cover
Contact Name
Mohammad Fauziddin
Contact Email
mfauziddin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
astutimasnur@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
ISSN : 26146754     EISSN : 26143097     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and parenting.
Arjuna Subject : -
Articles 7,816 Documents
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PEKANBARU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Delfanida Delfanida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.791 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.5

Abstract

Keterampilan menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Pekanbaru masih perlu ditingkatkan. Dari jumlah 36 siswa, terdapat beberapa siswa yang kurang yakin untuk mengungkapkan idenya melalui kegiatan menulis. Dilihat dari faktor internal, kurangnya minat siswa menyebabkan naskah drama yang dihasilkan kurang maksimal. Lemahnya keterampilan menulis naskah drama siswa juga dapat disebabkan oleh minimnya dan kurang efektif penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran, serta peningkatan keterampilan menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Pekanbaru setelah diberikan pembelajaran menggunakan media audio visual berupa video pementasan drama, video klip, power point contoh naskah drama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembelajaran peningkatan keterampilan menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Pekanbaru setelah diberikan pembelajaran menggunakan media audio visual. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis naskah dramasiswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Pekanbaru.Dari hasil penelitian diketahui skor keterampilan menulis naskah drama rata-rata kelas pada siklus I, nilai rata-rata siswa menjadi 73,61. Setelah dilakukan tindakan siklus II Skor rata-rata kelas pada tes siklus II mencapai 79,86dengan kategori baik dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan minima
MENINGKATKAN PEMBELAJARAN CHEST PASS MELALUI MEDIA SIMPAI DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS XIIPS SMA NEGERI 1 KUOK TAHUN AJARAN 2016/2017 Muhammad Ali
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.989 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.6

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Chestpass Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus mempunyai 4 langkah yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Sumber data dan Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS Negeri 1 Kuok Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 27 siswa. Data penelitian ini adalah data primer meliputi data hasil belajar siswa, keaktifan siswa dan guru selama pembelajaran, dan data penggunaan bantuan tutor sebaya selama pembelajaran. Data sekunder meliputi data hasil belajar passing atas siswa, pratindakan, rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, dan kurikulum yang diperoleh dari dokumen yang dimiliki guru dan sekolah. Data dikumpulkan melalui tes praktik, pengamatan, studi simak, dan penggunaan kartu ceria. Untuk menguji validitas data dilakukan dengan triangulasi. Dari hasil analisa data diketahui bahwa, hasil belajar siswa sebelum diadakan tindakan adalah 9 siswa (33,33%) tuntas belajar dan 18 siswa (66,66%) belum tuntas belajar. Pada siklus I ketuntasan belajar mencapai 17 siswa (62,96%) telah tuntas belajar dan 10 siswa (37,03%) belum tuntas belajar. Pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 88.88% yaitu 24 siswa telah tuntas belajar dan 3 siswa (11,11%) belum tuntas belajar. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui bantuan tutor sebaya dalam pembelajaran passing atas pada siswa kelas XI IPS Negeri 1 Kuok dapat meningkatkan hasil belajar siswa
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Abdi Mulia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.036 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.7

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA3 SMAN 1 Pasir Penyu tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 29. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan media video pembelajaran pada materi Gejala Gelombang. Hasil belajar yang diukur khusus di ranah kognitif saja dan aktivitas siswa yang dinilai berdasarkan visual activities yaitu siwa memperhatikan penjelasan guru, oral activities yaitu siswa mengajukan pendapat, berdiskusi, dan bertanya, writing activities yaitu siswa menyelesaikan tugas LKS yang berkaitan dengan video pembelajaran, mental activities yaitu siswa mengingat materi dan mampu menyelesaikan soal, dan emotional activities yaitu siswa terlihat senang dan antusias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar (kognitif) pada materi Gejala Gelombang dengan penggunaan media video pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai siswa pada siklus I sebesar 65 dan 82 pada siklus II. Pencapaian ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu 50% pada siklus I bahkan mencapai 77% pada siklus II. Data observasi aktivitas siswa pun menunjukkan peningkatan dengan penggunaan media video pembelajaran, rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 10% dan 27% pada siklus II.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIAMELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Asniadarni Asniadarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.786 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.8

Abstract

Salah satu tugas dan tanggung jawab guru sebagai pendidik adalah bagaimana cara mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, sehingga siswa mampu menguasai dan memahami apa yang diajarkan oleh gurunya. Kegiatan belajar mengajar saat ini umumnya berjalan kurang efektif. Kekurang efektifan tersebut ditandai dengan ketidaktuntasan nilai para siswa yang dilihat dari KKM mata pelajaran kimia. Hal ini disebabkan karena kurangnya variasi cara mengajar guru dari berbagai bidang studi, terutama bidang studi kimia. Pada umumnya, guru mengajar materi kimia dengan menggunakan pendekatan konvensional yakni metode ceramah dan mencatat di papan tulis. Dari permasalahan di atas, inovasi dalam model pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa perlu diterapkan oleh guru untuk mencapai indikator pemahaman konsep siswa. Alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Inovasi pembelajaran yang baru diterapkan nantinya mampu memberikan warna baru dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam belajar kimia di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Tembilahan melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data tentang aktivitas dan hasil belajar kimia siswa setelah proses pembelajaran. Alat pengumpul data pada penelitian ini berupa (1) lembar pengamatan, lembar pengamatan ini ditujukan untuk mengamati aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa dan guru, interaksi siswa dan guru serta kemajuan belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung; (2) tes hasil belajar kimia, tes diberikan pada ulangan harian I dan ulangan harian II.Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa dari skor dasar siswa yang mencapai KKM ada 7 orang (29,16%), ulangan harian I, siswa yang mencapai KKM ada 13 orang (54,16%) danulangan harian II, siswa yang mencapai KKM ada 18 orang (75,00%). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan frekuensi siswa yang mencapai KKM 75 dari skor dasar ke ulangan harian I, dan dari ulangan harian I ke ulangan harian II. Dengan kata lain, keadaan setelah tindakan menjadi lebih baik sehingga tindakan dikatakan berhasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI INDIKATOR ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN Dessutianti Dessutianti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.301 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.9

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: (1) bagi siswa, (2) bagi guru, (3) bagi sekolah sebagai masukan kepada sekolah untuk tempat penelitian, perlunya penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus.Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA2 SMAN 1 Pasir penyu.2017/2018. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data secara tes dan non tes. Data tes didapat dari tes kognitif . Data non tes didapat dari, hasil laporan praktikum . Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa model pembelajaran dengan metode eksperimen ini dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi asam dan basa Peningkatan prestasi belajar dilihat dari aspek pengetahuan pada siklus I rata rata hasil ulanga harian diperoleh sebesar 74.06dan meningkat pada siklus II menjadi 84.22 .Dari aspek ketuntasan pada siklus I sebesar 75% dan meningkat pada siklus II menjadi93,8 %.
PENGARUH DALAM MENGGUNAKAN MIND-MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN DAN MINAT MEMBACA SISWA SMK NEGERI 1 BANGKINANG KOTA Eka Yulia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.999 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan instruksi teknikMind Mapping terhadap pemahaman membaca dan minat membaca siswa. Desain penelitian ini adalah kelompok eksperimen semu dari 25 siswa dan kelompok kontrol 26 siswa kelas XI SMKN 1 Bangkinang Kota. Selama penelitian, para siswa di kedua kelompok diberi pretest dan posttest dari 30 pertanyaan pada pemahaman bacaan dan kuesioner tipe Likert dari 20 item untuk peserta untuk menyelesaikan untuk mengetahui minat membaca mereka. Mind-mapping dan pengajaran berbasis teknik non- Mind Mapping secara terpisah diperlakukan baik untuk eksperimen maupun kelompok kontrol yang sesuai. SPSS 20 Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pemahaman membaca siswa dari kelompok eksperimen pada tingkat signifikansi (p = 0,000). Perhitungan eta-kuadrat mengungkapkan bahwa ada peningkatan pemahaman membaca sebesar 73%. Berdasarkan analisis data minat membaca siswa, hasil t-test adalah -4,847, df nya adalah 24, dan probabilitasnya adalah 0,000 (p <0,05). Dengan demikian, ada juga perbedaan yang signifikan antara minat membaca siswa antara pra-kuesioner dan skor rata-rata post-kuesioner dari kelompok eksperimen. Iso-kuadrat juga menunjukkan peningkatan sebesar 49%. Temuan dari penelitian ini memberikan bahwa cara ini efektif untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dan untuk meningkatkan minat baca siswa.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN KIMIA Erni Erni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.302 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.11

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang berhasilnya peneliti (guru) mengajar dalam pembelajaran kelompok. Pada pembelajaran kelompok konvensional-tradisional, yang dialami oleh peneliti justru kadang kala dapat merusak, kreatifitas, minat dan motivasi siswa. Bagi siswa yang pandai akan cenderung mendominasi kelompok belajarnya karena tidak mempercayai kemampuan teman sekelompoknya. Mereka dapat pula bersikap sebaliknya, tidak perduli dan malas sebagai akibat merasa dirugikan oleh pembelajaran bersetting kelompok.Mereka akan bekerja keras untuk kelompoknya sedang siswa yang kurang pandai akan ikut memperoleh hasil yang sama atas kerja kerasnya.Jika dilihat dari siswa yang kurang pandai, mereka cenderung merasa terabaikan,i terpinggirkan, rendah diri, dan pasif, karena seringkali pendapat-pendapat atau gagasanmereka tidak diakomodiroleh siswa-siswa yang lebih pandai. Disamping itu siswa kurang terampil dalam menyelesaikan suatu masalah. Setiap kali pembelajarn diawali dengan sebuah pengajuan masalah, maka siswa cendrung tidak mampu menemukan solusinya. Untuk mengatasi masalah ini peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan sistem penilaian mengacu pada kinerja kelompok dan kinerja individu dalam kontribusinya terhadap kinerja kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Kimia siswa kelas XII Agribisnis Ternak Unggas (ATU) SMK Negeri 1 Pasir Penyu melalui Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning.Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Pasir Penyu pada siswa kelas XII Agribisnis Ternak Unggas (ATU) yang berjumlah 24 orang dari Bulan Oktobersampai Desember tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahapan (1) perencanaan; (2)tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata ulangan harian sebelum tindakan 74,25. Setelah tindakan siklus 1, skor rata-rata ulangan harian adalah 81,38 dan setelah tindakan siklus 2, skor rata-rata ulangan harian adalah 85,79. Sedangkan skor aktifitas yang diukur dengan menggunakan lembar observasijuga menunjukkan keberhasilan penerapan pembelajaran ini.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 1 PASIR PENYU MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM DOKUMENTER Eva Budi Eftila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.199 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.12

