cover
Contact Name
arif mahya fanny
Contact Email
arifmahyafanny@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pgsd@unipasby.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Inventa
ISSN : 2622819X     EISSN : 25986244     DOI : -
Jurnal Inventa telah terbit online maupun cetak yang memuat artikel ilmiah dari hasil penelitian, studi pustaka, pengamatan atau gagasan atas suatu masalah yang timbul dalam kaitannya dengan perkembangan bidang pendidikan sekolah dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MEDIA MONOPOLI PADA MATERI SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT PEMBELAJARAN PKn KELAS IV SDN 1 JEMUNDO TAMAN Feri Tirtoni; Zuyyina Fihayati
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.445 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1619

Abstract

Pembelajaran bermakna dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, serta media metode maupun strategi yang tepat. Melalui model, strategi dan metode serta media yang tepat dapat mendukung keberasilan proses belajar mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Namun, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 1 Jemundo Taman PBM masih bersifat konvensional dan bersifat teacher center. sehingga guru dalam hal ini harus inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas, seperti mengembangkan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang men arik dan mengatasi kejenuhan dan kepasifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada PKn yaitu kegiatan pembelajaran melalui model Teams Games Tournament dengan media monopoli. Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas, Dalam pengambilan dan pengumpulan data dilakukan metode Tes dengan Uji Validitas dan uji reliabilitas serta menggunakan Metode observasi, Penelitian Tindak Kelas (PTK) pada siswa kelas IV SDN 01 Jemundo Taman tahun ajaran 2015/2016 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelajaran materi sistem pemerintahan pusat dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media game monopoli pada siswa kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar PKn dengan peningkatan rata- rata dari siklus I sebesar (73,18) dan meningkat pada siklus II sebesar (76,25). Hasil penelitian ini diperkuat melalui temuan bahwa siswa sangat antusias dalam menerima materi dalam bentuk permainan kuis pada model pembelajaran TGT melalui media monopoly menjadikan mereka lebih aktif dan melatih kerja sama antar kelompok sehingga membuat pembelajaran menjadi bermakna
HUBUNGAN TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Dewi Septiani Mandasari
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.084 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1620

Abstract

Each learning process will result in changes in the behavior of students who experience the process. For students in school schools, this moral and social coaching can be done through formal study, as well as elements that can continue and develop the soul and developing soul and spirit and value value 1945 to the younger generation should be improved in the curriculum and community environment. There are many things that can result in a child behaving to imitate what he has seen or seen. One of them is the violence in electronic or television media. Impressions of violence in teleisi can directly affect a child's behavior to imitate him because the child does not yet know what he or she is seeing is true or false. The hypothesis of this research is "The correlation between the teleisi violence with the achievement of student learning in the student's school in SDN Lerpak 3 Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan" The method used is the method of documentation, observation and questionnaire that support both variables. So to find the proposed hypothesis accepted or rejected then use rumus correlation poduct moment. In the results of the data count can be seen that t= count 2,88 whereas according to the significant level 5%=2,04 and 1%=2,75 Thus the value of t arithmetic greater than t table at a significant level 5% so that the working hypothesis (Ha) is acceptable, while the null hypothesis (Ho) is rejected means that there is a connection of teleisi teleisi impression with the achievement of students in primary school.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN JENDELA ILMU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDN TENGGILIS MEJOYO 1 SURABAYA Ellen Wanodya Ghati
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.983 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1621

Abstract

Learning success are based on many factors, one of them is teacher, who designing the learning process. The teacher has an opportunity to choose the Learning models, methods, techniques, tactics, strategies, and learning media. Learning media is one of the important aspects that able to affect learning process. It can help teacher and student in learning process, so that, it will determine the result if teacher could choose the media that suitable for the lesson. This article explain about the effect of Jendela ilmu Learning media to social science learning in the fifth grade. This researchment was using two classes, one for control, and one for experiment class. It took place in the fifth grade of Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya students. The researchment was began by divided the class into some groups, explained the material, did in the teamwork and then did the Result test. The data was collected from from result test. And it analyzed with t-test. The researchment result showed the using of Jendela Ilmu, able to increase the study result. So that, there is an influence of using Jendela Ilmu learning media in Social Science Learning in fifth grade.
PENGEMBANGAN PENILAIAN BERBASIS PERMAINAN DI SEKOLAH DASAR Rendra Sakbana Kusuma
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.612 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1622

