cover
Contact Name
Miftahul Fikri
Contact Email
miftahulfikrisiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
ISSN : 25035282     EISSN : 25030971     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal merupakan Jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan untuk mewadahi para dosen, para peneliti dan pendidik Agama Islam di sekolah/madrasah dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di bidang pembelajaran PAI.
Arjuna Subject : -
Articles 134 Documents
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DAN HARAM Rohimah Tulsahidah
Jurnal al-Thullab Vol 3, No 1 (2018): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v3i1.4198

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran team quiz, untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar kognitif antara peserta didik yang menggunakan metode team quiz dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional, serta untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap penerapan metode pembelajaran team quiz. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan metode quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan pembelajaran Fiqih dengan menggunakanmetode team quiz meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Nilai rata-rata motivasi belajar kelas eksperimen 77,08 sedangkan nilai rata-rata motivasi belajar kelas kontrol 59,92, diperoleh perbedaan yang signifikan, nilai Z hitung > Z???? yaitu 6,65 > 1,96, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata pretestkelas eksperimen 51,62 dan nilai rata-rata posttest 83,62, n-gain pada kelas eksperimen 0,67 berkategori sedang (0,30< g ≥ 0,70), nilai rata-rata pretest kelas kontrol 52,57 dan nilai rata-rata posttest 66,48, ngain 0,29 berkategori rendah (0,30< g ≥ 0,70). diperoleh perbedaan yang signifikan, nilai Z hitung >Z???? yaitu 5,47 > 1,96, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Tanggapan peserta didik terhadap penerapan metode pembelajaran team quiz berkategori sangat baik, diperoleh hasil persentase rata-rata 81,67%
PENGEMBANGAN KEBERAGAMAAN SISWA DALAM ASPEK AKHLAK MELALUI METODE KETELADANAN DI SD ALAM BANDUNG MURNIATI MURNIATI
Jurnal al-Thullab Vol 4, No 1 (2019): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v4i1.2948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan metode keteladanan yang dipraktikkan oleh guru-guru di SD Alam Bandung. Hal ini dilatarbelakangi oleh menurunnya akhlak siswa saat ini. Pembelajaran akhlak seharusnya tidak hanya teori saja, tetapi juga harus dijadikan perilaku sehari-hari. Di SD Alam Bandung peneliti melihat bahwa ada metode keteladanan yang diterapkan pada anak-anak oleh guru Pembina agama dan guru kelas. Hal ini menjadi penting mengingat akhlak itu harus dibentuk sejak dini agar menjadi karakter yang kuat bagi anak untuk masa depannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu : observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa metode keteladanan mampu membantu untuk membentuk akhlak siswa karena siswa akan lebih cenderung menirukan apa yang telah dicontohkan. Sehingga sekolah ini berkomitmen untuk menerapkan metode keteladanan dalam mengembangkan perilaku beragama siswa agar menjadi siswa yang berakhlak mulia. Keyword       : Pengembangan Keberagamaan, Aspek Akhlak, Metode Keteladanan, SD Alam Bandung
Pengaruh Model Pembelajaran Brain Based Learning Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Diki Ibrahim
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 2 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i2.2525

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang menunjukkan kurangnya rasa percaya diri siswa untuk dapat aktif, menjelaskan materi, dan menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Kondisi pembelajaran yang tidak kondusif, menyebabkan kurangnya aktivitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning, realitas aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional serta pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap aktivitas belajar siswa di kelas VIII SMPN 2 Cileunyi. Metode penelitian ini adalah metode penelitian Quasi Experiment. Model pembelajaran Brain Based Learning merupakan model pembelajaran yang menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kinerja otak siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran brain based learning pada kelas eksperimen diinterpretasikan tinggi, hal tersebut didapatkan dari hasil aktivitas belajar siswa sebesar 3,70. Sementara itu hasil aktivitas belajar siswa pada kelas kontrol diinterpretasikan sedang, hal tersebut didapatkan dari hasil aktivitas belajar siswa sebesar 2,92. Adapun pengaruh tersebut sesuai dengan hasil perhitungan N-gain yaitu sebesar 0,56, angka tersebut termasuk pada kategori sedang yang berarti pengaruh model pembelajaran brain based learning terhadap aktivitas belajar siswa memiliki pengaruh yang sedang.
PERAN ORANG TUA DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK Ine Setia
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 1 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i1.2724