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan film dokumenter sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar Sejarah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pasir Penyu.Penelitian tindakan kelas ini mengambil setting di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pasir Penyu dengan jumlah siswa 40 siswa. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu digunakan terhadap data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan siswa selama berlangsungnya pembelajaran di kelas, dan analisis kuantitatif yang digunakan terhadap hasil tes belajar.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Melalui penggnaan media Film Dokumenter dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pasir Penyu. Rata-rata aktivitas siswa mencapai 70% pada siklus 1. Pada siklus 2 aktivitas siswa meningkat dengan rata-rata 80% dalam kategori tinggi. Siswa lebih aktif dalam bertanya, menjawab, memberikan pendapat, berinteraksi dengan kelompok dan bekerjasama kelompok.
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK KPK DAN FPB MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL LEARNING TOGETHER SISWA KELAS VI SD Hartati Hartati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.644 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.13

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah (1) sebagian besar siswa belum bias mengikuti pembelajaran matematika pokok bahasan KPK dan FPB, (2) sebagaian besar siswa mendapatkan nilai ulangan pokok bahasan KPK dan FBS di bawah KKM, dan (3) siswa tidak termotivasi mengikuti pembelajaran matematka pokok bahasan KPK dan FPB. Sesuai dengan masalah, tujuan adalah: (1) meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika materi pokok KPK dan FPB melalui pembelajaran kooperatif model learning together siswa kelas VI, dan (2) meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran matematika materi pokok KPK dan FPB melalui pembelajaran kooperatif model learning together siswa kelas VI.Penelitian tindakan kelas ini mengambil setting di kelas VI SD Negeri 013 Jati Rejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, dengan jumlah siswa 45 orang. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu digunakan terhadap data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan siswa dan guru selama berlangsungnya pembelajaran di kelas, dan analisis kuantitatif yang digunakan terhadap hasil tes belajar matematika materi Pokok KPK dan FPB.Simpulan penelitian ini adalah: (1) pembelajaran kooperatif model learning together dapat meningkatkan siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga berdampak pada minat hasil belajar siswa kelas VI SDN 013 Jati Rejo Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu dalam mata pelajaran matematika, dan (2) pembelajaran kooperatif model learning together, mengkondisikan siswa belajar dengan meningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar. Sehingga pembelajaran kooperatif model learning together yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini dipastikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Pedurungan Tengah 02 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
UPAYA GURU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA MELALUI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN AUDITORYINTELECTUALREPETITION(AIR) Jaliarni Jaliarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.117 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif IPA melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Auditory Intelectual Repetition (AIR) pada materi Getaran Dan Gelombang pada siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Lirik. Masalah rendahnya prestasi belajar siswa telah lama menjadi bahan pikiran bagi penulis sebagaiguru IPA. Pada umumnya siswa kurang bersemangat dan kurang siap dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga suasana kurang aktif, interaksi antar guru dan siswa sangat kurang apalagi antar siswa dengan siswa. Siswa cendrung pasif, hanya menerima saja apa yang diberikan guru. Melalui metode penelitian tindakan kelas ( PTK) yang melibatkan siswa dan guru, permasalahan ini dicoba untuk diubah melalui model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Auditory Intelectual Repetition (AIR).Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, instrumen pengumpulan data penilaian adalah tes hasil belajar kognitif. Pengumpulan data penilaian dilakukan diakhir proses pembelajaran . Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskritif. Hasil analisis deskriptif menunjukan terjadi peningkatan hasil belajar, daya serap siswa, efektivitas pembelajaran, ketuntasan belajar siswa.Hal ini nampaknya berakibat terhadap perolehan skor hasil tes sumatif yang meningkat bila dibandingkan sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Auditory Intelectual Repetition menyenangkan karena lebih mudah belajar, lebih praktis dan singkat, lebih mudah memahami, tidak memakan waktu banyak dan penjelasan lebih kuat dan lebih jelas.

Page 1 of 782 | Total Record : 7816