cover
Contact Name
Galih Dani Septiyan Rahayu
Contact Email
galih040990@ikipsiliwangi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
galih040990@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
ABDIMAS SILIWANGI
ISSN : 26147629     EISSN : 26146339     DOI : -
Journal of Abdimas Siliwangi IKIP Siliwangi aims to publish the results of the study of learning theory, the results of community service in the field of education. The manuscripts contained in this journal include the study of theories in the field of teaching and learning process education, as well as the results of dedication to the community in the field of formal education, nonformal and informal.
Arjuna Subject : -
Articles 275 Documents
PELATIHAN PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA KEPADA GURU-GURU BAHASA INGGRIS DI KECAMATAN JALAN CAGAK KABUPATEN SUBANG Evie Kareviati; Rasi Yugafiati; Setya Resmini
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3375

Abstract

Seperti diketahui bersama bahwa kebutuhan peserta didik di SMP adalah untuk lulus UN, sehingga para guru bahasa Inggris tidak terlalu fokus pada keterampilan menulis. Target khusus yang diharapkan adalah para guru bahasa Inggris dapat merasakan manfaat dari Flash Card (kartu kata) sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) pada pembelajaran keterampilan menulis. Metode pengabdian ini melalui beberapa tahapan yaitu : a) tahap analisa, b) tahap perancangan dan pengembangan konten, c) tahap pelaksanaan  dan d) tahap pelatihan. Tahap pelaksanaan pengabdian ini adalah memaparkan tentang pentingnya APE dalam pengajaran menulis. Kemudian dilanjutkan dengan membagi para guru bahasa Inggris dalam sepuluh kelompok dengan tujuan agar mereka mencoba membuat APE menggunakan bahan yang sudah tersedia. Selanjutnya, dilaksanakan workshop menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat di sekitar. Untuk menunjukkan hasil dari pengabdian dalam khalayak penggiat ilmu, maka dilakukankan pembuatan jurnal dan publikasi ilmiah. Setelah merasakan manfaatnya, diharapkan mereka dapat mengaplikasikan dalam pengajaran writing. Hasil yang tampak dari pengabdian ini adalah para  guru memiliki motivasi yang lebih tinggi manakala mengetahui bahwa metode mengajar bisa lebih variatif dengan cara berkreasi menggunakan bahan yang mudah didapat menjadi sebuah media atau alat permainan edukatif seperti kartu kata atau flash cards.   Kata Kunci : game, APE, Flash Card, guru Bahasa Inggris, keterampilan menulis
MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA DAN MENGOLAHRAGAKAN MASYARAKAT MELALUI SENAM UMUM Iman Rubiana; Fegie Rizkia Mulyana; Ari Priana
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3507

Abstract

ABSTRAKTujuan pengabdian ini memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat dengan senam umum didaerah perumahan. Karena banyak kendala yang didapat pada setiap perumahan yaitu keadaan sosial didalam perumahan yang terasa asing dikarenakan penghuni berasal dari warga baru yang tidak saling mengenal dan kehidupan warga yang hanya berkonsentrasi kepada pekerjaan dan kebutuhan keluarga masing-masing, serta hilangnya kesempatan dan waktu untuk bersilaturahmi serta berolahraga. Selain faktor tersebut dampak dari era globalisasi serta kemajuan teknologi bisa membuat manusia dihinggapi penyakit hipokinetik. Pengabdian ini dilaksanakan di dua perumahan yaitu perumahan margabakti duta pratama dan perumahan grand citra ciakar kecamatan cibereum kota tasikmalaya sebanyak 6 kali. Hasil pengabdian melalui senam umum ke warga Perum Margabakti Duta Pratama dan Perum Grand Mutiara Citra Ciakar, Cibeureum Tasikmalaya, masing-masing warga perum merasakan hal positif seperti terjalinnya keakraban dan kebersamaan sesama warga dan terlihat antusias dalam berolahraga.Kata Kunci : masyarakat, olahraga, senam umum ABSTRACTThe purpose of this service is to promote sports and sports people with general gymnastics in residential areas. Because there are many obstacles encountered in every housing, which are social conditions in housing that are unfamiliar because the residents come from new residents who do not know each other and the lives of residents who only concentrate on their work and family needs, and the loss of opportunity and time to stay in touch and to exercise. In addition to these factors, the impact of the globalization era and technological advances can make humans infested with hypokinetic disease. The dedication was carried out in two housing estates namely margabakti ambassador Pratama housing and the grand image of ciakar ciib cibereum sub-district of Tasikmalaya city 6 times. The results of dedication through public gymnastics to the residents of Perum Margabakti Duta Pratama and Perum Grand Mutiara Citra Ciakar, Cibeureum Tasikmalaya, each of the residents of Perum felt positive things such as the establishment of intimacy and togetherness among residents and looked enthusiastic in exercising.Keywords: community, sports, general gymnastics
PELATIHAN PROSES PRODUKSI PRINTING KEPADA SISWA SMK GRAFIKA KAHURIPAN 2 JAKARTA Arif Rahman; Surya Perdana
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3392

