Articles
46 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445"
:
46 Documents
clear
Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Pada Materi Relasi dan Fungsi
Agnes Pendy;
Hilaria Melania Mbagho
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.542
Permasalahan yang di hadapi oleh siswa di SMPN 1 Bajawa Utara yakni kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar disebabkan guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional, sehingga siswa tidak mendapat kesempatan untuk berpikir maupun mengungkapkan pendapat baik secara individu ataupun kelompok. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus memilih metode pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Karena pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih berfokus pada kerja sama siswa dalam kelompok kecil yang beranggotakan 3 - 5 orang dan dibagi secara heterogen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif . Sumber data dari tes hasil belajar siswa berupa pre-test dan post-test. Populasi adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bajawa Utara. Sampel yang diambil 10 siswa dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA). Penyusunan perangkat pembelajaran model NHT yang dilakukan menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik karena memenuhi syarat validitas, reliabilitas, dan sensitivitas. Hasil analisis kovarian diperoleh statistik F hitung= 20.29035 dan Ftabel = 4,45 dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 17, memberikan nilai yang signifikan (F hitung > F tabel). Hal ini menunjukan bahwa model NHT memberikan hasil yang efektif.
Pelaksanaan Pembelajaran Anak Tunalaras pada masa Pandemi COVID-19 di Sekolah Dasar
Nur Latifah;
Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.556
Tujuan penelitin ini untuk menganalisis sejauh mana pelaksanaan pembelajaran anak tunalaras di Sekolah Dasar Islam Terpadu Citra Az-Zahra. Subjek Penelitian ini berjumlah dua orang yaitu guru kelas dan guru pemdamping. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif bertujuan untuk menceritakan suatu data, peristiwa atau fenomena yang digali melalui wawancara mendalam dengan nara sumber yang memiliki pengetahuan dan pemahaman serta pengalaman mendalam tentang fenomena tersebut. Metode deskriptif adalah metode yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu fakta, data, dan objek penelitian secara sistematis dan sesuai dengan situasi alamiah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini mengunakan analisis kualitatif dengan mengunakan teori Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran meliputi penyusunana perangkat pembelajaran di lakukan secara terstruktur dan terencana, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di buat dua jenis yaitu RPP bias dan Perencanaan Pembelajaran Individu untuk anak tunalaras, Pelaksanaan pembelajaran dengan aspek Pembelajaran di kelas terdaapat jam tambahan untuk anak tunalaras, Aktifitas belajar siswa melibatkan kegiatan mental, visual, motoric dan emosional. dan Evaluasi pembelajaran di buat berdasarkan aspek kognitif efektif dan psikomotor
Analisis Kesulitan Belajar Membaca Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar
Asep Supena;
Robiatul Munajah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.558
Kontroversi mengenai pendidikan membaca meningkat ketika kita mempertimbangkan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Keberhasilan akademis memainkan peran integral dalam kehidupan anak-anak, yang memengaruhi perkembangan dasar mereka. Namun, para guru sekolah hanya mengetahui sedikit tentang dampak emosional dari ketidakmampuan belajar pada anak-anak yang kesulitan di sekolah, terutama mereka yang kesulitan membaca, karena efeknya yang menyeluruh pada semua mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang aman di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dengan kesulitan membaca. Dari hasil penelitian studi deskriptif didapatkan tiga temuan utama yang dapat dideskripsikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta diperkuat dengan kajian teori dari berbagai referensi. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama karakteristik anak kesulitan belajar berkaitan dengan kemampuan membaca, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SDN Inklusif Sukasari 01 Pandeglang, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dengan memberikan treatment untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan belajar pada kemampuan membaca
Pengembangan LIT Topik Keliling dan Luas Persegi Panjang Berbasis Pendekatan Realistic Mathematics Education di Sekolah Dasar
Denny Mulyani Harnas;
Abna Hidayati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.567
Matematika sekolah dasar sekilas terlihat mudah dan terlihat sederhana. Namun, materi matematika di Sekolah Dasar berisi tentang konsep – konsep dasar yang penting guna mempelajari materi matematika yang lebih tinggi. Pengajaran konsep dasar matematika harus dilakukan secara baik dan benar agar tidak menimbulkan kekeliruan pemahaman konsep – konsep matematika. Salah satu upaya menanamkan konsep matematika kepada siswa Sekolah Dasar adalah dengan mengembangkan teori pembelajaran dan menggunakan pendekaran. Teori pembelajaran LIT merupakan teori pembelajaran tentang proses pembelajaran dan teori tentang media atau perangkat yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran dengan aktivitas yang mendukung pada suatu topik tertentu. Selain itu, untuk mendukung pemahaman siswa digunakan pendekatan Realistic Mathematic. Dengan menggunakan LIT berbasis RME ini, siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan pembelajaran yang lebih meningkatkan kemampuan matematisnya khususnya kemampuan penalaran. Selain itu, LIT berbasis RME ini juga dapat menjadi solusi atas permasalahan terhadap pemahaman siswa dalam pemahaman materi geometri tentang keliling dan luas persegi panjang.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Problem Based Learning di Sekolah Dasar
Novri Yaldi;
Ermawita Ermawita
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.568
Hasil penelitian akan membawa peneliti dalam keberhasilan perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Penelitian menggunakan pengembangan Four-D yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian validator Ahli untuk produk yang dirancang berada pada presentase 81% - 100%. Hasil pengisian lembar observasi keterlaksaan RPP yang dilakukan oleh guru diketahui bahwa presentase nilai rata-ratanya adalah 95%. presentase rata-rata respon guru terhadap bahan ajar dan LKS yang digunakan 93,83% yang berada pada kategori sangat praktis. Hasil angket respon siswa yang dibagikan setelah proses pembelajaran juga menunjukkan praktikalitas perangkat pembelajaran pada kategori praktis dengan presentase untuk bahan ajar 85,2% dan LKS 84,66%. Secara klasikal rata-rata nilai aspek keterampilan pada kelas uji coba ini adalah 86,16% ini dikarenakan setiap pertemuan aspek keterampilan siswa mengalami peningkatan. aspek sikap dengan nilai rata-rata sebesar 83,44% pada kategori membudaya.
Pengaruh Model Quantum Teaching terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar
Ridha Ahsanul Fitri;
Fachri Adnan;
Irdamurni Irdamurni
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.570
Pendidikan memegang peranan sebagai wahana dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh. Pendidikan menuntut manusia menjadi cerdas, baik dalam bidang akademis maupun sosial. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dalam proses pembelajaran. Quantum Teaching menciptakan lingkungan belajar yang efektif dengan menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas . Selain itu, Quantum Teaching juga merupakan sebuah model pembelajaran yang meriah dengan mengaktifkan interaksi-interaksi dalam kegiatan pembelajaran yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan siswa dan dapat mengakomodasi minat siswa. Tinggi atau rendahnya minat siswa terhadap suatu pembelajaran sangat penting untuk diketahui. IPS adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan di Sekolah Dasar dengan pokok kajian hal-hal yang berkaitan dengan masalah sosial di masyarakat yakni berupa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu sehingga siswa harus memiliki keterampilan sosial dan intelektual dan mampu mengenal gejala atau fenomena yang terjadi dalam aspek kehidupannya
Keyakinan Epistemologis dan Belajar-Mengajar Matematika Calon Guru Matematika Sekolah Dasar
Kimura Patar Tamba;
Wiputra Cendana;
Jesica Pratiwi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.573
Keyakinan epistemologis guru terhadap matematika akan mempengaruhi keyakinannya dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan epistemologis, keyakinan belajar-mengajar matematika serta hubungan keduanya pada calon guru matematika sekolah dasar. Kami menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei, yang dilakukan kepada 71 orang mahasiswa calon guru sekolah dasar. Hasil penelitian dipaparkan menjadi dua bagian. Hasil pada bagian pertama yaitu deskripsi keyakinan epistemologis akan matematika dan keyakinan akan belajar- mengajar matematika dari calon guru sekolah dasar, menunjukkan bahwa calon guru sekolah dasar lebih cenderung menyakinan matematika adalah pengetahuan statis. Hasil bagian kedua yaitu analisis korelasi antar keyakinan epistemologis akan matematika dengan keyakinan akan belajar-mengajar matematika, menunjukkan bahwa calon guru sekolah dasar cenderung memegang kedua keyakinan epistemologi statis dan dinamis akan matematika. Penelitian ini memberikan implikasi praktis dalam pendidikan, khususnya pendidikan guru sekolah dasar. Temuan ini mengimplikasikan bahwa untuk mengubah praktik belajar-mengajar matematika, harus dimulai dengan menguji ataupun mengubah keyakinan calon guru sekolah dasar mengenai epistemologi matematika.
