cover
Contact Name
Ahmad Subhan Yazid
Contact Email
aplikasiajournal@gmail.com
Phone
+6289512005330
Journal Mail Official
aplikasia@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jl. Marsda Adisucipto 55281 Yogyakarta Telp. 0274-550778, Fax. 0274-550776
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama is an online, open-access, peer-reviewed scientific journal that publishes original articles in the field of community service activities based on Islamic values. Aplikasia covers all disciplines including: - Dissemination of innovations, conceptual ideas, study and application of theory, and the development of community empowerment models; - Socio-economy and business, cultural and society, and educations based on Islamic values.
Articles 108 Documents
IPTEK bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar Perikanan dalam Peningkatan Pemasaran Perikanan di Kabupaten Bantul Supriyanto Supriyanto; Oktiva Anggraini
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 19 No. 2 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v19i2.2207

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan dan pemahaman e-commerce anggota kelompok pemasar dan pengolah ikan di kabupaten Bantul. Pre survey menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat pesisir belum secara kreatif memanfaatkan potensi ikan menjadi diversifikasi makanan yang memiliki daya jual tinggi. Pemasaran hasil olahan perikanan masih terbatas di tingkat lokal, sebagian kecil dipasarkan keluar kabupaten Bantul. Kegiatan ini sebagai salah satu solusi yang ditawarkan tim pengabdi untuk mengatasi kesenjangan pemahaman teknologi informasi di kalangan kelompok pemasar dan pengolah ikan serta rendahnya ketrampilan pemasaran dan kewirausahaan mereka.  Metode pelaksanaannya meliputi ceramah, diskusi, praktik dan evaluasi. Model pendekatan yang dilakukan pada program aksi meliputi: 1) Model Partisipatory Rural Appraisal (PRA); 2) Model Entrepreneurship Capacity Building (ECB); dan 3) Model Teknologi Transfer (TT). Selain itu, juga dilakukan program advokasi pendampingan dan pertemuan berkala. Hasil pelaksanaan :1) Program Pengabdian memberi manfaat ekonomis integrated marketing komoditas olahan ikan 2) Metode pendampingan cukup efektif oleh peserta terutama dalam mengenalkan e-commerce. Peserta menyadari bahwa e-commerce bukan semata untuk menunjang pemasaran namun juga untuk pencarian bahan baku, memetakan pasar, mengendalikan stabilitas harga dan memperluas jaringan bisnis. 
Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan Mekanisme Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Sunarsih Sunarsih
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v17i1.1376

Abstract

This study examines the effect of earnings management on corporate social responsibility disclosure (CSR) with corporate governance mechanism as moderating variable. The size of the audit committee, the number of boards of commissioners, and the majority shareholding are the proxies of corporate governance. The tests used data obtained from all companies listed in the Jakarta Islamic Index (JII) during the period 2011-201. Data analysis was done by panel data analysis technique. The results showed that earnings management proved to have no effect on CSR disclosure. The size of the audit committee, the number of boards of commissioners, and the majority share ownership proved unable to moderate the relationship between earnings management and CSR disclosure. The implication of this research found that companies listed in JII are worthy of consideration as a company that is in accordance with Islamic sharia due to the minimum practice of earnings management. The variables of earnings management, corporate governance, and interaction results can explain the extent of CSR disclosure in companies listed in JII during the period 2011-2015 amounting to 41.94%.[Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dengan mekanisme corporate governance sebagai pemoderasi. Ukuran komite audit, jumlah dewan komisaris, dan kepemilikan saham mayoritas adalah proksi dari corporate governance. Pengujian menggunakan data yang diperoleh dari seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) selama periode 2011-2015. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen laba terbukti tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Ukuran komite audit, jumlah dewan komisaris, dan kepemilikan saham mayoritas terbukti tidak mampu memoderasi hubungan manajemen laba terhadap pengungkapan CSR. Implikasi temuan penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di JII layak dipertimbangkan sebagai perusahaan yang sudah sesuai dengan syariah islam karena minimalnya praktik manajemen laba. Variabel manajemen laba, corporate governance, serta hasil interaksi keduanya dapat menjelaskan luas pengungkapan CSR pada perusahaan yang terdaftar di JII selama periode 2011-2015 sebesar 41,94%.]
PRAKTIK PEMBAGIAN WARISAN DI DUSUN WONOKASIHAN, DESA SOJOKERTO, KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN WONOSOBO, PROPINSI JAWA TENGAH, DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Andri Waskito; Malik Ibrahim
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 20 No. 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v20i1.2365

