Journal TA'LIMUNA
TA`LIMUNA Journal of Islamic Education ISSN 2622-9889 (Print) and ISSN 2085-2975 (Online) is a journal published twice a year by STAI Ma’had Aly Al Hikam Malang. This journal emphasizes aspects related to Islamic Education, with special reference to applied research in Islamic education that can be focused on the components of learning including curriculum, methods, models, psychology, thought and several issues of Islamic education and its problems.
Articles
96 Documents
STUDENT CENTERED LEARNING DALAM SURAH AL-KAHFI
Lailatul Fitriyah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.998 KB)
Surah Al-Kahf is a Surah that consist of three main stories, namely the story of ashab al-kahfi, the story of the owner of the date-palm garden and his companions and the sotry of the scientific journey of the Prophet Musa and the Prophet Khidir. maudhu’Imethod was used in this research. In surah Al-kahfi applied the SCL (Student Centered Learning)approach, both in terms of learning methods and the characteristics of SCL. The result of this research could be concluded as follows: 1) There are some students Centered Learning in Surah Al-Kahfi. Those are: a) As a story method. It means that in this method, Allah as the wisest educator wants that human being can take ibrah from the story mentioned in this Surah. In this case the story of ashab al-kahfi, the story of the owner of the date-palm garden and his companions and the sotry of the scientific journey of the Prophet Musa and the Prophet Khidir. b)as a ways to discuss c) as a study case method, d) as asking-questioning method, e) as a ways of giving some excercises. 2) there is also some criteria of Student Centered Learning, namely: a) there is a high motovation in learning process, b) there are two best educators in surah Al-Kahf; Allah and Prophet Khidir, c) it raises the autonomous learning, d) there is a high motivation e) and the last, it rases a responsibility.
PENDEKATAN BAHASA DALAM TEORI BATAS MUHAMMAD SYAHRUR
Mu'tasim Billah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menginterpretasi pendekatan yang dilakukan oleh Syahrur dalam menganalisa Al quran secara kata perkata atau biasa dikenal dengan pendekatan bahasa Al quran Syahrur dengan teorinya “the theori of limitâ€. Penelitian ini menggunakan library search dengan diskriptive analisis, dengan mengungkap pemikiran Muhammad Syahrur yang telah berhasil memberikan kontribusi yang cukup signifikan dikalangan penafsiran Al quran sehingga mengahasilkan produk yang humanis dan mudah untuk dijadikan metode pemahaman baru untuk menafsirkan Al quran.
Pendekatan Pembelajaran Akhlak pada Anak Tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB B)
Muhammad Gusnur Wahid
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (356.621 KB)
Penulisan artikel ini didasari atas pengamatan yang dilakukan penulis pada Anak Tunarungu di SLB N Kotagajah Lampung Tengah. Pengamatan ini dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2014 sampai dengan bulan September 2015. Ternyata pada kenyataan dilapangan Pendidikan Agama Islam belum mampu memasuki kehidupan anak-anak tunarungu bukan hanya sebagai pemahaman teoritis namun juga sebagai bentuk yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah dapat diambil sebagai berikut: Langkah 1: gambaran iklim yang mendukung bagi perilaku moral dan prestasi yang tinggi; Langkah 2: Menumbuhkan keterampilan etika; Langkah 3: Gunakan pendekatan magang untuk instruksi (pemula-ke-pakar praktek dipandu); Langkah 4: Nurture keterampilan self-regulation; Langkah 5: Membangun struktur dukungan dengan masyarakat. Pihak sekolah dan masyarakat serta orang tua ikut serta menampilkan kebenaran-kebenaran tentang akhlak dilapangan yang disesuaikan dengan teori akhlak, seperti contoh: terkait pemahaman anak mengenai batasan pacaran, seharusnya masyarakat dan keluarga ketika dihadapan anak tunarungu dapat menampilkan pacaran secara islami, dalam artian tidak melakukan ciuman secara bebas, pegang-pegangan, dan hal-hal negatife lainnya.
KARAKTER TAKDIM DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER
Alya Okta Nurjanah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2020): edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (284.216 KB)
Pendidikan karakter sangat di perlukan untuk membentuk karakter yang berkualitas dalam lingkup pendidikan, masyarakat, dan keluarga. Karakter takdim bisa di dapat dari pendidikan yang disalurkan oleh guru, dari lingkup keluarga yang baik, yang mana orang tua berperan penting dalam pembentukan karakter yang baik. Sehingga anak didik dapat mengimplementasikan apa yang diajarkannya pada masyarakat atau orang-orang yang ada di sekelilingnya. Karakter takdim juga bisa di dapat dalam pembelajaran yang ada di pondok pesantren. Menanamkan bagaimana menjadi seseorang yang berkarakter takdim terhadap guru merupakan hal yang wajib. Supaya anak didik dapat bersikap bagaimana sikap pencari ilmu yang baik. Guru dan orang tua tidak hanya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter takdim seorang anak didik, tetapi sikapnya dalam mendidik juga harus di jaga agar tidak salah dalam mendidik karakter seorang anak didik. Nabi Muhammad Saw sudah mengajarkan lewat tindakan dan ucapannya dalam keseharian beliau. Seorang pendidik haruslah mengajarkan pada anak didiknya dan menerapkan perbuatan yang baik supaya dapat dicontoh oleh anak didiknya.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM (Telaah Relevansi Konsep Pendidikan Dalam Kitab Ta'lim Muta'alim)
Muzammil Muzammil
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2012): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (638.143 KB)
|
DOI: 10.32478/ta.v1i1.124
Ta'lim Muta'allim book is the masterpiece of imam Az-Zarnuji that has been familiar to Islamic people. Esspecially for Santri's who had attended education in Pondok Pesantren. That is the implemantation of the book one as ethical rule for those who is learning Islamic knowledge in Pondok Pesantren. Ta'lim Muta'alimm was written cause there were many student failed to get good achievement in the education process. That is not different with born process of a wiseness in our national Indonesian about Kurikulum Berbasis Kompetensi. This one cause failure to result in good achievement by unexactly educational system. The problem discussed in this journal is about this problem, what and how is the concept of education in book ta'limul muta' allim, what is used as the foundation of development prinsciples of kurikulum berbasis kompetensi and how relevant is the concept in the book Ta'limul Muta'alim with the development of prinsciples curricula in Islamic Education.