Abstract

Kreatif dalam penilaian sangat penting dalam pengembangan kompetensi guru sekolah dasar. Artikel ini menggambarkan tentang penelitian dan pengembangan penilaian autentik di sekolah dasar yang berbasis permainan pada pembelajaran tematik Kurikulum 2013. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Borg and Gall. Tahapan penelitian terdiri atas penelitian pendahuluan, perancangan, validasi ahli, dan ujicoba produk. Hasil akhir penelitian dan pengembangan ini adalah instrumen penilaian dan panduan penilaian bagi guru. Produk divalidasi dan diujicoba untuk mengetahui tingkat validitas, relibilitas, dan kepraktisan. Data validasi diperoleh melalui wawancara dan angket yang diberikan kepada validator ahli, guru dan siswa sebagai pengguna. Artikel ini membahas kelebihan dan batasan produk pengembangan penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi kegiatan belajar siswa sekolah dasar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BERASIS OLAH PIKIR DI SEKOLAH DASAR Indri Anugraheni; Firosalia Kristin; Gamaliel Septian Airlanda
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.758 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1623

Abstract

The purpose of this research is to develop teaching materials based on thought. The teaching materials that are developed are mathematics teaching materials and teaching materials of Social Sciences (IPS). This type of research is development research. Data analysis techniques used in this study by validation of the instrument in accordance with the validation criteria of instructional instruments and then describe the results of data analysis. The product resulting from this development research is the Character Based Mathematics Instruction Tool in Grade 4 which is in the Good category and the Mathematics Teaching Material product is in the good category and the Science-Based Social Science (IPS) materials based on Thinking in grade 4 are in the category Good.
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 2 TATAARAN Juliana Margareta Sumilat
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.513 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1624

Abstract

This study aims to determine whether the use of interactive math learning media can improve student learning outcomes in SD Negeri 2 Tataaran. This research was conducted using PTK design model of Kemmis Taggart research. The study was conducted in SD Negeri 2 Tataaran for 6 Months, from April to September 2017. Learning result data were obtained from the test result score. Data learning outcomes are analyzed by looking at the completeness of learning outcomes. Learning is said to have been completed if at least 75% of students have experienced completeness, and each student is said to be complete if it has a minimum learning value of 70. The results of research have shown that the use of interactive learning media can increase the math and motivation of learners, resulting in increased results student learning. This can be seen from the achievement of the research in the cycle 1 classical completeness of 70.83% increased in the second cycle of 100%, while the achievement of learning achievement in cycle 1 was 71.7% increased in the second cycle to 77.7%, thus concluded the use of interactive math learning media can improve student learning outcomes in SD Negeri 2 Tataaaran. The implications of this study indicate that when teachers use technology in learning in SD that is interactive learning media can improve the spirit and motivation learners learn that leads to increased achievement of learning outcomes.
PELAKSANAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA DI KELAS V SD NEGERI 2 RIDGE I BIAK PAPUA TAHUN AJARAN 2016/2017 Rosdianah Rosdianah; Patma Tuasikal
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.107 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1626

