cover
Contact Name
Prof. Widodo
Contact Email
nst.journal.editor@gmail.com
Phone
+6281230962715
Journal Mail Official
jurnal.jpmi@gmail.com
Editorial Address
Perum Sarimadu II B3 No.09, Pakisaji, Malang, Jawa Timur, Indonesia 65162
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Published by Future Science
ISSN : -     EISSN : 26232456     DOI : 10.11594/bjpmi
Core Subject : Humanities, Art,
Berdikari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) is an online scientific journal published three times a year (March, August, and December) and managed by Galaxy Science. This journal publishes only the best articles in the field of community service of Indonesian society thus are able to be used as reference in the development of better service activities for the needs of future society. Our journal accepts articles in the field of community service that cover following areas: Education, Agriculture, Technique, Health Science, Communication, Social and Religious Studies, Economy, Law, Art and Humanities.
Arjuna Subject : -
Articles 59 Documents
Sosialiasi Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Penggunaan Masker Pada Dusun Turi Lama, Kota Sukoharjo, Jawa Tengah Hanifa Wanda Kusumawati; Nurma Yuni Hafizah; Santi Duwi Nuryani; Hersintha Sahara; Endang Masitoh
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya pencegahan untuk menekan penyebaran covid-19 salah satunya dengan penggunaan masker. Dimasa pandemi, penggunaan masker menjadi kewajiban untuk semua orang tanpa terkecuali. Masker sebagai upaya pencegahan penyebaran droplet melalui udara, penggunaan masker dapat menekan tingkat penularan covid-19. Warga Dusun Turi Lama, Kota Sukoharjo, Jawa Tengah sangat antusias mengikuti program KKN tematik tentang upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan penggunaan masker. Upaya-upaya lain untuk pencegahan covid-19 juga dilaksanakan, seperti pembagian masker kain, pembagian botol dan sabun cuci tangan, pemasangan mmt, sosialisasi mencuci tangan yang benar, sosialisasi penggunaan dan perawatan masker yang benar. Diharapakan dengan adanya pelaksanaan KKN tematik dapat membantu masyarakat setempat dan sekitar untuk lebih menyadari pentingnya penggunaan masker dan menjaga kebersihan untuk dapat melawan covid-19 agar penyebaran tidak meluas.
Penyuluhan Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos di Desa Bendosari Kecamatan Pujon, Malang Joko Triwanto; Moch. Chanan; Erni Mukti Rahayu
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksaan kegiatan pengabdian ini melatih masyarakat di Desa Bendosari dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos (pupuk organik). Mitra dalam pengabdian Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cahaya Alam Lestari Desa Bendosari. Metode pengabdian masyarakat meliputi penyuluhan, Praktek pembuatan kompos, pengujian kandungan kimia pada kompos, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar, dengan penambahan EM4 dapat mempercepat proses pengomposan. Proses pengomposan membutuhkan waktu selama 30 hari, dan ditandai dengan perubahan kompos menjadi warna kecoklatan dan tidak berbau. Berdasarkan analisis kandungan kimia, kompos yang dihasilkan melalui kegiatan pengabdian memiliki nilai N; 25%, P; 7%, K; 9%, sesuai dengan SNI 19-7030-2004 maka kompos dapat digunakan untuk kegiatan menanam sayuran. Monitoring dan evaluasi dilakukan menggunakan angket, hasil di lapang menunjukkan adanya peningkatan 70% pemahaman masyarakat terhadap pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi kompos. Keberhasilan program pengabdian ditandai dengan adanya pengembangan pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga (sayuran dan buah) yang dikembangkan oleh masyarakat di Desa Bendosari. Kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar, masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi kompos adalah salah satu upaya pencegahan pencemaran lingkungan.
Pendampingan Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Keliling pada Masa Pandemic CoVid 19 dalam Meningkatkan Kesehatan Balita di Posyandu Kasih Ibu Andriati Ningrum; Lusi Ernawati
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia ( INPRESS)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk melihat implementasi dari aktivitas posyandu terutama pada masa pandemic Covid 19 dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan balita. Pendekatan penelitian dilakukan dengan mensurvey hasil dari kegiatan atau laporan posyandu yang mengevaluasi kualitas kesehatan balita. Populasi balita yang disurvey sebanyak 50 balita di lingkungan posyandu Kasih Ibu, Jaka Setia, Jawa barat. Berdasarkan survey laporan dari Posyandu selama masa pandemic ini yang dilakukan dengan posyandu keliling dan implementasi yang dilakukan menunjukan hasil yang baik dimana aktivitas posyandu pada masa pandemic ini meliputi (a) pengumpulan data berat dan tinggi dari balita; (b) pendampingan MP ASI dan juga suplementasi Vitamin A; pendampingan intervensi feeding pada balita kurang gizi; imunisasi; monitoring ISPA dan program diare pada balita; kesehatan gigi dan kesehatan balita secara umum.