PROBLEMATIKA MANAJEMEN PENDIDIKAN
Moh Sulton
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2012): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (425.293 KB)
|
DOI: 10.32478/ta.v1i1.125
In effort to manage a society or an organization, it is needed an ability to planning, organizing, moving the members and taking care, also supervising or evaluating all of activities in the organization. Now, it is famously called management. It has an important role in human life, because management is a part of human activities that cannot be separated from human life both as individual or as part of society. Thus, management science is a must for human, both as individual or a part of group, even for an organization that in its activities combine human resources to reach some certain goals. In education, the thing that needed is education management, by which an educational institution can achieve its aims and goals.
MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN ISLAM
Mochamad Nurcholiq
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2012): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (483.028 KB)
|
DOI: 10.32478/ta.v1i1.126
The existence of information and communication in an education institution is a compulsosry. Because information functionate as connector between some sub organizations so it doesn’t isolate one another, but keeps as parts of main organization. Because of its important function, there are some experts who assume it as blood of organization, if the blood absence or doesn’t function the organization surely will die. It also with communication, it has significant in taking decision, applying policy for taking good result, solving the problems, and locating existing resources balance with the need and able to be taken advantage optimally.
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Hilman Wadjdi
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2012): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.22 KB)
|
DOI: 10.32478/ta.v1i1.127
Advance quality in education sector, including quality in input, process, output, and outcome, is very important to get serious attention from every element of educational institution. Because with increase their education quality, the education institution will have competence and become favourite institution in education customers (student parent and society). The education institution which continually keeps its quality will always take correcting, developing, and innovation in education quality, so it, their services, result and performances are continually increased and automatically the school/university will be favourite ones.
MEMBANGUN PENDIDIKAN ISLAM (Upaya Humanisasi Aqidah Melalui jalur formal)
Anwar Sa’dullah
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2012): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (599.561 KB)
|
DOI: 10.32478/ta.v1i1.128
Tujuan Pendidikan Islam yaitu mempersiapkan manusia seutuhnya, manusia yang sempurna secara dzahir dan batinnya, memiliki ketakwaan hakiki dihadapan Allah SWT, dan mengimplementasikan ketakwaanya dalam perilaku sehari-hari. Untuk itu perlu menempatkan aqidah keimanan pada peserta didik akan eksistensi kehadiran Allah SWT. sebagai kesadaran kemanusiaan dalam kemasan ilmu pengetahuan dan praktek pengalaman. Pengalaman spiritual ketuhanan seperti di atas perlu dijadikan kerangka dasar dalam pendidikan, agar mampu menjadi benteng penghalang kejahatan sosial, perilaku anarkis, dsb. Al-quran Hadits sebagai sumber rujukan Aqidah yang selama ini dipahami hanya berkutat disekitar wilayah kalam, dan teologi tentang ke-esa-an Tuhan melalui ucapan lesan, perlu segera direkonstruksi lebih mendalam melalui penanaman kesadaran aqidah keimanan agar semakin diyakini dalam hati di kedepankan dalam amal kehidupan sehari-hari. Sehingga pengalaman yakin pada wujud dan mengadanya Allah SWT. menjadi pengalaman manusia tentang Ketuhanan yang tidak bisa direduksi oleh apapun.
KONSEP ULAMA DALAM AL-QUR'AN DAN IMPLIKASINYA PADA WACANA KEPENDIDIKAN ISLAM
Kasuwi Saiban
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2012): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.464 KB)
|
DOI: 10.32478/ta.v1i2.129
Ulama' are Prophet heirs, because of characteristic, personality, duty and ability they owned so that they are respected. And in Muslim society, "ulama' are group of Muslim society taking place of strategic position. Even the history recognized the "ulama' non eyes as bookish buttonhole, but also as actor and motivator of their society. Scholarship quality of all "ulama' has pushed them to be the guide of society in experiencing day to day life. In Indonesia the term "Ulama” used to articulate the certain social community owning circumstantial membership in the field of Islamic religion. Hence the term "ulama' has experienced the stricture of symptom ( reduction). Its implication is must it him moslem scholar comprehended by as educated man, cendikia, intectual (khoiru ummah). Owner of quality of belief in God circumstantial science and its area. After all, ‘ulama’ has a great dedicated a great deal of roles and contribution in educating Muslim people.