cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Mimbar PGSD Undiksha
ISSN : 26144727     EISSN : 26144735     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 4,455 Documents
PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI ., Ni Kadek Suratdeni; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team assisted individualization berbantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas V SD di Gugus VI Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain post test only control group design. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dengan instrumen tes pilihan ganda. Sedangkan, data motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode non tes yakni kuesioner. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran team assisted individualization berbantuan media gambar dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (FA hitung = 8,22 > F tabel = 4,10).(2) terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggidan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah (FB hitung = 4,36 > F tabel = 4,10).(3) terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran yang diterapkan dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA, (FAB hitung = 38,17 > F tabel = 4,10). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran team assisted individualization berbantuan media gambar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas V SD di Gugus VI Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : model team assisted individualization, hasil belajar, motivasi belajar This research aimed to determine the influence of team assisted individualization learning model helped by picture media toward IPA learning result that reviewed from learning motivation of fifth grade of elementary school in Gugus IV Sub District Kubutambahan in academic year of 2015/2016. The sample of this research is 42 people. This research is with post test only control group desaign. Learning result data is gathered by using test method with instrumental of multiple choice. Meanwhile, the data of students motivation is gathered by non test method, that is questioner. Learning result data will be analyized by statistic descriptif analyzing technique and ANAVA 2 lane. The result of this research will show that : (1) there is a different of IPA learning result between the students who are studied by team assisted individualization learning model by picture media and the students who are studied by conventional learning model (FAcount = 8,22 > Ftable = 4,10). (2) There is a different of IPA learning result between high motivation students and low motivation students (FBcount = 4,36 > Ftable = 4,10). (3) there is interaction influence of learning result that applied with learning motivation toward IPA learning result (FABcount = 38,17 > Ftable = 4,10). From the reseach result, can be concluded that team assisted individualization learning model helped by picture media has an affect toward IPA learning result reviewed from learning motivation of fifth grade students of elementary School in Gugus VI sub District Kubutambahan in academic year of 2015/2016. keyword : Team Assisted Individualization Model, Learning result, Learning Motivation
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS V SD GUGUS PATTIMURA TAHUN AJARAN 2016/2017 ., Ni Luh Dara Kumala; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA pada kelompok siswa kelas V SD Gugus Pattimura Tahun Ajaran 2016/2017 antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian semu menggunakan desain non-equivalent control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V tahun ajaran 2016/2017 di SD Gugus Pattimura Kecamatan Denpasar Selatan dengan jumlah 328 siswa. Sampel penelitian ini, yaitu siswa kelas V SD Negeri 18 Sesetan yang berjumlah 41 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 11 Sesetan yang berjumlah 49 orang sebagai kelompok kotrol yang dipilih dengan random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes. Data tentang penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (thitung=4,79>ttabel=2,00). Dari rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPA diketahui siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih baik dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (X ?1=88,02; X ?2=78,4).Kata Kunci : Kooperatif tipe Teams Games Tournament, penguasaan kompetensi pengetahuan IPA The aim of this study was to find out the difference of mastery the knowledge competence of science between the 5th grade students of SD Negeri 18 Sesetan and of SD Negeri 11 Sesetan in the 2016-2017 academic year. The first group of students were taught using Teams Games Tournament learning model while the second group were taught by using convensional learning. This study was a quasi study using non-equivalent control group design. The population of this study was all of them fifth grade students in the 2016-2017 academic year of the elementary schools in Gugus Pattimura in South Denpasar. Subdistrict with the total number 328 students. The sample of this study was the 41 