Edukasi Hipertensi Sebagai Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat RT 01 Dukuh Ketalo Bantul: Edukasi Mariska Urhmila; Rafika Aulia Sari
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia ( INPRESS)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang menjadi perhatian kesehatan. Penyakit ini disebut juga the silent killer karena dapat menyebabkan kematian secara tiba-tiba. Berdasarkan kegiatan community diagnosis di RT 01 Dukuh Ketalo ditemukan bahwa permasalahan kesehatan utama adalah hypertensi, sehingga perlu dilakukan deteksi sedini mungkin untuk pencegahan dan pengendalian. Tujuan dilakukan community diagnosis ini untuk memberikan edukasi Kesehatan khususnya penyakit hipertensi sebagai upaya peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat RT 01 Dukuh Ketalo Bantul. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain studi kasus yang bersifat diskriptif. Penelitian kuantitatif dengan desain studi kasus umumnya menerapkan metode survei dengan penggunaan kuesioner sebagai instrumen pengambilan data. Analisis untuk mengetahui prioritas masalah dengan metode Hanlon. Masalah yang menjadi prioritas dilakukan intervensi memberikan edukasi dengan media leaflet. Hasil kegiatan community diagnosis menunjukkan bahwa permasalahan kesehatan yang ditemukan antara lain hipertensi, diabetes, jantung, diare dan cek tekanan darah. Diantara permasalahan kesehatan tersebut dapat diketahui bahwa permasalahan kesehatan yang paling utama adalah hipertensi yaitu sebesar 39%, cek tekanan darah 33%, diabetes 11%, jantung 11% dan yang paling sedikit adalah diare yaitu sebesar 6%. Penyakit hipertensi menjadi prioritas masalah kesehatan tertinggi karena perilaku hidup sehat masyarakat di RT 01 dukuh Ketalo masih kurang yaitu kurangnya aktifitas fisik, pola makan yang tidak sehat, serta tidak rutin cek tekanan darah. Kesimpulan : Hasil intervensi yang dilakukan dengan edukasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hypertensi pada masyarakat Dukuh Ketalo.
Studi Hubungan Kecepatan Arus dan Life Form Karang di Bangsring Underwater (BUNDER) Banyuwangi Ricka Aprillita; Oktiyas Muzaky Luthfi
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsring Underwater is close to the Bali Strait, a coral reef-based tourist spot. Many transplants have been done by the local community or outside the area. Every month monitoring of coral reefs, both transplants, and natural ones. This study uses conventional methods to measure current and Line Intercept Transect (LIT) methods for measuring coral reefs. The results of this study are data tables and documentation of conditions in Bangsring Underwater, both in terms of area and coral reefs. Search results from information flow to the south, many coral reefs. South direction dies by being programmed by algae. As for the north, it was published by sand and coral-like anemones, where clownfish live (Nemo).
Rendang Jamur Tiram Sebagai Alternatif Usaha Olahan Jamur Tiram Raden Rara Aulia Qonita; Nur Heriyadi Parnanto; Erlyna Wida Riptanti
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendang is an authentic Indonesian food that is popular throughout the world. However, these foods contain high cholesterol so now we need to find alternative substitutes to make rendang. Oyster mushrooms have elasticity like beef so that they can be used as an alternative to making rendang. These kinds of businesses have good prospects to increase their business. High market demand and limited business competition have opened up huge market opportunities. This market opportunity must also be balanced with the quality and continuity of the product so that it can increase consumer confidence in the product of oyster mushroom rendang. Community empowerment carried out by the service team focuses on improving the quality of rendang products with marketable packaging. The result is that consumers begin to realize and like the oyster mushroom rendang and the oyster mushroom rendang market starting to target the upper-middle-class consumer segment.
Organoleptic Test Analysis of Tempe Chocolate by Addition of Flavors for Increasing Sale Value and Diversification of Local Food Products Annisa Rahmita Soemarsono; Lusi Ernawati; Kartika Nugraheni
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2020): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat dalam pengembangan produk, melatih jiwa kewirausahaan, dan mendapatkan tambahan penghasilan. Selain itu juga Program ini juga ditujukan untuk memberikan sosialisasi cara pembuatan cokelat tempe. Harapannya, berdasar-kan informasi tersebut ibu-ibu dapat mengembangkan usaha produksi cokelat tempe lebih luas jangkauannya, tidak hanya di wilayah setempat saja. Melainkan bisa ke wilayah-wilayah lain sampai tingkat kecamatan pada umumnya. Produk cokelat tempe tersebut bisa dikenal oleh masyarakat indonesia. Hasilnya ibu-ibu setempat dinyatakan sudah bisa membuat cokelat tempe. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari (i) Tahap persiapan (pembuatan formula dan analisis kandungan gizi formula) (ii) Pembuatan desain kemasan serta label produk, (iii) Tahap kegiatan di lapangan meliputi (pelatihan kewirausahaan, praktik pembuatan cokelat tempe), (iv) Tahap kegiatan penilaian meliputi (pembagian kuisioner kepada masyarakat golongan muda dan dewasa) sebagai keluaran data uji organoleptik (rasa, aroma, warna, tekstur). Dalam mendukung tercapainya target, solusi yang tim lakukan adalah membuat cokelat tempe dengan variasi rasa (original, banana, strawberry, dan green tea), membantu desain kemasan produk. Dari hasil uji organoleptik, diperoleh bahwa cokelat tempe dengan varian rasa strawberry (berdasarkan pilihan panelis golongan anak muda) dan cokelat tempe original berbahan baku cokelat batang Colata (berdasarkan pilihan panelis golongan orang dewasa) memiliki hasil organoleptik rasa, warna, aroma dan tekstur paling tinggi dibandingkan cokelat tempe dengan varian rasa banana dan green tea.
