cover
Contact Name
Ivan Widiyanto
Contact Email
ivan@petra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
qhenc@petra.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Share : Journal of Service Learning
ISSN : 23387866     EISSN : 26554720     DOI : -
Jurnal SHARE memfokuskan pada materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen, praktisi maupun mahasiswa. Secara filosofis, “jati diri“ jurnal dapat dimaknai sebagai berikut: 1. “SHARE“ merupakan akronim dari SHaring – Action – REflection yang berarti “berbagi, tindakan dan refleksi“. Ini memiliki makna sebuah proses yang berkelanjutan. 2. Kata “SHARE“ sendiri berarti berbagi. Ini mengisyaratkan 4 hal prinsip: a. Hakekat dari hidup adalah berbagi dengan sesama. b. Ilmu pengetahuan bersifat universal sehingga haruslah dibagi dan diabdikan. c. Panggilan seorang pendidik adalah membagi ilmu dan pengalaman dengan sesama pendidik, mahasiswa dan masyarakat. d. Berbagi merupakan pengejawantahan nilai-nilai kristiani. 3. Penggunaan warna biru mewakili makna kestabilan dan intelegency sehingga media ini diharapkan terbit secara rutin, konsisten dengan makna filosofis yang disandangnya, bersubstansi ilmiah dan mewakili kecerdasan intelektual penulisnya
Arjuna Subject : -
Articles 138 Documents
Front Matter (Cover, Editorial, Table of Content) Jurnal Share
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.089 KB)

Abstract

.
PENINGKATAN KEMAMPUAN IDENTIFIKASI WARNA PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DI DESA GENENG, NGAWI Robik Anwar Dani; Marcella Mariska Aryono; Herdina Tyas Leylasari
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.427 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.75-80

Abstract

Salah satu keterampilan kognitif yang butuh diasah oleh anak dengan kendala pertumbuhan intelektual merupakan keterampilan identifikasi warna. Keterampilan identifikasi warna ialah salah satu materi pra-akademik yang wajib dipahami oleh anak. Untuk anak kendala pertumbuhan intelektual memahami warna bisa menunjang anak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pengenalan ataupun identifikasi uang, pakaian, dsb. Keterampilan memahami warna ialah keterampilan awal guna melatih visual anak. Bersumber pada perihal tersebut maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Dusun Karang Asem II, Desa Geneng dengan mitra seseorang ibunda serta anak yang mengalami kendala pertumbuhan intelektual ini bertujuan guna menolong mitra dalam hal ini adalah anak dengan kendala pertumbuhan intelektual guna meningkatkan keterampilan pre- akademiknya, khususnya dalam perihal identifikasi warna. Dengan demikian pemecahan yang ditawarkan untuk mitra adalah dengan membagikan ABA Therapy (Applied Behavior Analysis Therapy) dengan metode DTT (Discrete Trial Training) serta pula membagikan psikoedukasi keluarga sehingga pengetahuan orang tua hendak‘ keistimewaan’ anaknya bertambah. Hasil penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan keterampilan anak RNV dalam melakukan identifikasi warna( khususnya warna primer) mengalami kenaikan yang baik. Perihal ini bisa dilihat dari kenaikan skor keterampilan identifikasi warna anak RNV saat sebelum serta sesudah diberikan pendampingan menggunakan ABA Therapy (Applied Behavior Analysis Therapy) dengan metode DTT (Discrete Trial Training).
PENDIDIKAN DIGITAL PARENTING BAGI GURU DAN ORANG TUA SISWA PAUD DI KOTA MATARAM Muammar Qadafi; Yuga Anggana Sosani
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.21 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.58-64

Abstract

Literasi digital sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan guru dan orang tua saat ini karena anak-anak sebagian besar sudah sangat akrab dengan dunia digital. Apabila orang tua tidak mampu mengimbangi anak dalam mengelola perangkat digital, maka selamanya orang tua tidak akan mampu mengontrol apa yang dilakukan oleh anak di dunia maya dan permasalahan-permasalahan cepat atau lambat pasti akan menimpa anak tersebut seperti banyak kasus yang kita temukan saat ini. Oleh sebab itu, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi orang tua dan guru terkait dengan pengasuhan yang seharusnya dilakukan di era digital ditinjau dari segi ilmu pengasuhan, psikologi, dan teknologi. Pengabdian ini menggunaka pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan konsep pelatihan selama empat sesi yang diisi oleh para ahli dalam bidang pengasuhan, psikologi, dan teknologi. Hasil survei kepuasan peserta terhadap kegiatan pengabdian ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Para peserta merasa kegiatan ini sangat sesuai dengan kebutuhan pengasuhan saat ini dan para narasumber merupakan para pakar yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing. Oleh sebab itu, para peserta merasa sangat beruntung bisa mendapatkan materi yang sangat bagus ini, kemudian mereka berkomitmen untuk melanjutkan informasi yang didapatkan melalui pelaksanaan kegiatan parenting di sekolah masing-masing agar orang tua dan guru-guru yang lain juga mendapatkan informasi yang sama.
PENGUATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PJBL DAN PBL PADA GURU-GURU DI YAYASAN INSAN MANDIRI DENPASAR Sebastianus Widanarto Prijowuntato; Ignatius Bondan Suratno; Catharina Wigati Retno Astuti
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.12 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.1-6

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka mensyaratkan bahwa guru membelajarkan siswa dengan menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) merupakan dua contoh model pem­belajaran yang berpusat pada siswa. Sebagian besar guru-guru di Yayasan Insan Mandiri Denpasar Cabang Lombok sudah memahami kedua model pembelajaran tersebut. Namun, guru-guru masih ragu dalam menerapkan pada pembelajaran di kelas. Kegiatan pengabdian ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara perwakilan dosen FKIP Universitas Sanata Dharma pada tanggal 14 Januari 2022. Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa guru belum menggunakan pembelajaran yang bervariasi. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan penguatan pada guru-guru di Yayasan Insan Mandiri Denpasar Cabang Lombok dalam menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, khususnya problem based learning dan project based learning. Metode yang digunakan mencakup empat langkah, yaitu: 1) persiapan dan perencanaan, 2) penguatan implementasi metode PJBL dan atau PBL melalui zoom meeting, 3) kegiatan terbimbing, dan 4) sharing implementasi pembelajaran setelah menerapkan PjBL dan atau PBL. Kegiatan sharing pembelajaran dilakukan untuk berbagi tentang pengalaman guru dalam meng­implementasikan PjBL dana tau PBL. Kegiatan sharing pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan zoom meeting. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa guru-guru mulai berani menerapkan model pembelajaran problem based learning dan atau project based learning, dan melakukan asesmen. Di samping itu, guru-guru juga sudah memahami cara membuat masalah dan projek yang kontekstual.
PEMBERDAYAAN LANSIA PRODUKTIF DAN SEHAT MELALUI INTERVENSI PSIKOLOGI POSITIF KELURAHAN TAMAN, KECAMATAN TAMAN, KOTA MADIUN Taranggono Ki Purusadu; Prahanasti Alsandi; Risky Bayu Saputra; Yustinus Saguruwjuw; Maria Verlinia Tena Roju; Marcella Mariska Aryono
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.678 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.50-57

Abstract

Permasalahan lansia seperti kurangnya interaksi sosial, kehilangan tujuan hidup, masalah penerimaan diri akibat ditinggal pasangan, merasa tidak produktif setelah ditinggal pasangan dan masa pensiun, serta minimnya kegiatan dalam aktivitas sehari-hari terjadi pada lansia di Kel. Taman, Kec. Taman, Kota Madiun. Maka dengan permasalahan kesejahteraan psikologis tersebut pelaksana membuat kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia sehingga dapat produktif, dan sehat. Adapun program yang telah kami laksanakan selama 12 pertemuan dengan satu pertemuan sosialisasi, lima kegiatan senam, dan enam kegiatan Intervensi Psikologi Positif (IPP). Kegiatan senam kami lakukan dengan 24 gerakan olah tubuh dan sembilan gerakan senam otak dengan waktu pelaksanaan selama 30 menit. Untuk kegiatan IPP kami menggunakan metode focus group discussion dan pelatihan kebersyukuran dengan total waktu pelaksanaan selama 90 menit. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan yang positif dari aspek psikologis yaitu adanya peningkatan kesejahteraan psikologis lansia yang diukur dengan menggunakan skala the Ryff scale of psychological well-being yang telah diadaptasi oleh Aryono dan Dani (2019) dengan hasil tujuh subjek mengalami peningkatan, enam subjek tidak mengalami perubahan dan satu subjek mengalami penurunan. Dalam aspek kognitif, peserta dapat berfikir kritis mengenai kondisi sosial dan kondisi psikologis. Pada aspek sosial, dengan adanya kegiatan ini peserta dapat meningkatkan intensitas bersosial yang positif. Serta dalam aspek fisiologis, melalui hasil wawancara evaluasi kegiatan peserta merasa bahwa tubuhnya menjadi segar dan bugar.
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISWA SMK IMMANUEL 2 Sebastian Sebastian; Alex Cahyadi; Alip Hanoky; Petrus Sentoso Tan; Raymond Wahyudi
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.493 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.24-29