fifth-grade students of SD Negeri 18 Sesetan and the 49 fifth-grade students of SD Negeri 11 Sesetan. The sample was done by random sampling technique and it obtained the 41 students as an experimental group and the 49 students as a controling group. The data of this study were obtained using a test method. The data about mastering the knowledge competence of science was collected by using a multiple choice test. Then, the data obtained were analyzed using a t-test statistic analysis. The result of this study shows that there is a significant difference in mastering the knowledge competence of science between the group taught using Teams Games Tournament learning model and the other group taught using convensional learning (tcount=4,79>ttable=2,00). From the average of mastering the knowledge competence of science, it is know that the students taught using Teams Games Tournament learning model are better than the students taught using convensional learning (X ?1=88,02; X ?2=78,4).keyword : Cooperative type Teams Games Tournament, mastery of the knowledge competence of science.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMERTA DENPASAR ., Ni Made Widya Rimayanti; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.4345

Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMERTA DENPASAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Negeri 1 Sumerta TahunPelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SD Negeri 1 Sumerta sebanyak 80 siswa. Sampel diambil dengan teknik Random sampling. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA meliputi aspek kognitif. Nilai kognitif didapat dari tes hasil belajar bentuk pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe teams games tournament dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung= 6,87 > ttabel= 2,00 dengan dk= 78 dan taraf signifikansi 5%. Dengan nilai rata-rata kelas eksperimen yang dibelajarkan melalui model kooperatif tipe teams games tournament lebih dari kelas kontrol yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional yaitu : 81 > 69,25. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Sumerta Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar IPA. Kata Kunci : Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament, Pembelajaran Konvensional, Hasil Belajar IPA. Abstrack This study aimed at determining the significant differences in learning outcomes between students who learned science by using Teams Games Tournament cooperative learning for fifth grade students of elementary school in 1 Sumerta Denpasar. The research is a quasi-experimental research with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research was 2 classes of fifth grade of elementary school in 1 Sumerta Denpasar in which the total of students were 80 students. The sample of the research was selected by random sampling method. the data analyzed in this study were the learning outcomes of the students in science course which were gathered thourgh achievement test. Thus, data gathered were analyzed by using t-test. Based on analysis of data by t-tes the hypothesis proposed in the study showed that thitung= 6,87 >ttabel= 2,00 with dk= 78. Those meant that there were significant differences between the learning outcomes of students who learned science by using teams games tournament cooperative teaching method for the fifth grade students of elementary school in 1 Sumerta Denpasar. The everage value of the experimental group was higher than the everage value of the control group is: 81 > 69,25. It can be concluded that the implemementation of Teams Games Tournament cooperative learning model outcome in science course of the fifth grade students of elementary school in 1 Sumerta Denpasar school year 2014/2015. keyword : Keywords: Teams Games Tournament Cooperatif Learning, Conventional learning and Science learning outcomes
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 7 KEMENUH TAHUN AJARAN 2012/2013 I Km. Ngurah Wiyasa, Dw. A. Pramita Dewi, I.G. A. A Sri Asri,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.884

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar pelajaran IPS melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual, danmengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual.Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 7 Kemenuh tahun ajaran 2012/2013 berjumlah 29 orang. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap pertemuan dimulai dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Data keaktifan belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif-kuantitatif dengan peningkatan hasil ditunjukkan dalam persentase. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 7 Kemenuh tahun ajaran 2012/2013. Persentase peningkatan hasil tersebut ditunjukkan pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa mencapai 69,0, ketuntasan belajar 68,9%, dan persentase keaktifan siswa mencapai 74%. Sedangkan siklus II rata-rata hasil belajar mencapai 78,4, ketuntasan belajar mencapai 93% (kreteria sangat tinggi), dan keaktifan mencapai 83% (kreteria aktif) sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan sudah tercapai. Dengan hasil ini, disarankan kepada semua guru kelas di Sekolah Dasar hendaknya menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPS. Kata Kunci :Kontekstual, Keaktifan, IPS,  Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Ni Putu Sri Agustini; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sikap ilmiah dan hasil belajar IPA siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 3 Ambengan kecamatan sukasada setelah diterapkan model inkuiri terbimbing berbantuan media konkret. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi/evaluasi dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Ambengan yang berjumlah 24 orang. Objek penelitian ini adalah sikap ilmiah dan hasil belajar IPA. Data sikap ilmiah dikumpulkan dengan menggunakan angket dan data hasil belajar di kumpulkan dengan tes. Data sikap ilmiah dan hasil belajar dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuatitatif. Hasil analisis menunjukkan rata-rata sikap ilmiah pada siklus I sebesar 76,36 dengan katagori “cukup” mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,47 dengan katagori “tinggi”. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 63,33 pada siklus II mengalami peningkatn menjadi 76,46. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan media konkret dapat meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar IPA siswa kelas V semeseter genap tahun pelajaran 2015/2016 di SDN 3 Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : model inkuiri terbimbing, media konkret, sikap ilmiah, hasil belajar IPA. The purpose of this research was to know about the increasing scientific attitude and result of the natural science of fifth grade in SDN 3 Ambengan Sukasada subdistrict after applied by guided inquiri model with concrete model. This kind of research was classroom action research that did by two cyles and every cyle consisted of four steps, that are planning, implementation, observation/evaluation and reflection. The subject of this research was fifth grade of SDN 3 Ambengan that consisted of 24 students. the object of this research was scientific attitude and result of natural science’s study. the scientific attitude datas collected by questionnaire and results of studied data collected by tests. the scientific attitudes data and result of the study was analyzed by analysis method descriptive qualitative. the result of analysis showed that average scientific attitude on first cyle was 76.36 it’s mean “enough” category, it would be increasing on second cycles became 85,47 it’s mean “high” category. the students average score results on cyle first was 63.33 on second cyle it would be increasing became 76,46. According results of the study, it can concluding that implementation of guided inquiry model with concrete media can increasing scientific attitude and result of nature science’s study fifth grade two semester in academic year 2015/2016 in SDN 3 Ambengan Sukasada subdistrict.keyword : guided inquiry model, concrete media, scientific attitude, nature science’s study
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS OTAK ( BRAIN BASED LEARNING ) BERBANTUAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS I GUSTI NGURAH JELANTIK ., Putu Komandari Laksmi; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd; ., Ida Bagus Gede Surya Abadi, SE., M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2055

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis otak ( brain based learning ) berbantuan media teka-teki silang dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Jumlah keseluruhan populasi adalah di SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik adalah 403 siswa, sedangkan jumlah sampel adalah 73 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan observasi. Selanjutnya data yang didapatkan dianalisis dengan teknik analisis uji-t. Dari hasil analisis uji-t diperoleh thit = 7,825 sedangkan ttab = 2,000 dan M1 = 78,23 sedangkan M2 = 71,97. Berarti dalam penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaraan berbasis otak ( brain based learning ) berbantuan media teka-teki silang dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik. Selain itu dilihat dari rata-ratanya bahwa nilai hasil belajar IPS siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis otak ( brain based learning ) berbantuan media teka-teki silang lebih baik dari pada hasil belajar IPS siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini berarti terdapat pengaruh penerapan pembelajaran berbasis otak ( brain based learning ) berbantuan media teka-teki silang terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik Denpasar Utara Tahun Ajaran 2013/2014. Kata Kunci : Brain Based Learning, Teka-teki Silang, Hasil Belajar IPS The purpose of this research was to determine the significant differences between the IPS learning achievement of student’s who learned through the brain -based learning asissted by crossword puzzle media than the students who learned with conventional learning