Pengaruh Model Pembelajaran PAKEM terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar
Raka Hermawan Kaban;
Dewi Anzelina;
Reflina Sinaga;
Patri Janson Silaban
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.574
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pakem terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 047176 Sirumbia Tahun Pelajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 047176 Sirumbia berjumlah 45 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel pourposive sampling dalam hal ini peneliti memilih kelas V yang berjumlah 21 orang untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif sejenis survey metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif jenis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik hipotesis, teknik hipotesis yang digunakan adalah hipotesis uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran pakem memiliki rata-rata 24,19dengan kategori cukup dan hasil belajar memiliki 18,90 dengan kategori cukup hal ini didukung dengan hasil pengujian hipotesis uji t dimana nilai t_hitung>t_tabel yaitu sebesar 4,196 < 1,720, maka Ha diterima yaitu ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran pakem terhadap hasil belajar kelas V SD Negeri 047176 Sirumbia Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penggunaan Video Tutorial Gerak Dasar Senam Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Sedang
Tesi Ilhamri;
Marlina Marlina
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.594
Bedasarkan permasalahan yang ditemukan di Sekolah Luar Biasa 02 Padang anak kesulitan dalam motorik kasar karena guru kurang memperhatikan anak saat melakukan kegiatan senam disekolah. Penelitian ini berjuan untuk meningkatkan motorik kasar anak tunagrahita sedang, metode peneliti gunakan adalah metode ekprimen dengan pendekatan Single Subject Research, desain yang digunakan yaitu A-B-A. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi langsung dan tes. Subject pada penelitian ini anak tunagrahita sedang kelas IV di SLBN 02 Padang. Hasil penelitian ini menunjukan kondisi kemampuan motorik kasar anak tunagrahita sedang menggunakan media video tutorial positif pada kemampuan motorik kasar a
Perbedaan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Antara Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Pendekatan Problem Solving di Sekolah Dasar
Amran Amran;
Khaidir Fadil;
Dadang Kurnia
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.600
Pemahaman konsep matematika anak SD masih rendah khususnya pada bidang geometri materi kubus dan balok, untuk itu maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang efektif yaitu RME dan problem solving. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan pendekatan RME dan pendekatan Problem Solving. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuasi eksperimen pada 138 siswa kelas V SD Negeri Pajeleran 01 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Terdapat perbedaan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan RME dan pendekatan problem solving, siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan RME lebih tinggi dibandingkan pendekatan problem solving. Perbedaan tersebut terlihat dari rata-rata pemahaman konsep yaitu 90% pada kelas eksperimen melalui pendekatan RME, sedangkan pada kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan Problem Solving rata-rata yang diperoleh yaitu 85%. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas V dengan materi kubus dan balok, dimana pada materi tersebut kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah. Hasil penelitian menunjukan rata-rata pada kelas Pendekatan RME 74, pada kelas Pendekatan Problem Solving 62 sedangkan pada kelas Kontrol 35. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung (3,088) > ttabel (1,99) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima