cover
Contact Name
Ivan Widiyanto
Contact Email
ivan@petra.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
qhenc@petra.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Share : Journal of Service Learning
ISSN : 23387866     EISSN : 26554720     DOI : -
Jurnal SHARE memfokuskan pada materi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen, praktisi maupun mahasiswa. Secara filosofis, “jati diri“ jurnal dapat dimaknai sebagai berikut: 1. “SHARE“ merupakan akronim dari SHaring – Action – REflection yang berarti “berbagi, tindakan dan refleksi“. Ini memiliki makna sebuah proses yang berkelanjutan. 2. Kata “SHARE“ sendiri berarti berbagi. Ini mengisyaratkan 4 hal prinsip: a. Hakekat dari hidup adalah berbagi dengan sesama. b. Ilmu pengetahuan bersifat universal sehingga haruslah dibagi dan diabdikan. c. Panggilan seorang pendidik adalah membagi ilmu dan pengalaman dengan sesama pendidik, mahasiswa dan masyarakat. d. Berbagi merupakan pengejawantahan nilai-nilai kristiani. 3. Penggunaan warna biru mewakili makna kestabilan dan intelegency sehingga media ini diharapkan terbit secara rutin, konsisten dengan makna filosofis yang disandangnya, bersubstansi ilmiah dan mewakili kecerdasan intelektual penulisnya
Arjuna Subject : -
Articles 138 Documents
DESAIN TAMAN KULINER UNTUK PEDAGANG KAKI LIMA YANG INOVATIF DI TEPI SUNGAI, SURABAYA Gunawan Tanuwidjaja; El Sadday A. Oktovianto; Joyie Joyie; Felicia Lisandra S.
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 3 No. 1 (2015): DECEMBER 2015
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.423 KB) | DOI: 10.9744/share.3.1.28-34

Abstract

Nowadays, the owners of Small and Medium Enterprises (SMEs), especially food street vendors (PKL) faced difficulty to increase the operational scale and productivity. Besides that, the street vendors are still not able to compete, because of limited architectural design, human resources, and marketing strategies. Therefore, street-food center design, which integrated with Urban Park was needed with attention of cleanliness, comfort, neatness aspects and producing positive image. In the paper, design process street-hawker kiosk was started with exploration into traditional food restaurants and traditional food vendors using visual research. The design was based on the principles of inclusive design such as: User Centered, Equitable use but Reasonable, Simple and Intuitive Use, Low Physical Effort, and Prohibition of Usage Error.
PENGEMBANGAN USAHA KECIL CETHOK DI KAMPUNG TEPI SUNGAI, BRATANG TANGKIS, SURABAYA Priskila Adiasih
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 2 No. 1 (2014): JUNE 2014
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.419 KB) | DOI: 10.9744/share.2.1.28-34

Abstract

Recycling polyvinylchlorida pipe (PVC) or paralon to a trowel can be a tool to emerge from the economic downturn as well as forming cekom (cethok komunitas). Service learning activities by the Business Information Systems class is expected for students to improve their ability to interact with local community, to do a SWOT analysis, to develop a simple bookkeeping, to promote the trowel through a blog that is useful for the business community to develop their business.
BELAJAR SERVICE LEARNING MELALUI PROGRAM CROSS BORDER SERVICE LEARNING SUMMER INSTITUTE DI HONG KONG DAN TIONGKOK (sebuah sharing pengalaman) Hwan Setiawan Karmansyah; Olivia Muljadi; Sherly Kurniasari Saputro
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 1 No. 1 (2013): DECEMBER 2013
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.383 KB) | DOI: 10.9744/share.1.1.44-52

Abstract

Cross Border Service Learning Summer Institute (SLSI) 2013 was held by Lingnan University, Hong Kong. this was a international coorporate program with the universities in Asia. during 8 weeks, 20 participants of SLSI 2013 which were from eight different universities and all of them from East of Asia were doing service learning program which had social issued in Hong Kong and Mainland China. The service learning focused learn about active aging and social enterprise. The participants divided by 5 groups and they had practicum in 5 different social organitationsfor 14 days. In addition the participants had reponsible to finish weekly journal, report back presentation, reflective essay and research proposal.
PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS UNTUK TOPENG MALANGAN DAN WAYANG: IbM BAGI ANGGOTA POSDAYA EDELWEIS GAJAYANA DAN TERATAI PUTIH GAJAYANA Fahmi Poernamawatie; SBP Handhajani; Endang Suswati
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 1 (2018): FEBRUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.241 KB) | DOI: 10.9744/share.4.1.19-28

