cover
Contact Name
Antoni Pardede
Contact Email
antonipardedekun@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
publikasidanpengelolaanjurnal@uniska-bjm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
ISSN : 26213060     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Merupakan jurnal dalam bidang pendidikan kimia dan ilmu kimia di program studi pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB, diterbitkan oleh UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal, terbit setiap mei dan November (e-issn: 2621-3060). Pada bidang ilmu pendidikan mencakup media pembelajaran kimia, strategi pembelajaran kimia dan evaluasi pembelajaran kimia. Sedangkan pada Ilmu kimia meliputi bidang kimia analitik, kimia anorganik, kimia fisik, kimia organik, biokimia dan kimia komputasi.
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
OPTIMASI REDUKTAN PADA PENETAPAN KADAR MERKURI (Hg) PADA SEDIAAN KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL SECARA ONLINE Riska Prasetiawati; Wita Nur Khairani; Effan Cahyati J; Novriyanti Lubis
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.165 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.6286

Abstract

Logam merkuri (Hg) merupakan salah satu logam berat yang sangat beracun. Pemakaian krim pemutih wajah yang mengandung merkuri akan menjadikan kulit di wajah putih mulus dan setelah penggunaan jangka waktu tertentu kulit akan menjadi rusak dan muncul bercak biru kehitaman bahkan dapat memicu timbulnya kanker. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menentukan kadar merkuri dari enam sampel krim pemutih wajah yang dijual secara online dan tidak teregistrasi di BPOM. Pada penelitian ini, dilakukan analisis kualitatif dengan menggunakan pereaksi KI. Metode destruksi yang digunakan yaitu destruksi basah dengan menggunakan asam kuat yaitu HCl pekat dan HNO 3 pekat. Kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 253,65 nm dan dilakukan optimasi reduktan dengan menggunakan dua reduktan yang berbeda yaitu NaBH 4 dan SnCl 2 . Kadar logam merkuri (Hg) yang terkandung dalam enam sampel krim pemutih wajah yang diteliti sampel A 0,00007%; B 0,74%; sampel C 0,0013%; D 0,00007%; sampel E 0,64%; dan F sebesar 0,85%. Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 18 Tahun 2015, penggunaan merkuri pada kosmetik dilarang untuk kulit,kecuali untuk sediaan tata rias mata.
TINJAUAN MINAT BELAJAR KIMIA MAHASISWA TEKNIK TERHADAP PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING Eliyarti Eliyarti; Chichi Rahayu
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.871 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.6300

Abstract

Perubahan modus pembelajaran dari sistem tatap muka ke pembelajaran daring diberlakukan karena Indonesia dilanda pandemi covid-19. Oleh karena itu digunakan media pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran daring yaitu google classroom. Jenis penelitian ini deksriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar kimia mahasiswa teknik terhadap penggunaan google classroom sebagai media pembelajaran daring. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Kimia Dasar semester ganjil 2021/2022 berjumlah 73 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik nontes berupa lembar pengamatan. Lembar pengamatan memuat empat indikator minat belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh secara keseluruhan rata-rata persentase minat belajar kimia mahasiswa teknik terhadap penggunaan google classroom selama satu semester yaitu untuk indikator perasaan senang sebesar 76,97% dengan kategori baik, indikator keterlibatan sebesar 72,55% dengan kategori baik, indikator ketertarikan sebesar 74,15% dengan kategori baik, indikator perhatian sebesar 76,02% dengan kategori baik.
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA MENGGUNAKAN TWO-TIER DIAGNOSTIC INSTRUMENT DI SMA SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN Sarlin Melinda Mapada; Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Yasmine Khairunnisa
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.102 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.7520