Improving Community Skills in Making Batik Jumputan Through Training PKK Mothers at Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung Siti Imroatul Maslikah; Murni Saptasari; Sitoresmi Prabaningtyas; Srirahayu Lestari; Agung Witjoro; Mimien Henie Irawati; Susriyati Mahanal; Dyah Ayu Eka Fitriana; Muhammad Athoillah; Yuslinda Anisa; Siti Nur Arifah; Alif Rofiqotun Nurul Alimah
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to improve the community’ skills of making batik jumputan through training of 21 PKK mothers at Sumbergempol District, Tulungagung Regency. This type of research is descriptive qualitative. Participants involved in this study were selected randomly (random sampling technique). Data collection techniques in the form of skills test making batik jumputan (paper based-test) conducted before and after training. Data analysis was performed using the calculation and categorization of N-Gain. The results showed that the training in making batik jumputan could improve the skills of PKK mothers at Sumbergempol District, Tulungagung Regency in the moderate (62%) and high (38%) categories.
Analysis of Community Participation of World Cleanup Day Activities and Waste Composition in Amal Lama Beach, Tarakan Gazali Salim; Agus Indarjo; Ridwan Shabir; Asriadi; Ayu Tri Fatma; Rezkyana; Suriyanti; Nabila; Rukisah; Achmad Daengs GS
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this service is the analysis of community participation in world cleanup day activities and the composition of waste on the Amal Lama Beach, Tarakan. The sampling method is based on a random sampling method, wherein the sampling is in accordance with the awareness and awareness of the community regarding environmental cleanliness in the old charity coastal area of Tarakan city. Retrieval of data based on the attendance results of attendance world cleanup day activities based on age, based on sex, based on the participating agency activities and based on the type of waste. The results of the study after World Cleanup Day activities found 4 different types of waste, namely the type of waste from the community / local residents amounting to 385 kg with a percentage of about 45.45%; types of local tourist waste amounted to 16kg with a percentage of about 1.89%; types of waste from nature amounting to 254 kg with a percentage of about 29.99%; type of waste from seaweed cultivation is 192 kg with a percentage of about 22.67%.
Pelatihan Pembuatan Biobriket Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Campuran Limbah Bonggol Jagung/Ampas Kopi/Serbuk Gergaji Kayu Kelompok Masyarakat Petani (GAPOKTAN) KM 12 Balikpapan Utara : Training on Making Biobriquettes Using Corncob/Coffee Ground/Wood Sawdust-based Agriculture Waste for the Farmers Community Group (GAPOKTAN) KM 12 North Balikpapan Annisa Rahmita Soemarsono; Lusi Ernawati; Azmia Rizka Nafisah; Fadhil Muhammad Tarmidzi
Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): Berdikari: jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/bjpmi.04.01.01

Abstract

Kebutuhan energi masyarakat yang meningkat tiap tahun masih sangat bergantung kepada energi fosil. Untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga masih mengandalkan minyak tanah dan gas LPG. Salah satu cara mengurangi penggunaan energi fosil adalah dengan menggunakan limbah bonggol jagung hasil kelompok masyarakat petani jagung menjadi biobriket. Biobriket merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Limbah bonggol jagung adalah limbah padat dari hasil pertanian dan industri. Limbah bonggol jagung memiliki kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kadar selulosa yang tinggi pada limbah bonggol jagung dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama penyusun biobriket. Peningkatan kualitas biobriket berbanding lurus dengan peningkatan kadar selulosa. Selain selulosa, juga dibutuhkan bahan perekat untuk mengikat matriks biobriket. Tepung tapioka dipilih menjadi bahan perekat dalam kegiatan pengolahan biobriket ramah lingkungan. Biobriket dipastikan memiliki tingkat keefektifan yang baik untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi produsen dan konsumen di Kalimantan Timur. Kelompok masyarakat petani Balikpapan Utara adalah salah satu kelompok petani yang kurang memiliki wawasan terkait pemanfaatan limbah pertanian menjadi produk ramah lingkungan bernilai ekonomis dan berpotensi sebagai pengganti bahan bakar, seperti biobriket. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembentukan biobriket menggunakan bahan dasar limbah pertanian terhadap kelompok petani tersebut. Dengan demikian, biobriket dari kombinasi limbah bonggol jagung/serbuk gergaji kayu/ampas kopi dengan perekat tepung tapioka diharapkan dapat mengatasi kebutuhan energi bagi masyarakat pada masa yang akan datang.