cover
Contact Name
Agus Purnama
Contact Email
purnama.aguz@gmail.com
Phone
+6281316184140
Journal Mail Official
jiiki@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50, Lenteng Agung, Jagakarsa, RT.2/RW.7, Lenteng Agung, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (Indonesian Nursing Scientific Journal)
ISSN : 22524096     EISSN : 23548177     DOI : https://doi.org/10.33221/jiiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (Indonesia Nursing Scientific Journal) adalah jurnal ilmiah yang memuat naskah mengenai keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas dan anak, keperawatan komunitas, keluarga dan lansia serta keperawatan manajemen dan bidang lain yang berkaitan dengan keperawatan. Riset dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan disiplin ilmu.
Articles 166 Documents
Terapi Kreasi Seni Menggambar Terhadap Kemampuan Melakukan Menggambar Bentuk pada Pasien Harga Diri Rendah Muhammad Mulyawan; Marisca Agustina
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Maret 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.843 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i01.81

Abstract

Terapi kreasi seni menggambar dapat dijadikan salah satu terapi modalitas untuk pasien harga diri rendah dalam melakukan kegiatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kreasi seni menggambar terhadap kemampuan melakukan kegiatan pada pasien harga diri rendah. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan jenis perhitungan paired sample t test. penelitian ini dilakukan di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan dengan jumlah populasi sebanyak 33 responden dan menggunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini sejumlah 33 pasien harga diri rendah.Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dari hasil uji Univariat menunjukan bahwa sebelum dilakukan terapi kreasi seni menggambar sebagian besar tidak mampu (60,6%) dan setelah dilakukan terapi kreasi seni menggambar sebagian besar mampu (84,8%). Dari hasil uji paired sample t test didapatkan nilai p value .000 dimana nilai p < 0,05. maka dapat diartikan Ha diterima dan Ho di tolak dan ada pengaruh terapi kreasi seni menggambar terhadap kemampuan melakukan kegiatan pada pasien harga diri rendah di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Diharapkan perawat dapat memakai terapi kreasi seni menggambar agar pasien dapat mengingat aspek positif dan melakukan kegiatan secara mandiri.
Terapi Elektrokonvulsif (ECT) Pemberian Terapi Elektrokonvulsif (ECT) Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Klien Gangguan Jiwa Marisca Agustina
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.788 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.127

Abstract

Terapi elektro konvulsif merupakan suatu jenis pengobatan somatik di mana arus listrik digunakan pada otakmelalui elektroda yang ditempatkan pada pelipis.. Tidak ada penilaian atau evaluasi mengenai pengaruhpemberian ECT terhadap peningkatan fungsi kognitif klien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa dr. SoehartoHeerdjan Jakarta. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran mengenai pengaruh pemberian ECT terhadappeningkatan fungsi kognitif klien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Jakarta.Penelitianini menggunakan desain quasi eksperimen pre-post intervensi tanpa kelompok control.Sampel pada penelitianini digunakan sebanyak 32 responden.Analisis yang dilakukan menggunakan distribusi frekuensi dan uji tdependent.Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh ECT terhadap fungsi kognitif klien gangguan jiwa.Hasilpenelitian diharapkan menjadi masukan yang baik untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya ditujukanuntuk mempertahankan orientasi realita sesuai kapabilitasnya, dapat berkomunikasi dengan baik, dan memenuhikebutuhan kesehariannya dengan atau tanpa bantuan.
Pengaruh Empat Variabel Terhadap Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe II Saiful Gunardi; Catur Septiawan
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.728 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.128

Abstract

Angka kejadian PTM yaitu kondisi DM lebih tinggi pada lansia dari pada usia muda, dimana Indonesiamenempati urutan ketujuh di dunia dan sudah menjadi penyakit pembunuh nomor tiga dan diperkirakansekitar 20% lansia mengalami DM, dan sebagian besar lansia tidak menyadari adanya penyakit DM tersebut,yang berdampak dapat menurunkan kualitas hidup lansia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruhlangsung atau tidak langsung pengaruh peran petugas kesehatan, fungsi keluarga, motivasi diri, gaya hidupterhadap kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Ciracas. Metode penelitian kuantitatifdengan desain cross-sectional. Jumlah sampel 94 penderita diabetes melitus. Metode analisis dengan StructuralEquation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa kualitas hiduplansia penderita DM tipe 2 dipengaruhi oleh peran petugas kesehatan (9,33%), fungsi keluarga (35,97%),motivasi diri (16,47%) dan gaya hidup (26,43%). Total besaran pengaruh langsung terhadap kualitas hiduplansia penderita DM tipe 2 sebesar 88,21% dan pengaruh tidak langsung sebesar 3,48%. Fungsi keluarga dangaya hidup merupakan faktor yang dominan mempengaruhi kualitas hidup lansia penderita diabetes mellitus.Model hasil analisis dapat menjelaskan (99,97%) keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakaidalam penelitian, sedangkan (0,03%) dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Saranpenelitian adalah petugas kesehatan meningkatkan perannya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia padapenderita DM tipe 2.
Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Dalam Efeknya Terhadap Frekuensi Inisiasi Konsumsi Rokok Pada Remaja Laki-Laki Di Kota Bengkulu Tita Septi Handayani
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.653 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.129

