cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penamas Adi Buana
ISSN : 26225727     EISSN : 26225395     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 225 Documents
PEMBUATAN ICE BLIM (ES KRIM BELIMBING) PRODUK UNGGULAN sumardi sumardi; Dewi ghyta
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.836 KB)

Abstract

Buah belimbing adalah salah satu tanaman buah yang memiliki bentuk khas. Tanaman ini berasal dari Sri Langka, India dan Indonesia. Jelas buah-buahan ini juga ditemukan di Desa Sudimoro, Tulangan Sidoajo, tidak hanya tumbuh di sana tetapi buah-buahan ini menjadi produkunggulanyang dimiliki disana. Buah ini tidak hanya mudah tumbuh dengan baik tetapi juga menghasilkan banyak manfaat seperti untuk kekuatan, warna kulit, kelezatan, biasanya buah dan sebagainya. Dari penjelasan di atas, kami memutuskan untuk menggunakan buah belimbing sebagai objek karena kami memiliki beberapa tujuan, tujuannya sendiri adalah untuk memberikan inovasi baru untuk produk terkemuka di desa Sudimoro untuk membuat mereka terlihat berbeda dan menarik pertimbangan masyarakat mengenai persaingan terberat di pembeli. Manfaat lain dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi baru dalam penggunaan bahan buah belimbing, memberikan alternatif untuk menyediakan buah-buahan in untuk meningkatkan nilai ekonomi, untuk mendapatkan informasi tentang proses pembuatan es belimbing. Es belimbing sendiri merupakan nama lain dari produk kami yang hadir untuk semua kalangan masyarakat khususnya bagi penduduk Sudimoro. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat Sudimoro untuk dapat memilih produk potensial yang mereka miliki menjadi menjadi produk yang baik dan menguntungkan bagi diri mereka sendiri.
PELATIHAN BIMBINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI BEKASI Nurimani nurimani
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325 KB)

Abstract

Perubahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah dengan mengganti KTSP menjadi Kurikulum 2013, Sebagai suatu konsep kurikulum baru, kurikulum ini tidak dapat diterapkan dengan universal dan cepat, masih sedikit sekolah yang menerapkan kurikulum 2013. Sehinggawalaupun sudah berjalan cukup lama masih ditemukan beberapa kendala dilapangan dimana masih banyak guru yang masih kesulitan dalam mengaplikasikan kurikulum 2013. Permasalahan ini banyak terjadi di daerah lain seperti di Kota Bekasi, hanya beberapa sekolahan saja yang siap yang menerapkan Kurikulum 2013, faktor yang mempengaruhi ketidaksiapan implementasi kurikulum 2013 adalah masih banyak guru yang belum mendapatkan giliran untuk pelatihan, diklat, dan sosialisasi yang memadai dan berkompeten, serta kurangnya pendamping oleh ahli mengenai pelaksanaan kurikulum tersebut. Dengan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan melaksanakan pelatihan diharapkan guru-guru mendapatkan Pelatihan dan sosialisasi tentang kurikulum 2013, dalam kegiatan pengabdian ini mendapatkan perhatian yang baik dari para peserta yang tampak berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab sebagai tanggapan positif dari materi yang telah disampaikan. Setelah proses pendampingan, guru memperoleh pemahaman yang lebih baik sehingga diharapkan guru dapat mengaplikasikan konsep kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di kelas.
PKM PENINGKTAN PRODUKSI KERIPIK TALAS PCA SUKODONO Sri Mukhodim Faridah H
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.607 KB)

Abstract

Berpusat di desa Bangsri kecamatan Sukodono usaha dari anggota Pimpinan cabang Aisyiyah (PCA) Sukodono untuk di kembangkan adalah produsen kripik Talas,.Permasalahan yang dihadapi oleh Mitra di sini adalah: 1) kapasitas produksi yang sangat rendah karena menggunakan alat pemotong yang sangat sederhana sehingga seringkali menolak pesanan konsumen, 2) Masih minimnya pengetahuan tentang manajemen usaha dan strategi pemasaran serta pemilihan bahan perasa yang aman,3)belum adanya proses pengemasan yang baik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka solusi dan metode dari program ini 1) Memberikan pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran serta pemilihan bahan perasa yang aman 2) Memfasilitasi mitra dengan mesin Peniris minyak dan alat pengemas yang baik. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya perubahan dan mempunyai pengaruh yang positif di buktikan terdapat peningkatan omsetpenjualan dan kepuasan pembeli serta mampu mengembangkan ekonomi perempuan dengan peningkatan omset 20%. Tingkat kepuasan juga ditunjukkan melalui hasil wawancara pada pembeli, dimana 72 % responden sangat puas da puas terhadap produk yang di sediakan saat ini.
PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA MELALUI PROGRAM REMAJA PEDULI LINGKUNGAN DESA WISATA KEBONTUNGGUL Sagung Alit Widyastuty
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.725 KB)