Abstract

ABSTRAKIndustri grafika/percetakan di Indonesia sampai saat ini masih belum mampu menyetarakan diri dengan standar mutu industri grafika internasional, khususnya Asia dan Australia. Salah satu penyebabnya adalah karena masih belum terpenuhinya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Perubahan teknologi grafika terutama di pracetak sangat revolusioner. Dengan berkembangnya bisnis percetakan sehingga dibutuhkan juga tenaga kerja yang siap untuk kerja di perusahaan tersebut. Hal ini menjadi tantangan khususnya buat SMK Grafika dimana di sekolah ini yang bertugas menyiapkan lulusan-lusan siap kerja di industri printing. Kegiatan pelatihan proses produksi printing ini dilaksanakan di SMK Grafika Kahuripan 2 Jakarta. Kegiatan abdimas ini dilakukan dengan metode penyuluhan, diskusi, dan juga tanya jawab oleh siswa-siswi. Hasil pelatihan proses produksi printing bagi siswa SMK Grafika Kahuripan 2 Jakarta menunjukkan kategori baik dengan skor rata-rata post test yaitu sebesar 71,2. Hal ini juga dapat dilihat dari semangat para siswa pada saat pemberian materi yang diberikan oleh team abdimas. Dengan pelatihan ini siswa-siswi SMK Grafika Kahuripan 2 dapat lebih memahami proses produksi printing, dengan materi-materi yang dilengkapi dengan foto-foto dan tambahan penjelasan kendala-kendala proses cetak, serta penjelasan persiapan memasuki dunia kerja sehingga para siswa lebih percaya diri  setelah lulus nantinya.Kata Kunci: Proses Produksi Printing, Industri Grafika, Digital Print ABSTRACTThe graphic/printing industry in Indonesia until now has not been able to equate itself with the quality standards of the international graphics industry, especially Asia and Australia. One reason is that there are still not yet fulfilled competent human resources (HR). Changes in graphics technology, especially in preprints are very revolutionary. With the development of the printing business, we also need workers who are ready to work at the company. This is a challenge especially for Graphic Vocational Schools where the school is in charge of preparing graduates ready to work in the printing industry. This printing production process training activity was held at the Grafika Kahuripan 2 Vocational School in Jakarta. This community service activity is carried out using counseling, discussion, and question and answer methods by students. The results of the training of the printing production process for students of Grafika Kahuripan 2 Jakarta Vocational School show a good category with an average post-test score of 71.2. This can also be seen from the enthusiasm of the students at the time the material was given by the Abdimas team. With this training, the students of Grafica Kahuripan 2 Vocational School can better understand the printing production process, with materials that are equipped with photographs and additional explanation of the constraints of the printing process, as well as an explanation of preparation for entering the workforce so that students are more confident after graduating later.Keywords: Printing Production Process, Graphic Industry, Digital Print
PENYULUHAN UPAYA PREVENTIF PERILAKU MENYIMPANG SEKSUAL DI KALANGAN REMAJA MELALUI MODEL JARAK Novi Widiastuti; Prita Kartika
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3377

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif pada masyarakat di semula level. Dampak negatif yang sedang menghantui masyarakat adalah dampak pada perilaku seksual menyimpang di  kalangan remaja melalui gadget atau secara online. Keluarga sebagai madrasah pertama dan yang paling utama bagi setiap anak seharusnya menjadi benteng pertama dalam melindungi anak dari pengaruh negatif. Namun pada kenyataannya banyak orang tua yang tidak mempedulikan itu sehingga membiarkan anaknya terjerumus dalam jurang kenistaan yang dapat menghancurkan masa depannya.. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pendampingan model JARAK terhadap perilaku menyimpang seksual pada remaja melalui penyuluhan upaya preventif dengan mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian memaparkan proses pendampingan dengan model JARAK memberikan kontribusi terhadap pengetahuan masyarakat. Keberadaan program pendampingan keluarga di Kecamatan Katapang, Soreang Kabupaten Bandung ini dalam upaya preventif penyimpangan seksual di kalangan remaja.
URGENSI BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH DASAR Tita Rosita; Rima Irmayanti; Heris Hendriana
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3570

