cover
Contact Name
Galih Dani Septiyan Rahayu
Contact Email
galih040990@ikipsiliwangi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
galih040990@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
ABDIMAS SILIWANGI
ISSN : 26147629     EISSN : 26146339     DOI : -
Journal of Abdimas Siliwangi IKIP Siliwangi aims to publish the results of the study of learning theory, the results of community service in the field of education. The manuscripts contained in this journal include the study of theories in the field of teaching and learning process education, as well as the results of dedication to the community in the field of formal education, nonformal and informal.
Arjuna Subject : -
Articles 275 Documents
PENERAPAN ENGLISH COMMUNICATION SKILL PADA SISWA SMP Sigit Widiyarto; Mu'thia Mubasyira; Aster Pujaning Ati
Abdimas Siliwangi Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.582 KB) | DOI: 10.22460/as.v1i2p75-80.423

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam menjalani kehidupannya, bahkan seorang bayi pun sudah dapat melakukan komunikasi, seperti ketika ia menangis itu bisa jadi menandakan bahwa ia sedang lapar atau tidak nyaman. Siswa masih merasa kurang percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan karena,penguasaan kosa kata ,tata bahasa dan pengucapan yang masih rendah. Latihan yang berkelanjutan sangat diperlukan dalam peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Adapun tujuan yang akan dicapai dalam program pengabdian  masyarakat adalah: (1) meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, (2) membantu program sekolah dalam menyiapkan generasi yang handal dalam menghadai globalisasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah, tatap muka,penyuluhan dan pendampingan .serta evaluasi secara berkala. Hasil dicapai dalam program ini ,pada kemampuan kelancaran berbicara, pemilihan kosa kata dan kepercayaan diri siswa meningkat rata rata sebesar 3.3.               Kata Kunci :Kemahiran, Komunikasi bahasa Inggris, siswa SMP Abstrak Communication is one of the basic needs of human beings in living their lives, even a baby was able to communicate, as when he cried it could be a sign that he was hungry or uncomfortable. Students still feel less confident in communicating in English. This is because, the mastery of vocabulary, grammar and pronunciation are still low. Ongoing training is essential in improving communication skills in English. The goals that will be achieved in community service programs are: (1) improving the ability to communicate in English, (2) assisting school programs in preparing a reliable generation in the face of globalization. Methods used in the implementation of community service is, face to face, counseling and assistance, as well as regular evaluation. The results achieved in this program, on the ability to smooth talk, the vocabulary selection and confidence of students increased an average of 3,3 increasedKey Word : Skill, English Communication, Junior high school student 
IbBM PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN“INSTRUCTIONAL GAME”UNTUK PENINGKATAN PROFESIONALISME BAGI PENDIDIK PAUD SE KECAMATAN CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA syaefuddin syaefuddin; Lulu Yuliani; Lesi Oktiwanti
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.555 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i1p23-29.2498

Abstract

Tujuan umum dalam rencana pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan mutu pendidik PAUD di Kecamatan Cihideung  Kota Tasikmalaya melalui pendampingan dalam kerangka meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan Model Pembelajaran“Instructional Game”Untuk Peningkatan Profesionalisme Bagi  Pendidik Paud. Jenis luaran yang dihasilkan dari pelatihan melalui pendampingan ini adalah peningkatan kompetensi tutor dalam menerapkan model Pembelajaran“Instructional Game” pada pembelajaran PAUD. Berdasarkan penemuan dilapangan dan hasil wawancara dengan tutor PAUD di kecamatan Cihideung  Kota Tasikmalaya pada umumnya mengharapkan seminar, dan pendampingan dalam  penerapan  model Pembelajaran“Instructional Game”Untuk Peningkatan Profesionalisme pendidik PAUD. Target yang ditetapkan dalam Pengabdian Masyarakat Iptek bagi Bina Masyarakat (IbBm) adalah Tutor diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan model Pembelajaran “Instructional Game”. Tim pelaksana dalam kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat  ini berasal dari Perguruan Tinggi dari Stap pengajar Pendidikan Luar Sekolah UNSIL 3 orang sebagai dari bidang kepakaran Pendidikan Kemasyarakatan Non Formal dan Informal sebagai  pendamping/ nara sumber.
PROGRAM PENDAMPINGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DESA ADAT SENARU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK-ANAK DESA ADAT SENARU Euis Eti Rohaeti; Putri Nabila N.S; Anas Muharrom
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.63 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i1p30-40.2501

