben adalah karakter gugus fungsi dan keberadaannya di alam yang mudah ditemukan, melimpah, serta ekonomis.
Sintesis Nanopartikel Bovine Serum Albumin Kombinasi Cisplatin dan Asam Folat Sebagai Kandidat Antikanker Ersalina Nidianti; Ary Andini; Nia Kurniaty Rukman
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v3i2.7742.79-87

Abstract

Kanker adalah penyakit tidak menular yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas di seluruh wilayah dunia. Salah satu pengobatan kanker adalah dengan menggunakan obat kemoterapi cisplatin. Namun cisplatin memiliki efek samping yang bersifat toksik jika dikonsumsi dalam dosis dan waktu tertentu. Kombinasi nanopartikel bovine serum albumin (BSA) yang mengandung cisplatin dikembangkan dengan modifikasi ikatan menggunakan asam folat sebagai solusi alternatif meminimalisir efek toksik yang dihasilkan dan mengoptimalkan sistem pengiriman obat. Tujuan penelitian adalah sintesis kombinasi nanopartikel BSA yang mengandung cisplatin dan modifikasi ikatan menggunakan asam folat sebagai kandidat antikanker. Penelitian ini dilakukan melalui sintesis dengan metode desolvasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel BSA yang dikombinasi dengan cisplatin dan asam folat telah berhasil disintesis. Analisis FT-IR menunjukkan bahwa ada gugus fungsi O-H alkohol, C-H, C-C, NO2 yang berperan dalam sintesis nanopartikel. Analisis XRD menunjukkan adanya pergeseran peak dari NP-BSA 31,69 menjadi As-CP-NP-BSA 34,45; ukuran nanopartikel NP-BSA 2,38 nm dan As-CP-NP-BSA 2,62 nm sedangkan analisis SEM-EDX diketahui ada unsur C, O, Mg, Cl dan Pt.
Sintesis dan Karakterisasi Busa Poliuretan dari Minyak Goreng Bekas dan Toluen Diisosianat dengan Penambahan PEG-400 Estin Nofiyanti; Nida Mariam
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.359 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i1.2632

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mensintesis busa poliuretan dari minyak goreng bekas dan Toluen Diisosianat (TDI) dengan penambahan PEG-400 serta karakterisasi busa poliuretan yang terbentuk. Minyak goreng bekas dikonversi terlebih dahulu menjadi poliol sebelum direaksikan dengan TDI. Polimerisasi dilakukan pada temperatur kamar dengan variasi komposisi poliol minyak goreng bekas–TDI - PEG 400 yaitu (2:1,5:0); (2:1,5:1); (2:1,5:2);  dan (2:1,5:3). Karakterisasi poliuretan hasil meliputi penentuan gugus fungsi menggunakan FTIR, jumlah ikatan silang menggunakan derajat penggembungan, dan sifat termal poliuretan menggunakan DTA. Poliuretan berhasil disintesis dari polyol minyak goreng bekas-PEG-400-TDI ditunjukkan adanya serapan  karakteristik poliuretan dari spektra FTIR. Penambahan PEG-400 dapat menyempurnakan polimerisasi dan meningkatkan derajat penggembungan (ikatan silang semakin sedikit). Pengujian sifat termal poliuretan optimum dengan komposisi  polyol minyak goreng bekas–TDI - PEG 400  (2 : 1,5 : 1) menunjukkan bahwa temperatur transisi gelas sebesar 256 oC dan temperatur degradasinya sebesar 275 oC.
Pengaruh Fenantren terhadap Aktivitas Enzim Katabolik Pseudomonas Putida TI (8) Meilisa Rusdiana Surya Efendi; Sri Sumarsih; Novia Fajarwati
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/cheesa.v3i2.7735.99-105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fenantren terhadap aktivitas enzim katabolik pada Pseudomonas putida TI (8). Isolat ditumbuhkan pada media Air Mineral Sintetis (AMS) dengan penambahan 1% fenantren. Enzim katabolik diuji aktivitasnya terhadap fenantren. Uji aktivitas enzim ditentukan berdasarkan penurunan absorbansi NADH pada panjang gelombang 340 nm. Satu unit aktivitas enzim dinyatakan sebagai jumlah enzim yang membutuhkan 1 µmol NADH untuk mengoksidasi substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat dapat tumbuh menggunakan fenantren hingga 10 hari inkubasi. Aktivitas enzim katabolik tertinggi terhadap fenantren pada inkubasi hari ke 8 sebesar 5,391 U/mL. Penambahan 1% hidrokarbon poliaromatik dapat meningkatkan aktivitas enzim sebesar 10 kali, hal ini menunjukkan bahwa enzim katabolik pada Pseudomonas putida TI (8) merupakan enzim induktif.