Abstract

Konsumsi rokok pada remaja umumnya masih dalam fase coba-coba. Remaja yang masih dalam tahap cobacoba merokok memiliki pemikiran irasional yang memicu remaja membenarkan perilaku menghisap rokok.Menghadapi remaja dengan perilaku menyimpang, konseling, terapi kognitif dan emotive menjadi salah satusarana pemecahan masalah dan komunikasi intensif untuk meluruskan pendapat remaja. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi efek program Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk mengurangikonsumsi rokok remaja. Penelitian ini merupakan experiment desain dengan true experiment randomizedsubject. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII-IX. Sampel adalah mereka yang pernahmerokok dan memiliki skor efikasi diri yang rendah dalam menolak merokok. Responden berjumlah 30 orangyang dibagi menjadi kelompok intervensi dan control. Analisa statistik dengan Wilcoxon Signed Ranks Testmenunjukan pada kelompok intervensi terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yangdikonsumsi setiap minggu sebelum dan sesudah intervensi (nilai p=0.042). Sedangkan pada kelompok kontroltidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi setiap minggu sebelumdan sesudah intervensi (nilai p=0.726). Penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa Rational EmotiveBehaviour Therapy (REBT) efektif untuk menurunkan rata-rata jumlah konsumsi rokok mingguan pada remaja.
Dongeng Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Anak Usia Sekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Ari Kristanti; Nur Eni Lestari
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.126 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.130

Abstract

Kualitas tidur yang tidak baik akan mempengaruhi kesehatan seseorang terutama pada anak yang mengalamihospitalisasi. Hal tersebut dapat mempengaruhi lamanya tingkat penyembuhan pada anak. Tujuan penelitian iniyaitu untuk mengetahui pengaruh dongeng terhadap kualitas tidur pada anak usia sekolah yang mengalamihospitalisasi. Metode yamg digunakan dalam penelitian ini yaitu kuasi eksperimen (one group pre test post testdesign without control) pada 27 responden dengan analisis uji McNemar. Hasil penelitian didapatkan bahwa adapengaruh yamng signifikan dongeng terhadap kualitas tidur pada anak usia sekolah yang mengalami hospitalisasi(nilai p=0,000). Dongeng dapat diterapkan di rumah sakit sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkankualitas tidur pada anak usia sekolah.
Pengetahuan tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita Premenopause di Rumah Sakit Betti Sri Wahyuni; Ruswanti Ruswanti
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.208 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.131

Abstract

Perempuan akan mengalami perubahan fisiologis mulai dari masa reproduksi sampai masa klimakterium. Fasepremenopause adalah fase yang dimulai usia 40 tahun dan dimulai masuk pada fase klimakterium yang ditandaidengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid jarang dan jumlah darah haid yang banyak dankadang diserta nyeri haid. Pada masa ini, wanita akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. Akibat perubahan ini, menimbulkan keluhan-keluhan yang dikenal dengan sindrom menopause. Pengetahuan perempuan tentang menopause akan sangat penting karena akan dapat menumbuhkan efek positif pada penataan kondisi psikologis diperlukan kesiapan mental dan pengetahuan yang cukup akan memudahkan seseorang dalam mengontrol depresi, kecemasan, serta gangguan emosional. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanitapramenopause di Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur Tahun 2012. Desain penelitian yang digunakanadalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel denganmetode purposive sampling yaitu sebanyak 67 orang klien di poliklinik kebidanan Rumah Sakit Harapan BundaJakarta Timur. Instrument pengumpulan data yaitu lembar kuesioner dan teknik analisa data denganmenggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuantentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita premenopause dengan nilai p value 0,041 (<0,05).Berdasarkan hal tersebut diharapkan kepada klien agar lebih meningkatkan pengetahuannya sehingga tidakmengalami kecemasan yang berat menghadapi menopause.
Intervensi Keperawatan Anak Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Kecamatan Weleri Dalam Upaya Pencapaian Tumbuh Kembang Andriyani Mustika Nurwijayanti; Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.348 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i03.132

