cover
Contact Name
Fajri Basam
Contact Email
fajribasam@unismuh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jrpd@unismuh.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan Dasar
ISSN : 26151723     EISSN : 26151766     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD) [p-ISSN 2615-1723 | e-ISSN 2615-1766] menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang pendidikan matematika, sains, bahasa Indonesia dan studi sosial untuk tingkat pendidikan dasar. Jurnal ini menerbitkan studi penelitian yang menggunakan berbagai metode dan pendekatan kualitatif dan / atau kuantitatif di bidang pendidikan dasar. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam ruang lingkup pendidikan dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN CARTOON CARD DENGAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III Dina Puspitasari
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan motivasi belajar Matematika antara penerapan strategi pembelajaranCartoon Card dengan Course Review Horay pada siswa, 2) strategi mana yang lebih besar pengaruhnya terhadap motivasi belajar Matematika antara strategi pembelajaran Cartoon Card dengan Course Review Horay pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri Kleco 1 No.7 Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil adalah siswa kelas III.1 dan III.2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t yang sebelumnya dilakukan analisis prasyarat menggunakan uji normalitas. Hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh: 1) tidak terdapatperbedaan motivasi belajar Matematika antara penerapan strategi pembelajaranCartoon Card dengan Course Review Horay pada siswa kelas 3 SD Negeri Kleco 1 No.7 Surakarta yang dibuktikan dengan thitung ttabel, yaitu 0,78 2,301 dan nilai probabilitas 0,938 0,05, 2) strategi pembelajaran Cartoon Cardsetarapengaruhnya dengan Course Review Horay terhadap motivasi belajar Matematikapada siswa kelas 3 SD Negeri Kleco 1 No.7 Surakarta dan dibuktikan dengan skor rata-rata motivasi belajar Matematika kelas 3.1yang tidak berbeda secara signifikan dengan kelas 3.2, yaitu adalah 91,80 – 91,60 = 0,20. This study aims to determine: 1) the difference of learning motivation Mathematics between the implementation of learning strategy Cartoon Card with Course Review Horay on students, 2) Which strategy is greater influence on learning motivation Mathematics between learning strategy Cartoon Card with Course Review Horay on students. This research is a quantitative experimental research. The population in this study were all students of SD Negeri Kleco 1 No.7 Surakarta. The sampling technique used is purposive sampling. Samples taken are students of class III.1 and III.2. Data collection techniques used are questionnaires and documentation. Data analysis technique used is t test which previously conducted prerequisite analysis using normality test. Result of data analysis with 5% significance level obtained: 1) there is no difference of learning motivation Mathematics between applying of learning strategy Cartoon Card with Course Review Horay at grade 3 student of SD Kleco 1 No.7 Surakarta which proved by t count ttabel, that is 0,78 2,301 and probability value 0,938 0,05,2) Cartoon Cards teaching strategy shears with Course Review Horay to motivation learn Mathematics in grade 3 of SD Kleco 1 No.7 Surakarta and proved by average score of motivation learn Mathematics class 3.1 which is not different significantly with class 3.2, ie is 91.80 - 91.60 = 0.20.
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR Rusni Rusni; Agustan Agustan
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1233

Abstract

Kedisiplinan belajar merupakan hal yang penting dalam  belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubugan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Menggunakan metode ex post facto  karena eksistensi dari variabel yang diteliti telah terjadi. Hasil penelitian menggunakan analisis statatistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil kedisplinan siswa adalah 72,22 dan tergolong cukup tinggi, rata-rata hasil belajar matematika siswa adalah 77,97 tergolong tinggi. Hasil penelitian mengunakan korelasi Pearson Product Moment  menunjukkan nilai rhitung  0,799 lebih besar dari nilai rtabel untuk n = 36 yaitu 0,329berarti terdapat pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri Nusa Harapan Permai Kota Makassar yang menjadi populasi. Hasil uji signifikan dengan α 5 % diperoleh thitung7,746 lebih besar dari ttabel 1,691, ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar Matematika siswa di SD Negeri Nusa Harapan Permai Kota Makassar. Pada hakekatnya kedisiplinan adalah hal yang dapat dilatih. Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam melatih kedisiplinan siswa. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah membiasakan anak untuk mengaktifkan diri dengan nilai-nilai moral untuk  memiliki dan mengembangkan disiplin diri. Hal ini sesuai dengan teori Shochib. Discipline learning is an important thing in learning. This study aims to find out the hubugan discipline of learning on student learning outcomes mathematics. Using the ex post facto method because the existence of the variables studied has occurred. The result of the research using descriptive statistical analysis showed that the average of disciplinary result of students was 72.22 and quite high, the average of students' mathematics learning result was 77,97 was high. The result of the research using Pearson Product Moment correlation shows the value of rs 0,799 bigger than rtabel value for n = 36 that is 0,329 mean there is influence of learning discipline to student learning result at SD Negeri Nusa Harapan Permai Kota Makassar become population. Significant test results with α 5% obtained tcount 7.746 greater than t table 1.691, this means there is a significant effect of learning discipline on student learning outcomes in Elementary School Nusa Harapan Permai Makassar City. In essence, discipline is something that can be trained. This research can be a reference in training student discipline. One of the things that can be done is to familiarize children to activate themselves with moral values to own and develop self-discipline. This is in accordance with Shochib's theory.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Amri Amal; Fajri Basam
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.539 KB) | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing yang berkualitas di Sekolah Dasar; (2) mengetahui hasil belajar peserta didik setelah digunakan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan. Penelitian dan pengembangan ini meliputi 4 tahap yaitu: (1) tahap pendefinisian; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan; dan (4) tahap penyebaran. Instrumen penelitian ini meliputi: 1) penilaian ahli dan guru terhadap perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan; 2) soal tes, kemudian dianalisis dengan analisis data uji validasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian adalah; (1) Perangkat pembelajaran IPA berorientasi inkuiri terbimbing yang meliputi: a) Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP), b) Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes hasil belajar, menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria sangat valid, praktis, dan efektif digunakan; (2) Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi inkuiri terbimbing efektif digunakan dalam pembelajaran IPA. Indikator efektif dalam penelitian ini dilihat dari peningkatan hasil belajar pretest-posttest dan selisih hasil pretest-posttest.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ahmad Ali Akbar; Tarman Tarman
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1238

Abstract

Penggunaan media gambar sangat membantu untuk meningkat­kan hasil belajar siswa, Karena melibatkan  seluruh potensi yang dimiliki oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui pengaruh penggunaan Media gambar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia, Karna hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sungguminasa III Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa tergolong rendah dengan nilai 6,83. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan jenis one group pre test-post test design. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes. Data yang dikumpul akan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif jenis uji t-tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar pada proses pembelajaran pada hasil belajar berpengaruh. Hal ini tampak pada tingkat kemampuan siswa sebelum menggunakan metode pembelajaran yaitu hanya mencapai 6,83, selanjutnya setelah menggunakan media gambar pada proses pembelajaran mencapai nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 16,35. Hal ini berarti bahwa tingkat kemampuan siswa meningkat. Pengaruh media gambar dalam proses pembelajaran diketahui pula berdasarkan hasil perhitungaan uji t. Hasil penelitian diperoleh, tHitung= 16,41 dan tTabel= 3,792 maka t Hitung ≥ tTabel atau 16,41≥ 3,792. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa penggunaan media gambar dapat memberi pengaruh dalam meningkatkan kemampuan siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. The use of image media is very helpful to improve student learning outcomes, because it involves all the potential possessed by students. The purpose of this study to mengatahui effect of the use of media images of learning outcomes Indonesian, Karna student learning outcomes fourth grade SD Negeri Sungguminasa III Somba Opu District Gowa is low with a value of 6.83. The type of research used is pre experimental with type one group pre test-post test design. The technique used to collect data is a test technique. The collected data will be analyzed using descriptive statistical technique of test t-test type. The results of this study indicate that the use of image media on the learning process on learning results have an effect. This is seen in the level of students' ability before using the learning method that is only reached 6.83, then after using the media images on the learning process to reach the average value obtained for 16.35. This means that the level of student ability increases. The influence of image media in the learning process is also known based on the results of t test calculation. The results obtained, t = 16.41 and tTable = 3.792 then t Count ≥ tTable or 16.41 ≥ 3.792. So it can be concluded that Ho is rejected and Ha accepted. This means that the use of image media can have an effect on improving students' skills in Indonesian language.
PENGARUH MOTIVASI BERAFILIASI TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD INPRES PERUMNAS ANTANG KOTA MAKASSAR Jusmawati Jusmawati; Satriawati Satriawati; Imran R
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1571

