cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. wonosobo,
Jawa tengah
INDONESIA
PARAMUROBI
ISSN : 26155680     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jurnal ini memuat artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan dan pustaka. Penerbitan jurnal mencakup berbagai dimensi pendidikan, seperti kurikulum, pembelajaran, evaluasi, manajemen, kualitas pendidikan, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dalam berbagai jenjang pendidikan. Jurnal ini terbit setiap dua kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 109 Documents
UPAYA PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO Nur Farida
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 1 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i1.813

Abstract

The problem that prompted the authors to conduct this study is the lack of parental roleat home in instilling the values of honesty in children which impact on the child in school.In addition, the role of teachers in schools in an effort to instill the values of honesty inlearning Islamic education it is still less than the maximum, especially in junior highschool Takhassus Al-Quran Wonosobo. Therefore the role of parents at home and teachersat school learning Islamic education is very important in the context of growing the valueof honesty in children, especially in junior high school Takhassus Al-Quran Wonosobo.This study is a qualitative field research with the descriptive type of approach. Samplingby purposive sampling, ie in accordance with the purpose of research conducted. Samplestaken at random as much as 25% or 68 respondents from the general population eighthgrade junior high school Takhassus Al-Quran Wonosobo, amounting to 273 learners. Themethods used to collect data include: methods of observation, interviews, document studymethods, and, in the questionnaire method. The technique of data analysis is descriptiveanalysis using qualitative techniques. The results based on interviews showed that 70% ofstudents answered yes (positive) and supports the efforts of planting the value of honestyin learning Islamic education in junior high school Takhassus Al-Quran Wonosobo, basedon calculations on any number of items showed that 67 or 98.53% of students statedthat they supported the planting value of honesty in learning Islamic education, andcalculations based on each answer option indicates that as many as 70.15% of studentsexpressed a positive attitude towards planting efforts in the values of honesty in juniorhigh school Takhassus Al-Qur 'an Wonosobo.
PEMIKIRAN IMAM AL-GHAZALI DALAM PENDIDIKAN ISLAM Mukromin Mukromin
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 1 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i1.814

Abstract

Al-Ghazali is a popular Muslim figure, with thoughts on education based on religion.Being able to realize education as a strategic tool and media in transforming religiousdoctrines. Al-Ghazali's thinking in the field of education places more emphasis onempiricism, this is because al-Ghazali attaches great importance to education of students.According to him, it depends on parents and people who educate him.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTs MA’ARIF NU I JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS Saiful Hamdi; Qurotul Aini Farida
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 1 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i1.815

Abstract

Learning strategy is an important thing that need to be paid attention, prepared andexecuted by teacher when learning process of fiqih executed. Because active learningstrategies have an effect on the outcomes of the learning itself, the right strategy, thenthe results can be maximized. The results of research conducted by the Researcher is anactive learning strategy used in learning fiqih is a kind of card, ask curious, everyoneis a teacher here, read aloud, index card teachers and jigsaw learning. Download inthe material to be submitted for learning strategies that will be in accordance with thematerial to be submitted. Using an active learning strategy is not an obligation for allteachers of jurisprudence, will this active learning strategy be the creativity of one's ownteacher to facilitate the teaching and at the same time grow the interest for the learnersto get involved in the learning. In practice the use of Active learning strategy is not usedalone, in other words according to the learning material.
REVITALISASI FUNGSI MASJID SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN JUVENILE DELINQUENCY (KENAKALAN REMAJA) Salis Irvan Fuadi
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 1 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i1.816