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan ketram­pilan bagi anggota Posdaya Edelweis Gajayana dan Teratai Putih Gajayana melalui pemanfaatan limbah kertas untuk dijadikan Topeng Malangan dan Wayang Kulit sebagai salah satu upaya pendiversifikasian produk limbah kertas, sekaligus untuk menjaga lingkungan bersih dan pelestarian budaya lokal. Target dari kegiatan ini adalah mampu memproduksi Topeng Malangan dan Wayang Kulit limbah kertas, serta menggunakan media sosial sebagai salah satu cara pemasaran dan melakukan pencatatan keuangan sederhana. Metode pelak­sana­an kegiatan ini meliputi pelatihan, pendampingan, dan memberikan bantuan peralatan yang berupa cetakan topeng dan pola wayang beserta peralatan pendukungnya. Luaran kegiatan ini berupa produk Topeng Malangan dan Wayang Kulit, modul/ panduan membuat topeng dan wayang, pemasaran online melalui media sosial, kewirausahaan, dan manajemen keuangan. Hasil pelaksanaan pelatihan dan pendampingan menunjukkan bahwa anggota Posdaya telah mampu membuat Topeng Malangan dan Wayang Kulit, serta dapat meman­faatkan media sosial (facebook dan weblog) sebagai sarana pemasaran online. Peserta pelatihan juga termotivasi untuk menjalankan usaha Topeng dan Wayang Kulit limbah kertas ber­dasarkan pesanan.
PERANCANGAN FASILITAS DISPLAY MAKET FURNITUR MENGGUNAKAN MATERIAL BEKAS BANGUNAN DAN FURNITUR KAMPUS (Studi Kasus: Service Learning Mata Kuliah Eko Desain 2017) Monica Santoso; Christine Yulie Kurniawan; Yusita Kusumarini
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 2 (2018): AUGUST 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.552 KB) | DOI: 10.9744/share.4.2.32-40

Abstract

Mata kuliah Eko-Desain 2017 di Program Studi Desain Interior meresponi per­masalah­an menumpuknya solid waste di kampus dengan metode service-learning untuk membantu memberikan alternatif solusi terhadap menumpuknya solid waste di institusi pendidikan Universitas Kristen Petra. Solid waste yang diresponi adalah menumpuknya fur­nitur bekas aktivitas kampus yang sudah habis masa pakainya, dan material bongkaran bangunan renovasi kampus yang telah menumpuk menjadi material bekas. Material bekas yang dipilih adalah kaca nako bekas jendela bangunan lama kampus dan besi bekas kursi kuliah. Prinsip eko-desain yang diterapkan adalah perancangan produk dari material bekas tersebut untuk menjadi produk fasilitas kampus kembali. Metode yang digunakan dalam proses perancangan produk adalah design thinking. Metode yang digunakan dalam proses pembelajar­an adalah service-learning. Mitra dalam proses service-learning MK eko-Desain 2017 adalah civitas pengguna galeri pameran Program Studi Desain Interior, Unit Pelayanan dan Peme­lihara­an Kampus, dan Wakil Rektor yang mengelola Sarana dan Prasarana Kampus. Peran­cangan ini menghasilkan tiga model produk display maket furnitur dengan gaya modern-minimalis yang dapat juga digunakan di berbagai ruangan untuk fungsi lain-lain
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM EDUTAINMENT UNTUK RE-AKSESBILITAS INFORMASI BERBASIS TEKNOMEDIA PADA ORGANISASI PEREMPUAN GEREJA DI GKJW JAMBANGAN SURABAYA DAN WARU SIDOARJO) Gatut Priyowidodo; Yustisia D. Sari; Inri Inggrit I.
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 2 (2018): AUGUST 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.088 KB) | DOI: 10.9744/share.4.2.41-54

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertemakan Pemberdayaan Perempuan  Melalui  Program Edutainment Untuk Re-Aksesbilitas Informasi Berbasis Teknomedia Pada Organisasi Perempuan Gereja (Pilot Project Information Literacy Di GKJW Jambangan Surabaya Dan Waru Sidoarjo ini adalah dalam rangka penerapan ipteks kepada masyarakat selaku stakeholder. Tujuan kegiatan ini adalah Perempuan  di GKJW Jambangan Surabaya dan Waru Sidoarjo terbentuk ketrampilan melek informasi, mampu mengelola informasi yang ada serta memahami, memiliki dan memanfaatkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran kegiatan ini adalah perempuan gerejawi yang terwadahi oleh Komisi Pembinaan Peranan Wanita (KPPW) di GKJW Jambangan Surabaya dan Waru Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah pendidikan dan pelatihan program Edutainment  untuk aksesbilitas informasi berbasis teknomedia. Melalui kegiatan ini, para pengabdi masyarakat mencoba memperkenalkan penggunaan teknomedia berbasis android dengan menggunakan smartphone. Tahap pertama adalah melalui perkenalan alat yakni smartphone, dan selanjutnya pengenalan atau pengaplikasian sistem informasi melalui kuis tebak tokoh dengan cara men-download software aplikasi di smartphone yang berbasis android.
RESPON EKOLOGIS DAN KREATIF BEBAN LIMBAH FURNITUR RUSAK DI INSTITUSI PENDIDIKAN Monika Evelin; Feliecia Angelina; Yusita Kusumarini
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 2 (2018): AUGUST 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.286 KB) | DOI: 10.9744/share.4.2.1-9

Abstract

Limbah furnitur rusak di institusi pendidikan adalah permasalahan rutin yang cukup menjadi beban bagi pengelola sarana prasarana di institusi pendidikan. Sebagai studi kasus dalam bahasan ini adalah menumpuknya furnitur rusak di Universitas Kristen Petra.Isu tersebut menjadi materi kasus yang dipilih dan perlu diselesaikan dalam mata kuliah Eko-Desain Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra pada tahun 2018. Fenomena menumpuknya furnitur rusak di gudang UPPK (Unit Pemeliharaan dan Pelayanan Kampus) dipandang sebagai bagian dari permasalahan lingkungan kampus yang perlu diresponi secara ekologis dan kreatif. Respon terhadap permasalahan tersebut diproseskan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa dan pemangku kepentingan, dengan pendekatan design thinking dan metode service-learning. Hasil dari proses pembelajaran tersebut adalah 21 produk kreatif berupa furnitur baru untuk memenuhi kebutuhan aktivitas di kampus
DESAIN FASILITAS BANGUNAN HUMANIS DALAM MENINGKATKAN KENYAMANAN TK AN-NUR Edwin Santoso; Melisawati Susetyo; Tiffany Kusuma; Luciana Kristanto
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 2 (2018): AUGUST 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.123 KB) | DOI: 10.9744/share.4.2.10-21

Abstract

Bangunan publik seperti sekolah adalah tempat bagi anak-anak untuk tumbuh, melakukan beberapa kegiatan, dan berinteraksi dengan yang lain. Lingkungan belajar yang baik dapat mengoptimalkan pertumbuhan anak. TK AN-NUR adalah salah satu sekolah di Surabaya yang belum mengoptimalkan fasilitas sekolahnya. Ini adalah alasan mengapa penulis memilih topik ini untuk menganalisis apa yang harus diperbaiki untuk membuatnya lebih baik. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk memperbaiki dan menambahkan beberapa elemen untuk meningkatkan kenyamanan belajar dan bermain untuk lingkungan anak-anak di sekolah itu
GEROBAK ”MANTAP” UNTUK SERVICE-LEARNING UKM KAMPUNG UNGGULAN KUE Claudia Filiana Sunaryo; Meinasari Ardelia Tedja; Jenniffer Magdalena; Madeleine Christie Liady; Grace Mulyono
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 4 No. 2 (2018): AUGUST 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.9 KB) | DOI: 10.9744/share.4.2.22-31

Abstract

UKM atau Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu metode usaha yang banyak berkontribusi secara positif terhadap perekonomian negara. UKM Kampung Unggulan Kue merupakan salah satu UKM di Surabaya yang memiliki potensi unggulan menghasilkan produk kue basah. Kampung Unggulan Kue saat ini memiliki permasalahan keterbatasan perabot yang mendukung penjualan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa melakukan perkuliahan dengan metode Service-Learning dimana pemecahan masalah tersebut akan melibatkan mahasiswa secara langsung untuk mengembangkan keterampilan akademik, rasa tanggung jawab, dan komitmen mahasiswa terhadap masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif analisis digunakan untuk mengidentifikasi keadaan langsung di lapangan, literatur dan perancangan. Setelah melewati proses diskusidan analisis UKM, penelitian ini menghasilkan sebuah “gerobak” yang bisa dipasang dan dibongkar dengan mudah yang digunakan untuk berjualan di bazar, car free day, maupun pasar malam
ANTUSIASME MASYARAKAT KAMPUNG KUMUH METROPOLITAN DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN Surya Hermawan; Hanesha Nithalya Muliawan; William Hauwing; Citra Yohanna
SHARE: Journal of Service Learning Vol. 5 No. 1 (2019): FEBRUARY 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.568 KB) | DOI: 10.9744/share.5.1.9-13

Abstract

Masalah kesejahteraan warga kampung perkotaan yang padat dan kumuh di kota metropolitan Surabaya menjadi perhatian pemerintahan saat ini. Kesejahteraan warga bisa di­ukur dari perkenonomiannya. Perekonomian yang baik dapat dicapai dengan berwirausaha. Namun, tidak banyak warga kampung perkotaan yang berwirausaha dikarenakan kekurangan modal. Tujuan dari kegiatan pengabadian masyarakat bermetode service learning ini adalah untuk memfasilitasi warga dalam peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan ini dibagi dalam beberapa tahap yaitu tahap pra-pelaksanaan berupa survei dan penggalangan dana, tahap pelaksanaan berupa lomba anak-anak, lomba mengecat tong sampah, dan penge­cat­an & pengisian kolam lele, tahap pasca-pelaksaan berupa acara ramah-tamah. Hasil dari program ini adalah pembuangan sampah warga yang terfasilitasi dan peningkatan perekono­mian warga melalui wirausaha ternak lele. Kedepannya, hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan warga

Page 3 of 14 | Total Record : 138