cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 857 Documents
MEMBANGUN TOLERANSI MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL Dharma Atmaja, I Made
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23947

Abstract

Multikultural mencakup adanya beranekaragam budaya dalam suatu wilayah yang muncul dari berbagai kelompok masyarakat baik yang bersifat tradisional ataupun modern. dengan latar belakang ditentukan berdasarkan kelas sosial,  ras,  etnis,  adat-istiadat, gender, dan agama. Keberagaman budaya senantiasa akan memberikan pengaruh bagi cara manusia dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku. Pendidikan multikultural dapat dijadikan sebagai sarana dalam pengembangan wawasan, pengetahuan, dan melakukan pembinaan sikap toleran. Pendidikan  multikultural terlahir dari masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya saling menghargai perbedaan etnis, suku bangsa, bahasa, dan kultur masyarakat. Guru menjadi subjek yang berperan besar dalam melakukan penanaman nilai-nilai inti pendidikan multikultural seperti demokrasi, humanisme, dan pluralisme.Kata Kunci: toleransi, pendidikan, multicultural.
DISEMINASI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DALAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT DI DESA SIDETAPA TERKAIT URGENSI PENCATATAN PERKAWINAN UNTUK MEMPEROLEH AKTA PERKAWINAN Sudika Mangku, Dewa Gede; Rai Yuliartini, Ni Putu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.24381

Abstract

Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkanpengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat desa Sidetapa terkait urgensi pencatatan perkawinan untuk memperoleh akta perkawinan. Pengabdian ini dilakukan karena ada seperangkat permasalahan yang saat ini dihadapi, khususnya menyangkut kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencatatan perkawinan. Kondisi demikian merupakan dampak sistemik dari rendahnya pemahaman para masyarakat umumdi Desa Sidetapa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng akan regulasi yang mengatur tentang Perkawinan dan kurangnyakesadaran dari mereka mengenai arti penting pencatatan perkawinan guna memperoleh akta perkawinan. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah dengan sistem jemput bola(peserta dikumpulkan dalam satu lokasi yang kemudian diberikan diseminasi), dan setelah itu dilanjutkan dengan adanya focus group discussion (FGD). Lama pelaksanaan kegiatan adalah 8 (bulan) yang dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai pada proses evaluasi dengan melibatkan peserta sebanyak 50 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah diberikan diseminasi oleh tim pengabdian, para peserta menjadi memiliki pengetahuan yang jelas dan utuh mengenai: (1) pengetahuan tentang Hukum Perdata khususnya Hukum Perkawinaanyang terkait dengan tata cara pencatatan perkawinan, (2) pengetahuantentang dampak dan akibat adanya suatu pencatatan perkawinan. Kata Kunci : perkawinan, akta, kesadaran hukum
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU Sarwa Adi Wisesa, I Made Pasek Anom; Lasmawan, I Wayan; Suastika, I Nengah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Projec Citizenterhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar PPKn siswa kelas X di SMA Negeri 1 Busungbiu. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental post-test only control group desing. Populasi penelitian ini adalah 188 siswa kelas X dengan sampel penelitian 32 siswa X IPA1 dan 30 siswa kelas X IPA4 SMA Negeri 1 Busungbiu yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa skor rata-rata keterampilan berpikir keritis dan hasil belajar siswa 80.47 dan 83.81 untuk kelas eksperimen dan 72.83 dan 73.83 untuk kelas control. Artinya kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol dalam hal pencapaian keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar mereka. Selain itu, nilai F- Wilk? Lambda = 49.78. Karena nilai sig (p= 0.0 < 0.05), hipotesis nol (H0) ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan model pemebalajaranProject Citizen terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Kesimpulannya,Kata kunci: Project Citizen, Berpikir Kritis, Hasil Belajar
SISTEM PEMBAGIAN TANAH ULAYAT PADA MASYARAKAT MANGGARAI SUKU LANGKAS KELURAHAN CAREP KECAMATAN LANGKE REMBONG KABUPATEN MANGGARAI (TINJAUAN NILAI – NILAI PANCASILA) Angga Mahendra, Putu Ronny; Alvin Kurniawan, Allfonsus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23945