Abstract

Secara geografis, wilayah Desa Kebontunggul dengan total luas 263.215 ha atau sekitar 27,15% dari total luas Kabupaten Mojokerto. Objek wisata yang telah berkembang di Desa Kebontunggul adalah tempat wisata pendidikan di Lembah Mbencirang. Jenis-jenis pendidikan yang ada di Lembah Wisata Pendidikan Mbecirang tidak terlepas dari potensi Desa Kebontunggul. Potensi yang dimiliki oleh desa Kebontunggul meliputi pembuatan jamu organik, pertanian sayuran organik dan hidroponik, budidaya jamur dan pengemasan produk tortilla camilan. Tujuan dari Pelaksanaan Pengabdian ini adalah mengajak pemuda karang taruna untuk peduli lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat menuju desa mandiri desa wisata Kebontunggul. Metode Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam dua tahap. tahap pertama adalah sosialisasi pemberdayaan pemuda untuk peduli lingkungan melalui desa-desa wisata, sedangkan tahap kedua adalah praktik melakukan refleksi jalan di kawasan wisata lembah Mbencirang Kebontunggul Gondang Mojokerto.Hasil kegiatan layanan ini adalah terbentuknya organisasi pengelola desa wisata dari kalangan pemuda karang taruna dan penataan kawasan wisata dengan wahana baru yaitu wahana jalan refleksi yang dirancang, dibuat dan dibangun oleh pemuda karang taruna desa Kebontunggul.
PENGEMBANGAN UMKM MELALUI MANAJEMEN USAHA DESA GONDANG Tri Ariprabowo; luluk masruroh
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.48 KB)

Abstract

Desa Gondang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Mayoritas penduduk desa Gondang memeluk Islam. Pekerjaan penduduk desa Gondang sebagian besar adalah petani dan hanya sedikit orang yang menjadipengusaha. Desa Gondang sendiri dikatakan sebagai pusat ekonomi karena lokasinya yang strategis dan pusat pemerintahan desa lainnya. Beberapa dusun di Gondang telah mampu menciptakan pekerjaan dengan mengolah kerupuk samiler menggunakan bahan baku darisingkong, dusun lain juga telah membuat obat-obatan herbal tradisional dan ekstrak jus yang memanfaatkan hasil kekayaan alam Desa Gondang. Dan ada satu warga yang telah mengirim bawang ke berbagai daerah, salah satunya adalah pengiriman ke Surabaya, Malang dan lainnya. Dari pengamatan kami bahwa masih ada banyak kekurangan dari produk ini. Kami membuat inovasi dengan menambahkan desain label, kemasan, dan bahkan membantu memperkenalkan media online. Metode pendekatan yang digunakan adalah sosialisasi. Kesimpulannya adalah hasil dari implementasi kegiatan pelayanan di Desa Gondang, adalah untuk memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh UMKM Gondang meliputi aspek manajemen bisnis yang terdiri dari aspek pemasaran, keuangan, dan produksi, serta dalam hal bisnis produktifitas.
PEMANFAATAN BATU KORAL SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN ALAT THERAPY BATU REFLEKSI sunyoto hadi prayitno
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.987 KB)

Abstract

Refleksologi berasal dari kata refleks,yang artinya suatu gerak cepat yang tidak disengaja tanpa diperintah secara sadar oleh otak, akan tetapi dalam refleksologi, reflek adalah suatu reaksi automatis salah satu organ tubuh terhadap perangsangan. Cara kerja refleksi ini adalah denganmenekankan titik-titik pada telapak kaki yang berhubungan dengan saraf-saraf disistem cara kerja tubuh kita. Kegiatan ini bertujuan untuk membuatkan suatu tempat atau alat yang bisa digunakan untuk merelaksasi warga dari rutinitas mereka yang sebagian besar sebagai petani. Kegiatan ini menggunakan metode praktek dengan membuat secara langsung media jalan refleksi dan melakukan kegiatan jalan di atas batu refleksi. Dengan sasaran target program ini yaitu ibu-ibu dan petani. Jadi kesimpulan dari pembuatan jalan refleksi batu koral ini adalah, kita bisa membuatnya sendiri baik secara permanen ataupun bisa dibuat secara portable, manfaat yang bisa didapat dari refleksi batu koral yang diinjak secara otomatis mengenai titik-titik akupuntur di telapak kaki.Titik- titik ini berhubungan dengan kelancaran aliran darah. Jika terapi ini dilakukan secara terus menerus maka titik akupuntur yang mengalami penekanan ini merangsang aliran darah yang tersumbat akibat timbunan lemak dan kotoran.Penekanan ini juga akan mengoptimalisasikan fungsi ginjal sehingga sistem pembuangan kotoran dari dalam tubuh dan air seni semakin lancar.
PEMBUATAN BATIK JUMPUTAN SEBAGAI SARANA MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR GUNA PENINGKATAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK Evita Purnaningrum
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.837 KB)

