cover
Contact Name
Putu Indra Christiawan
Contact Email
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
ISSN : 24074551     EISSN : 24074551     DOI : -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 6 bulanan dan jurnal ilmiah ini berisikan tulisan, artikel dan hasil penelitian yang menyangkut bidang ilmu sosial.
Arjuna Subject : -
Articles 224 Documents
PENINGKATANAKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI I GIANYAR Darmawan, Gede Agung
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.468 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11464

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas VII di SMP Negeri I Gianyar melalui pengimplementasian metode demonstrasi dalam pembelajaran. PTK dilakukan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan test yang selanjutnya diolah dan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode demonstrasi, aktivitas siswa Kelas VII di SMP Negeri I Gianyar yang terlibat dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 25% pada Siklus I menjadi 85% pada siklus II. Hasil belajar siswaterdapat peningkatan, yaitu dari yang semula nilai rata-ratanya hanya 60,14 menjadi 65,14 pada siklus I dan menjadi 71,86 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar siswa meingkat dari yang semula hanya dari 22,86% menjadi 28,57% pada siklus I dan menjadi 82,86% pada siklus II. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengimplementasian metode demonstrasi dalam pembelajaran IPS pada Kelas VII di SMP Negeri I Gianyar dapat menjadi solusi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa bersangkutan.Kata Kunci:peningkatan, metode demonstrasi, aktivitas belajar, hasil belajar.
PENGUKURAN KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA Basri, - -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.342 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11465

Abstract

Learning leadershipthat combines self awareness, self regularly, and value based leadership becomes an answer to find out the figure of leader who is able to implement value system to their followers. The purposes of research are to examine how important is virtues of learning ladership and to examine multidimensionality of learning leaderhip. Result shows that learning leadership isa suitable type of leadership to implement the value system effectively for grow of sudents character. Result also shows that learning leadership is a unidimensional construct.Keywords: measuring, learning leadership, students character
CERPEN PEREMPUAN TANPA NAMA: MARGINALISASI DAN INFERIORITAS PEREMPUAN (TANTANGAN MENUJU SASTRA YANG MEMBEBASKAN) Sendratari, Luh Putu
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.923 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11466

Abstract

Literary works are often interpreted as a medium for the distribution of artistic desires alone. In fact, such a worldview is a mirror of superficiality in understanding literature. Kadek Sonia Priscayanti's short story is one of literary works critical of gender issues, especially in women's bodies, through what women's bodies are viewed and how the body is treated socially and culturally. Semiotic method used to dissect this work with interpretation supported by critical theory about Antonio Gramscie dominance / hegemony, Derrida decontruction and Bourdieu Interpretatif Kontrukstif hence can be found there is depiction of marginalization, inferioritas woman and way of woman do resistance to condition of injustice that happened. At least, this work adds to the list of articles that are sensitive to gender issues and can be an inspiration for the development of the Gender Mainstreaming program in the School World through the aspirations of literary works.Keywords: marginalization, inferiority, resistance, Gender Mainstreaming
Membangun Nilai Kompetitif Perguruan Tinggi sebagai Organisasi Pembelajaran dalam Perspektif Tatanan Mikro, Makro dan Lingkungan Eksternal Heriteluna, Marselinus -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.541 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11468

Abstract

Perguruan Tinggi (PT) sebagai organisasi pembelajaran diharapkan menjadi sebuah organisasi motor penggerak perubahan dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Peran PT dalam pendidikan merupakan usaha atau proses yang ditujukan untuk membina kualitas sumber daya manusia seutuhnya agar ia dapat melakukan perannya dalam kehidupan secara fungsional dan optimal. Dengan demikian sesuai hakikat pendidikan, PT pada intinya menolong di tengah-tengah kehidupan manusia dan dapat dirasakan manfaatnya bagi manusia.Melalui implementasi pada tatanan mikro, makro dan Lingkungan Eksternal, PT dapat melakukan berbagai langkah operasional. Artikel ini bertujuan membahas beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan Perguruan Tinggi, dalam kaitannya sebagai Organisasi Pembelajaran. Kata Kunci:organisasi pembelajaran, perguruan tinggi, tatanan makro, mikro dan lingkungan eksternal
STUDI TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN NUSA DUA-BALI Treman, I Wayan; Sarmita, Made -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.502 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11470

Abstract

Nusa Dua merupakan salah satu wilayah di Bali Selatan yang telah mengalami kemajuan pesat di bidang pariwisata. Seiring kemajuan tersebut, wajah fisik Nusa Dua telah mengarah menuju sifat kekotaan yang didalamnya terselip pelaku-pelaku sektor informal seperti pedagang kaki lima (PKL). Fenomena PKL yang tumbuh subur di kawasan Nusa Dua seakan-akan menjadi fenomena yang terlupakan karena tidak menarik dan bahkan tidak dianggap memiliki kontribusi yang berarti bagi kemajuan wilayah Nusa Dua. Beranjak dari hal itu dilakukan penelitian tentang PKL di Nusa Dua yang bertujuan untuk mengetahui profil PKL sekaligus historisnya sebagai dasar dalam menilai pekerjaan tersebut apakah sebagai bentuk pelarian atau memang sebagai profesi yang menjanjikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah survei terhadap 116 PKL di Nusa Dua yang merupakan sampel individu. Data survei dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui profil PKL di Nusa Dua memiliki kemiripan dengan pelaku-pelaku sektor informal perkotaan lainnya dilihat dari karakteristik dan aktivitasnya. Perbedaannya adalah PKL di Nusa Dua memiliki omset yang terbilang cukup besar (Rp 100.000-Rp 500.000/hari), tidak seperti omset pelaku sektor informal perkotaan lainnya, yang rata-rata relatif kecil dan tidak menentu. PKL di Nusa Dua adalah profesi yang cukup menjanjikan. Faktor kenyamanan, kebebasan untuk mengelola usaha, sesuai dengan kemampuan, pendapatan, dan prediksi peluang di masa depan membuat profesi PKL menjadi profesi yang menjanjikan.Kata Kunci:PKL, Profil, Profesi Menjanjikan
LADANG HITAM PASCA PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 (Studi Kasus Tragedi Kemanusiaan Anggota PKI di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Kontenporer Indonesia) Purnawati, Desak Oka; Arta, Ketut Sedana; Pageh, Made -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.906 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11472

Abstract

Secara umum tujuan penelitian ini adalah (1)untuk mengetahui latar belakang peristiwa tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan; (2) untuk menganalisis proses tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan;(3) untuk menganalisis implikasi tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan: (4) untuk mengetahui aspek-aspek dari tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan yang dapat dijadikan sebagai sumber belajarPenelitian ini secara metodologis menggunakan pendekatan kualitatif, teknik penentuan informan dengan purposive sampling dan informan terus dikembangkan dengan teknik snowball. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan: (1) Wawancara; (2) Observasi partisipasi Agar observasi partisipasi bisa terarah, maka ditetapkan aspek-aspek yang diobservasi; (3) Analisis dokumenHasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang peristiwa tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan adalah 1). Adanya persaingan politik, persaingan tersebut berakar dari persaingan antara PNI dan PKI yang embrionya dimulai sejak tahun 1955, (2) Proses tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan terjadi beberapa minggu setelah kudeta tahun 1965 (Gestok, I Oktober 1965), melibatkan organisasi sayap partai dari PNI meliputi GSNI, PETANI, LKN, GPM, GPD, serta ormas yang tergabung dalam PKI seperti BTI, Lekra, maupun Pemuda Rakyat. (3) Implikasi tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 bagi desa dan keluarga di Desa Penglatan adalah membawa dampak yang luas bagi keluarga yang ditinggalkan, dampak yang paling dirasakan adalah rasa trauma simpatisan dan pengurus PKI. Keluarga-keluarga kehilangan tulang punggung keluarga, dan dirasakan dampaknya merekapun mendapatkan perlakuan diskriminatif, seperti adanya kode ET, yang berarti eks tahanan politik; (4) Aspek-aspek dari tragedi kemanusiaan pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 di Desa Penglatan 1) Aspek Historis, yang dapatdijadikan sebagai sumber belajar sejarah kontemporer Tragedi kemanusiaan dengan terbunuhnya beberapa pengurus PKI dan simpatisan PKI (Pemuda Rakyat).2) Kolaborasi Pembunuhan Anggota PKI, yang melibatkan kekuasaan Pepelrada Bali Pangdam XVI/Udayana, serta RPKADKata kunci: Gerakan 30 September, tragedi kemanusiaan, sumber belajar sejarah
Model Pembelajaran Kolaborasi Meningkatkan Partisipasi Siswa,Keterampilan Sosial, dan Prestasi Belajar IPS Zainuddin, Muhammad -
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.044 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v3i1.11474

Abstract

Model Pembelajaran Kolaborasi untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa, Keterampilan Sosial, dan Prestasi Belajar IPS. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan (1) partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS, (2) keterampilan sosial siswa, (3) prestasi belajar IPS, dan (4) respon positif siswa terhadap penerapan pembelajaran kolaborasi. Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri atas tiga siklus, dan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMPN 2 Gresik, dengan subjek siswa kelas IXC berjumlah 32 orang terdiri atas 15 pria dan 17 wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kolaborasi dapat meningkatkan (1) partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS, (2) keterampilan sosial siswa, (3) prestasi belajar IPS, dan (4) respon positif siswa terhadap model pembelajaran kolaborasi.Kata kunci: pembelajaran kolaborasi, partisipasi siswa, keterampilan sosial,prestasi belajar
EVALUASI KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI DAN IPS DI SMP N 1 KARIMUNJAWA, MTs DAN MA NU SAFINATUL HUDA PULAU KARIMUNJAWA Benardi, Andi Irwan
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.801 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v4i1.13905

Abstract

AbstractResearch on the evaluation of teacher professionalism competence on geography and ips subjects in smp n 1 karimunjawa, mts safinatul huda karimunjawa and ma nu safinatul huda karimunjawa aims to know the level of professionalism of geography teacher and ips at karimunjawa island schools especially in smp n 1 karimunjawa, mts safinatul huda karimunjawa and ma nu safinatul huda karimunjawa and constraints faced by geography teachers and ips in building professional competence. The competency indicators used for this research are pedagogical, professional, personality and social competence. The result of professional competence of teacher of geography and ips in karimunjawa categorized as competent. Constraints faced by teachers to improve professional competence include lack of school infrastructure and media used for classroom learning. Suggestion in this research is that school is expected to improve facility to support teacher performance so as to achieve professional competence of geography teacher and ips to be better. Teachers are expected to be able to develop their performance and meet teacher standards by increasing knowledge insight in the field that is experienced through teacher education training.
SENA SAKTI (Sekolah Bencana; Siaga, Aksi dan Mitigasi) Rahman, Fahyumi; Umam, Qoidul
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.181 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v4i1.13925

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis penanggulangan bencana tanah longsor berbasis komunitas sekolah dasar, (2) untuk menyusun strategi penyampaian pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana, (3) untuk mengetahui metode yang digunakan guru untuk memberikan pemahaman tentang bencana tanah longsor dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan kajian melalui sumber empirik dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, studi dokumen, observasi dan wawancara kepada stakeholder terkait yaitu salah satu kepala sekolah dasar di Desa Gitgit. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa penanggulangan bencana longsor di Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan membentuk komunitas yang terdiri dari (1) agen sosialisasi bencana, (2) agen pertolongan pertama, (3) agen informasi dan komunikasi pasca bencana. sedangkan strategi pengetahuan dan keterampilan mtigasi bencana dilakukan dengan pelatihan keterampilan pertolongan pertama, pembentukan komunitas dan simulasi bencana. Pemahaman tentang bencana longsor diberikan kepada siswa dilakukan terintegrasi pembelajaran di kelas serta memasukkan peran kearifan lokal yang mendukung sebagai upaya dalam memanfaatkan kearifan lokal. Kata kunci: Komunitas, Sekolah Dasar, dan tanah longsor
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU GEOGRAFI SMA Maryani, Enok; setiawan, Usup; -, Nandi
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.094 KB) | DOI: 10.23887/jiis.v4i1.13943

Abstract

Pedagogical Content Knowledge (PCK) merupakan perpaduan antara pemahaman materi ajar (content knowledge) dan pemahaman cara mendidik (pedagogical knowledge) yang perlu dimiliki oleh seorang pengajar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemahaman guru geografi SMA 1 Kota Banda Aceh dalam Pedagogical Content Knowledge. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menganalisis kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru geografi SMA Negeri 1 Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen penelitian berupa angket dengan menggunakan skala pengukuran Likert, kemudian dilanjutkan wawancara dan diperkuat dengan pemeriksaan dokumen dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan guru tentang Pedagogical Content Knowledge sudah memenuhi kriteria, ini terbukti bahwa dari tujuh aspek PCK guru ada enam aspek yang bisa dikuasai oleh guru yaitu pengetahuan tentang strategi pembelajaran, pengetahuan materi, pengetahuan komunikasi dengan peserta didik dan pengetahuan penilaian dan evaluasi, pengetahuan tentang peserta didik dan karakteristiknya dan pengetahuan tentang pengembangan kurikulum, serta aspek PCK guru yang belum difahami yaitu pengetahuan tentang pengembangan potensi peserta didik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu pendidikan geografi mengembangkan pembelajaran sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme guru geografi.Kata kunci: Pedagogical Content Knowledge (PCK), Geografi, SMAN 1 Kota Banda Aceh

Page 1 of 23 | Total Record : 224