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di SD Negeri 2 Biak pelaksanaan model pembelajaran Tipe Make A Match mampu meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), namun kenyataan dilapangan menunjukan bahwa peserta didik cenderung diam jika diberi pertanyaan. Karena model pembelajaran yang dilaksanakan selama ini kurang variatif, hanya bersifat konvensional pada setiap pembelajaran, serta kurang penguasaan guru terhadap model-model pembelajaran yang inovatif, sehingga model yang digunakan guru mata pelajaran IPA berorientasi pada model ekspositori, yaitu hanya mendengar, mencatat dan mengerjakan latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Model pembelajaran Cooperatif Tipe Make A Match dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Biak tahun pelajaran 2016/2017 di Kecamatan Samofa, Kabupaten Biak_Numfor .Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Populasi dan Sampel penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA dengan teknik random sampling yang berjumlah 3 guru Mata Pelajaran IPA dan 27 Responden siswa Kelas V SD Negeri 2 di tambah 1 orang wali kelas. Data penelitian dikumpulkan melalui metode teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan deskriptif kualitatif dengan yaitu. Display data, analisa data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan model Cooperative Learning Tipe Make A Match minat belajar siswa cukup baik yang dilihat berdasarkan Jawaban Responden 27 Siswa yang menunjukan bahwa Pelaksanakan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match meningkatkan minat belajara siswa pada Mata pelajaran IPA, yang dilihat berdasarkan kerjasama antara kelompok dan terciptanya kemandirian. Adapun faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan model Cooperative Learning Tipe Make A Match bersifat faktor ekternal dan internal, ekternal berkaitan dengan Kompetensi guru, penggunaan model yang tepat sesuai materi pembelajaran sedangkan internal berkaitan dengan kematangan siswa yaitu mentalnya, selalu melakukan latihan serta motivasi dari dalam diri serta lingkungan dan keluarga.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL SISWA SEKOLAH DASAR Cholifah Tur Rosidah
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.026 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1627

Abstract

Study about implementation of Problem Based Learning (PBL) model to develop Higher Order Thinking Skill (HOTS) in elementary school’s student. This article was written through study literature. Problem Based Learning is a model with teaching approach at authentic issue, so the students are able to compose their knowledge own. Characterized of Problem Based Learning is using the real life problem as something to be learned students to train and improved the skills of think critically and problem solving in order to obtain concepts knowledge. HOTS or the capacity to think a high degree is one of components must be maintained in any process learning did as teachers on the application of 2013 Curriculum. Learning activities must be designed that students have skills think high level. Through a Problem Based Learning model, higher order thinking skill of students will be trained and developing, and they can gain experience directly and change mannerisms (knowledge, skills, attitude) both in terms of quality and quantity
PENGARUH PEMBERIAN TUGAS DAN PERILAKU BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SDN 2 LIMBOTO KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Dewi Harun
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.266 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas dan perilaku belajar siswa terhadap hasil belajar IPA di SDN 2 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Hasil penelitian menujukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang diajarkan dengan metode pemberian tugas secara individu dan secara kelompok, 2)Terdapat interaksi antara metode pemberian tugas dengan perilaku belajar siswa yang memberikan pengaruh berbeda terhadap hasil belajar IPA. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA bagi siswa yang memiliki perilaku belajar introvert yang diajarkan dengan pemberian tugas secara individu dan secara kelompok. 4) Menunjukkan bahwa siswa yang memiliki perilaku belajar ekstrovert yang diajarkan dengan metode pemberian tugas secara kelompok memberikan hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemberian tugas secara individu
REPRESENTASI PEMECAHAN MASALAH DESIMAL SISWA SD DITINJAU DARI GENDER Susi Hermin Rusminati
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inventa Maret 2018
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.916 KB) | DOI: 10.36456/inventa.2.1.a1629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa SD laki-laki dan perempuan saat mengerjakan soal desimal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas V yang bertempat di SD Kemala Bhayangkari 9 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan kata lain peneliti menggali dan mengetahui informasi secara detail dengan mengumpulkan data melalui pemberian tes dan wawancara. Tes yang diberikan ada 3 tahap dengan waktu yang berbeda. Tes yang diberikan kepada siswa adalah sama. Dari hasil tes yang diberikan, menunjukkan bahwa siswa laki-laki saat mengerjakan operasi hitung desimal, siswa tersebut masih terlihat bingung dan mengerjakan dengan beberapa coretan yang ada dikertasnya. Dengan kata lain siswa laki-laki menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah, sedangkan siswa perempuan saat menyelesaikan masalah terlebih dahulu membaca kemudian menuangkan rencananya pada lembar jawaban, siswa tersebut langsung menuliskan rencananya tanpa menggunakan gambar. Hal ini dilakukan siswa tersebut karena dalam menyelesaikan soal tidak memerlukan gambar. Siswa langsung mengerjakan dan menghitung pecahan desimal tanpa menggunakan bantuan dengan menyamakan penyebutnya, kemudian menyelesaikan sesuai dengan permintaan pada soal

Page 1 of 26 | Total Record : 251