method at the fifth grade of elementary school gugus I Gusti Ngurah Jelantik. This research was a quasi-experimental study ( quasi experiment ) with Nonequivalent Control Group Design . The total number of population is 403 students, while the sample size only 73 students . The samples were taken with a random sampling technique. The data was collected by testing and observation method. Furthermore, the data obtained were analyzed by t-test analysis technique. From the results of t-test analysis was obtained thit = 7.825 while ttab = 2.000 and M1 = M2 = 78.23 while 71.97. Means that this research shows that there are differences in learning achievement between students who learned IPS through brain -based learning asissted by crossword puzzle media than the students who learned conventional learning at the fifth grade elementary school gugus I Gusti Ngurah Jelantik. In addition to the views of the average value of social studies that students who learned through the brain -based learning brain -based learning asissted by crossword puzzles media is better than the IPS learning achievement of the student’s who learned through conventional learning method. This means that there is an influence of the application of brain -based learning (brain -based learning ) assisted by crossword puzzle media on student’s IPS learning achievement of the fifth grade elementary school gugus I Ngurah Jelantik Denpasar, Academic Year 2013/2014. keyword : , Puzzle Cross , IPS Learning Outcomes
PENGARUH MODEL KUANTUM TRHADAP HASIL BELAJAR IPA DENGAN KOVARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA ., Ni Gusti Agung Ayu Arna Susanti; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kuantum terhadap hasil belajar dengan kovariabel motivasi belajar. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian berjumlah 84 siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 33 siswa. Dua instrumen pokok penelitian yaitu kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar IPA. Data yang diperoleh dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent, anakova satu jalur, dan analisis korelasi product moment).Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum. Kedua, setelah dikendalikan oleh kovariabel motivasi belajar, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kuantum dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional Ketiga, motivasi belajar memberikan kontribusi positif sebesar 55,8% terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kuantum memiiki pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa. Kata Kunci : Kata-kata kunci: model pembelajaran kuantum, motivasi belajar, hasil belajar This study aimed to identify and analyze the effect of quantum learning model toward the learning outcomes with covariates learning motivation. This study was a quasi- experimental designed with non - equivalent post -test only control group design . The population of this study were 84 students and the sample used in this study were 33 students . Two principal research instruments are learning motivation questionnaire and science achievement test . Data were analyzed in two stages , namely the descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis (independent sample t-test , Anacova one lane , and the product moment correlation analysis ). Based on the analysis , the following results were found . First , there are significant differences of science learning outcomes between students who learned through the quantum model of learning and student that learned through conventional model. Second, after controlled by the learning motivation covariates, there are significant differences in learning outcomes between the students who learned through the quantum model of learning and students who learned through conventional model of learning. Third, the learning motivation gave a positive.keyword : kuantum learning model, motivation of study, learning result
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS ., Ni Made Astini; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Wayan Darsana,M.Ed
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran talking stick berbasis kearifan lokal dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara yang berjumlah 391 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 84 orang siswa yaitu 43 siswa kelas IVB SD Negeri 21 Pemecutan yang menjadi kelompok eksperimen dan 41 orang siswa kelas IVB SD Negeri 29 Pemecutan yang menjadi kelompok kontrol. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Data kompetensi pengetahuan IPS siswa dikumpulkan menggunakan metode tes yang kemudian dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen yaitu 78,99 berada pada kategori baik dan kelompok kontrol yaitu 68,93 berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung = 3,54 dan taraf signifikansi 5% dengan dk=82 didapat ttabel = 2,000. Kriteria pengujian thitung > ttabel (3,54 > 2,000) maka Ho ditolak, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran talking stick berbasis kearifan lokal dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick berbasis kearifan lokal berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : talking stick, kearifan lokal, dan kompetensi pengetahuan IPS This research is to find out the significant differences social science competency of the group of student who learned through talking stick models based of the local wisdom and the group of students who learned through conventional learning to the fourth grade student of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara in academic year 2016/2017. The type of his research is quasi experiment which us non-equivalent group design. The population of this research was all student in fourth grade of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara, amounted to 391 people.The sample of the research amounted to 85 student. They are 43 student of class IVB SD Negeri 21 Pemecutan which became experimental group and 41 student of class IVB SD Negeri 29 Pemecutan which became the control group. The sample was selected using random sampling technique. The data social science competency student was obtained by using method test then analysis by t test. Based of the analysis showing average experiment group student 78,99 in category good and control group student 68,93 in category enough. Based of the analysis t test showing thitung = 3,54 and 5% significance with degree of freedom 82 standard obtained ttabel = 2,000. The criteria thitung > ttabel (3,59 > 2,000) then H0 is rejected, this means that there is a significant differences social science competency student who are learned through talking stick models based on the local wisdom and the group of students who are learned through conventional learning to the fourth grade student of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara in academic year 2016/2017. So that, talking stick learning model based on the local wisdom has impact to the social science competency to the fourth grade student of SD Gugus Mayor Metra Denpasar Utara in academic year 2016/2017. keyword : talking stick, local wisdom, dan social science competency
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS IV DI GUGUS II KECAMATAN GEROKGAK I Wyn. Widiana, Ni L.P.Yuni Suantini, I Nym. Jampel,
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v1i1.739

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelas yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan kelas yang belajar dengan model pembelajaran Konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Non-Equivalent Post-Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV SD yang berjumlah 73 orang. Sampel diambil dengan cara teknik simple random sampling, yaitu 42 orang siswa pada kelas eksperimen dan 31 oerang siswa pada kelas kontrol. Data yang dikumpulkan adalah skor pemahaman konsep IPA yang dikumpulkan dengan tes soal pemahaman konsep (dengan validitas butir r = 0.5580 s.d r = 0.8545 dan indek reliabilitas Alpha Cronbach 0,84). Bentuk tes Pemahaman konsep yang digunakan adalah soal uraian yang berjumlah 11 butir. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji t independent dan SPSS 16.0 for Windows dengan sampel tidak berkorelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara kelas yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan model pembelajaran Konvensional (thitung = 8,0103; ttabel = 2,0309) di mana rata-rata skor pemahaman konsep IPA kelas yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah 36 yang berada pada kategori tinggi, sedangkan kelas yang belajar dengan model pembelajaran Konvensional adalah 28,90 yang berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman Konsep IPA yang dicapai oleh kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik dibandingkan dengan kelas yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional.   Kata-kata kunci:   CIRC, Konvensional, Pemahaman Konsep
PENGARUH STRATEGI TIRU OLAH DAN KEMBANGKAN (TOK) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS V SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SD DESA BENGKALA KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG ., Ni Komang Sumerasih; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5842

Abstract

Permasalahan rendahnya kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas V di SD Bengkala menjadi masalah yang utama penelitian ini. Indikasi rendahnya kemampuan menulis cerpen dibuktikan oleh beberapa faktor diantaranya minat siswa menulis sangat rendah. Hal ini diketahui dari nilai rata- rata ulangan semester 75 sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah adalah 76. Kondisi tersebut terjadi karena guru pengajar khususnya Bahasa Indonesia masih menggunakan strategi yang kurang kreatif dan inovatif untuk membangun minat siswa dalam kegiatan menulis cerpen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) deskripsi kemampuan menulis cerpen kelompok kontrol dengan menggunakan strategi mengulang (rehearsal strategies). (2) deskripsi kemampuan menulis cerpen kelompok eksperimen dengan strategi Tiru Olah Kembangkan (TOK). (3) pengaruh yang signifikan strategi TOK pada kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SD desa Bengkala kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V di SD No. 1 Bengkala yang berjumlah 78 orang. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD No. 1 Bengkala yang berjumlah 39 orang dan kelas V SD No. 2 Bengkala yang berjumlah 39 orang. Data kemampuan menulis cerpen dikumpulkan menggunakan lembar observasi berupa rubrik penilaian. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji-t polled varians. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan (1) Mean (M) rata- rata siswa pada kelompok kontrol sebesar 60,82 berada pada kategori cukup. (2) Mean (M) rata- rata siswa pada kelompok eksperimen sebesar 82,65 berada pada kategori sangat baik. (3) terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan menulis cerpen menggunakan strategi TOK pada siswa kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SD desa Bengkala kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng (thitung = 12,39 > ttabel = 1,6) pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci : strategi TOK, strategi mengulang, kemampuan menulis cerpen The students’ low ability in science to write short stories in class V in SD Bengkala become a major issue in this study. An indication of the low ability to write short stories evidenced by several factors, including the interests of students to write a very low then seen from the semester test scores 75 while KKM specified school is 76. The low condition, presumably because Indonesian teacher educators in particular are still using strategies that are less creative and innovative ways to build student interest in the activities of writing short stories. Therefore, this study aimed to determine (1) a description of the control group the ability to write short stories using the repeat strategy (rehearsal strategies). (2) a description of the experimental group the ability to write short stories with echoes Sports Develop strategies (TOK). (3) significant influence TOK strategy on the ability to write short stories in class V semester of academic year 2013/2014 in the village elementary school districts Bengkala Kubutambahan Buleleng regency. This study is a quasi-experimental design with non-equivalent post test only control group design. The population in this study is a class V in SD No. 1 Bengkala which amounts to 78 people. This research sample is class V SD No. 1 Bengkala which amounts to 39 people and a class V SD No. 2 Bengkala which amounts to 39 people. Data the ability to write short stories collected using observation sheet in the form of scoring rubric. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics using t-test polled variance. Results of this study can be concluded (1) Mean (M) on average students in the control group at 60.82 in the category enough. (2) Mean (M) on average students in the experimental group amounted to 82.65 are in the very good category. (3) there is a significant influence the ability to write short stories using TOK strategies in class V semester of academic year 2013/2014 in the village elementary school districts Bengkala Kubutambahan Buleleng district (t = 12.39> table = 1.6) at a significance level of 5%.keyword : TOK strategy, repeating the strategy, writing short story ability.

Page 3 of 446 | Total Record : 4455


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 2 (2023): Juli Vol. 11 No. 1 (2023): April Vol. 10 No. 3 (2022): Oktober Vol. 10 No. 2 (2022): Juli Vol. 10 No. 1 (2022): April Vol 10, No 1 (2022): April Vol. 9 No. 3 (2021): Oktober Vol 9, No 3 (2021): Oktober Vol 9, No 2 (2021): Juli Vol 9, No 2 (2021) Vol. 9 No. 2 (2021): Juli Vol. 9 No. 1 (2021): April Vol 9, No 1 (2021): April Vol 9, No 1 (2021) Vol 8, No 3 (2020): Oktober Vol 8, No 3 (2020) Vol. 8 No. 3 (2020): Oktober Vol 8, No 2 (2020): Juli Vol. 8 No. 2 (2020): Juli Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020) Vol. 8 No. 1 (2020): April Vol 8, No 1 (2020): April Vol. 7 No. 3 (2019): Oktober Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 3 (2019): Oktober Vol 7, No 2 (2019): Juli Vol 7, No 2 (2019) Vol. 7 No. 2 (2019): Juli Vol 7, No 1 (2019) Vol 7, No 1 (2019): April Vol. 7 No. 1 (2019): April Vol 6, No 3 (2018): Oktober Vol. 6 No. 3 (2018): Oktober Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 2 (2018): Juli Vol. 6 No. 2 (2018): Juli Vol 6, No 1 (2018) Vol. 6 No. 1 (2018): April Vol 6, No 1 (2018): April Vol 5, No 3 (2017) Vol. 5 No. 3 (2017): Oktober Vol 5, No 3 (2017): Oktober Vol 5, No 2 (2017) Vol. 5 No. 2 (2017): Juli Vol 5, No 2 (2017): Juli Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 5, No 1 (2017): April Vol 4, No 3 (2016): Oktober Vol. 4 No. 3 (2016): Oktober Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 2 (2016): Juli Vol. 4 No. 2 (2016): Juli Vol 4, No 1 (2016): April Vol 4, No 1 (2016): Vol. 4 No. 1 (2016): April Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015): Vol. 2 No. 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014): Vol. 1 No. 1 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue