cover
Contact Name
Jasri
Contact Email
jasri.firdaus@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.hes@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah
ISSN : 25494872     EISSN : 26544970     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah ISSN 2549-4872 (print), ISSN 2654-4970 (Online)adalah media publikasi ilmiah yang fokus menyebarluaskan hasil penellitian di bidang ilmu Hukum Ekonomi, Fiqh Muamalah, dan Ekonomi Syariah. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar bekerjasama dengan LP3M Unismuh Makassar dan terbit secara berkala dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 87 Documents
PRINSIP-PRINSIP (ASAS-ASAS) MUAMALAH St. Salehah Madjid
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.684 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1353

Abstract

AbstrakTulisan ini menggunakan metode diskripsi kualitatif, mencoba untuk mendiskripsikan tujuan umum dari muamalah yaitu untuk mencapai banyak kemashlahatan dan meminimalkan kemudharatan,  dengan menggunakan prinsip prinsip tauhid, khilafah, keadilan. Dengan dasar setiap muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua prinsip atau asas dalam muamalah yakni prinsip umum dan prinsip khusus. Dalam prinsip umum terdapat empat hal yang utama, yakni; 1) setiap muamalah pada dasarnya adalah mubah kecuali ada dalil yang mengharamkannya; 2) mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan; 3) keseimbangan antara yang transendent dan immanent; 4) keadilan dengan mengenyampingkan kezaliman. Sementara itu prinsip khusus memiliki dua turunan yakni yang diperintahkan dan yang dilarang. Adapun yang diperintahkan terdapat tiga prinsip, yakni; 1) objek transaksi haruslah yang halal; 2) adanya kerihdaan semua pihak terkait; 3) pengelolaan asset yang amanah dan jujur. Sedangkan yang dilarang terdapat beberapa prinsip juga: 1) riba 2) gharar; 3) tadlis; 4) berakad dengan orang-orang yang tidak cakap hukum seperti orang gila, anak kecil, terpaksa, dan lain sebagainya. Kata Kunci: Mashlahah, Mudharat, Prinsip, dan Ekonomi Islam  AbstractThis paper uses a qualitative description method, trying to describe the general purpose of muamalah that is to achieve many kemashlahatan and minimize kemudharatan, using principles of monotheism, khilafah, justice. On the basis of every muamalah is allowed unless there is a proposition that forbid it.The results showed that there are two principles or principles in muamalah namely general principles and special principles. In the general principle there are four main things, namely; 1) every muamalah is essentially a mubah unless there is a proposition that forbids it; 2) to bring benefit and to reject kemudharatan; 3) the balance between the transcendent and the immanent; 4) justice to the exclusion of injustice. In the meantime the special principle has two derivatives of which are commanded and which are forbidden. As for what is ordered there are three principles, namely; 1) the transaction object must be lawful; 2) the existence of kerihdaan all related parties; 3) safe and honest asset management. While the prohibited there are several principles as well: 1) usury 2) Gharar; 3) tadlis; 4) commit with people who are not lawful like crazy, child, forced, and so forth.Keywords: Mashlahah, Mudharat, Principles, and Islamic Economics
KEBIJAKAN DAN PELAYANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH Mujizatullah Mujizatullah
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.512 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1392

Abstract

AbstrakJenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan di PT. Bank Sulselbar Syariah. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan pembiayaan Murabahah terhadap tingkat kepuasan nasabah pada PT. Bank Sulselbar Syriah Cabang Makassar. Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu PT. Bank Sulselbar sebagai  X1, pelayanan pembiayaan Murabahah sebagai X2, dan tingkat kepuasan nasabah sebagai Y.Total Sampling   dalam penelitian ini berjumlah 75 orang. Untuk gambaran pemgaruh pelayanan pembiayaan Murabahah, peneliti menggunakan lembar observasi dan wawancara bebas dan angket pada nasabah dan karyawan PT. Bank Sulselbar Cabang Makassar. Selanjutnya, data yang diperoleh melalui instrument tersebut kemudian diolah dengan bantuan aplikasi Partial Least Square (PLS) 2.0Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis yang menggunakan uji t  menunjukkan bahwa nilai thitung lebih kecil  dari pada nilai ttable sehingga Ho diterima dan Ha diterima. Artinya pelayanan pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah pada PT. Bank Sulselbar Syariah Makassar.Kata Kunci: Kebijakan, Pelayanan, Pembiayaan Murabahah, Kepuasan NasabahAbstractThis type of research is a quantitative research conducted at Bank Sulselbar Ltd.Company Makassar Sharia Branch. This research includes quantitative research that aims to determine the effect of Murabahah financing services on the level of customer satisfaction at  Bank Sulselbar Ltd.Company Makassar Sharia Branch Office. In this study consists of three variables, namely Ltd.Company Bank Sulselbar as X1, Murabahah financing service as X2, and customer satisfaction level as Y.Total Sampling in this research amounted to 75 people. To illustrate the influence of Murabahah financing service, the researcher uses observation sheets and free interviews and questionnaires to customers and employees of Bank Sulselbar Ltd.Company Makassar Sharia Branch Office. Furthermore, the data obtained through the instrument is then processed with the help of Partial Least Square (PLS) 2.0 applicationThe results showed that the results of analysis using t test showed that the value of tarithmetic smaller than the value of ttable so H0 accepted and Ha accepted. It means service murabahah financing affects the level of customer satisfaction at Ltd.Company Bank Sulselbar Makassar.Keywords: Murabaha service, customer satisfaction
STUDI KOMPARASI OPERASIONAL PRODUK PEGADAIAN SYARIAH DAN GADAI KONVENSIONAL Muh. Ishak Agus; Syahruddin Yasen
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.897 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1387

Abstract

AbstrakMenurut kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seseorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang. Dan masyarakat masih menganggap perusahaan syariah dan konvensional sama. Padahal jika dilihat dari segi operasional dan landasan hukumnya jelas berbeda yang dimana pegadaian syariah berpedoman pada Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 278 tentang larangan riba. Hal ini menunjukkan bahwa produk Ar-Rahn menjadi pilihan terbaik untuk nasabah dalam mengambil keputusan memilih produk gadai syariah atau ar-Rahn. Kata kunci : Nasabah, Produk Pegadaian syariah, Gadai Konvensional  AbstractAccording to the Book of the Civil Code Article 1150, pledge is the right earned by a person who has receivables on a moving good. The moving goods are handed over to the person who is indebted by a person who has a debt or by another person on behalf of the person having the debt. And society still considers sharia and conventional companies alike. Whereas when viewed from the operational point of view and the legal basis is clearly different where the shariah pawn is guided by Al-Qur'an surah Al-Baqarah verse 278 about the prohibition of usury. This shows that the product of Ar-Rahn becomes the best choice for the customer in making decision to choose the product of pawn of shariah or ar-Rahn.Keywords: Customer, Sharia Pawn Products, Conventional Pawn
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PEGADAIAN SYARIAH TERHADAP NILAI PENDAPATAN Herawati Herawati; Agussalim Harrang
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.706 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1388

Abstract

AbstrakJenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan di.  Pegadaian (Persero)  syariah  cabang syariah  hasanuddin makassar Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui PT. Pegadaian syariah terhadap peningkatan kinerja sudah sesuai dengan aturan islam atau tidak di Pegadaian (persero) syariah cabang syariah hasanuddin makassar Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu X1 pegadaian syariah, X2 peningkatan kinerja, dan X3 pendapatanPengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner atau angket.  Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jumlah para karyawan pegadaian syariah cabang hasanuddin Makassar sebanyak 75 orang, dengan menggunakan rumus Sloving maka menghasilkan  sampel  sebanyak  75  sampel.  Selanjutnya,  data  yang diperoleh  melalui  instrument  tersebut  kemudian  diolah  melalui  analisis regresi  linear  berganda  dengan  bantuan  aplikasi  Partial  Least  Square (PLS Smart Least ).Hasil penelitian menunjukkan bahwa margin pegadaian syariah, peningkatan kinerja, pendapatan  berpegaruh  positif  dan  signifikan  dari hasil analisis inferensial yang menggunakan uji t dengan rumus regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel.Kata Kunci: Pegadaian syariah, Kinerja karyawan, pendapatan. AbstractThis type of research is a quantitative research conducted in. Pegadaian (Persero) syariah sharia branch hasanuddin makassar This research includes quantitative research that aims to find out PT. Sharia pawnshops on performance improvement is in accordance with Islamic rules or not in Pegadaian (persero) syariah sharia branch hasanuddin makassar In this study consists of three variables, namely X1 pawnshare, X2 performance improvement, and X3 revenueData collection is done by distributing questionnaires or questionnaires. As for the population in this study is the number of employees pawnshare Makassar branch hasanuddin as many as 75 people, using the formula of Sloving then produce a sample of 75 samples. Furthermore, the data obtained through the instrument is then processed through multiple linear regression analysis with the help of Partial Least Square (PLS Smart Least) application.The results showed that margin pawnshare, performance improvement, earnings positively and significantly from the results of inferential analysis using t test with multiple linear regression formula shows that the value of t arithmetic greater than the value of t table.Keywords: Sharia pawnshops, Employee performance, income.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAMPADA BANK SYARIAH Muslihati Muslihati; Siradjuddin Siradjuddin; Syahruddin Syahruddin
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.205 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1390

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep CSR dalam perspektif ekonomi Islam dan kedudukannya pada perbankbankan syariah serta mengetahui kendala dan upaya dalam pelaksanaanya.Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dengan jenis field research dengan menggunakan pendekatan teologi normatif dan sosial ekonomi.CSR dalam ekonomi Islam aberpegang pada beberapa prinsip yaitu prinsip Tauhid, Khalifah, Keadilan, Ukhuwah dan Mewujudkan maslahah. Berangkat dari prinsip-prinsip tersebut maka kemudian muncul beberapa kriteria yang dapat dijadikan indikator bagi bank syariah dalam pelaksanaan CSR-nya. Kriteria tersebut adalah kriteria kepatuhan syariah, keadilan dan kesetaraan, bertanggung jawab dalam bekerja, jaminan kesejahteraan, jaminan kelestarian alam dan bantuan sosial.Berdasarkan hasil analisa laporan tahunan serta laporan keberlanjutan, penulis menemukan bahwa tidak semua kriteria CSR bank syraiah diungkapkan oleh ketiga bank yang diteliti. Ada beberapa poin kriteria CSR bank syariah yang belum disajikan seperti kurangnya program yang berkaitan dengan pelestarian alam, penggunaan pendapatan non halal untuk CSR, distribusi program yang belum merata, penentuan sasaran kegiatan CSR, kurangnya kemitraan, sosialisasi kegiatan dan pemahaman mengenai pelaksanaan, evaluasi di lapangan serta keberlanjutan program.  Kriteria CSR pada bank Syariah  merupakan suatu tawaran kepada bank-bank syariah dalam melaksanakan program-program CSR-nya agar bersesuaian dengan prinsip-prinsip dalam ekonomi Islam.Kata kunci: CSR, Ekonomi Islam, Bank SyariahAbstractThis study aims to describe the concept of CSR in the perspective of Islamic economics and its position on Islamic banking and know the constraints and efforts in the implementation. This research uses a qualitative paradigm with field research type using the normative and socio-economic theology approach.CSR in Islamic economics aberpegang on some principles that is the principle of Tawheed, Caliph, Justice, Ukhuwah and realize maslahah. Departing from these principles then then appears some criteria that can be used as an indicator for sharia banks in the implementation of its CSR. These criteria are the criteria of Shariah compliance, justice and equality, responsible for work, welfare, sustainability and social assistance.Based on the results of annual report analysis and sustainability report, the authors found that not all CSR bank syraiah criteria were disclosed by the three banks studied. There are several criteria of CSR syariah banks that have not been presented such as lack of programs related to nature conservation, non-halal income usage for CSR, uneven distribution of programs, targeting of CSR activities, lack of partnerships, socialization of activities and understanding of implementation, on-site evaluation as well as program sustainability. The CSR criteria on Sharia banks is an offer to sharia banks in implementing their CSR programs to conform to principles in Islamic economics.Keywords: CSR, Syariah Banking, Islamic Economics.
PENYALURAN KREDIT USAHA KECIL TERHADAP PENGUSAHA EKONOMI LEMAH Hasanuddin Hasanuddin; Fakhruddin Mansyur; Ulil Amri; Siti Walidah Mustamin
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 1 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (JUNI 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.241 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i1.1391

