cover
Contact Name
Fadhilaturrahmi
Contact Email
arkhan88fadhila@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arkhan88fadhila@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 25803735     EISSN : 25801147     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Basicedu merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendididkan dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Basicedu sudah memiliki p-ISSN 2580-3735 dan versi online e-ISSN 2580-1147.
Arjuna Subject : -
Articles 2,447 Documents
Parental Assistance Learning (Passing) dalam Mengembangkan Keterampilan Membaca Anak Usia Dini Abu Hasan Agus R; Muhammad Mushfi El Iq Bali; Ekfi Rosyidah Amaliyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari pendampingan belajar oleh orang tua terhadap perkembangan membaca anak. Sebab kurangnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendampingan oleh orang tua terhadap perkembangan anak. Terdapat sebagian orang tua yang hanya mengandalkan guru di sekolah dalam membantu perkembangan anak. Peneliti mengadakan penelitian di lembaga pendidikan anak tepatnya di RA Miftahul Hasanah Desa Gondosuli Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara terhadap wali murid dan guru serta dokumentasi hasil kerja siswa dengan menggunakan penelitian studi kasus dengan bentuk studi kasus instrumen tunggal yang berfokus pada satu isu yang nantinya akan menghasilkan hasil akhir berupa sebuah gambaran terperinci dari sebuah kasus tersebut yang berupa data-data tertulis atau pernyataan secara lisan dari pelaku yang sedang diamati.. Penelitian ini melibatkan wali murid dan siswa dari kelompok B RA Miftahul Hasanah yang berjumlah 25 orang siswa 25 wali murid dan 4 guru di RA Miftahul Hasanah. Dan hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya bentuk pendampingan belajar diantaranya mendampingi sekaligus pengajar, fasilitator dan motivator. Anak yang sering mendapatkan pendampingan orang tua mendapatkan tingkat perkembangan yang lebih baik.
Strategi Guru untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Deyana Nuru Intan; Eko Kuntarto; Muhammad Sholeh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2287

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran yang dilakukan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika, dan hal apa yang menjadi perhatian guru dalam menentukan strategi pembelajaran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Kegiatan pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru kelas V. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika, terlebih dahulu dilakukan dengan merancang strategi pembelajaran yang akan diterapkan dalam pelaksanaan. Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran, guru menjalankan perencanaan yang telah dibuat dengan baik, selain itu terdapat beberapa strategi pembelajaran yang terjadi secara spontan di luar perencanaan. Sedangkan dalam evaluasi strategi pembelajaran, guru melakukan penilian dengan memberikan tes kepada peserta didik di akhir kegiatan pembelajaran. Dalam menentukan startegi tersebut guru memperhatikan karateristik peserta didik dan alokasi waktu yang dibutuhkan. Pada proses pembelajaran, terlihat bahwa peserta didik sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran serta hasil belajar yang diperoleh peserta didik juga cukup baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Efektivitas Media Animasi pada Keterampilan Membaca Permulaan Siswa di Sekolah Dasar Mety Toding Bua
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2689

Abstract

Media Animasi merupakan salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan media animasi diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas media animasi pada keterampilan membaca permulaan siswa di SDN 035 Tarakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SDN 035 Tarakan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan data siswa kelas II A SD 035 Tarakan, terhadap pemahaman mengenai membaca permulaan di kelas awal, menunjukkan nilai rata-rata yaitu 99,1 dan hasil analisis siswa kelas II B SD 035 Tarakan, terhadap pemahaman mengenai membaca permulaan di kelas awal, menunjukkan nilai rata-rata yaitu 97. Berdasarkan data yang ditemukan, media animasi ini sangat efektif dalam pembelajaran khususnya pada keterampilan membaca permulaan siswa sekolah dasar. Hal ini di buktikan bahwa media animasi sangat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan melalui animasi pembelajaran, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran.
Hubungan Antara Literasi Digital dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Sekolah Dasar May Wulandari; Aslam Aslam
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3152

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada siswa kelas III terhadap literasi dalam pembelajaran yang masih kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas III dengan literasi digital di SDS Muhammadiyah 24. Dengan metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas III SDS Muhammadiyah 24 tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 67 siswa. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik propotionated stratified random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas III A dan III C. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji-t, uji linearitas, uji heteroskedasitisitas, dan uji multikolonier. Data Hasil Belajar dikumpulkan menggunakan hasil raport PTS siswa. Dan data hasil literasi digital siswa dikumpulkan menggunakan angket. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara literasi digital dengan hasil belajar siswa kelas III. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil t-hitung = 1,697. Dengan demikian dapat disimpulkan literasi digital berhubungan terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III SDS Muhammadiyah 24 tahun pelajaran 2021/2022.
Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak pada Masa Golden Age Rike Parita Rijkiyani; Syarifuddin Syarifuddin; Nida Mauizdati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2986

Abstract

Anak-anak terlahir dengan berbagai macam potensi yang berbeda. Ibu dan ayah adalah salah satu pengasuh perdana untuk anak yakni berperan penting dalam menstimulasi anak agar dapat mengembangkan potensi yang dimlikinya. Golden age adalah masa dimana anak menjalani pertumbuhan amat cepat. Pada masa ini stimulan segala situasi pertumbuhan sangat berguna bagi peran pertumbuhan selanjutnya. Tujuan penelitian ini yaitu meneliti peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak pada masa golden age. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah studi kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui cara mengumpulkan penelitian terdahulu terkait penelitian seperti buku, jurnal, dan subtansi lainnya. Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peran orang tua sangat penting guna mengembangkan potensi anak pada usia dini (golden age). Potensi anak akan berkembang jika orang tua melakukan beberapa cara. Cara yang pertama adalah mengidentifikasi bakat dan minat yang ada pada anak. Selanjutnya adalah menemukan dan menumbuhkan potensi anak melalui: mengenali potensi anak, memberikan stimulus yang sesuai, memberikan apresiasi, memberikan sanjungan, dan mengajarkan anak untuk berkreasi sesuai potensinya.
Komunikasi Ilmiah Siswa Sekolah Dasar melalui Proyek Permainan STEM (Sains, Technology, Engineering, and Mathemathic) Siti Munawaroh Ismail; Wahidin Wahidin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3439

Abstract

Komunikasi ilmiah merupakan komunikasi yang harus diterapkan pada diri peserta didik. melatih komunikasi ilmiah dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) berbasis PJBL (Project Based Learning) atau Proyek STEM. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan komunikasi ilmiah siswa sekolah dasar dengan menggunakan proyek STEM. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer. Data primer dilakukan secara langsung oleh peneliti. Subjek penelitian ini yaitu 5 orang siswa sekolah dasar dan 5 Guru Sekolah Dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti Observasi, Wawancara, dan dokumentasi.  Berdasarkan hasil analisis dengan menerapkan proyek STEM pada proses pembelajaran mampu melatih dan melatih peserta didik dalam berkomunikasi ilmiah. Berdasarkan pembahasan komunikasi ilmiah peserta didik sekolah dasar mampu menerapkan proses pembelajaran yang terbaru dan menyenangkan. Dengan proses pembelajaran menggunakan proyek STEM, peserta didik memiliki wawasan baru, pengalaman baru, serta kemampuan baru. Dari hasil penelitian ini dapat digambarkan bahwa dengan proses pembelajaran STEM mampu melatih Komunikasi Ilmiah pada Peserta didik Sekolah dasar. Berdasarkan pembahasan komunikasi ilmiah peserta didik sekolah dasar mampu menerapkan proses pembelajaran yang terbaru dan menyenangkan. Dengan proses pembelajaran menggunakan proyek STEM, peserta didik memiliki wawasan baru, pengalaman baru, serta kemampuan baru. Dari hasil penelitian ini dapat digambarkan bahwa dengan proses pembelajaran STEM mampu melatih Komunikasi Ilmiah pada Peserta didik Sekolah dasar dan mampu menerapkan proses pembelajaran yang terbaru dan menyenangkan. Selain itu, dengan proses pembelajaran menggunakan proyek STEM, peserta didik memiliki wawasan baru, pengalaman baru, serta kemampuan baru. Dari hasil penelitian ini dapat digambarkan bahwa dengan proses pembelajaran STEM mampu melatih Komunikasi Ilmiah pada Peserta didik Sekolah dasar.
Peran Orang Tua Mendampingi Anak Sekolah Dasar Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19 Eiga Pratiwi; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3193

Abstract

Orang tua memiliki peran penting pada saat pelaksanaan pembelajaran di rumah.peranan orang tua selama pembelajaran di rumah itu sangat banyak karena orang tua yang mendampingi anak selama belajar di rumah. Penelitian ini termasuk dengan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji peran orang tua siswa SD Negeri 1 Wonodoyo selama pembelajaran di rumah, kendala yang dihadapi orang tua dan solusi yang dilakukan oleh orang tua. teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yaitu pengumpulan data, mereduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu peran orang tua selam pembelajaran di rumah dengan mendampingi anak belajar, memberikan motivasi kepada anak, memberikan fasilitas kepada anak dan membantu anak mengerjakan tugas. Kendala yang dihadapi orang tua yaitu kesulitan memahami materi, kurangnya waktu, tidak memiliki handphone dan kurangnya pengetahuan teknologi orang tua. Solusinya yaitu orang tua bertanya kepada guru, memberi penjelasan kepada anak, membelikan paket data internet, mencarikan sinyal dan mencukupi kebutuhan anak.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Taman Kanak-Kanak Ayu Intan Permana; Delfi Eliza
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2824

Abstract

Kinerja guru merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Kinerja guru dapat ditingkatkan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru TK Al Huffazh Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan mengikuti tahap kondensasi data, tampilan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru di TK Al Huffazh Payakumbuh secara umum adalah: 1) kedisiplinan, 2) komitmen organisasi dan integritas, 3) motivasi kerja, 4) budaya kerja, 5) Educational leadership, 6) gaya kepemimpjnan kepala sekolah, 7) supervisi kepala sekolah dan pengawas sekolah, 8) kualitas mengajar, 9) iklim organisasi sekolah dan 10) insentif.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Aplikasi Free Fire terhadap Kemampuan Sosial Anak Tsalis Hana Hanifa; Muhamad Taufik Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3267

Abstract

Memainkan game ini dapat menyebabkan kecanduan yang sulit untuk dilepas sehingga dapat menimbulkan dampak penurunan kemampuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara intensitas penggunaan aplikasi free fire terhadap kemampuan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 sampai kelas 6 yang bermain free fire dengan intensitas minimal 1 jam sehari di sekolah yang berada di Desa Wonokerso dengan sample penelitian terdiri dari 100 siswa, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu google form. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang rendah, signifikan dan juga berarah positf. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji korelasi spearman rank yang dilakukan, dimana nilai koefisien korelasi menghasilkan nilai sebesar 0,313 yang berarti kedua variabel memiliki hubungan yang rendah. Nilai signifikansi menunjukkan hasil 0,002 < 0,5 artinya hubungan antara dua variabel sifnifikan dan arah hubungan menunjukkan positif artinya intensitas penggunaan aplikasi free fire berpengaruh terhadap kemampuan sosial anak.
Miskonsepsi Konsep Matematika Menggunakan Metode Certainty Response Index (CRI) pada Pembelajaran dalam Jaringan Dwi Apriyanto; Tri Novita Irawati; Sholahudin Al’Ayubi
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Jember pada materi bilangan bulat dengan menggunakan metode CRI (Certainty Response Index). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes diagnostik dalam bentuk pilihan ganda yang dilengkapi dengan skala CRI dan wawancara. Berdasarkan data penelitian ditemukan sebanyak 32% siswa mengalami miskonsepsi. Jenis-jenis miskonsepsi yang teridentifikasi adalah (1) miskonsepsi terjemahan dialami oleh S14 yaitu tidak mampu memahami permasalahan, (2) miskonsepsi tanda dialami oleh S25 yaitu tidak mampu mengkorelasikan simbol, (3) miskonsepsi hitung dialami oleh S27 yaitu melakukan kesalahan perhitungan, (4) miskonsepsi sistematis dialami oleh S27 yaitu tidak mampu mengarahkan langkah-langkah penyelesaian secara logis, (5) miskonsepsi konsep dialami oleh S11 yaitu tidak mampu menghubungkan konsep materi, (6) miskonsepsi strategi dialami oleh S26 yaitu tidak dapat menghubungkan permasalahan dengan rumus. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi yaitu guru hanya memberikan tugas dan siswa jarang berlatih soal pada saat pembelajaran dalam jaringan.