Abstract

Tanah bagi kehidupan manusia sangatlah penting dikarenakan hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia yang agraris. Tanah tidak hanya dipahami sebagai sumber ekonomi saja. Namun bagi pihak lain memandang tanah sebagai sesuatu yang sakral dan harus dijaga.  Salah satunya adalah masyarakat adat. Mereka memandang tanah khususnya tanah ulayat karena merupakan peninggalan nenek moyang ataupun sebagai lambang identitas mereka. Konstitusi Negara kita-pun melihat tanah sebagai sesuatu yang harus dijaga dan dimanfaatkan. Ini tergambar dalam Undang-Undang Dasar Pasal 33 ayat (3) yang berbunyi; Bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Bagimanakah sistem pembagian tanah ulayat pada Masyarakat Suku Langkas Kelurahan Carep Kecamatan Langke Rembong kabupaten Mangarai kalau ditinjau dari nilai-nilai Pancasila?”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui sistem pembagian tanah ulayat pada masyarakat Suku Langkas Kelurahan Carep Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai kalau ditinjau dari nilai-nilai Pancasila. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini digunakan teknik onservasi, tehnik wawancara, teknik dokumentasi. Sehingga Teknik analisis data mengunakan teknik deskriptif kualitatif. Simpulan analisis dalam penelitian ini menunjukan bahwa: sistem pembagian tanah ulayat pada masyarakat manggarai adalah sistem lodok. Dan Sistem penguasaan tanah adat pada Suku Langkas Kelurahan Carep Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai adalah suatu sistem penguasaan oleh satu kesatuan masyarakat adat yang dalam hal pembagianya diatur sepenuhnya oleh Tua golo dan dibantu oleh Tua teno dan tua panga. Kata kunci: Sistem Pembagian Tanah ulayat (Lingko), Sistem Lodok
STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TENTANG PENETAPAN BATAS LAUT ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA DI BLOK AMBALAT Yusvitasari, Devi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23550

Abstract

Sengketa Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia sering kali terjadi, terutama di kawasan perbatasan maritim. Sengketa Ambalat di laut Sulawesi merupakan salah satu contoh sengketa perbatasan maritim yang belum selesai hingga saat ini. Sengketa Ambalat mencuat sedikit banyak adalah pengaruh atas kemenangan Malaysia atas Sipadan dan Ligitan, dimana hakim Mahkamah Internasional memberikan kemenangan atas Sipadan dan Ligitan dengan alasan penguasaan efektif (effective occupancy) di wilayah tersebut. Kemenangan Malaysia atas Sipadan dan Ligitan, membuat Malaysia semakin berani mengklaim kawasan maritim lain di Indonesia,dengan peta unilateral 1979 yang dibuat oleh Malaysia, mereka kembali mengklaim kawasan lain di Indonesia, salah satunya yaitu Ambalat.Ambalat yang ditenggarai memiliki kandungan minyak dan gas bumi yang berlimpah merupakan salah satu tujuan Malaysia untuk menguasai Ambalat. Pemerintah Indonesia tentu tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaiakan permasalahan ini,pemerintah Indonesia melakukan beberpa pendekatan seperti pendekatan secara hukum,politik,dan kedekatan wilayah untuk mengklaim Ambalat sebagai bagian dari wilayah Indonesia.Kata Kunci : Sengketa, Batas Laut, Ambalat.
DISKRIMINASI DALAM PRESPEKTIF BHINEKA TUNGGAL IKA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas 9J SMP Negeri 3 Singaraja) Wijaya, Placenta Abshar; Sukadi, Sukadi; Sunu, Gusti Ketut Arya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 3 (2016): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i3.23093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) realita kasus diskriminasi terhadap seorang siswa di kelas 9J SMPN 3 Singaraja yang tidak sesuai dengan makna bhineka tunggal ika, (2) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kasus diskriminasi terhadap seorang siswa di kelas 9J SMPN 3 Singaraja, serta (3) kendala-kendala yang dialami kelas 9J SMPN 3 Singaraja atas terjadinya kasus diskriminasi dan alternatif solusinya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket/kuosioner. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 9J SMPN 3 Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kasus diskriminasi yang terjadi di kelas 9J SMPN 3 Singaraja dibuktikan dengan tidak ada satupun siswa-siswa di kelas 9J yang bersedia duduk satu bangku, belajar kelompok, serta bermain dengan seorang siswa yang terdiskriminasi tersebut. 2) Faktor-faktor yang melandasi kasus diskriminasi ini terjadi dikarenakan sikap tidak bersahabat dari siswa yang terdiskriminasi tersebut terhadap teman-teman sekelas, sehingga mengakibatkan siswa tersebut terisolir dan terdiskriminasi. 3) Siswa yang terdiskriminasi tersebut menjadi siswa yang menyendiri dalam kegiatan formal dan non formal di sekolah. Rasa tidak nyaman juga dirasakan seluruh siswa kelas 9J, karena beranggapan bahwa karakter dari siswa yang terdiskriminasi tersebut sudah meresahkan. Alternatif pemecahan masalahnya adalah meningkatkan kompetensi guru terutama guru-guru yang mengajar di kelas 9J dalam menciptakan situasi yang harmonis.Kata kunci: Diskriminasi. Bhineka. Studi Kasus
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH Malaka, Safrizal; Sanusi, Sanusi; Ruslan, Ruslan; Maimun, Maimun
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23973

Abstract

Penelitian ini berjudul ?Internalisasi nilai-nilai Pancasila Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Madrasah Aliyah Negeri Darussalam Kabupaten Aceh Besar?. Rumusan dalam penelitian ini adalah (1 Bagaimana pemahaman siswa terhadap nilai Ketuhanan yang Maha Esa dan nilai Persatuan Indonesia  dalam proses pembelajaran PPkn (2) Cara guru menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa dalam proses pembelajaran PPkn (3) Kendala guru dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa dalam proses pembelajaran PPkn. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pemahaman siswa terhadap nilai nilai Pancasila dalam proses pembelajaran (2) Untuk mendeskripsikan bagaimana guru menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran (3) mendeskripsikan kendala guru cara dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis deskriptif. Intrumen pengumpulan data munggunakan teknik  Observasi dan wawancara. Lokasi penelitian Madrasah Aliyah Negeri 4 (MAN) Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Teknik analisis data Kualitatif. Jumlah subjek penlitian adalah 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Siswa MAN Darussalam pada umumnya sudah mengetahui pemahaman dari sila Pancasila yang pertama dan ke tiga  nilai-nilai Pancasila melalui  proses pembelajaran yang diberikan oleh guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)  dan juga mereka terapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat  (2) guru mata pelajaran pendidkan pancasila dan kewarganegaraan jika di lihat dari kuantitas mengajar sudah baik dalam member pemahaman nilai-nilai Pancasila melalui proses pembelajarannya, jika di lihat hasil kualitas guru sudah manpu memberikan pemahaman dalam mengajar karena menggunakan metodenya berbeda-beda dalam pemahaman siswa. Disarankan agar Bagi Siswa agar dapat belajar memahami lebih dalam terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan juga menerapkan prakteknya, jangan hanya menunjukkan prakteknya di sekolah saja akan tetapi di lingkungan keluargan dan masyarakat harus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Internalisasi, Nilai-Nilai Pancasila, PPKn
PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT INDONESIA TERHADAP KAPAL ASING YANG MELAKUKAN ILLEGAL FISHING MENGACU PADA KONVENSI UNITED NATIONS CONVENTION ON LAW OF THE SEA 1982 Yunitasari, Desi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23551

Abstract

Pemberian sanksi dengan cara penenggelaman merupakan upaya negara dalam memberantas kegiatan perikanan yang dilakukan secara illegal dan disamping itu juga untuk memberikan suatu efek jera atau menangkal terhadap pelanggaran di Wilayah Perbatasan atau di Luar Perbatasan Laut Indonesia yang dapat merugikan dan mengancam kedaulatan negara. Kebijakan pemerintah Indonesia yang menenggelamkan kapal-kapal yang terbukti melakukan illegal fishing di wilayah perairan Indonesia menuai pro dan kontra, banyak yang mendukung tetapi juga tidak sedikit yang menolak, demikian pula protes dari negara bendera kapal. Kesimpulan yang dapat diambil adalah apa saja Dampak dari penenggelaman kapal nelayan asing ini menimbulkan dampak yang positif dan juga menimbulkan dampak yang negatif. Dampak positif yang diperoleh dari kebijakan ini adalah pemerintah Indonesia dapat menghentikan aktivitas pencurian ikan serta menyelamatkan habitat perairan di dalam laut dari bahaya Bom nelayan asing. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari kebijakan ini adalah ditimbulkannya polusi hasil peledakan dan pembakaran kapal asing yang dapat mencemari udara disekitar laut. Yang mana saran yang penulis berikan adalah Upaya penegakan hukum berupa penenggelaman kapal harus diiringi dengan dukungan anggaran fasilitas yang memadai dalam penegakkannya, misalnya personil yang memadai, sarana dan prasarana menunjang cukup seperti peralatan senjata api, kapal, hingga dukungan suplai BBM dalam pengoperasian kapal sehingga para pengawas mampu menjangkau seluruh bagian wilayah laut Indonesia.Kata Kunci : Kapal Asing, Pencurian Ikan
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN TEKNO-HUMANISTIK (Reinventing Pasraman for Next-Century School) Yudana, I Made
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23543

Abstract

Mengawali paparan ijinkan saya mengajak Ibu dan Bapak peserta orientasi untuk membaca cukilan dua artikel yang ditulis penulis kondang J. Sumardianta dalam buku berjudul Guru Gokil Murid Unyuk, terbitan Bentang Pustaka Tahun 2013. Artikel pertama yang, mengisahkan dialog orang tua murid dan guru yang selengkapnya seperti kisah berikut : “Bu Nadia melihat putrinya Muriel, menangis sepulang sekolah sambil menenteng tas biola. Anak berumur 8 tahun itu sedih karena gurunya meniadakan pelajaran musik di kelas. Semalaman Bu Nadia (begitu Ibu muda ini biasa disapa oleh koleganya) merasa dongkol , sewot, dan memendam marah. Ia tidak bisa tidur memikirkan kekecewaan putrinya. Bu Nadia bertekad berdiskusi dengan guru agar mereka paham makna dan dampak kekecewaan bagi murid yang diasuhnya.Keesokan harinya, Bu Nadia berusaha menenangkan diri. Ia memutuskan untuk mencari tahu apa persisnya yang terjadi di sekolah sebelum berdiskusi dengan guru. Bu Nadia menemui guru sebelum pelajaran dimulai. "Putri saya mencintai biola . Saya ingin tahu mengapa anak-anak tidak boleh lagi berlatih biola di sekolah?" ujar Bu Nadia.
IMPLEMENTASI PROGRAM GLS DI SMP NEGERI 1 KUTA SELATAN DALAM UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT BACA SISWA Sariani, Ni Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Gls Di Smp Negeri 1 Kuta Selatan Dalam Upaya Menumbuhkembangkan Minat Baca Siswa berdasarkan dari segi peran pihak sekolah dalam mendukung program GLS di SMP Negeri 1 Kuta Selatan. Program GLS di SMP Negeri 1 Kuta Selatan mulai diterapkan pada tahun 2019 yang merupakan bentuk kebijakan pemerintah dalam mewujudkan budaya literasi bagi siswa melalui kegiatan membaca 15 menit setiap hari seblum pelajaran dimulai, sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2019.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di SMPN 1 Kuta Selatan berada pada tahap pembiasaan. Upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam melaksanakan program gerakan literasi sekolah adalah: (1) menambah buku pengayaan, (2) mendekatkan buku ke peserta didik dengan cara membuat area baca dan lingkungan yang kaya akan teks, (3) melaksanakan berbagai bentuk kegiatan literasi dan (4) melibatkan publik dalam pelaksanaan gerakan literasi. Adapun kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan GLS adalalah: 1. Koleksi bacaan sekolah yang masih kurang. 2. Kedisplinan siswa masih rendah, karena datang terlambat sehingga rutinitas membaca 15 menit sebelum belajar kurang efektif. Juga sering merobek kertas tulisan yang dipajang. 3. Perlunya peningkatan kepada siswa terhadap pembiasaan membaca. 4. Masih diupayakan pengembangan program agar tidak monoton dan membosankan.  Dengan demikian, implementasi program GLS di SMPN 1 Kuta Selatan perlu ditingkatkan ke tahap pengembangan dengan melibatkan berbagai pihak. Kata Kunci : Implementasi, Literasi , Minat Baca, SMPN 1 Kuta Selatan 

Page 1 of 86 | Total Record : 857


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol 7, No 3 (2019): September Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol 6, No 3 (2018): September Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol 4, No 3 (2016): September Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol 1, No 3 (2013): September Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 1 (2013): Februari Vol 1, No 1 (2013): Februari More Issue