Abstract

Kimia merupakan bidang kajian yang konsep-konsepnya banyak bersifat abstrak sehingga banyak menimbulkan miskonsepsi salah satunya materi larutan penyangga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa, (2) mengetahui persentase siswa yang mengalami miskonsepsi, (3) mengetahui penyebab miskonsepsi yang dialami siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat miskonsepsi pada siswa kelas XI di SMA Sabilal Muhtadin Banjarmasin dalam memahami materi larutan penyangga (2) miskonsepsi siswa yang terjadi dalam memahami materi larutan penyangga adalah miskonsepsi tipe-1 dan miskonsepsi tipe-2 dengan persentase pada tiap indikator adalah: (a) miskonsepsi tipe-1 sebesar 45,71% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga (b) miskonsepsi tipe-1 sebesar 37,00% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator menghitung pH dan poH larutan penyangga (c) miskonsepsi tipe-1 sebesar 46,67% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator pH larutan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa atau pengenceran, (d) miskonsepsi tipe-1 sebesar 18,33% dan tidak terdapat miskonsepsi tipe-2 pada indikator menjelaskan fungsi larutan penyangga.
ANALISIS KADAR LOGAM Fe, Pb, Cu, Zn, DAN Cd DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA Faiz Ilham Pratama
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 1 (2022): (Mei) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.939 KB) | DOI: 10.31602/dl.v5i1.6468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif berdasarkan uji laboratorium. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan 5 (lima) arah mata angin yaitu barat, timur, tengah, utara, dan selatan. Parameter yang dianalisis meliputi parameter fisika dan parameter kimia. Parameter fisika berupa bau, rasa, dan warna sedangkan parameter kimia berupa kadar dari logam Fe, Pb, Cu, Zn, dan Cd yang dianalisis menggunakan instrumen Spektroskopi Serapan Atom (SSA) yang kemudian dibandingkan dengan batas maksimum kadar tiap logam. Batas maksimum kadar untuk logam Fe, Pb, Cu, Zn, dan Cd berturut-turut adalah 0,3; 0,01; 2; 3; 0,003 (satuan dalam mg/L). Analisis parameter fisik pada sampel menunjukan hasil tidak ada air minum yang memiliki bau, rasa, ataupun warna sedangkan hasil dari analisis kimia menunjukkan hasil hanya 3 sampel yang memiliki kadar logam Cd diatas rata-rata standar Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta cukup aman untuk dikonsumsi.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI HUKUM DASAR KIMIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 SUWAWA Nur'afni Suaib; Mardjan Paputungan; Hendri Iyabu; Ishka Isa; Erni Mohamad; Wiwin Rewini Kunusa
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.7875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning pada pokok bahasan Hukum Dasar Kimia di SMA Negeri 1 Suwawa. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini termasuk quasi eksperimen (eksperimen semu). Desain yang digunakan adalah Pretest Posttest Non-Equivalent Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X IPA dengan sampel penelitian adalah X IPA 1 dan X IPA 2. Untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi Hukum Dasar Kimia penulis memberikan tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal dan essay sebanyak 5 soal yang telah diuji validitasnya. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 4.38 > ttabel = 1.67722 yang dimana H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning pada materi Hukum Dasar Kimia terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XDI SMA NEGERI 1 NITA Feliksia Yuliana; Kristina T. Leto; Vinsensisus H. Ndori
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.7778

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 1 Nita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dirancang dengan desainposttest-only control group. Populasi penelitian adalah kelas X SMA Negeri 1 Nita, sampel penelitian adalah kelas X MIA1 sebagai kelas kontrol tanpa menggunakan media pembelajaran, dan X MIA2 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan video pembelajaran yang diambil menggunakan teknik random sampling dan proposal sampling. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan tes tertulis yang dilakukan setelah empat kali pertemuan. Alat pengambilan data dalam penelitian ini yaitusoal uraian kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan pemecahan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing adalah 77,27 dan 57,19. Kemudian menggunakan uji chi kuadrat dan uji Fisher untuk menguji tingkat normalitas dan tingkat homogenitas data untuk hasil posttest kemampuan pemecahan masalah. Setelah data dianggap normal dan homogen, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Analisis ujihipotesis menghasilkan nilai thitung sebesar 5,795 dan ttabel sebesar 2,009 pada taraf signifikansi 5% dengan df 50. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung> ttabel adalah 5,795 > 2,009, jadi H1diterima dan H0 ditolak. Dapat diputuskan bahwa penggunaan video pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia peserta didik MIA kelas X SMA Negeri 1 Nita
ANALISA FITOKIMIA DAN AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BATANG, DAUN, KULIT BUAH DAN BUAH TANAMAN KELUBUT (Passiflora foetida) Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Antoni Pardede
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.9343

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Analisa Fitokimia Dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Metanol Batang, Daun, Kulit Buah Dan Buah Tanaman Kelubut (Passiflora Foetida). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya senyawa metabolit sekunder serta potensi antioksidan ekstrak metanol batang, daun, kulit buah dan buah tanaman kelubut (Passiflora foetida). Identifikasi kandungan metabolit sekunder pada ekstrak dilakukan melalui skrining fitokimia. Berdasarkan hasil skrining fitokimia diketahui ekstrak batang dan daun mengandung senyawa metabolit sekunder dari golongan alkaloid, flavonoid, tanin / polifenol, steroid dan saponin. Pada ekstrak kulit buah dan buah terkandung golongan alkaloid, flavonoid, tanin / polifenol, dan kuinon. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan gambaran aktivitas antioksidan dinyatakan dengan IC50. Aktivitas antioksidan ekstrak batang, daun, kulit buah dan buah dilihat dari nilai IC50 adalah sebesar 2581,932 ppm, 349,5734 ppm, 92,13415 ppm dan 100,0751 ppm. Nilai IC50 asam askobat yang merupakan senyawa pembanding adalah 9,887 ppm. Berdasarkan nilai IC50 maka ekstrak batang dan daun memiliki intensitas antioksidan yang sangat lemah. Ekstrak kulit buah memiliki intensitas antioksidan kuat, dan ekstrak buah memiliki intensitas antioksidan sedang. Asam askorbat sebagai senyawa pembanding memiliki intensitas antioksidan yang sangat kuat.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN FREE DISCOVERY DAN GUIDED DISCOVERY PADA MATERI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KELAS X IPA Imelda A. Suek; Faderina Komisia; Anselmus B Baunsele
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.8059