Abstract

Batik Jumputan adalah batik yang dibuat melalui teknik ikat dan celup pada warna yang diinginkan. Kain yang digunakan untuk membantik diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Ada dua teknik membuat batik jumputan, yang pertama teknik ikat, dan yang kedua teknik jahitan. Benang yang digunakan untuk mengikat kain sebaiknya merupakan benang tebal dan kuat sehingga menghalangi warna masuk kain, benang yang dipakai sebaiknya benang yang tebal dan kuat seperti benang plastik/sintesis, benang jins, atau benang sepatu. Kegiatan pengabdian di SD Kepatihan 2 bertujuan untuk melatih kreativitas siswa yang ditunjukkan dengan hasil kreasi ikat dan pewarnaan setiap batik yang mereka hasilkan. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penyuluhan (sosialisasi) dan praktek pembuatan batik. Siswa antusias berkreasi membuat batik jumput mereka masing-masing. Hasil diadakannya sosilisasi batik jumput pada siswa SD Kepatihan 2 adalah siswa memperoleh ketrampilan pembuatan produk dan pengetahuan baru mengenai batik jumputan yang dapat diperoleh dengan cara mendaur ulang kain bekas atau kain yang sudah tidak dipakai.
PEMBUATAN BATIK JUMPUTAN DESA KALIKATIR Yunia Dwie Nurcahyanie
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.407 KB)

Abstract

Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara tie dyeing, diikat dengan tali, dicelup menggunakan pewarna tekstil bubuk. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kain diikat atau dijahit dan diparut menggunakan tali atau karet. Sosialisasi dilakukan bersamaan dengan desadesa PKK di Desa Kalikatir. Sosialisasi ini dilakukan dengan latar belakang penambahan wawasan kepada masyarakat desa, dalam implementasinya ada beberapa masalah dalam penyampaian materi karena batik jumputan adalah hal baru dan belum pernah dilakukan oleh ibu. Program partisipatif untuk masyarakat adalah kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa, dibuat sosialisasi di mana perempuan akan diberikan pelatihan tentang cara membuat batik jumputan menggunakan kain jilbab dan taplak meja. Sosialisasi batik jumputan ini diharapkan dapat mendukung perekonomian masyarakat desa Kalikatir, dengan mengembangkannya sebagai desa Wisata Batik
REDUCE, REUSE, RECYCLE (3R) PENGELOLAAN SAMPAH DESA KEPUHKEMIRI Vieqi Rakhma Wulan; Agus Dwi Prasetyo
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.421 KB)

Abstract

Desa Kepuh Kemiri merupakan desa yang terletak di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Penduduk desa mayoritas adalah petani, peternak, pedagang dan wirausaha. Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menangani sampah seperti kebiasaan membakar sampah dan membuang sampah ke kali/sungai merupakan hal yang menjadi perhatian bagi pemerintah setempat. Hal tersebut dapat menyebabkan permasalahan lain seperti polusi dan banjir. Anak-anak desa sebagai penerus bangsa juga akan meniru tindakan tersebut sehingga hal ini kurang baik bagi perkembangannya. Kurangnya bak-bak sampah dianggap sebagai salah satu pemicu pembuangan sampah tidak pada tempatnya. Oleh karena itu tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) melakukan suatu kegiatan penyuluhan maupun praktek untuk menyadarkan masyarakat dalam hal pembuangan dan pengolahan sampah yang tepat melalui sistem pemilahansampah yaitu Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Hasil yang dicapai adalah masyarakat dapat melakukan pengelolaan sampah yang tepat. Selain itu melalui praktek pembuatan kreasi dari sampah, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya. Terutama anak-anak, cukup senangdengan kegiatan ini karena mereka dapat berkreasi sesuai keinginannya. Harapan kedepan, kreatifitas mereka dapat lebih terasah dalam menangani sampah serta muncul kader-kader peduli lingkungan di desa mereka.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEREKONOMIAN IBU-IBU PKK DI DESA BULANGKULON DALAM PENGOLAHAN SAMPAH SEBAGAI BANK SAMPAH Nelta Waita Yudhistira; Nuri Wulanagustin; Apri Prafitri; Ubbayi Khulalul Ulun
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 2 No 2 (2017): Oktober
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.069 KB)

Abstract

Garbage problem is often founded in an urban zone as a consequense of urbanization and people activities such happened in Gresik. One of the place in Gresik that always facing rubbish problem is Prambon, Benjeng, Gresik. Garbage bank is an environmental management program and community empowerment. Especially for management of Garbage bank program as a community empowerment because indirectly many people only focus on the enviroronmental management programs. The research problems in this research are : 1) How management of Garbagebnak program as a community empowermwnt is garbage bank Bulangkulon,Prambon, Benjeng,Gresik). 2)What are supporting problems and obstacle factors Gerbage bank program in Bank Sampah Bulangkulon, Prambon. Benjeng Gresik. The objectives in this research are to get description about; 1)The managementof Gerbage abnk program as ab empowering program. 2) Supporing and obstacle factors for gerbage bank program. Gerbage bank program as effort or community become a useful community and impact in family income. But there are still a supporting and interference factor in Gerbage Bank Program. Supporting factors for example : good organization, collaboration with stacholder that good,facility really is equal to, the client is active role. Keywords: Management Gerbage bank program, Community Empowerment.

Page 5 of 23 | Total Record : 225