Abstract

masjid difungsikan sebagai pusat kegiatan umat di zaman Rasulluah SAW. Sekarangini fungsi masjid hanya digunakan dalam kegiatan yang sifatnya keagmaan saja sepertisholat. Masyarakat terutama remaja jarang memaksimalkan masjid untuk kegiatan selainagama. Hal ini bagi remaja akan menimbulkan rasa sungkan pada masjid dan yang lebihmengkhawatirkan kegiatan remaja kurang terkontrol. Kenakalan remaja sudah sangatmerata di lingkungan masyarakat. Revitalisasi fungsi masjid sebagai upaya mencegahJuvenile Deliqeuecy (Kenakalan Remaja) sangat diperlukan. Adapun revitalisasi fungsimasjid sebagai upaya pencegahan Juvenile Deliquency (Kenakalan Remaja) meliputi bidang organisasi, ibadah, pendidikan, sosial dan ekonomi. Dalam bidang organisasi yaitumemaksimalkan peran ikatan remaja masjid, dalam bidang ibadah yaitu program “malutanpa berjama’ah”, kemudian dalam bidang pendidikan yaitu “masjid gudang ilmu”, serta“ masjid solusi msyarakat” revitalisasi bidang sosial dan yang terakhir bidang ekonomiyaitu “ ekonomi remaja berbasis masjid”.
EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM Siswanto Siswanto; Eli Susanti
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 1 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i1.817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah arti evaluasi tersebut, kemudian mengapaguru perlu mengadakan evaluasi program pembelajaran dan apa saja yang menjadi obyekdan sasaran dalam evaluasi serta bagaimanakah cara melaksanakan evaluasi programtersebut. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya proses evaluasi terhadap hasil belajarsiswa dan evaluasi proses pengajarannya. Bila kita lihat dalam proses evaluasi hanyamementingkan evaluasi hasil belajar, nampaknya kurang komperhensif. Oleh karena itu,perlu membahas evaluasi program. Oleh karena itu evaluasi perlu direncanakan denganmatang, karena berhubungan dan menyangkut banyak aspek. Motode yang digunakandalam penelitian ini adalah pustaka dimana data diambil dari beberapa buku referensiyang berkaitan dengan evaluasi pembelajaran. Kemudian dianalisis dengan menggunakanpendekatan deskriptif. Selanjutnya kesimpulan pada penelitian ini adalah Eveluasiprogram pendidikan Islam merupakan sebuah penilaian tentang rancangana atau kegiatanyang direncanakan dengan seksama untuk memberikan bimbingan terhadap seseorangagar ia menjadi insan yang dapat berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaranislam. Selanjutnya sebelum melakukan evaluasi program kita harus memperhatikanterlebih dahulu tujuan institusional dan kemudian dikhususkan dalam bidang study PAIserta mempertimbangkan kompetensi lulusan sebagai berikit: mengenali dan berprilakusesuai dengan ajaran agama Islam, mengenali dan menjalankan hak dan kuwajibandiri, beretos kerja, dan peduli terhadap lingkungannya, berpikir secara logis kritis,dan kkreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media, menyenangi keindahan danmembiasakan hidup bersi, bugar dan sehat, memiliki rasa cinta dan bangga terhadapbangsa dan tanah air. Kemudian dalam melaksanakan evaluasi program dapat dilakukanoleh orang-orang dari dalam (orang ikut terlibat dalam kegiatan), dan dapat pula orangdari luar (orang yang tidak ikut terlibat dalam kegiatan program). Guru adalah pelaksanasehingga mereka mengetahui betul apa yang terjadi di dalam proses belajar mengajar.Guru penting atas berbaikan kualitas pengajarn, untuk memperbaiki proses pengajaranyang akan dilaksanakan pada lain waktu. Dan yang terakhir cara melaksanakan evaluasiprogram yaitu dengan menyiapkan instrument angket, pedoman wawancara, pedomanpengamatan dan lain sebagainya. Sebagai cara yangpaling sedarhana adalah menncatatterhadap peristiiwa yang dialami dari kegiatan sehari-hari di kelas.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH DI MTs AR RISALAH KEPIL Hawin Amrina; Maryono Maryono
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 1 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i1.818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) untuk mengetahui implementasi manajemenberbasis madrasah, 2) dampak penerapan manajemen berbasis madrasah, 3) faktor pendukungdan hambatan implementasi manajemen berbasis madrasah di MTs Ar Risalah Kepil Wonosobo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian kualitatif mencobamenggambarkan suatu kenyataan dengan fakta yang sesuai. Subjek penelitian seperti kepalasekolah, guru, komite sekolah, siswa dan para pemangku kepentingan. Teknik pengumpulandata menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dan analisis data menggunakananalisis interaktif miles dan huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapanmanajemen berbasis madrasah meliputi manajemen kurikulum dan pengajaran, manajementenaga pendidik dan pendidikan, manajemen keuangan dan penganggaran, dan manajemenhubungan sosial. Dampak penerapan manajemen berbasis sekolah berpengaruh terhadap proseskegiatan belajar mengajar, kebijakan kepala sekolah MTs Ar Risalah menjadi titik awal dalammenentukan kemajuan suatu lembaga. Faktor dukungan dalam implementasi manajemenberbasis Madrasah seperti peran kepala sekolah dalam membuat kebijakan yang terkait denganpembelajaran, staf pendidikan, infrastruktur, peran komite sekolah dan partisipasi masyarakat.Kemudian faktor kelemahannya seperti di bawah ini adalah lemahnya keterampilan manajerial,minimnya infrastruktur dan ketidakcocokan kompetensi pendidik.
PENGARUH MULTILINGUALISME DALAM DUNIA PENDIDIKAN TERHADAP NASIONALISME PESERTA DIDIK DAN KAIDAH BAHASA INDONESIA Shidiq Ardianta
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 2 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i2.1293