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi setiap dosen dan sivitas akademika lainnya untuk terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksankan di desa adat Senaru Kecamatan bayan Kabupaten Lombok utara dengan tujuan jangka panjang program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu pembelajaran ekstrakulikuler dengan pendampingan berbasis kearifan lokal bagi anak-anak usia SD. Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan motivasi belajar anak-anak SD di Desa adat Senaru; (2). Melestarikan kearifan lokal Desa adat Senaru. Metode yang akan dipakai dalam upaya pencapaian tujuan tersebut memalui pendampingan berbasis kearfian lokal yang langkah-langkahnya terdiri dari: (1). mengkaji kearfian lokal; (2). mempersiapkan materi yang sesuai dengan usia SD khusunya mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia; (3). Melakukan pendampingan berbasis kearifan lokal; (4). Melakukan refleksi dan terkait proses pendampingan; (d). Evaluasi kegiatan pendampingan berbasis kearifan lokal. Hasil dari pengabdian ini terdapat peningkatan motivasi belajar siswa
PELATIHAN SMK3 KEPADA SISWA SMKS MUHAMMADIYAH CILEGON DAN SMK AL-INSAN CILEGON UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN MEMBANTU MENJADIKAN SISWA YANG SIAP KERJA Arif Rahman; Surya Perdana
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.902 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i1p1-10.2045

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) untuk menambah wawasan sebelum masuk ke dunia kerja. Target luaran kegiatan ini adalah menghasilkan modul Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan juga daftar Alat Pelindung Diri yang sering digunakan di dunia kerja. Metode yang dilakukan dalam pelaksaan abdimas dibagi menjadi dua tahapan, pada tahap pertama dilakukan observasi langsung, yaitu: tim abdimas datang ke lokasi langsung dalam rangka memperoleh data. Hal ini dilakukan pada saat menjelang maupun pada saat kegiatan berlangsung. Tahap kedua. Penyuluhan, yaitu: tim pengabdi mengajarkan dan menerangkan secara langsung perihal materi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) kepada peserta didik guna mendapatkan tambahan wawasan sebelum memasuki ke dunia kerja. Pengajaran dilakukan 3 kali tatap muka agar peserta didik di SMKS Muhammadiyah Cilegon dan SMK Al-Insan Cilegon menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja.
PELATIHAN KURIKULUM 2013 DI TINGKAT SEKOLAH DASAR R Mekar Ismayani
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.724 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i1p11-16.2324

Abstract

Pergantian kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau selanjutnya disebut kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 menimbulkan polemik di kalangan sekolah baik di tingkat sekolah dasar maupun tingkat sekolah menengah. Banyak guru yang masih kebingungan dalam pengimplementasian kurikulum 2013 ini. Di tingkat sekolah dasar dan sederajat seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) pembelajaran menjadi bersifat tematik (terpadu). Belum lagi bentuk evaluasi yang mengintegrasikan penilaian sikap dan kognitif yang harus dilakukan pada setiap proses pembelajaran hal itu menyulitkan para guru terutama sekolah yang dalam satu kelas termasuk ke dalam katagori kelas gemuk. Artikel ini membahas hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2014. Pelatihan ini dilakukan dengan sasaran guru-guru MI Darul Furqon Lembang dengan tujuan agar guru mendapat pencerahan dan tambahan wawasan dalam pengimplementasian kurikulum 2013 mulai dari perencanaan (penyusunan RPP dan jadwal) pelaksanaan proses pembelajaran tematik, dan penilaian. Dengan dilaksanakan pelatihan ini secara tidak langsung meningkatkan kompetensi guru dalam pengimlementasian kurikulum 2013.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DI DAS CITARUM MELALUI PROGRAM PARENTING Ansori Ansori; Tiffany Estherlita
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.407 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i1p17-22.2497

Abstract

Program pengabdian masyarakat merupakan kegiatan seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat IKIP SILIWANGI angkatan tahun 2015 menetapkan Bening Saguling Foundation yang berada Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kampung Babakan Cianjur, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat sebagai tempat pelaksanaan program pengabdian. Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan adanya beberapa masalah yang ada di masyarakat seperti tingginya angka putus sekolah dan pernikahan dini. Hal ini berdampak pada minimnya pemahaman akan pola asuh yang tepat dalam mendidik anak. Maka dari itu dilaksanakan sebuah program pemberdayaan perempuan melalui kegiatan parenting dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di DAS Citarum. Metode pelaksanaannya berupa pendekatan pendampingan, pelatihan dan pembinaan melalui kegiatan seminar dengan sasaran program ibu-ibu sekitar. Adapun hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pemahaman tentang pola asuh yang tepat dalam mendidik anak. 
PENGENALAN KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAAN PADA ORGANISASI KARANG TARUNA DI DESA SUKAMANIS KECAMATAN KADUDAMPIT KABUPATEN SUKABUMI Surya Perdana; Arif Rahman
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.882 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i2p41-48.2422

