cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
arkhan88fadhila@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arkhan88fadhila@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 25803735     EISSN : 25801147     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Basicedu merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendididkan dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Basicedu sudah memiliki p-ISSN 2580-3735 dan versi online e-ISSN 2580-1147.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000" : 112 Documents clear
Building Pro-Social Behavior in Nursery Student Endin Mujahidin; Bahagia Bahagia; Rimun Wibowo; Zulkifli Rangkuti; M Azhar Alwahid; Kartiwi Siswanty
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara menumbuhkan perilaku sosial pada anak sekolah di Taman kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan luar dan dalam dapat membentuk perilaku sosial siswa mulai dari siswa akan memahami keterbatasan alat permainan sehingga rela untuk mengantri, siswa juga bisa bekerjasama dan menjalin interaksi sosial melalui permainan. Temuan lain yaitu untuk menjalin interaksi sosial maka guru mengatur posisi tempat duduk siswa membentuk huruf U sehingga interaksi guru dan siswa serta antar siswa bisa dilakukan. Kemudian, dalam menjalin hubungan sosial antar siswa maka kerja kelompok diberikan oleh guru sehingga mereka bisa bekerjasama. Disamping itu, market day sebagai salah satu cara yang dapat membentuk nilai-nilai sosial pada siswa mulai dari negosiasi sosial, komunikasi, interaksi sosial, dan kepedulian sosial. Bahkan sebagai cara untuk membentuk jiwa entrepreneurship semenjak usia dini. Temuan terakhir yaitu siswa diajrkan untuk hidup harus saling tolong menolong dan saling berbagi. Caranya yaitu guru memotivasi siswa untuk memberikan makanan yang mereka bawa dari rumah ketika ada teman yang lain yang tidak membawa. Siswa ada yang membawakan untuk teman dan guru sehingga diharapkan dapat membentuk perilaku sosial yang baik. Agama juga diajarkan untuk mengatur perilaku sosial anak sehingga anak-anak baik secara sosial dana agama
Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar Elni Erika Hutauruk; Dewi Anzelina; Antonius Remigius Abi; Patri Janson Silaban
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1011

Abstract

Reciprocal teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang dilaksanakan agar tujuan pembelajaran tercapai dengan cepat melalui proses belajar mandiri dan siswa mampu menyajikannya di depan kelas yang diharapkan, tujuan pembelajaran tersebut tercapai dan kemampuan siswa dalam belajar mandiri dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching (2) Untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Peneltian Tindakan Kelas. Rata-rata hasil belajar pretes sebesar 50,5, siklus I sebesar 61,34, siklus II sebesar 84,61. Selanjutnya dari hasil observasi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 56% dan observasi siswa diperoleh rata-rata 60. Pada siklus II hasil observasi guru menjadi 88% dan hasil observasi siswa juga menjadi 86. Bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatan hasil belajar siswa pada tema daerah tempat tinggalku di kelas IV SDN 066650 Medan Kota Tahun Pembelajaran 2020/2021
Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia Aiman Faiz; Bukhori Soleh; Imas Kurniawaty; Purwati Purwati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1014

Abstract

Fokus artikel ini membahas tentang faktor penghambat dalam pendidikan karakter. Pemangku kebijakan sebenarnya sudah membuat regulasi yang dalam Undang-undang Sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003. Namun, terdapat kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter sehingga perlu diuraikan fakor penghambat apa saja. Library Research atau studi kepustakaan terkait topik yang dibahas adalah metode penelitian yang digunakan oleh peneliti., sumber bacaan berasal dari buku, artikel penelitian terdahulu, adapun tambahan informasi didapatkan dari pengalaman dan informasi dari pakar pendidikan karakter. Hasil kritsalisasi pemikiran peneliti, setidaknya ada lima elemen yang menjadi kritik dan harus menjadi evaluasi kedepannya. Diantaranya adalah kesalahan peran orang tua dalam mendidik, kesalahan peran sekolah dalam mendidik, peran masyarakat yang belum memahami tanggung jawabnya, peran media yang mempertontonkan hal negatif dan kondisi terkini dengan kebiasaan baru yang mempengaruhi psikologis siswa. Lima elemen tadi jika memberikan peran negatif dari masing-masing tentu akan semakin membuat pendidikan karakter sulit tertanam dalam diri siswa. Kurangnya intervensi dan adanya habituasi ke arah negatif, akan memberikan dampak buruk bagi karakter siswa (bad character). Dapat ditarik kesimpulan, pendidikan karakter harus melalui proses intervensi dan habituasi secara continue, terinegrasi dan dilakukan dengan penuh kesadaran oleh setiap elemen.
Pengembangan Bahan Ajar Klasifikasi Materi Terintegrasi Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD Indriani Sevti Annisa; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1019

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis (KBK) mahasiswa PGSD melalui hasil pengembangan bahan ajar berorientasi masalah yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan merupakan model ADDIE meliputi: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Bahan ajar yang dikembangkan dianalisis oleh tim ahli. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester 3. Praktisnya bahan ajar dilihat dari keterlaksanaan SAP, angket tanggapan mahasiswa, dan dosen. Keefektifan bahan ajar dilihat dari penilaian proses, pengamatan, dan tes.Hasil penelitian validasi yang diperoleh terhadap RPS, SAP, bahan ajar dan soal tes dengan rerata 85%, 91%, 87%, dan 89% kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas dilihat dari keterlaksanaan SAP, respon mahasiswa dan dosen dengan rerata 81%, 81%, dan 89% kategori praktis. Hasil penilaian proses kemampuan berpikir kritis mahasiswa wilayah AT dengan rerata 82% dan wilayah BB 82%. Pengamatan aktivitas berpikir kritis LPTK wilayah AT dan BB yaitu 80% dan 82%, dan tes kemampuan berpikir kritis dengan N-gain LPTK wilayah AT 0,50 dan wilayah BB 0,59 yang terlihat efektif dalam peningkatan KBK
Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Berbasis Blended untuk Meningkatkan Kreativitas Matematika di Sekolah Dasar Abdul Sholeh; Fahrurozi Fahrurozi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1022

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembelajaran matematika dalam pengukuran satuan panjang yang bersifat penyampaian informasi dari guru kepada siswa yang bersifat hapalan serta rendahnya kreativitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi kreativitas belajar matematika dalam pengukuran di sekolah dasar melalui pendekatan realistic mathematic education (RME) berbasis blended. Penelitian ini menggunakan desain didactic yang mencakup tahapan analisis prospektif, analisis didactic metapedia, dan analisis prospektif ulang diterapkan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar di Kota Cirebon. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes soal uraian dan nontes melalui lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendekatan RME berbasis blended dapat meningkatkan kreativitas matematika di sekolah dasar dengan tingkat pencapaian aspek bertanya 90 %, hasil pembelajaran 80 %, Refleksi 80 % dan menganalisis70 %, pada materi pengukuran satuan panjang dengan berpegang pada aktivitas manusia yang bersandar dengan pengalaman sehari-harinya dan berpedoman bahwa siswa belajar matematika dengan materi pelajaran dari situasi yang realistis (yaitu dari masalah konteks atau dari konteks matematis yang nyata bagi siswa) dengan mengkombinasikan pembelajaran berbantuan offline maupun online untuk membentuk suatu pembelajaran yang berintegrasi. Oleh karena itu implikasi bagi guru sekolah dasar untuk meningkatkan kreativitas matematika dapat dilakukan dengan pendekatan Realistic Mathematic Education
Pengembangan E-Book Cerita Bergambar Proses Terjadinya Hujan untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar Novita Agnes Putrislia; Gamaliel Septian Airlanda
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran e-book cerita bergambar untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas 3 SD. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D). Dari hasil studi pendahuluan, media pembelajaran yang digunakan guru hanya media cetak sehingga membuat siswa kurang tertarik dan mudah bosan saat membaca dalam pembelajaran daring. Berdasarkan hasil pendahuluan penulis bermaksud untuk mengembangkan produk e-book cerita bergambar yang berjudul “Proses Terjadinya Hujan” untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas 3 SD. Draf produk diuji oleh 3 Ahli materi dan 3 Ahli media. Hasil dari validasi ahli materi pertama memperoleh skor 93%, ahli materi kedua memperoleh skor 92% termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi”. Hasil dari validasi ahli materi ketiga memperoleh skor 80% tergolong dalam kategori “Tinggi”. Hasil dari validasi ahli media pertama memperoleh skor 88%, ahli media kedua memperoleh skor 100% dan ahli media ketiga memperoleh skor 100% yang tergolong dalam kategori “Sangat Tinggi”.
Upaya Meningkatkan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Daring Akibat Covid-19 Retno Aulia Fortuna; Yanti Fitria
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1034

Abstract

Tujuan dari riset ini untuk mengetahui lebih lanjut cara menumbuhkan literasi sains siswa pada pembelajaran daring di sekolah dasar dampak pandemi covid-19. Studi tinjauan literature merupakan jenis riset dalam tulisan ini. Penelitian ini dilaksanakan dengan menganalisis penelitian yang terkait cara meningkatkan literasi sains pada pembelajaran daring dampak covid-19 menggambarkan, mengevaluasi dan mengklarifikasikan penelitian tersebut lalu menarik kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah literasi informasi merupakan kemampuan yang dangat penting dimiliki oleh siswa. Kesimpulan pada penelitian ini, berdasarkan hasil analisis penulis, ada tiga cara untuk meningkatkan literasi informasi siswa, caranya adalah: 1) melakukan pembelajaran daring secara efektif untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar dan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, 2) guru menyediakan sumber belajar yang banyak sebagai bahan bacaan dalam belajar maupun meningkatkan wawasan siswa, dan 3) orang tua dan guru harus bekerja sama dalam memantau, memfasilitasi, dan memotivasi siswa untuk mengembangkan pola belajarnya, sehingga pembelajaran berlangsung efektif dan dapat meningkatkan literasi informasi siswa
Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Mahaishis Kusuma; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 03 Majalangu menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa model pembelajaran Student Team Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 03 Majalangu. Hal ini dibuktikan dengan data yang ditemukan pada siklus 1 terdapat 18 siswa yang mendapat skor di atas atau setara dengan 70 atau 62% dari seluruh siswa, sedangkan yang mendapat nilai di bawah 70 ada 11 siswa atau 38%. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus pertama mencapai 67. Pada siklus kedua ada 25 siswa yang mendapat skor di atas atau setara dengan 70 atau 86% dari seluruh siswa, siswa yang mendapat nilai di bawah 70 adalah 4 siswa atau 14%. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus kedua mencapai 76
Strategi Mnemonic Sebagai Solusi Untuk Pengayaan Kosa Kata Pada Anak Tunarungu Di Sekolah Dasar Zaenuri Zaenuri; Maemonah Maemonah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1038

Abstract

Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran baik pada taraf ringan hingga berat atau dapat disebut tuli atau deaf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menawarkan strategi mnemonic keyword sebagai strategi yang tepat untuk meningkatkan pengayaan kosakata pada anak tunarungu yang tentu saja mengalami hambatan terhadap kosakata karena mengalami gangguan pendengaran. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti berdasarkan buku-buku pustaka serta hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang di dapat peneliti dengan menggunakan metode studi pustaka, strategi mnemonic keyword sangat baik dan efektif digunakan oleh guru sebagai solusi untuk meningkatkan kosakata pada anak tunarungu. Dengan strategi mnemonic keywords, peneliti berharap guru-guru yang menjadi pengajar tunarungu tidak kesulitan mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan pengayaan kosakata pada anak tunarungu. Sehingga kosakata yang dimiliki anak-anak tunarungu dapat setara dengan anak-anak normal lainnya
Pengunaan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Di Sekolah Dasar Faslia Faslia
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengunaan metode snowball throwing dalam meningkatkan hasil belajar IPS materi tokoh sejarah pada masa kerajaan islam siswa kelas V SD Negeri 1 Bungi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan. Pertemuan dari setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70 pada pembelajaran IPS di mana dari jumlah 26 siswa terdapat 17 siswa atau 63,38% yang hasil belajar sudah baik, sedangkan 9 siswa atau 34,62% hasil belajar belum baik sehingga masih memerlukan tindakan pada siklus II. Pada siklus II hasil belajar siswa telah menunjukkan peningkatan dimana dari jumlah 26 siswa terdapat 23 siswa atau 88,46% yang sudah tuntas, sedangkan 3 siswa yang belum tuntas atau 11,54% sehingga target tindakan pada siklus II sudah baik. Dapat disimpulkan bahwa metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 1 Bungi

Page 1 of 12 | Total Record : 112