Abstract

Multilingualism is the use of more than two languages ​​in the communication process by one speaker to another. In essence multilingualism is common in heterogeneous societies, as in Indonesia, including in the world of education. The condition of bermultilingualisme that occurred in the world of education in addition to a positive effect, also has a negative effect. Positive effects that are generated from multilingualism in the world of education one of them is the creation of language diversity. Meanwhile, the negative effects that arise from multilingualism in the world of education - especially the mastery and use of foreign languages ​​- are the interference of nationalism of learners and can undermine Indonesian rules. The nationalism of learners can be eroded because there is an element of excess pride when learners use a foreign language rather than using the Indonesian language. Meanwhile, examples of foreign language interference - for example English - occur at the phrase construction level, the use of conjunctions, sentence constructions, and so on. One alternative solution to prevent the erosion of the nationalism of learners and the destruction of Indonesian rules as a result of foreign language interference (English) is to apply the method of translation. With the method of translation, learners slightly constrained dependence on foreign language mastery used as a language of instruction in books of instruction from outside and learners are always close to the Indonesian language.
IMPLEMENTASI METODE QIROATI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN Hetty Mulyani; Maryono Maryono
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 2 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i2.1294

Abstract

This research was aimed 1) to describe an implementation of the qiroati method in learning of al quran, 2) to describe techniques of usage of qiroati method in learning of al quran, 3) to describe the support and handicap factors in learning of al quran. The method of research used a qualitative method. Qualitative method is a research method based on positivism philoshopy that used to research the naturalistic phenomena. Technique of data collection used a participant observation, depth interview and study of ducument. Test of data validatity used a triangulation technique and data analysis used an interactive analysis of mile and huberman that ie data collection, data reduction, data display and conclusion/verifying. Result of research showed that 1) implementatuon of the qiroati method in learning of al quran have three steps such as planning step, implementating step and evaluation step. 2) technique of teaching the qiroati method in learning of al quran that were the sorogan technique, the individual class and the class of reading&hearing. and 3) there were three support factors such self student, conusive environment and good hard & soft ware and handicap factors that ie peer and companies, curicullum and external motivation.
METODE PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DALAM GENERASI UNGGUL DAN SUKSES Siswanto Siswanto; Zaelansyah Zaelansyah; Eli Susanti; Jeni Fransiska
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 2 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i2.1295

Abstract

This research aims to determine whether the meaning of early childhood education and what methods are used for early childhood. Early childhood education is the right time to lay the foundation for physical abilities, language, social emotional, self-concept, art, moral and religious values. So that efforts to develop the full potential of early childhood should begin so that the child's growth and development are optimally achieved, this must be in accordance with the methods / methods used at that age so that the child does not become bored. The study uses a qualitative research and qualitative descriptive approach. The method of retrieving data by observation and interview, and then analyzed. Next the result is early childhood education, namely children newly born until the age of 6 years. The learning process at this age really determines the formation of character and personality of children. Furthermore, teaching at RA IPKB, the teaching methods in PAUD are playing, telling stories, singing, talking, field trips and hands-on practice. Because of the teaching for early childhood at RA IPKB, I think it is feasible, because not only general knowledge is obtained, but children's religious knowledge is also learned. Thus children can compete later in high school which is not only intellectuals that can be obtained, but also spiritually owned.
PERAN SERTA ORGANISASI REMAJA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA SINDUAGUNG SELOMERTO WONOSOBO Rifqi Muntaqo; Septi Rahayu; Ahmad Zuhdi
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 2 No 2 (2019): Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v2i2.1296

Abstract

Islam has important life values to apply to people's lives, various methods of application have been exemplified by Islamic figures. The methods used include; exemplary, habituation, advice and punishment. This research takes the object of research in the youth of IPNU-IPPNU Sinduagung, the Islamic youth organization was formed in 2000-2001, over time the IPNU-IPPNU experienced a decrease in interest and not running various activities, so it changed its name to FORMAT (Mosque youth forum). And in the end the Islamic youth organization right on April 1, 2013 again turned into IPNU-IPPNU Sinduagung Selomerto Wonosobo. This study uses a qualitative method. The results showed that the planting of Islamic education values for adolescents in Sinduagung Village facilitated by various IPNU-IPPNU activities went very well, including by instilling the values of faith in makesta activities, then planting the values of worship in the pilgrimage pilgrimage activities, the values of moral values taken from the simulut duror maulid activities and in various humanitarian fundraising activities are important ways to explore the social values of Sinduagung Selomerto Wonosobo adolescents, with the hope that more care for their environment will increase.

Page 3 of 11 | Total Record : 109