Abstract

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk mengembangkan potensi diri guna memahami suatu pengetahuan.Tujuan dari suatu pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda yang lebih inovatif dan kreatif yang mampu membangun suatu bangsa untuk lebih maju lagi. Orang-orang kreatif sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa, karena pada dasarnya mereka memiliki banyak ide dan gagasan untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Kreativitas dalam diri anak, hendaknya diasah dan diarahkan sejak usia dini menuju arah kebaikan, maka orangtualah yang memilki peranan penting dalam mengembangkan kreativitas anak. Salah satu cara mengembangkan kreativitas anak adalah melalui bermain, karena secara fitrah anak-anak memang menyukai bermain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bermain merupakan duniaanya anak-anak. Permainan seperti apa yang tepat untuk mengembangkan kreativitas anak, bagaimana cara mengembangkan kreativitas anak melalui bermain, serta bagaimana peran orangtua dalam mengembangkan kreativitas anak.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 2 DAN SMP NEGERI 5 KOTA BANDUNG Sulastri Sulastri
Jurnal al-Thullab Vol 3, No 2 (2018): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v3i2.4213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran saintifik pada RPP berdasarkan kurikulum 2013 dan implementasi pelaksanaan langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAI. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara,dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik menurut pendapat Miles and Hubermen, yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi/kesimpulan. Data yang diperoleh dari lapangan menunjukan bahwa RPP yang telah dibuat sudah sesuai berdasarkan sistematika kurikulum 2013. Data hasil observasi juga menunjukan bahwa guru PAI telah melaksanakan langkah-langkah saintifik dengan baik. Mereka menggunakan media untuk proses mengamati, menggunakan teknik motivasi dan rewarduntuk menstimulasi siswa agar aktif bertanya dan berkomunikasi, serta guru menggunakan teknik presentasi dan konsep student center saat pembelajaran agar siswa aktif berbicara dan mengemukakan pendapat, sehingga diakhir pembelajaran siswa dapat menyimpulkan sendiri pembelajaran pada pertemuan itu. Guru juga terus membimbing dan melakukan penilaian terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung
PENANAMAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEBERAGAMAAN PESERTA DIDIK Sulpi Affandy
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.3391

Abstract

Lokal genius, indigenious knowledge atau local wisdom dapat digali secara ilmiah dari produk kultural dengan interpretasi yang mendalam. Sebagai produk kultural, tradisi budaya mengandung berbagai hal yang menyangkut hidup dan kehidupan komunitas pemiliknya, misalnya sistem nilai, kepercayaan dan agama. Kaidah-kaidah sosial dan etos kerja, bahkan cara bagaimana dinamika sosial itu berlangsung, dengan kata lain, tradisi budaya sebagai warisan leluhur mengandung kearifan lokal (local wisdom) yang dapat dimanfaatkan dalam pemberdayaan masyarakat untuk membentuk kedamaian dan meningkatkan kesejahteraan. Dalam kaitannya dengan kearifan lokal, setiap bangsa atau suku bangsa memiliki sumber yang berbeda dalam pembentukan karakter (character building) generasi penerus bangsanya.Kearifan lokal budaya Sunda yang kaya dengan nilai-nilai positif perlu ditransformasi pada generasi muda melalui pendidikan secara kontinyu dan terus mengalami proses reflektif agar kearifan lokal budaya sunda bisa mendorong karakter sunda yang unggul sehingga pada akhirnya setiap siswa memiliki kecakapan hidup (life skill) yang dibutuhkan dalam kehidupan mereka pada jamannya.Keberagamaan atau religiusitas merupakan tingkat pengetahuan, keyakinan, pelaksanaan dan penghayatan seseorang atas ajaran agama yang diyakininya, atau suatu sikap penyerahan diri kepada suatu kekuatan yang ada di luar dirinya yang diwujudkan dalam aktivitas dan perilaku individu sehari-hari. Dalam pendapat lain Keberagamaan (religiusity) adalah perilaku yang bersumber langsung atau tidak langsung kepada nas. Di pihak lain, keberagamaan menunjuk pada rangkaian perbuatan, perilaku dan kegiatan orang beriman yang telah melaksanakan ajaran tersebut, di dalam kehidupan konkret mereka.Perilaku keberagamaan merupakan respon dari realitas mutlak sesuai dengan konsep Joachim Wach atau imam Abu al-Hasan al-Asy’ary. Untuk mewujudkan satuan perilaku beragama diperlukan suatu proses panjang ynag menyangkut dimensi kemanusiaan baik pada aspek kejiwaan, perorangan maupun kehidupan kelompok. Unsur ini disimpulkan dari sifat ajaran agama yang menjangkau keseluruhan hidup manusia, karena manusia memiliki dimensi kejiwaan perorangan atua kelompok.Untuk meningkatkan keberagamaan peserta didik perlu didukung dengan kaitan wawasan, sikap keberagamaan peserta didik dan juga pembiasaan program yang menanamkan nilai-nilai keberagamaan tersebut. Sehingga nantinya diketahui apakah wawasan peserta didik yang luas akan ilmu agama memastikannya untuk bersikap dan berprilaku yang menunjukkan keberagamaan yang baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Rini Fadilah
Jurnal al-Thullab Vol 3, No 2 (2018): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v3i2.4204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudahmenggunakan model pembelajaran koopratif tipe talking chips. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur pelaksanaan selama III siklus dimana setiap siklusnya dilakukan sebanyak dua pertemuan. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes, wawancara dandokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan pada setiap pertemuan dalam setiap siklusnya. Dilihat dari ketuntasan belajar klasikal siswa setelah pretest-postest pada pertemuan 1 adalah sebesar 13.33% dan 43.33%, sampai pada pertemuan 5 adalah sebesar 50% dan 90%.
IMPLEMENTASI GURU DALAM MENDESAIN PROSES PEMBELAJARAN PAI nuy nurhayati; Muhammad Ramdlan Fhatulloh; Mahmud Yusup
Jurnal al-Thullab Vol 2, No 2 (2017): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v2i2.2790