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada guru-guru di Sekolah Dasar Satu Atap Nagrog Wanayasa Purwakarta mengenai pentingnya layanan bimbingan karir bagi siswa kelas VI. Penyampaian materi diakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari guru-guru terkait dengan pemahaman urgensinya layanan bimbingan karir untuk peserta didik kelas VI, dalam rangka memberikan pembelakan kesiapan bagi peserta didik untuk memilih melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya seperti ke SMP atau Pesantren. Kata Kunci : bimbingan karir, sekolah dasar.  
PENINGKATAN LITERASI TEKNOLOGI GURU BAHASA INGGRIS MELALUI PELATIHAN DIGITAL STORYTELLING DI KECAMATAN JALAN CAGAK - SUBANG Isry Laila Syathroh; Intan Satriani; Iman Santoso
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3533

Abstract

ABSTRAKDi era industry 4,0, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran merupakan sebuah kebutuhan. Dari sisi siswa sebagai peserta didik pun, penggunaan teknologi sudah merupakan sebuah gaya hidup (lifestyle) karena karakteristik mereka sebagai digital natives. Selain motivasi peserta didik, metode dan teknik pengajaran yang digunakan oleh guru Bahasa Inggris pun menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan belajar. Sayangnya, kemampuan guru Bahasa Inggris untuk menyajikan materi Bahasa Inggris secara menarik dan inovatif, khususnya di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) masih sangat kurang. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi guru-guru Bahasa Inggris di Tingkat PAUD dan SD di Kecamatan Jalan Cagak di Kabupaten Subang mengenai salah satu teknik pengajaran Bahasa Inggris dengan melibatkan teknologi, yaitu Digital Storytelling. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini, yaitu: 1) Sesi pengenalan karakter pembelajar Bahasa Inggris usia dini dan pengajaran Bahasa Inggris yang mengintegrasikan 4 skill bahasa (Integrated Skills), 2) Sesi pengenalan materi Digital Storytelling dan 3) Sesi presentasi hasil Digital Storytelling yang dibuat oleh para peserta.Kata Kunci: Digital Storytelling, Anak Usia Dini, Pengajaran Bahasa Inggris ABSTRACTIn the industrial era 4.0, the use of technology in the learning process is a necessity. Even in terms of students as students, the use of technology has become a lifestyle because of their characteristics as digital natives. In addition to the motivation of students, teaching methods and techniques used by English teachers also become one of the determining factors for learning success. Unfortunately, the ability of English teachers to present English material in an interesting and innovative way, especially at the Early Childhood Education (PAUD) and Elementary School (SD) level is still lacking. This community service program aims to educate English teachers at the PAUD and SD level in Jalan Cagak Subdistrict in Subang Regency regarding one of the techniques of teaching English by involving technology, namely Digital Storytelling. There are three stages carried out in this community service activity, namely: 1) Character recognition sessions for early English learners and English teaching that integrate 4 language skills (Integrated Skills), 2) Digital Storytelling material introduction sessions and 3) Presentation sessions Digital Storytelling results made by the participants.Keywords: Digital Storytelling, Early Childhood, English Language Teaching
PENYULUHAN PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK BERBASIS CHILD CENTER PADA PENDIDIK DI TAMAN KANAK-KANAK KOTA PURWAKARTA Rita Nurunnisa; Lenny Nuraeni; Andrisyah Andrisyah
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3393