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengemukakan tentang analisis kualitatif Penyaluran Kredit/Pembiayaan Bank. Dengan fokus masalah yaitu bagaimana penyaluran pembiayaan Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data tentang bagaimana penyaluran pembiayaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan proses penyimpulan hasil penelitian dengan  cara berfikir induktif, metode  yang  digunakan  ialah  metode  kualitatif  yaitu  strategi meneliti yang lebih banyak memanfaatkan dan mengumpulkan informasi secara mendalam ter­hadap fenomena yang diteliti. Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah dan mengkaji secara mendalam terhadap data yang didapat, sehingga diperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam kajian ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan penyaluran pembiayaan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosuder yang ada yaitu berdasarkan peraturan dan ketentuan yang sudah di tetapkan oleh Bank yaitu setiap nasabah yang datang ke bank untuk meminta pembiayaan harus memenuhi semua persyaratan dari Bank.Kata Kunci: Penyaluran, Pembiayaa, Ekonomi Lemah AbstractThis research proposes about qualitative analysis of Credit Distributi / Bank Financing. With the focus of the problem is how the distribution of financing The purpose of this study is to obtain data on how financing disbursement. The type of this research is field research which is case study by using descriptive qualitative approach and the process of conclusion of research result with inductive way of thinking, the method used is qualitative method that is research strategy which more use and collect information deeply to phenomenon investigated. This analysis is done by reviewing and examining deeply to the data obtained, so that obtained conclusions that can be accounted for in scientific studies. Based on the results of research in the field of financing disbursement is done in accordance with the existing prosuder is based on the rules and provisions that have been set by the Bank that every customer who comes to the bank to ask for financing must meet all the requirements of the Bank.Keywords: Distribution, Financing, Weak Economic
Memahami Konsep Syariah, Fikih, Hukum dan Ushul Fikih Nurhayati Nurhayati
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.784 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i2.1620

Abstract

Penelitian ini membahas tentang memahami konsep syariah, fikih, hukum, dan ushul fikih karena sekarang masyarakat sulit membedakan kata syariah, hukum, fikih dan ushul fikih,Penelitian ini dibatasi dua pokok permasalahan, yaitu: Sejauh mana pengertian dari syari’ah, fikih, hukum, dan ushul fikih bagi? dan bagaimana perbedaan antara syari’ah dengan fikih? Tujuan penelitian ini untuk membedakan arti syariah, fikih, hukum, dan ushul  fikih. Jenis penelitian  yang digunakan adalah hukum normatif dan pendekatan syar’i yang bercorak kepustakaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) yang dimaksud dengan syariat, adalah merupakan jalan hidup muslim, ketetapan-ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-Nya. Hukum adalah peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu masyarakat, peraturan atau norma itu berupa kenyataan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Ushul fiqh berarti asal-usul Fiqh. Fiqh ialah, suatu ilmu yang membicarakan berbagai ketentuan dan kaidah yang dapat digunakan dalam menggali dan merumuskan hukum syari'at Islam dari sumbernya. 2) Perbedaan syari’ah dengan fiqih .Syariah itu berasal dari Al-Qur'an dan As-sunah, Bersifat fundamental, Hukumnya bersifat Qath'i , Hukum Syariatnya hanya Satu ,Langsung dari Allah yang kini terdapat dalam Al-Qur'an. Sedangkan Fiqih itu karya manusia yang bisa berubah, bersifat fundamental, hukumnya dapat berubah, banyak ragam, berasal dari Ijtihad ahli hukum sebagai hasil pemahaman manusia yang dirumuskan oleh Mujtahid. Kata Kunci: Konsep Syariah, Fikih, Hukum
Internalization Of Balance And Justice Value Sharia Economic System In Indonesia Syahruddin Yasen
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.265 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i2.1617