Abstract

ABSTRAKKegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan dan pelatihan mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi produktif kepada pemuda Karang Taruna Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pertama dengan observasi langsung yaitu: pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdiaan untuk memperoleh data. Hal ini kami lakukan pada saat menjelang maupun saat kegiatan berlangsung. Observasi berguna untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan yang diperlukan oleh Karang Taruna terutama untuk peningkatan sikap leadership dan juga kewirausahaan bagi para anggota Karang Taruna. Observasi sangat penting untuk mewujudkan kesuksesan kegiatan pengabdiaan masyarakat itu sendiri. Metode kedua adalah melakukan pelatihan mengenai kepemimpinan dan juga kewirausahaan, memberikan cara-cara untuk membentuk sikap kepemimpinan yang baik, memberikan tips untuk menjadi seoarang wirausahaan yang sukses. Hasil dari kegiatan pelatihan kepemimpinan dalam kewirausahaan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pemuda Karang Taruna, ditambah dengan dukungan dari Kepala Desa Sukamanis sehingga para pemuda Karang Taruna sangat antusias dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan.ABSTRACTThis activity aims to provide leadership training and training on community empowerment through the development of productive economic enterprises for youth youth in Sukamanis Village, Kadudampit District, Sukabumi Regency. The method used in community service is first by direct observation, namely: servants directly come to the service location to obtain data. We did this before and during the activity. Observation is useful to find out the conditions and needs needed by  youth, especially for improving leadership and entrepreneurial attitudes for members of youth organizations. Observation is very important to realize the success of community service activities themselves. The second method is conducting training on leadership and entrepreneurship, providing ways to shape good leadership attitudes, giving tips for becoming a successful entrepreneur. The results of leadership training activities in entrepreneurship are very useful because they can add insight and knowledge to youth youth organizations, coupled with the support of the Village Head Sukamanis in providing support so that youth youth are very enthusiastic in participating in leadership and entrepreneurship training.
PENGENALAN APBN, NILAI KEMENTERIAN KEUANGAN DAN PENINGKATAN MOTIVASI: KEMENKEU MENGAJAR 3 DI SD NEGERI TOMANG 11 PAGI, JAKARTA BARAT Akhmad Solikin
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.405 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i2p49-61.3000

Abstract

ABSTRAKKementerian Keuangan sebagai lembaga pemerintah perlu memperkenalkan organisasi kepada masyarakat, termasuk kepada siswa sekolah dasar. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka hari ulang tahun Kementerian Keuangan tahun 2018 adalah relawan mengajar dari pejabat dan pelaksana Kementerian Keuangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang APBN, nilai-nilai Kementerian Keuangan serta meningkatkan motivasi siswa, yang dalam artikel ini berfokus pada SD Negeri Tomang 11 Pagi, Jakarta Barat. Metode yang pelaksanaan pada pengabdian masyarakat tersebut adalah metode tatap muka dengan menggunakan alat peraga, cerita dan permainan. Alat peraga untuk menjelaskan APBN dengan membandingkan anggaran rumah tangga dengan anggaran negara, untuk menjelaskan nilai-nilai Kementerian Keuangan digunakan tebak gambar dan kata serta cerita, sedangkan penggalian cita-cita dan motivasi dilakukan dengan permainan dan pohon cita-cita. Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa dan evaluasi terhadap guru dan relawan disimpulkan bahwa rangkaian sesi inspirasi dalam kegiatan ini meningkatkan pengetahuan siswa terhadap penerimaan dan belanja negara, nilai-nilai Kementerian Keuangan serta motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dalam rangka mencapai cita-cita mereka. ABSTRACT Ministry of Finance as a government unit needs to inform its organizations to the general public, including elementary school students. One of the activities during the Ministry of Finance’s anniversary of 2018 was voluntary teachings from officials and staff of the Ministry of Finance. The activity aimed at increasing students’ awareness toward state budget, Ministry of Finance values, and motivating students, in this article epscially focuses on SD Negeri Tomang 11 Pagi, Jakarta Barat. Methods used in this community engagement were face to face teaching using teaching aids, stories, and games. Teaching aids to explain state budget was a comparison between a household budget and state budget, to describe the Ministry of Finance values were the picture and word puzzles and stories, while to explore future aspirations was using games and an aspiration tree. Based on observation on students and evaluation with teachers and volunteers it was concluded that inspiration sessions improved students’ consciousness on the state budget, Ministry of Finance values, and motivated students to continue their education to the higher level for achieving their dreams.  
PELATIHAN MANAJEMEN WIRAUSAHA DAUR ULANG LIMBAH KAIN DI KAMPUNG LEUWIHALANG KELURAHAN SUKAMANAH KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA Yus Darusman; Mumu Mumu; Ahmad Hamdan Hamdan
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.571 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i2p62-72.2529

