cover
Contact Name
Siti Juariah
Contact Email
sitijuariah@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sitijuariah@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 23384921     EISSN : 26141515     DOI : -
Jurnal klinikal sains program studi analis kesehatan adalah jurnal ilmiah yang membahas tentang kompetensi analis kesehatan yang meliputi kompetensi Mikrobiologi, Hematologi, Parasitologi, Imunoserologi, Toxikologi, dan Kimia Klinik. Jurnal klinikal sains akan terbit setiap enam bulan, dalam satu periode setiap tahun ajaran akan terbit dua kali yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
Relationship of Personal Hygiene and Foods with the Existence of Parasite Student’s Intestine of Madrasah Ibtidaiyah in a Islamic Boarding School Surabaya ririn liandari
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.876 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.629

Abstract

Abstract: Intestinal parasitic infections are a public health problem for developing countries located in tropical and subtropical regions due to uncontrolled population growth, weather variations, low levels of knowledge, and poor nutrition. Giardia lamblia is a protozoa that has flagellate, which is in the upper segment of the small intestine and humans are infected by consuming food or drinks contaminated with parasitic cysts. Blastocystis hominis is the most common parasite that infects the digestive system of humans and some animals, such as mammals, birds, reptiles and anthropods. The purpose of this study was to analyze the relationship of individual hygiene and food hygiene to cases of intestinal parasites in students' feces at a boarding school in Surabaya. The research was an observational study with a cross sectional research design. The population of the study was 10 Islamic boarding school students, aged 7-13 years. The sampling technique in this study was nonprobabilty sampling. Data was collected by interviewing, filling out questionnaires, taking samples of santri stools and taking santri food samples. 50% poor personal hygiene and 100% negative Escherichia coli on food. Spearman test results where p = 0, 040 So that there is a relationship between individual hygiene and intestinal parasites in feces in Islamic boarding schools in Islamic boarding schools, with a correlation coefficient of -0.655 so that it has a strong relationship with the opposite direction. Keywords: Personal hygiene, Eschericia coli, parasite intestinal
TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach MENGGUNAKAN METODE Brine Shirmp Lethality Test (BSLT) Alfin Surya
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.585 KB)

Abstract

Ketapang leaves is one of the traditional medicine ingredients that can cure various diseases such as insomnia, liver, cardiovascular and respiratory. Previous scientific research states that ketapang leaves contain flavonoids, fenolix and saponins. This study aims to determine the toxicity of ketapang leaf methanol extract using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The extract was prepared by maceration using methanol solvent. Toxicity test was performed using 48-hour Artemia salina Leach shrimp larvae. Toxic effects of the extract were identified with the percentage of shrimp larvae mortality using probit analysis (LC50). Ketapang leaves contain phytochemicals including flavonoids and saponins. This research shows that ketapang leaf extract is very toxic (LC50 of 56 ppm) so it can be used as medicine material.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL THE HIJAU KEMASAN MEREK X TERHADAP DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl) Alfin Surya
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.458 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.801

Abstract

This study aims to to determine antioxidant activity in extract methanol of a sample of green tea packaging the brand X to (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl). A design study used is descriptive qualitative and quantitative antioxidant levels are counting on green tea packing brand X sold in supermarket city Pekanbaru. Antioxidant activity by test 2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl produce inhibitory concentration of 50 extract sample methanol green tea packing x have rata-rata antioxidant activity of 8,7321 ppm .Based on the results of inhibitory concentration of 50 the green tea having a good antioxidant activity.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN LABORATORIUM DENGAN LOYALITAS PELANGGAN LABORATORIUM DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN KOTA KEDIRI Petro Dwi Siswanto; Oktovina Rizky Indrasari; Elok Retno Anggraini
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.257 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.807