Abstract

AbstractIndonesian Muslims in stages since the 1950s have made important changes in the economy that contains usury and has begun to change in the Islamic economy. The flow of capital and financial circulation which has been driven by conventional banking which is used to enrich one party and another party, is always faced with the flow of religious awareness of the Muslim community. The economic system used is a monopolistic economy that is involved materialistically and freedom of taste.The purpose of this study is to provide an understanding of the sharia economic economic phenomena and the freedom of people associated with sharia principles in economics and finance in Indonesia.By analyzing Islamic theories originating from the Qur'an and hadith and the opinions of experts, this paper aims to produce the internalization of values and balance in economic distribution. Basically, the basic values and balance in the economic system have not yet been implemented by islam, even though there are already laws on sharia banking, the law on zakat and the National Sharia Council. Efforts to literate the principles of Islamic economics have not yet tied the lowest level of society, have never been well thought out by Islamic religion.Keywords: al Adl, al Qisth, equality, justice, maximum satisfaction
Penanganan Pembiyaan Bermasalah Pada Bank Syariah St. Salehah Madjid
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.318 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i2.1618

Abstract

Tujuan daripada penulisan ini untuk memahami pembiyaan bermasalah pada perbankkan syariah, beserta bagaimana cara menanganinya. Metode penulisannya yaitu kualitatif literatur, dengan mengumpulkan referensi dari literatur serta undang –undang  dan peraturan pemerintah mengenai perbankkan. Dari penelusuran yang diadakan ditemukan kesimpulan. Adanya pembiayaan bermasalah pada bank syariah akan berakibat pada berkurang atau menurunnya pendapatan bank. Dari  sisi nasional dapat mengurangi kontribusi bank dalam melakukan fungsi intermediarinya sehingganya tidak dapat memberikan kontribusi pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.Penanggulangan pembiayaan bermasalah dapat dilakukan melalui penyelesaian oleh bank sendiri secara bertahap dengan pendekatan persuasif. Bila tahap pertama tersebut telah dilakukan, maka dapat digunakan langkah dan tahapan berikutnya antara lain penyelesaian melalui debt collector, penyelesaian melalui Kantor Lelang, penyelesaian melalui badan peradilan (al-qadha), penyelesaian melalui badan arbitrase (tahkim) dan Penyelesaian melalui Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN) untuk bank-bank BUMN.Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalahah, Bank Syariah
Faktor- Faktor yang Memengaruhi Biaya Usahatani Siti Walidah Mustamin
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2018): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.178 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v2i2.1621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi biaya usahatani padi di Kelurahan Wala Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini terdiri dari satu variabel terikat yaitu biaya (Y) dengan variabel bebas yaitu biaya pupuk (X1), upah tenaga kerja (X2), biaya bibit, (X3), biaya pestisida (X4) dan produksi padi (X5). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi yang ada di Kelurahan Wala Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang yang berjumlah 600 orang kemudian dari jumlah tersebut ditarik sampel 10 % sehingga diperoleh 60 orang responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi biaya coob- douglas, pengujian hipotesis dengan uji f dan uji t, dan pengukuran ketetapan model. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Faktor- faktor yang berpengaruh signifikan secara positif terhadap biaya ushatani padi di Kelurahan Wala Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu biaya pupuk, upah tenaga kerja, biaya bibit dan biaya pestisida. Sedangkan faktor yang berpengaruh signifikan secara negatif terhadap biaya usahatani padi di Kelurahan Wala Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu produksi padi.Kata Kunci : Biaya bibit; Biaya pestisida; Biaya; Produksi padi; Upah tenaga kerja