Abstract

Pembelajaran yang didesain atau direncanakan haruslah efektif dan efisien sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan diterima dengan baik oleh peserta didik sehingga  tujuan nasional pendidik mampu dicapai dengan baik. Dalam pembelajaran dan pendidikan seiring dengan berkembangnya pendidikan dan sistem pendidikan di Indonesia, seluruh elemen masyarakat, utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut untuk lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan pendidikan. Selain itu, para pelaku pendidikan juga diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan bersama sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan.Untuk itulah perlu adanya cara atau metode untuk menjawab tantangan-tantangan yang muncul seiring dengan berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau metode yang disebut perencanaan dan desain pembelajaran yang diharapkan akan lebih memudahkan proses belajar mengajar, dan khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam
IMPLEMENTASI DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE MODEL PADA MATA PELAJARAN PAI DENGAN MATERI SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN UMAYYAH DAN ABBASIYAH Tessa Qoriah Rasidi
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 2 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i2.2953

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran ASSURE dapat menjadi alternative desain pembelajaran khususnya di SMP Muhammadiyah 8 Arjasari, karena guru seacara utuh mempersiapkan pembelajan dengan analisis karakter siswa, menentukan tujuan dan kompetensi siswa, memilih teknologi, metode, materi, dan media, siswa memanfaatkan teknologi, guru dan siswa berpartisipasi dalam pembelajaran tersebut dan evaluasi untuk revisi untuk pembelajaran yang lebih baik.
PENGARUH PENERAPAN TIPE STAD DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DALAM BIDANG STUDI PAI MATERI MENELADANI KEMULIAAN DAN KEJUJURAN PARA RASUL ALLAH (PENELITIAN QUASI EKSPERIMEN DI SMPN 1 SUKATANI KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2017/2018) Teni Maryani
Jurnal al-Thullab Vol 3, No 1 (2018): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v3i1.4199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PAI materi Meneladani Kemuliaan dan Kejujuran para Rasul Allah dengan menggunakan pembelajaran tipe STAD dan pembelajaran konvensional, perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara siswa yang menggunakan tipe STAD dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, perbedaan hasil belajar kognitifsiswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik dan pengaruh penerapan tipe STAD dan gaya belajar terhadap hasil belajar kognitif siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimen dengan faktorial 2x3. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembelajaran yang menitik beratkan kerjasama antar siswa dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil sedangkan pembelajaran konvensional yaitu proses pembelajaran yang lebih banyak didominasi gurunya sebagai pentransfer ilmu, 2) hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan pembelajaran tipe STAD lebih tinggi dibanding dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, 3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik, dan 4) terdapat pengaruh penerapan tipe STAD dan gaya belajar terhadap hasilbelajar kognitif siswa dalam bidang studi PAI.

Page 4 of 14 | Total Record : 134