Abstract

Usia pra sekolah merupatan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang sangat penting. Stimulasimemiliki peran penting dalam keberhasilan pencapaian tumbuh kembang. Stimulasi motorik halus adalah salahsatu stimulasi yang dapat diberikan kepada anak usia pra sekolah untuk mencapai perkembangan psikososial.Desain penelitian menggunakan Quasy Experimental dengan pre post test without control group.jumlah sampel211 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Penggumpulan data penelitian menggunakankuesioner perkembangan psikososial. Usia responden berkisar 4-6 tahun, terdapat 117 responden (55,5%) laki lakidan 94 responden (44,5%). Perkembangan psikososial pre intervensi yang sesuai usia sebanyak 6 responden(2,8%) dan yang tidak sesuai usia sebanyak 205 (97,2%). Perkembangan psikososial post intervensi yang sesuai usia sebanyak 142 responden (67,3 %) dan yang tidak sesuai sebanyak 69 (32,7 %) Hasil uji analisa statistikdengan menggunakan uji Wilcoxon, mendapat p value 0,000 (p< 0,05) terdapat pengaruh stimulus motorik halusterhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK ABA. Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatanperkembangan psikososial anak usia sekolah setelah diberikan stimulasi motorik halus.
Determinan Efikasi Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Santi Herlina; Seven Sitorus
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia edisi Desember 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.476 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i04.140

Abstract

Riskesdas, 2013 dari 6,9% penderita diabetes mellitus yang didapatkan, 30,4 % yang telah terdiagnosa sebelumnya dan 69,6% tidak terdiagnosis sebelumnya. Hasil tersebut menunjukkan pasien DM mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor faktor yang paling berpengaruh terhadap efikasi diri pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptik Analitik dengan desain penelitian “cross sectional” pada 87 pasien diabetes melitus. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji univariat, biavariat dan multivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis regresi logistic berganda terlihat nilai OR Exp (B) pengalaman orang lain sebesar 0.195 (OR<1 = faktor protektif) dapat diartikan bahwa responden yang menggunakan pengalaman orang lain dalam menjalankan pengobatan diabetes mellitus memiliki peluang 0.567 kali lebih besar untuk memiliki efikasi diri yang baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan pengalaman orang lain.
Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dan Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Karies Gigi Pada Anak Usia Di Sdn Pancoran Mas 2 chandra tri wahyudi; Safira Diyanti Elbees
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia edisi Desember 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.562 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i04.142

Abstract

Karies gigi adalah lesi gigi yang merusak dan progresif, yang jika tidak ditangani akan menyebabkan kerusakan total pada gigi yang terkena. Jenis penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dan frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi di SDN Pancoran Mas 2. Rancangan penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling. Subyek penelitian adalah 152 siswa. Analisis univariat menggunakan uji proporsi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square p value 0,005 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menyikat gigi dengan karies gigi dan OR = 2,716 rata-rata potensi menggosok karies gigi. Dari uji statistik chi-square bahwa p value 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi dan OR = 3,609 frekuensi konsumsi makanan kariogenik berarti peluang karies gigi. Dari hasil penelitian ini diharapkan lebih banyak anak untuk menjaga kesehatan gigi
Pertanggungjawaban Hukum Perawat Dalam Hal Pemenuhan Kewajiban dan Kode Etik Dalam Praktik Keperawatan Baiq Setiani
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia edisi Desember 2018
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.928 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v8i04.154

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling banyak di Indonesia. Tenaga keperawatan yang melakukan tindakan keperawatan harus sesuai dengan kompetensi perawat yang sudah ditetapkan dan didapatkan selama proses pendidikan. Oleh karena itu, tanggung jawab hukum seorang perawat dalam menjalankan praktik mandiri keperawatan harus sesuai dengan standar pelayanan perawat, standar profesi, standar operasional dan kebutuhan kesehatan penerima pelayanan kesehatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus yang pernah terjadi.

Page 1 of 17 | Total Record : 166


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 13 Number 01 June 2023 Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 13 Number 01 March 2023 Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 13 Number 03 September Vol 12 No 03 (2022): Issue Management: Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 12 No 02 (2022): Issue Management: Vol 12 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 12 No 01 (2022): Issue Management: Vol 12 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 12 Number 04 December 2 Vol 11 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Volume 22 June 2021: Covid-19 disease, Vol 11 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, Volume 11 No. 01 Year 2021 : Surgery Vol 11 No 04 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 11 Number 4 Desember 20 Vol 11 No 03 (2021): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 11 Number 3 September 2 Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Volume 10 Nomer 04 Tahun 2020 : Keperawatan Kelu Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2020 Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Juni 2020 Vol 10 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Maret 2020 Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Desember 2019 Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2019 Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Juni 2019 Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi Maret 2019 Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia edisi Desember 2018 Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi September 2018 Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Juni 2018 Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Maret 2018 Vol 7 No 04 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Desember 2017 Vol 7 No 03 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi September 2017 Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Juni 2017 Vol 7 No 01 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Edisi Maret 2017 More Issue