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar dan ada tidaknya perbedaan hasil belajar peserta didik kelas X IPA 1 dan X IPA 2 pada materi hukum-hukum dasar kimia jika menggunakan model pembelajaran yang berbeda pada tiap kelas yaitu model pembelajaran Free Discovery dan Guided Discovery. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan komparatif. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA 1 dan X IPA 2,Teknik pengumpulan data yakni observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif dan statistik, penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Rote Timur. Hasil analisis diperoleh: Hasil belajar peserta didik kelas X IPA 1 dengan menerapkan model pembelajaran Free Discovery tuntas dengan nilai akhir yang diperoleh yaitu 85,78, hasil belajar peserta didik kelas X IPA 2 dengan menerapkan model pembelajaran Guided Discovery tuntas dengan nilai akhir yang diperoleh yaitu 88,18, tidak terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Free Discovery dan Guided Discovery pada materi hukum-hukum dasar kimia kelas X IPA dengan nilai thitung< ttabel (-3,109 < 2,024) atau sig > 0,05 (0,667 > 0,05).
INTEGRASI GAME CHIRALITY 2 UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON Sulistyaningsih Sulistyaningsih; Mohamad Agung Rokhimawan; Setia Rahmawan
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.7673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi tingkat ketertarikan siswa pada penggunaan aplikasi Chirality 2 sebagai media untuk mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran kimia khususnya pada materi hidrokarbon. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui (1) observasi, (2)kuesioner, (3) reflektif jurnal. Hasil analisis kebutuhan menunjukan bahwa responden merasa kesulitan memahami materi kimia terutama pada materi yang bersifat abstrak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 4,8% siswa suka bermain game chirality 2, sebanyak 71,4% agak suka, dan sebanyak 14,3% siswa tidak suka dengan game chirarity 2. Game chirality 2 dapat digunakan sebagai media pembelajaran kimia karena dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa. Penambahan fitur bahasa Indonesia dapat membantu pengguna dalam memahami cara kerja pada aplikasi Chirality 2.
ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU ASAM URAT YANG BEREDAR DI KOTA BANJARMASIN Maulida Putri Andini; Mardatun Nisa; Mia Kamelia Citra; Muhammad Rezki Rachman; Rissa Oktavia; Saidatun Nisa; Sheila Nabila Afri; Shinta Kumala Dewi; Sita Razni; Siti Salimah; Rahmadani Rahmadani
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 5, No 2 (2022): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v5i2.8090

Abstract

Jamu asam urat merupakan alternatif pengobatan selain pengobatan konvensional untuk penyakit goat arthritis atau lebih familiar dengan nama asam urat di masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, jamu yang merupakan obat tradisional dipercaya relatif lebih aman dibandingkan dengan obat sintetik sehingga seringkali menjadi pilihan bagi masyarakat dalam mengatasi keluhan penyakitnya. Namun saat ini, demi mencapai hasil pengobatan yang lebih instan tanpa mempertimbangkan resikonya terhadap kesehatan, produsen jamu asam urat seringkali menambahkan bahan kimia obat (BKO) natrium diklofenak yang dapat membayakan bagi tubuh jika digunakan tanpa takaran maupun dosis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahan kimia obat natrium diklofenak pada jamu asam urat yang beredar di Banjarmasin. Sampel jamu asam urat pada penelitian dibeli secara acak dari penjual jamu kemasan di Pasar Sudimampir. Analisis secara kualitatif dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan fase gerak etil asetat: n-heksana (7: 3), hasil analisis menunjukan sampel jamu asam urat negatif mengandung natrium diklofenak sebab memiliki selisih nilai Rf yang jauh berbeda dengan standar natrium diklofenak. Uji dilanjutkan secara kuantitatif dengan metode Spektrofotometeri UV-Vis pada panjang gelombang 230 nm dengan variasi konsentrasi baku standar adalah 10, 12, 14, 16, dan 18 ppm, diperoleh kadar natrium diklofenak yang sangat kecil pada sampel jamu asam yaitu sebesar 0,01218%.

Page 7 of 11 | Total Record : 104