Abstract

Masyarakat Dusun Wonokasihan merupakan salah satu dari masyarakat muslim yang dalam menyelesaikan persoalan hukum berkaitan dengan harta seseorang yang meninggal dunia dengan anggota keluarga yang ditinggalkan, masih menggunakan hukum adat. Tradisi pembagian harta warisan dengan cara adat sudah berlaku dalam kurun waktu yang cukup lama dan turun-temurun hingga saat ini. Dalam persoalan kewarisan, khususnya pada masyarakat Dusun Wonokasihan, dalam perspektif Ilmu Farāid terdapat dilema, karena masyarakat ketika berbicara keadilan cenderung menepis ketidakseimbangan pembagian harta warisan antara pihak laki-laki dan perempuan. Sehingga penerapan Ilmu Farāid secara utuh kurang diterima oleh rasa keadilan masyarakat. Dari latar belakang di atas, tulisan ini berupaya untuk melihat aspek hukum Islam terhadap praktik pembagian harta waris yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Wonokasihan. Tulisan ini merupakan penelitian lapangan / field reseach, dengan sifat penelitian deskriptif analitis dan menggunakan pendekatan normatif serta analisis kualitatifMasyarakat Dusun Wonokasihan merupakan salah satu dari masyarakat muslim yang dalam menyelesaikan persoalan hukum berkaitan dengan harta seseorang yang meninggal dunia dengan anggota keluarga yang ditinggalkan, masih menggunakan hukum adat. Tradisi pembagian harta warisan dengan cara adat sudah berlaku dalam kurun waktu yang cukup lama dan turun-temurun hingga saat ini. Dalam persoalan kewarisan, khususnya pada masyarakat Dusun Wonokasihan, dalam perspektif Ilmu Farāid terdapat dilema, karena masyarakat ketika berbicara keadilan cenderung menepis ketidakseimbangan pembagian harta warisan antara pihak laki-laki dan perempuan. Sehingga penerapan Ilmu Farāid secara utuh kurang diterima oleh rasa keadilan masyarakat. Dari latar belakang di atas, tulisan ini berupaya untuk melihat aspek hukum Islam terhadap praktik pembagian harta waris yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Wonokasihan. Tulisan ini merupakan penelitian lapangan / field reseach, dengan sifat penelitian deskriptif analitis dan menggunakan pendekatan normatif serta analisis kualitatif
Membangun Pola Pikir Masyarakat Dalam Upaya Optimalisasi Kearifan Lokal Melengan Klumpit Kanigoro Saptosari Gunungkidul Melalui Program Kampung Wisata Mukhamad Yazid Afandi; Agus Khotibul Umam; Arif Himmawan; Christanto Arief Wibowo; Pramono Edy Siswanto; Arina Hasbana; Indra Restu Nurjati; Rina Putri Utami; Rizki Fardila; Septiana Trisnawati; Widya Resti Oktaviana
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 18 No. 2 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v18i2.1843