Abstract

Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut. Abstrak memuat maksimal 200 kata. Latar Belakang : Kualitas jasa pelayanan kesehatan akan sangat ditentukan apabila kebutuhan para pengguna jasa bisa terpenuhi dan diterima tepat waktu. Jika konsumen merasa puas karena kualitas pelayanan yang baik, maka akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan kunjungan kembali. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan di Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan Metode : Penelitian survei analitik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Quota sampling, kuota yang telah ditentukan sebanyak 49 responden terdiri dari 25 jenis kelamin perempuan dan 24 jenis kelamin laki-laki. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner. Hasil : Penelitian diperoleh kualitas pelayanan laboratorium dengan kategori baik (91,8%) dan loyalitas pelanggan laboratorium dalam kategori loyal (89,8%), berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai Sig= 0,047 yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan laboratorium di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri dengan kualitas pelayanan memuaskan. Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara selalu merancang kualitas jasa dengan baik dengan memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga dapat menarik pelanggan untuk berkunjung ke Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota kediri Kata Kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan,pelayanan laboratorium. Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut. Abstrak memuat maksimal 200 kata. Latar Belakang : Kualitas jasa pelayanan kesehatan akan sangat ditentukan apabila kebutuhan para pengguna jasa bisa terpenuhi dan diterima tepat waktu. Jika konsumen merasa puas karena kualitas pelayanan yang baik, maka akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan kunjungan kembali. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan di Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan Metode : Penelitian survei analitik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Quota sampling, kuota yang telah ditentukan sebanyak 49 responden terdiri dari 25 jenis kelamin perempuan dan 24 jenis kelamin laki-laki. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner. Hasil : Penelitian diperoleh kualitas pelayanan laboratorium dengan kategori baik (91,8%) dan loyalitas pelanggan laboratorium dalam kategori loyal (89,8%), berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai Sig= 0,047 yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas pelayanan laboratorium dengan loyalitas pelanggan laboratorium di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri dengan kualitas pelayanan memuaskan. Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara selalu merancang kualitas jasa dengan baik dengan memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga dapat menarik pelanggan untuk berkunjung ke Laboratorium Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota kediri Kata Kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan,pelayanan laboratorium.
Gambaran Kadar Bilirubin Direct Pada Penderita Tuberculosis (Tb) Sebelum Dan Sesudah Pengobatan Intensif Selama Satu Bulan Di Puskesmas Pekanbaru eli yusrita
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.317 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.817

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang bersifat menular. Indonesia sendiri menepati urutan ketiga Negara penderita Tuberkulosis (Tb) tertinggi di dunia. Kasus Tuberkulosis (Tb) di Riau dari tahun ketahun semakin meningkat, untuk itu dibutuhkan pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis), yang terdiri dari isozianid, etambutom, pirazinamid, rimfampicin, dan streptomisin, yang dikonsumsi selama 6 bulan. OAT memiliki efek samping yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati ditandai dengan meningkatnya kadar bilirubin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar bilirubin direct pada penderita Tb paru sebelum dan sesudah pengobatan Intensif selama satu bulan di Puskesmas Pekanbaru. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan pre-post analitik, yaitu mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada objek tersebut. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sebelum mengkonsumsi obat sebanyak 10 orang dan setelah satu bulan mengkonsumsi obat sebanyak 10 orang. Hasil penelitian kadar bilirubin direct sebelum mengkonsumsi obat persentasenya 50% diatas normal dan dari hasil penelitian setelah mengkonsumsi obat selama satu bulan presentasenya 40% diatas normal.
HUBUNGAN MASA KERJA DENGAN KADAR KOLINESTERASE DALAM DARAH PETANI DI DESA PASIRHALANG, CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT Gita Nur Fajriani; Suci Rizki Nurul Aeni; Viky Cahyo Handoko
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.969 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1035

Abstract

Development in agricultural field can not be separated from pesticides, used to eradicate pests. Continuely use by farmer caused poisoning, that can be measured by cholinesterase levels in blood. This research tried to identify correlation between work period and cholinesterase level in farmer’s blood. Research was carried using cross sectional method with 43 farmers from Desa Pasirhalang Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Farmer’s work periods were 51,2% that have work more than 15 years and 48,8% that have work less then 15 years. Poisoning levels were 14% severe poisoning (50 – <75% cholinesterase level) and 86% normal (75 - 100% cholinesterase levels). Correlational statistic using Spearman test showed that there was no significant correlation between work period and cholinesterase levels in farmer’s blood.
SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KULIT DUKU (lansium domesticum corr) SEBAGAI PENGHAMBAT PEMATANGAN TELUR ascaris lumbriccoides Darmadi Darmadi; Suci Meilasri
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.104 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1056

Abstract

Cacing Ascaris lumbricoides merupakan salah satu jenis cacing yang umum ditemukan pada anak sekolah. Penyakit kecacingan ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderita. Upaya pengobatan terhadap Ascaris lumbricoides bisa di sembuhkan dengan insektisida alami yang berasal dari tumbuhan kulit buah duku, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder kulit duku terhadap pematangan telur Ascaris lumbrocoides. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium secara in vitro,adanya perlakuan yang di berikan pada objek penelitian dengan pemberian ekstrak kulit duku pada konsentrasi(5%,10%,15%) pada konsentrasi 10%, 15 % mampu melisiskan telur Ascaris lumbricoides dalam jangka waktu selama 1 jam. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak kulit duku adalah flavonoid dan triterpenoid.
BIOSORPSI ION LOGAM BERAT Pb(II) MENGGUNAKAN BIOSORBEN BATANG PISANG KEPOK (Musa Acuminata Balbisiana Colla) Mega Elfia
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.375 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1086