Abstract

Transformasi digital telah merubah seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama di bidang pendidikan. Penggunaan teknologi informasi menjadi faktor penting dalam transformasi digital tersebut. Situasi pandemi covid-19 mendorong setiap sekolah untuk menggunakan teknologi informasi untuk menjadi media pembelajaran antara pendidik dan peserta didik namun terjadi hambatan dalam proses pembelajaran PJJ tersebut karena diperlukan keter­libatan aktif dan mandiri dari para peserta didik selama kegiatan belajar tersebut. Permasalahan yang dihadapi siswa-siswi SMK Kristen Immanuel 2 berkaitan dengan rendahnya kemampuan dalam menggunakan teknologi dan media digital untuk mendukung proses pembelajaran sehingga para peserta didik tidak dapat memperoleh proses pembelajaran yang cukup dan merata. Berdasarkan permasalahan tersebut, para dosen dari Institusi Teknologi dan Bisnis Sabda Setia Pontianak bermitra dengan SMK Kristen Immanuel 2 mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengenalan pada teknologi informasi yang dapat membantu proses pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diikuti oleh siswa dan siswi SMK dengan topik penggunaan aplikasi microsoft excel untuk analisis bisnis dan aplikasi Figma untuk desain situs web. Para pengajar melakukan interaksi secara aktif dengan para peserta selama kegiatan tersebut menggunakan metode pembelajaran berbasis kasus. Hasil evaluasi dari seluruh pertemuan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut telah memenuhi tujuan yang ingin dicapai untuk memberikan pengenalan dalam menggunakan teknologi informasi supaya proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
PENDAMPINGAN KREATIVITAS PENGEMBANGAN PRODUK INTERIOR TERASO BERBASIS MATERIAL LIMBAH MARMER PADA UKM CV. RIZKY ABADI DI SURABAYA Yusita Kusumarini; Sherly De Yong; Tri Noviyanto Puji Utomo
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.31 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.88-96

Abstract

Usaha Kecil dan Mikro (UKM) CV. Rizky Abadi adalah sebuah usaha kecil kerajinan teraso yang biasa mengerjakan produk berupa pot bunga, bak mandi, dan wastafel. Usaha kecil ini hanya bergantung pada pesanan yang belum tentu kontinuitasnya, sehingga pekerjaan dan pendapatan juga tidak bisa dipastikan. Padahal usaha kecil tersebut memiliki skill dasar yang sangat potensial bisa dikembangkan keterampilan dan kreativitasnya untuk dapat memproduksi alternatif produk lain yang dapat meningkatkan potensi usahanya. Dari diskusi informal dan survei ke tempat usaha yang telah dilakukan bersama antara tim pengusul kegiatan dan pengusaha kecil tersebut sebagai mitra PKM, pengusaha mitra tersebut sangat antusias untuk dapat mengembangkan usaha melalui kreativitas produk bernilai jual. Kegiatan kreatif-produktif yang ditawarkan dan disepakati adalah pelatihan kreativitas produk baru berupa elemen interior teraso berbasis limbah batu marmer; manajemen produksi elemen interior teraso orientasi industri juga sangat mereka perlukan sebagai konsekuensi proses produk baru; dan strategi memasarkan produk baru dengan memanfaatkan media sosial untuk memperbaiki cara pemasaran konvensional yang cenderung bersifat pasif dan menunggu calon pembeli di tempat usaha. Identifikasi permasalahan untuk pengembangan usaha CV. Rizky Abadi tersebut adalah: kreativitas pengembangan produk baru, teknik produksi produk baru, dan strategi pemasaran sederhana melalu media sosial. Kegiatan pendampingan kreativitas produk elemen interior teraso berbasis limbah marmer yang diusulkan akan dilakukan secara komprehensif dengan memproseskan design thinking. Tahapan design thinking yang akan diproseskan adalah understand, ideate, prototype dan test. Understand adalah tahapan pemahaman dan pemetaan potensi skill dasar SDM dan kapasitas produksi mitra serta potensi kolaborasi dengan UKM lainnya. Ideate adalah tahapan mengemukakan dan memutuskan ide desain produk elemen interior teraso yang dianggap potensial bernilai jual. Prototype adalah tahapan memproses realisasi pembuatan elemen interior teraso. Test adalah tahapan ujicoba fungsi dan potensi nilai jual produk elemen interior teraso, dan evaluasi atas kelebihan dan kekurangan dari proses yang telah dijalankan, untuk pengembangan produk berikutnya. Kreativitas ide produk baru diproseskan pada tahap ideate dengan metode brainstorming, benchmark, dan sketsa. Pelatihan teknik produksi akan dilakukan dengan metode workshop dan estimasi seiring dengan proses produki dalam tahapan prototype. Sedangkan strategi pemasaran sederhana melalui media sosial akan dilaksanakan pada tahap test dengan mempersiapkan materi visual produk baru dan mempublikasikannya di media sosial serta platform komersial yang ada secara umum. Target dari kegiatan PKM ini adalah membantu menyelesaikan 3 permasalahan yang telah teridentifikasi tersebut. Target luaran konkritnya adalah realisasi minimal 3 jenis (@ 3 item) produk baru berupa elemen interior yang dapat diproduksi secara industri (kursi, meja, dan home décor), publikasi ilmiah kegiatan PKM, publikasi populer di media massa, dokumentasi audio- visual (video), dan HKI berupa desain industri.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA KAMPUNG PERIKANAN RUMPUT LAUT SIDOARJO MELALUI PERSPEKTIF SWOT Juwita Sari; Titik Mildawati; Dian Ratnasari Yahya; Nenny Syahrenny
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.239 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.30-38

Abstract

Di Jawa Timur, terdapat sentra produksi rumput laut yang berpotensi ekspor yaitu di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sidoarjo. Mayoritas penduduk disana merupakan pembudiyaya rumput laut, dengan jenis laut Gracilia sp. yang merupakan bahan utama pembuatan agar-agar. Para petani memanen dan mengeringkan rumput laut dan dijual di Koperasi SidoMulyo 5758. Koperasi ini bertindak sebagai pengepul yang selanjutnya meneruskan pada perusahaan pembuat agar-agar ataupun di ekspor. Sebagian besar kaum perempuan di Dusun Tanjungsari-Sidoarjo tidak mempunyai pekerjaan tetap selain mengurus rumah tangga. Setiap harinya mengerjakan pekerjaan rumah dan selebihnya digunakan untuk berkumpul dengan ibu lainnya sambil menunggu suami pulang. Dari permasalahan tersebut, perempuan desa tanjungsari memerlukan pembinaan dan pendampingan untuk dapat memaksimalkan produk unggulan yaitu rumput laut. Produk olahan rumput laut yang dihasilkan nantinya memiliki nilai tambah (value added) yang mampu meningkatkan per­ekonomian keluarga. Adapun metode yang kami lakukan terbagi menjadi tiga tahapan: pertama yaitu analisis situasi/survei pendahuluan dengan kegiatan FGD (focus group discussion) dengan perwakilan kelompok perempuan petani rumput laut dan perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan di Sidoarjo. Dari FGD tersebut didapatkan output berupa matrik SWOT dan perancangan kegiatan yang disarankan. SWOT yang sudah dirumuskan digunakan sebagai acuhan kegiatan selanjutnya yaitu tahapan kedua, pelaksanaan pelatihan. Pelatihan yang dilaksanakan bertema kewirausahaan. Dimana materi yang disampaikan berupa pengelolaan rumput laut yang bernilai ekonomis. Kegiatan ketiga yaitu pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan implementasi matriks SWOT sangat perlu untuk dilakukan keberlanjutan.
SINERGI KREATIVITAS PENGOLAHAN MATERIAL LIMBAH PADAT INDUSTRI PINTU BESI UNTUK PRODUK INTERIOR PT. VARIA CIPTA PRATAMA DI TROSOBO-KRIAN Tri Noviyanto Puji Utomo; Yusuf Ariyanto; Gervasius Herry Purwoko
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.198 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.81-87

Abstract

Pengalaman yang panjang telah membentuk PT. Varia Cipta Pratama unggul di bidang produksi pintu lipat besi. Dukungan tenaga kerja dan fasilitas peralatan yang lengkap memungkinkan perusahaan dalam memperluas lini usahanya. Salah satu bidang yang paling memungkinkan adalah menciptakan produk subtitusi furnitur berbahan material besi. Di sisi lain Universitas Ciputra mempunyai tenaga yang ahli dan kompeten dalam bidang desain kreatif interior arsitektur. Sinergitas tenaga trampil antara Universitas Ciputra dan PT. Varia Cipta Pratama dalam program abdimas diharapkan akan memberi manfaat baik bagi kedua pihak maupun bagi masyarakat luas. Permasalahan utama perusahaan adalah tenaga kerja yang belum perpengalaman serta belum memiliki pengetahuan dalam membuat produk interior arsitektur. Pemecahan permasalahan dilakukan dengan pelatihan kreatifitas serta kerja bersama langsung untuk mengembangkan produk interior baru berbasis material limbah padat besi sisa produksi pintu lipat. Bentuk kreatifitas dilakukan dengan memberikan pelatihan dalam memilih, mengidentifikasi material yang akan digunakan serta menyusun pola-pola atau susunan material menjadi bentuk yang sesuai dengan gambar perencanaan. Kegiatan ini selain menghasilkan produk interior baru juga menumbuhkan daya kreativitas dan pengetahuan teknis produksi pembuatan produk interior. Metode penciptaan produk dilaksanakan melalui tahapan-tahapan formal perancangan produk seperti: explorasi, identifikasi, ideasi, prototipe dan uji fungsi. Hasil produk telah mendapatkan validasi dari masyarakat yaitu melalui keikutsertaan  dalam beberapa pameran berskala nasional serta  mendapatkan respon baik yaitu terjualnya beberapa produk oleh masyarakat.
WEBSITE BERBASIS KONSEP SENSE OF PLACE PASAR KREATIF KAWASAN PARIWISATA Astrid Kusumowidagdo; Cicilia Larasati Rembulan; Melania Rahadiyanti; Dyah Kusuma Wardhani; Stevanus Christian Anggrianto
Share: Journal of Service Learning Vol. 9 No. 1 (2023): FEBRUARY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.476 KB) | DOI: 10.9744/share.9.1.39-49

Abstract

Preservasi Sense of Place atau keunikan lokal pada pasar pariwisata dengan produk-produk kreatif penting dilakukan untuk pembangunan pariwisata Indonesia. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memotret keunikan lokal dari berbagai daerah dan menyajikannya secara modern dalam bentuk website. Harapannya, website ini dapat memudahkan calon turis untuk mengenal keindahan pariwisata Indonesia. Proses aktivitas dilakukan dalam dua tahap yaitu proses eksplorasi pasar kreatif dan proses desain website. Proses eksplorasi pasar kreatif dilakukan secara kualitatif pada lokasi-lokasi pasar di seluruh Indonesia dan proses desain website dilakukan dengan proses design thinking untuk menghasilkan website yang dapat optimal dipergunakan. Hasil dari perancangan website telah melalui uji coba terbatas dan mendapatkan nilai cukup baik. Proses pengabdian masyarakat melalui website berbasis konsep sense of place pasar kreatif kawasan pariwisata telah tuntas dikerjakan. Beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti yaitu eksplorasi pengembangan website dari segi fitur-fitur, misalnya penambahan lokasi-lokasi lain di Indonesia untuk melengkapi website ini. Selain itu perlu ada diversifikasi pengabdian dalam bentuk perancangan teknologi terkait obyek, seperti aplikasi yang dapat meningkatkan penjualan industri kreatif dan meningkatkan awareness pada pariwisata Indonesia. Selanjutnya, dapat dikembangkan fitur interaktif, berbasis virtual reality yang dapat menggambarkan kondisi asli sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman visual langsung, dan dapat pula dilengkapi dengan event yang aktual.