Abstract

ABSTRAKTujuan umum pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam manajemen berwirausaha para pengusaha dan karyawan daur ulang limbah agar dapat meningkatkan kualitas wirausaha yang dijalankan. Permasalahan yang ditemui pada masayrakat yaitu kurangnya pengetahuan para pengusaha danpekerja tentang manajemen wirausaha, sehingga kondisi ekonomi yang terjadi pada masyarakat tidak berkembang signifikan. Masyarakat juga perlu adanya peningkatan keterampilan yang berkelanjutan agar dapat lebih berdaya saing melihat pangsa pasar dan pengembangan produk yang dimilikinya. Program pengabdian ini bermitra dengan LKP Yuwita dan pemerintah serta pengusaha setempat dalam rangka mendorong masyarakatnya menjadi daerah yang memiliki ciri khasnya tersendiri. Tim pelaksana dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berasal dari Perguruan Tinggi dari staf pengajar Pendidikan Luar Sekolah UNSIL 3 orang sebagai bagian dari bidang kepakaran Pendidikan Kemasyarakatan Nonformal dan Informal sebagai narasumber. ABSTRACTThe general purpose of implementing community service is to improve the ability in entrepreneurial management of entrepreneurs and employees to recycle waste to improve the quality of the entrepreneurship that they run. Problems encountered in the community are a lack of knowledge of entrepreneurs and workers about entrepreneurial management so that the economic conditions that occur in society do not develop significantly. The community also needs a continuous improvement of skills to be more competitive given market share and product development. This service program is partnering with LKP Yuwita and the government and local entrepreneurs to encourage their communities to become regions that have their characteristics. The implementing team in the community service activities came from the Siliwangi University School of Education study program as many as three people who are part of the field of expertise in Non-formal and Informal Community Education as resource persons
SOSIALISASI DAN PELATIHAN SAFETY HOUSE DI KECAMATAN CIBOGO KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT Nunik Ekawandani; Firdhani Faujiyah; Avid Inang Rum
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.735 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i2p73-81.3001

Abstract

ABSTAKKesehatan dan keselamatan adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, baik dalam bekerja ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut memberikan dampak negatif bila tidak diperhatikan karena kesehatan dan kseselamatan memberikan rasa aman dan nyaman pada kita pada setiap kegiatan. Setiap pekerjaan atau tindakan selalu mempunyai risiko sekecil apapun, apalagi bila pekerjaan yang memang benar-benar mempunyai risiko yang tinggi seperti bekerja di bidang manufaktur atau di bidang migas. Kesehatan dan keselamatan di rumah tinggal pun tak kalah pentingnya, seorang ibu rumah tangga ataupun pembantu rumah tangga mempunyai risiko kegiatan yang tinggi seperti kegiatan di dapur adanya tabung gas, api  dari kompor yang menyala, minyak panas, alat rumah tangga bertenaga listrik, bahan kimia yang digunakan saat membersihkan kamar mandi, mencuci, obat anti serangga dan lainnya. Karena prinsipnya dalam K3 yang harus diamankan terlebih dahulu adalah lingkungannya (safe condition) barulah dilakukan pengamanan dalam tindakan (safe act). Kegiatan ini disajikan dalam bentuk workshop, praktik, diskusi, tanya jawab dan tugas mandiri. Hasil evaluasi kegiatan pada awal masih peserta masih sangat awam dengan istilah K3 atau safety house, namun setelah selesai kegiatan ini peserta dapat memahami dan menunjukan sikap safety di rumah dan lingkungan sekitar. Seperti halnya mereka dapat  mengidentifikasi berbagai macam bahaya dan mulai menata ulang kembali rumah tinggal mereka.ABSTRACTHealth and safety are important aspects of human life, both at work and in everyday life. This has a negative impact if it is not considered because health and safety provide us with a sense of security and comfort in every activity. Every job or action always has the slightest risk, especially if the work really does have a high risk such as working in manufacturing or in the oil and gas sector. Health and safety at home is equally important, a housewife or housemaid has a high risk of activities such as activities in the kitchen with gas cylinders, fire from burning stoves, hot oil, electric-powered household appliances, chemicals that used when cleaning bathrooms, washing, insect repellent and others. Because the principle in K3 that must be secured first is the environment (safe condition), then safeguards are carried out. This activity is presented in the form of workshops, practices, discussions, question and answer and independent assignments. The results of the activity evaluation at the beginning were that participants were still very unfamiliar with the term K3 or safety house, but after completing this activity the participants could understand and show safety attitudes at home and the surrounding environment. Just as they can identify various kinds of hazards and start rearranging their homes.

Page 2 of 28 | Total Record : 275