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 96 Kelompok 211 dengan bersinergi bersama Kepala Dukuh Dusun Klumpit berupa sosialisasi Kampung Wisata di Melengan RT 08, Dusun Klumpit, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Program Kampung Wisata difokuskan pada Melengan RT 08 dengan segala potensi yang dimiliki. Mulai dari potensi alam, budaya, sejarah, kuliner, dan kerajinan. Kesemua potensi tersebut tanpa disadari warga mampu mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga. Penyelenggaraan sosialisasi Kampung Wisata bertujuan untuk menyadarkan masyarakat khususnya warga Melengan RT 08 akan kearifan lokal yang memiliki manfaat besar bagi warga. Metode yang digunakan adalah berupa pengenalan dasar Kampung Wisata dalam perkumpulan Minokaryo selanjutnya berupa penjelasan yang bersamaan dengan penayangan video-video pendek berkenaan dengan desa-desa yang telah berhasil mengembangkan kekayaan desanya menjadi objek wisata yang ramai. Hasil penulisan ini terdapat tiga kesimpulan. Pertama, partisipasi masyarakat akan program kampung wisata terlihat dari hadirnya 22 warga yang terdiri dari para bapak dan perwakilan remaja. Kedua, dalam sosialisasi Kampung Wisata, warga menyambut dengan baik dan turut mendukung program tersebut. Ketiga, warga dapat tergugah dan sadar bahwa potensi yang dimiliki daerahnya mampu menjadi objek wisata yang menguntungkan.
Prinsip Dakwah via Media Sosial Musthofa Musthofa
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 16 No. 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v16i1.1175

Abstract

Media sosial menghilangkan batasan manusia dalam bersosialisasi. Batasan waktu dan ruang menjadi tidak berpengaruh. Media sosial memungkinkan manusia berkomunikasi satu sama lain di mana pun mereka berada dan kapanpun, tanpa merisaukan seberapa jauh jarak di antar mereka dan tidak terpengaruh waktu (siang ataupun malam). Media sosial memberi dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “tidak dikenal” bisa seketika menjadi tenar dengan media sosial, begitu pun sebaliknya, orang “hebat” dalam ekejap bisa menjadi “tak bernilai” oleh kekuatan media sosial.
Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja Khamim Zarkasih Saputro
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Abstract

Masa remaja berada pada batas peralihan kehidupan anak dan dewasa. Tubuhnya tampak sudah “dewasa”, akan tetapi bila diperlakukan seperti orang dewasa remaja gagal menunjukan kedewasaannya. Pengalamannya mengenai alam dewasa masih belum banyak karena ia sering terlihat pada remaja adanya kegelisahan, pertentangan, kebingungan, dan konflik pada diri sendiri. Bagaimana remaja memandang peristiwa yang dialami akan menentukan perilakunya dalam menghadapi peristiwa-peristiwa tersebut
BAHAYA RADIKALISME TERHADAP MORALITAS REMAJA MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI (MEDIA SOSIAL) Dahlia Lubis; Husna Sari Siregar
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 20 No. 1 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v20i1.2360

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, tren penggunaan media sosial telah dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal untuk menyebarkan pemahaman mereka yang dapat mengancam ideologi Pancasila sebagai negara kesatuan Republik Indonesia. Kenakalan remaja dapat dipengaruhi melalui media dan teknologi informasi. Industri teknologi tidak dapat disangkal lagi karena sebagian besar targetnya adalah remaja, terlepas dari lingkaran atau kelompok mana pun. Semua remaja khususnya dalam penelitian ini adalah pemuda masjid dan pemuda gereja yang pengguna insidental dan pengguna media teknologi informasi termasuk internet. Perlunya counter dari internal dan eksternal remaja ini karena informasi yang datang melalui media informasi dan teknologi begitu cepat, termasuk pemahaman radikal. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan realitas empiris di balik fenomena secara mendalam, terperinci dan menyeluruh. Oleh karena itu penggunaan jenis penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah untuk mencocokkan kenyataan empiris dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis naratif, yaitu narasi dan analisis dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis yang ingin melihat bahaya radikalisme terhadap moralitas remaja melalui teknologi informasi (media sosial)
Pluralisme dalam Tantangan Era Distursip: Implementasi Nilai Kepemimpinan Kiai Dalam Membumikan Gagasan Keberagaman di PP. Al-Qodir, Cangkringan, Sleman M. Toriq Nurmadiansyah
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 18 No. 1 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v18i1.1577

Abstract

Peran kiai dalam meningkatkan keberagamaan masyarakat berdasarkan hasil kajian penelitian ini, dapat diklasifikasi yang terdiri dari dua hal, yaitu (1) nasihat kiai sebagai spirit dalam meningkatkan keberagamaan; dan (2) kiai sebagai penjaga tradisi Islam-Indonesia. Pertama, peran kiai menjadi posisi sentral dalam kehidupan masyarakat. Di mana nasihat-nasihat yang dikeluarkan kiai, setiap kali ceramah atau pengajian rutin, secara tidak langsung mampu meningkatkan keberagamaan masyarakat. Misalkan, apabila ada orang yang malas mengikuti majlis ilmu atau ibadah wajib (solat), dengan nada menyentuh dan perkatan halus mampu membangkitkan gairah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Kedua, kiai sebagai penjaga tradisi Islam-Indonesia di Pon-Pos Al-Qodir terlihat jelas dengan setiap aktivitas dan kegiatan yang dilakukan. Ini artinya, Islam di Indonesia berbeda dengan Islam yang ada di Timur Tengah dan negara lain di dunia. Kegiatan dalam menjaga tradisi misalnya, ada khusus ziarah kubur, tahlilan, pelaksanaan PHBI, chaul, dan lain sebagainya. Hal ini salah satu identitas ke-Islaman Indonesia yang terus di jaga di Pon-Pes Al-Qodir dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pelaksanaan KKN Berparadigma Integrasi-Interkoneksi dalam Menopang Transformasi Masyarakat (Sebuah Rintisan Pendekatan Participatory Action Research) Ahmad Salehudin
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 16 No. 2 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v16i2.1167

Abstract

KKN merupakan bagian integral sistem pendidikan tinggi. Oleh karena itu, sering perubahan IAIN menjadi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dimana paradigm keilmuannya juga berubah menjadi integrasi-interkoneksi, KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta seyogyanya juga menganut paradigm tersebut. Berdasarkan hal tersebut, ada dua hal yang ingin dijawab dari tulisan ini, yaitu bagaimana paradigma integrasi-interkoneksi dirumuskan dan dilaksanakan dalam bentuk program kerja, dan apa factor penghambat dan pendoroangnya. Untuk menjawab persoalan tersebut, penulis melakukan penelitian di dua lokasi KKN di dusun Sanggrahan dan Rajek Wetan dengan  peserta  30 orang. Agar tidak semata-mata teoritis, penelitian ini metode semi participatory action research. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa untuk merumuskan KKN Integratif-interkonektif perlu kesadaran bahwa antarilmu (agama dan sekular) harus saling terkait untuk menyelesaikan problem masyarakat. Hambatan yang sering terjadi adalah ketidak pahaman mahasiswa atas peran yang harus dilakukan sebagai peserta KKN.
Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Monggol Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Melalui Optimalisasi Pengolahan Hasil Pertanian Lokal Annisa Firanti
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 19 No. 1 (2019)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v19i1.1914

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Monggol melalui optimalisasi pelatihan dan pengolahan hasil pertanian lokal, (2) meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Monggol melalui optimalisasi pemasaran olahan hasil pertanian lokal. Penelitian ini merupakan penelitian  Community Based Research (CBR) Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah upaya peningkatan ekonomi masyarakat yang dilakukan dengan kegiatan optimalisasi pelatihan olahan hasil pertanian sangat terbukti membantu dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat, masyarakat sangat termotivasi untuk mengikuti pelatihan dengan materi yang tergolong baru yaitu teknologi pertanian berupa fermentasi. Upaya peningkatan ekonomi masyarakat yang dilakukan dengan kegiatan optimalisasi pengolahan dan pemasaran olahan hasil pertanian sangat membatu karena dilakukan secara bersama dalam kelompok di masing-masing padukuhan, masyarakat termotivasi untuk membuka usahanya sendiri sebagai bentuk mengasah kewirausahaan dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Page 3 of 11 | Total Record : 108