Abstract

Proses adsorpsi dengan menggunakan bahan-bahan biologis disebut sebagai biosorpsi dan adsorbennya dikenal sebagai biosorben. Biosorben yang digunakan dalam penelitian ini yakni limbah batang pisang kepok (Musa Acuminata Balbisiana Colla). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kapasistas penyerapan batang pisang kepok (Musa Acuminata Balbisiana Colla) terhadap ion logam Pb(II). Maka dari itu dilakukan penghitungan beberapa variable yakni konsentrasi ion logam Pb (II) dan ukuran partikel dari serbuk batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla). Hasil penelitian didapatkan kondisi optimum penyerapan terhadap logam Pb (II). konsentrasi larutan ion logam Pb(II) 100 mg/L dan ukuran partikel 100 µm. Pada kondisi optimum tersebut diperoleh kapasitas penyerapan batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) terhadap ion logam Pb (II) adalah 1,99 mg/g. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa batang pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) dapat digunakan sebagai bahan penyerap ion logam Pb (II).
IDENTIFIKASI KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA URINE PENGGUNA SERUM PEMUTIH WAJAH DENGAN UJI KUALITATIF Rosa Devitria; Harni Sepryani
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.134 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i2.1089

Abstract

Perawatan kulit dan wajah menjadi hal yang paling utama untuk mendapatkan penampilan yang menarik. Salah satu cara agar wanita tersebut terlihat lebih cantik yaitu menggunakan kosmetik. Selama kosmetik tidak mengandung bahan berbahaya yang secara farmakologis aktif mempengaruhi kulit, penggunaan kosmetik jenis ini menguntungkan dan bermanfaat untuk kulit itu sendiri. Salah satu bahan yang berbahaya yang terdapat di dalam kosmetik yaitu merkuri. Merkuri adalah logam berat yang sangat berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya merkuri dalam urin pada pengguna serum pemutih wajah.Desain penelitian ini adalah intervensional dengan jenis penelitianbersifat eksperimenyang merupakan suatu percobaan untuk mengetahui adanya kandungan merkuri di dalam sampel dengan menggunakan uji reaksi warna. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang identifikasi kandungan merkuri (Hg) pada urine pengguna serum pemutih wajah dengan uji kualitatif terhdap 15 sampel yang diperiksa sampel A positif mengandung merkuri dan sampel B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O negatif yang tidak mengandung merkuri.
PERBEDAAN KADAR GLUTATION PEROKSIDASE PADA PENDERITA TB DALAM MASA PENGOBATAN KURANG DARI 6 BULAN DAN LEBIH DARI 6 BULAN DI KOTA BENGKULU TAHUN 2019 Putri Widelia Welkriana
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 8 No 1 (2020): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.191 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v8i1.1235

Abstract

Latar Belakang.Glutation (γ-L-glutamil-L-cysteinyl-glisin) merupakan tripeptida yang terdiri atas asam amino glisin, asam glutamate dan sistein dengan ikatan gamma peptida yang menghubungkan antara gugus amina sistein (yang melekat dengan ikatan pepetida pada glisin) dengan gugus karboksil pada rantai samping glutamat. Perubahan kadar GSH atau deregulasi status redoks sangat berhubungan dengan kejadian penyakit antara lain TB paru, kardiovaskular, neurodegenerative, kanker, penuaan, AIDS, cystic fibrosis, gangguan hati, diabetes mellitus, dan penyakit komplikasi yang terkait. Penurunan kadar glutation pada penderita TB paru diduga menyebabkan gangguan regulasi fungsi sel imun, dan menyebabkan kegagalan menangkal Reactive oxygen species/ROS. Pasien TB paru mengalami penurunan kadar GSH secara signifikan dalam sel mononuklear darah perifer (PBMC) dan sel darah merah (RBC). Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis kadar glutation peroksidase pada penderita TB dalam masa pengobatan selama kurang dari 6 bulan dan lebih dari 6 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross sectional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen yaitu penderita TB dalam masa pengobatan kurang dari 6 bulan dan lebih dari 6 bulan dan variabel dependen yaitu kadar glutation peroksidase. Berdasarkan perhitungan dengan rumus, maka diperoleh jumlah sampel penelitian yaitu 45 orang. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara univariat dengan menggunakan software statistik. Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji independent t. Hasil Penelitian : penelitian ini mempunyai hasil kadar glutation peroksidase pada penderita TBC dengan pengobatan kurang dari 6 bulan adalah 2,79±1,27 dan kadar glutation peroksidase pada penderita TBC dengan pengobatan lebih dari 6 bulan adalah 3,025±2,19 dengan nilai p= 0,005. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan nyata antara kadar glutation peroksidase antara penderita TBC dengan pengobatan kurang dari 6 bulan dan lebih dari 6 bulan. Kadar glutation peroksidase pada penderita TBC dengan pengobatan lebih dari 6 bulan lebih tinggi daripada pengobatan kurang dari 6 bulan.

Page 5 of 12 | Total Record : 119