Abstract

Motivasi Berafiliasi merupakan hal yang paling efektif dalam keaktifan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berafiliasi terhadap keaktifan dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan ex post facto sering disebut dengan after the fact artinya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui penyebab-penyebab terhadap peristiwa yang sudah terjadi. Populasi pada penelitian ini semua siswa kelas V SD Inpres Perumnas Antang Kota Makassar yang terdiri 92 siswa, dengan teknik Simple Random Sampling sampel yakni 32 siswa. Hasil penelitian menggunakkan analisis statistik deskriptif, nilai rata-rata motivasi berafiliasi adalah 43,25 berada pada kategori baik dan nilai ratarata keaktifan pembelajaran matematika 40,88 berada pada kategori baik dan analisis statistik inferensial, hasil uji normalitas motivasi berafiliasi 0,221 dan keaktifan 0,237 lebih dari 0,05 (berdistribusi normal), hasil uji homogenitas adalah 0,351 lebih dari 0,05 (homogen), hasil uji linearitas adalah 0,213 lebih dari 0,05 dengan demikian terdapat hubungan yang linear motivasi berafiliasi terhadap keaktifan dan hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sig 0,001, dengan kriteria Sig (0,001) α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi berafiliasi terhadap keaktifan pembelajaran matematika kelas V SD Inpres Perumnas Antang Kota Makassar
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ANAK AUTIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FLOOR TIME DI SEKOLAH DASAR KEC.SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO Amalia Risqi Puspitaningtyas; Vidya Pratiwi
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1564

Abstract

Dalam penelitian ini ingin mengetahui dan menjelaskan pendekatan pembelajaran bagi anak autis, karenadalam menghadapi anak autis di kelas terutama ketidaklancaran terdapat keterbatasan kemampuanberkomunikasi antara anak autis dan guru serta teman- teman sekelasnya. Autis memiliki gangguanperkembangan dengan ciri- ciri yang tampak mencakup bahasa, komunikasi dan perilakuritualistik/stereotip. Dalam mengatasai keterbatasan kemampuan komunikasi pada anak autis, beberapaahli mengembangan pendekatan pembelajaran, salah satunya adalah metode floor time. Dalam metode inilebih mengedepankan bermaian yang berlandaskan pada ikatan relasi dan lebih difokuskan pada minatanak. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualititatif dengan pendekatan metode floor time,subyek penelitian ini anak autis yang ada di Sekolah dasar yaitu 2 siswa autis di SDN 6 Dawuhan dan 1siswa autis di SD Muhammadiyah Kabupaten Situbondo.Hasil penelitian pendekatan pembelajaran denganmetode floor time yang mencakup 5 strategi yang diterapkan oleh guru banyak membuahkan hasilperkembangan-perkembangan yang di miliki oleh siswa autis.Berdasarkan pada hasil observasi danwawancara dengan guru kelas di SDN 6 Dawuhan dan SD Muhammdiyah ditemukan bahwa dalampenerapan metode floor time kemampuan verbal anak autis meningkat yaitu subjek dalam komunikasiyang ditandai dengan beberapa perkembangan yaitu yang menitik beratkan dalam interaksi antara subjekdengan guru dan lingkungann sekitarnya sehingga dalam proses pembelajaran subjek sudah lumayan jelasdan kemampuan dalam menulis sudah baik hanya saja butuh berualang kali dalam memberikanpemahaman dan arahan dalam menyelesaikan tugas sekolah, walaupun dalam memahami bahasa tulismasih memerlukan bimbingan. Tidak hanya guru kelas yeng menerapkan metode tersebut tetapi orang tuaSubjek sudah menerapkan metode floor time yang didalam penerapannya lebih kepada komunikasi daninteraksi. Hasil dari penerapan metode floor time yang diterapkan oleh orang tua Subjek membuahkan hasildalam perkembangan-perkembangan emosi, komunikasi dan interaksi saat berada dirumah.
PENGEMBANGAN MEDIA BOOKLET SCIENCE FOR KIDS SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH DASAR Tiurida Intika
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1234