Abstract

ABSTRAKSekolah adalah pusat peradaban, tempat dimana anak-anak belajar bagaimana hidup di dunia, salah satu tempat berlangsungnya pendidikan. Profesi guru sebagai bagian penting dari pendidikan, dimana guru adalah pencetak nusa bangsa. Salahsatu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kompetensi pedagogik. Guru yang berkompeten menyadari dan memahami bahwa anak adalah pusat belajar, dimana anak sebagai subyek dalam proses pendidikan itu sendiri. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui penyuluhan sekolah ramah anak yang ditujukan kepada 150 guru dan kepala sekolah dari TK (Taman Kanak-kanak) yang ada di sekitar kabupaten Purwakarta. Kegiatan penyuluhan  ini dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan rencana tindak lanjut. Hasil dari penyuluhan memberikan pemahaman kepada guru jika proses belajar itu bukan hanya  bagaimana guru mengajar tapi bagaimana peserta didik belajar, terutama dalam pembelajaran berbasis child center. Guru yang memiliki kompetensi pedagogik tentunya mampu menganalisis kebutuhan siswanya belajar, menfasilitasi anak untuk mengeksplorasi pengetahuan serta menyelesaikan masalahnya sendiri melalui kegiatan belajar yang berpusat pada anak.Kata Kunci: penyuluhan, sekolah ramah anak, kompetensi, pedagogik, berpusat pada anak. ABSTRACTSchool is the center of culture, a place where children learn how to live in the world, one of the places where education takes place. Teacher profession as an important part of education, where teachers are the educators who teach the next generation better. One of the competencies that teachers must possess is pedagogical competence. Competent teachers realize and understand that children are the center of learning, where children as subjects in the educational process itself. This community service is carried out through child-friendly school counseling aimed at 150 teachers and school principals from Taman Kanak-Kanak/TK (kindergarten) around the city of Purwakarta. This counseling activity starts from the stages of planning, implementation, evaluation and follow-up plans. The results of counseling provide understanding to teachers if the learning process is not only how teachers teach but how students learn, especially in child center-based learning. Teachers who have pedagogical competencies are certainly able to analyze the needs of their students to learn, facilitate children to explore knowledge and solve their own problems through child-centered learning activities.Keywords: counseling, child-friendly school, competence, pedagogic, child center.
ALAT PERMAINAN EDUKATIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Yanuarti Apsari; Ida Lisdawati; Euis Rina Mulyani
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3385

Abstract

ABSTRAKMengenalkan bahasa Inggris seyogyanya perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Guru sebagai komponen pengelola proses pembelajaran perlu memahami kerangka berpikir anak agar pengelolaan pembelajaran dapat dilakukan dengan baik. Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu upaya bagi terciptanya pembelajaran bahasa Inggris yang bermakna dan menyenangkan bagi anak usia dini. Sehingga, kegiatan pengabdian ini berupa Peningkatan Profesionalitas Guru Melalui Pelatihan Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris. Pada pengabdian ini, kami berupaya untuk berbagi pengetahuan dengan guru SMP di daerah Subang tentang jenis-jenis media pembelajaran bahasa inggris yang menarik bagi siswa dan cara pembuatan APE (Alat Permainan Edukatif) dari limbah plastik sehingga tidak saja dapat menumbuhkan kreatifitas guru SMP namun juga dapat menunjang program pemerintah dalam menangulangi limbah plastik terutama limbah plastik rumah tangga. Kegiatan pelatihan ini terdiri dari beberapa tahapan seperti : a) tahap analisis, b) tahap perancangan dan pengembangan konten dan c) tahap Pelaksanaan. Hasil dari pelatihan ini dapat dilihat peserta telihat sangat antusias dan dapat membuat APE sebagai media pembelajaran dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa pada dasarnya guru mampu dan cukup kreatif dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran.Kata Kunci : Alat Permainan Edukatif, media pembelajaran, Bahasa Inggris ABSTRACTIntroducing English should be supported by adequate facilities and infrastructure. The teacher as a component of the management of the learning process needs to understand the mindset of children so that learning management can be done well. The use of instructional media is an effort to create meaningful and enjoyable English learning for early childhood. Thus, this dedication activity in the form of Increasing Teacher Professionalism through Training in the Use of Educational Game Tools as an English Language Learning Media. Through the activity, we strive to share knowledge with junior high school teachers in the Subang area about the types of English learning media that are interesting for students and train English teachers how to create APE (Educational Game Tools) from plastic waste so that not only can foster the creativity of junior high school teachers but also can support government programs in tackling plastic waste, especially household plastic waste. This activity consists of several stages such as a) the analysis phase, b) the design and development stage of the content and c) the Implementation phase. The results of this training can be seen by participants who seem very enthusiastic and can make APE as a medium of learning well. This proves that basically the teacher is capable and quite creative in utilizing used goods as learning media.Keywords: Educational Game Tools, teaching media, English.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI SARAPAN PAGI DENGAN MAKANAN SEHAT MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DI SD BABAKAN 3 DESA BABAKAN KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Liliek Fauziah; Ria Angelina; Julyanti Julyanti
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3644

Abstract

ABSTRAKSarapan merupakan kegiatan rutin di pagi hari yang harus dilakukan guna memenuhi kebutuhan energi di dalam tubuh agar dapat melakukan aktivitas secara optimal. Hal tersebut sangat penting terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar karena dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta berbagai aktivitas di sekolah. Anak yang melewatkan sarapan seringkali menunjukkan sikap lemas, pusing atau sampai pingsan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu dilakukan pendidikan kesehatan dengan ceramah tanya jawab. Media yang digunakan yaitu video, power point serta video mengenai makanan sehat, tumbuh kembang anak, kebiasaan sarapan. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu orang tua siswa dan guru. Tempat pengabdian masyarakat yaitu  di SD Negeri babakan III di desa babakan kecamatan ciparay kabupaten bandung. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan orang tua siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Rekomendasi yang diberikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu di harapkan ibu untuk berkomitmen dalam memberikan sarapan pagi, adanya kerjasama dengan pemerintah desa maupu swasta untuk pengadaan sarana kantin sehat di lingkungan SD negeri babakan III desa babakan kecamatan ciparay kabupaten Bandung.Kata Kunci: Pendidikan ekologi, tubomatika, sampah botol plastik ABSTRACTBreakfast is a routine activity in the morning that must be done to meet the energy needs in the body in order to carry out activities optimally. This is very important especially for children of primary school age because it can support growth and development and various activities in school. Children who skip breakfast often exhibit weakness, dizziness or fainting. The method used in community service is health education with question and answer lecture. The media used are videos, power points, and videos about healthy food, children's growth and development, breakfast habits. The targets in community service activities are parents of students and teachers. The place of community service is SD Negeri Babakan III in Babakan Village, Ciparay Sub-district, Bandung Regency. The result of community service activities is an increase in parents' knowledge before and after health education is given. The recommendations given in this community service activity are expected to be committed to providing breakfast, cooperation with the government of the private can village for the procurement of healthy canteen facilities in the elementary school environment Babakan III Babakan village Babakan subdistrict Ciparay district Bandung regency.Keywords: Ecological education, tubomatics, plastic bottle waste
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MEMBAWA BEKAL DARI RUMAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK PADA DAS CITARUM Anugrah Ramadhan Firdaus; Deden Herdiana Altaftazani; Deri Fadly Pratama
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3565

Abstract

ABSTRAKSecara umum, program pengabdian ini adalah mengembangkan suatu proses pengabdian yang  inovatif melalui penyuluhan orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya meningkatkan kualitas gizi siswa SD dan  pengurangan sampah plastik, melalui hasil-hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan. Secara khusus, target khusus yang ingin dicapai sebagai berikut: (1). Meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa; (2). Meningkatkan minat orang tua tentang pentingnya membawa bekal dalam upaya pengurangan sampah plastik dan kualitas gizi siswa. Metode pelaksanaan dalam pencapaian tujuan tersebut sebagai berikut: (a). perizinan terhadap Dinas setempat terkait pengabdian terhadap guru-guru SD; (b). Memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (c). Melakukan refleksi dan diskusi mengenai berbagai kegiatan pengabdian yang akan dilakukan; (d). Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ; (e). Evaluasi kegiatan penyuluhan, (f) Penarikan kesimpulan pelaksanaan penyuluhan, dan (g) Publikasi luaran pengabdian.Kata Kunci: Penyuluhan, program membawa bekal, kualitas gizi, sampah plastikABSTRACTIn general, this service program is developing an innovative service process through parents' counseling on the importance of bringing provisions to improve the nutritional quality of elementary students and reducing plastic waste, through the results of preliminary research that has been conducted. Specifically, the specific targets to be achieved are as follows: (1). Improving parents' understanding of the importance of bringing provisions to improve the reducing plastic waste; (2). Increasing the interest of parents about the importance of bringing supplies in an effort to improve the reduction of plastic waste. The method of implementation in achieving these objectives is as follows: (a). licensing of local Dinas related to dedication to elementary school teachers; (b). Provide a general description of the service activities that will be carried out; (c). Conduct reflections and discussions regarding various service activities that will be carried out; (d). Implementation of extension activities; (e). Evaluation of extension activities, (f) Drawing conclusions from the implementation of counseling, and (g) Publication of service outcomes.. Keywords: Counseling, the program brings supplies, nutritional quality, plastic waste

Page 5 of 28 | Total Record : 275