Abstract

Media booklet dapat dijadikan sumber belajar karena bentuknya sederhana serta menyediakan data akurat yang dapat membantu siswa memahami konsep materi. Tujuan pengembangan adalah untuk mengetahui pentingnya cara pengembangan serta efektivitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RD) yang dilakukan mengacu pada teori Borg dan Gall. Data yang diambil adalah kebutuhan pengembangan booklet, kelayakan booklet, tanggapan siswa mengenai kelayakan booklet dan hasil belajar siswa melalui media booklet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan booklet. Terlihat pada penilaian validasi produk booklet dari pakar materi dan media yang memperoleh skor rata-rata 3,28 dengan kriteria sangat baik atau layak digunakan. Siswa memberikan tanggapan dan respon positif sangat baik dengan memperoleh skor rata-rata sebesar 9,26%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa dengan ≥75 pada uji coba pemakaian 84,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media booklet science for kids booklet efektif dan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan dikembangkan berdasarakan kebutuhan guru dan siswa.  Media booklet can be used as a source of learning because it is simple and provides accurate data that can help students understand the concept of the material. The purpose of development is to know the importance of development and its effectiveness. This research is a Research and Development (R D) research which is done referring to Borg and Gall theory. The data taken is the need of booklet development, booklet feasibility, student responses about booklet feasibility and student learning outcomes through booklet media. The results showed that teachers and students responded positively to the use of booklets. Seen on the validation assessment of product booklets from material and media experts who scored an average of 3.28 with criteria very good or feasible to use. Students responded positively very well with an average score of 9.26%. While the completeness of student learning outcomes with ≥75 on the trial use 84.5%. Based on the results of the study can be concluded that the media booklet science for kids booklet effective and worthy used to improve student learning outcomes and developed based on the needs of teachers and students. Media booklet can be used as a source of learning because it is simple and provides accurate data that can help students understand the concept of the material. The purpose of development is to know the importance of development and its effectiveness. This research is a Research and Development (R D) research which is done referring to Borg and Gall theory. The data taken is the need of booklet development, booklet feasibility, student responses about booklet feasibility and student learning outcomes through booklet media. The results showed that teachers and students responded positively to the use of booklets. Seen on the validation assessment of product booklets from material and media experts who scored an average of 3.28 with criteria very good or feasible to use. Students responded positively very well with an average score of 9.26%. While the completeness of student learning outcomes with ≥75 on the trial use 84.5%. Based on the results of the study can be concluded that the media booklet science for kids booklet effective and worthy used to improve student learning outcomes and developed based on the needs of teachers and students.
STRATEGI THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Lidia Lidia; Mansur Mansur; Ricka Tesi Muskania
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1567

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan strategi Think Pair Share. Penelitian ini bagian dari penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Lokasi penelitian adalah SD Negeri 09 Pontianak Timur Tahun Pelajaran 2017/2018 peserta didik kelas IV. Teknik pengumpul yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi dengan instrumen panduan observasi dan checklist dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi Think Pair Share peningkatan aktivitas belajar peserta didik diperoleh data sebagai berikut: Prasiklus sebesar 58,30%, siklus I mengalami peningkatan sebesar 8,24% menjadi 66,54% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 9,19% menjadi 75,73%.
APLIKASI ASESMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GELOGOR Mansur S
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i1.1239

Abstract

Penelitian kualitatif ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya kelas IV SD Negeri Gelogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru mengaplikasikan asesmen dalam pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri Gelogor sebagai suatu upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan evaluasi di sekolah dasar. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan data empirik yang diperoleh dari kelas yang diberi tindakan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan evaluasi. Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data di lapangan.  Pengamatan dilakukan secara ongoing proses, saat guru melakukan tindakan pembelajaran IPA. Hasil yang diperoleh adalah sebelum guru melaksanakan asesmen terlebih dahulu membuat rancangan alat evaluasi bersamaan dengan rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kemudian saat pembelajaran berlangsung guru melaksanakan rancangan alat evaluasinya. Dalam pelaksanaan pembelajaran  IPA tersebut guru berhasil melaksanakan asesmen dalam bentuk a) penilaian proses, b) portofolio, c) wawancara dan diskusi, dan d) tes formatif. 
Efektifitas Model Creative Problem Solving Dengan Media Teka-Teki Silang Daun Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar Erwin Putera Permana
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1441

Abstract

Berdasarkan hasil temuan observasi bahwa siswa kesulitan dalam menerima materi pelajaran, khususnya pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Hal ini dikarenakan kegiatan belajar mengajar tanpa adanya media maupun model pembelajaran, permasalahan ini mengakibatkan kebosanan dan membuat siswa malas untuk belajar. Dengan adanya penggunaan Model Creative Problem Solving dengan Media Teka-Teki Silang Daun, diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga pertemuan, menggunakan instrumen RPP, postest, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi aktivitas  guru.  Kesimpulan  hasil  penelitian  ini  adalah  penerapan  Model Creative Problem Solving dengan Media Teka-Teki Silang Daun terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan jenis-jenis daun memperoleh rerata 82,3% sehingga masuk kategori aktif. Penerapan Model Creative Problem Solving dengan Media Teka-Teki Silang Daun terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan jenis-jenis daun memperoleh rerata 87,32% sehingga masuk kategori sangat baik. Aktivitas belajar siswa yang diajar menggunakan Model Creative Problem  Solving  dan  Media Teka-Teki Silang Daun lebih  baik  daripada  hasil  belajar  siswa yang  diajar menggunakan  Model  Creative  Problem  Solving  tanpa  menggunakan  Media Teka-Teki Silang Daun. Hasil belajar siswa menggunakan Model Creative Problem  Solving  dan  Media  Teka-Teki Silang Daun  lebih  baik  daripada  hasil  belajar  menggunakan  Model  Creative  Problem  Solving  tanpa  menggunakan  Media Teka-Teki Silang Daun.

Page 1 of 13 | Total Record : 122