cover
Contact Name
Hidayatus Sibyan
Contact Email
hsibyan@unsiq.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
hsibyan@unsiq.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. wonosobo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ
ISSN : 2534689X     EISSN : 26143763     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNSIQ (Jurnal PPKM) merupakan media komunikasi dan desiminasi hasil-hasil penelitian, pengabdian, studi kasus dan ulasan ilmiah (terapan) bagi ilmuwan dan praktisi di bidang sains dan teknologi. Jurnal ini terbit pertama kali pada tahun 2014 dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo secara berkala empat bulan sekali yaitu bulan Januari, Mei dan September dengan ISSN (print) 2354-869X | ISSN (online) 2614-3763.
Arjuna Subject : -
Articles 341 Documents
EVALUASI TERMAL RUANG LUAR DESA WISATA DIENG WONOSOBO Hermawan, Hermawan; Prianto, Eddy; Setyowati, Erni
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.245

Abstract

Kenyamanan Termal ruang luar sama pentingnya dengan kenyamanan termal ruang dalam bangunan sesuai dengan fungsi ruang luar tersebut. Desa Dieng di Kabupaten Wonosobo merupakan desa wisata di daerah pegunungan yang mempunyai kondisi termal spesifik. Evaluasi Termal Ruang Luar Desa Wisata difungsikan untuk mengetahui kondisi termalnya sehingga dapat mengoptimalisasikan fungsi ruang luar sesuai dengan kondisi termalnya. Penelitian ini menggunakan pengukuran termal di lapangan dengan menggunakan alat pengukur termal, kemudian menganalisa data-data hasil tabulasi dengan standart termal Effective Temperature. Variabel yang diteliti adalah temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin pada bagian-bagian ruang luar seperti permukaannya, efek kondisi lingkungan pada masing-masing tipe ruang luar. Hasil yang didapat adalah termal tipe ruang luar yang rapat dengan kondisi bangunan lebih tinggi dibanding dengan tipe ruang luar yang lapang.
UJI EKSPERIMEN PEMURNIAN BIOGAS SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.246

Abstract

Pembuatan biogas dari kotoran ternak dilakukan dengan metodologi fermentasi anaerob. Biogas sebagai salah satu energi yang terbarukan mempunyai beberapa manfaat, diantaranya untuk bahan bakar generator, penyedian energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga. Biogas yang baru dihasilkan dari digester perlu dimurnikan karena masih mengandung Hidrogen Sulfida (H2S) yang bersifat korosif terhadap logam. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang peralatan pemurni biogas dan uji ekperimen pada motor bensin.Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan eksperimen, yaitu dengan perancangan alat purifikasi biogas dan modifikasi saluran pemasukan motor bensin. Biogas yang sudah melalui proses pemurnian kemudian dimasukan kedalam sistem bahan bakar motor bensin dan diuji kinerjanya.Hasil penelitian menunjukan bahwa H2S akan bereaksi terhadap bilet baja (FeOH3) atau oksida besi Fe2O3. Kedua reaksi untuk menghilangkan H2S yang terkandung dalam biogas oleh proses desulfurisasi kering dengan persamaan 2Fe (OH) 3 + 3H2S ï‚® Fe2S3 + 6H2O,(2) Fe2O3 + 3H2S ï‚® Fe2S3 + 3H2O. Kualitas biogas dapat dilihat dari hasil nyala api yang dihasilkan dengan berwarna biru untuk yang melewati proses purifikasi sedangkan yang tanpa alat purifikasi berwarna merah kebiruan. Dari hasil pengujian motor bensin satu silinder dapat hidup dengan baik setelah menggunakan biogas yang sudah melalui proses purifikasi.
TINJAUAN PEMANFATAN TRASS SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON Faqih, Nasyiin; Ahmad, Chelmi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.247

Abstract

Kerusakan akibat bencana alam telah mengakibatkan banyak kerugian. Akan tetapi sisa-sisa kerusakan bangunan (Trass) dapat digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Tahapan-tahapan dilaksanakan dari persiapan matrial, alat uji dan persiapan laboratorium. Semua bahan ditinjau melalui pengawasan yang baik. Semua material yang sudah ditakar di campur dan menghasilkan adukan. Selanjutnya dicetak membentuk satu kesatuan padat direndam dalam masa perawatan. Komposisi trass berkisar antara 10%, 15%, 20% dan 30%. Setelah dilakukan pengujian kuat tekan pada beton bersubtitusi disimpulkan bahwa yang mempunyai nilai maksimal hanya pada beton dengan komposisi trass 10% dan 15%, pada konversi umur 28 hari dengan nilai f’c : 20,02 MPa dan f’c : 19,38 Mpa.
EVALUASI PENGOPERASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI WANGAN AJI KABUPATEN WONOSOBO Nugroho, Heru; Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.248

Abstract

Keberhasilan dan keberlanjutan usaha pembangunan mikrohidro sangat ditentukan dari tenaga pengelola, terutama tenaga operator dan administrasi yang langsung bersinggungan dengan lapangan kerja. Banyak mikrohidro yang sudah dibangun pemerintah daerah tetapi tidak diimbangi pengelolaan yang baik sehingga dalam jangka yang relatif pendek tidak beroperasi lagi. Agar mikrohidro dapat berjalan dengan baik dan stabil maka perlu dilakukan evaluasi hasil energi listrik setiap tahunDalam satu tahun PLTMH Wangan Aji menghasilkan energi listrik 770.400 kWh dengan harga Rp 656 tiap kWh maka penerimaan dari penjualan energi listrik ke PLN sebesar Rp 505.382.400 dalam satu tahun, namun hasil di lapangan baru mencapai baru mencapai 486.180 kWh dengan harga Rp 656 maka pendapatan PLTMH Wangan Aji sebesar Rp 315.522.80 maka kerugian produksi mikrohidro 284.220 kWh Ada tiga faktor yang mempengaruhi penurunan produksi energi listrik mikrohidro Wangan Aji yaitu, faktor alam yang terjadi karena banjir, faktor kerusakan kerusakan peralatan mekanis dan listrik, faktor sumber daya manusia yang belum mahir. Agar pada tahun yang akan datang PLTMH Wangan Aji mendapatkan hasil maksimal dan stabil maka perlu dilakukan peningkatan jam produksi, pembuatan bak penenang agar saat banjir tetap dapat beroperasi dan meningkatkan kemampuan operator mengoperasikan dan memperbaki kerusakan mikrohidro
MENENTUKAN KONDISI LINGKUNGAN BERDASARKAN PENGUKURAN KECEPATAN ANGIN DENGAN ANEMOMETER SEDERHANA Jumini, Sri; Holifah, Lufti
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.249

Abstract

Kondisi lingkungan yang ada disekitar kita dipengaruhi oleh angin. Angin bergerak dengan kecepatan tertentu yang dapat diukur dengan Anemometer. Karena mahalnya peralatan yang biasa digunakan, masyarakat tidak dapat memiliki alat tersebut. Padahal, pengetahuan tentang kondisi lingkungan sekitar sangatlah penting. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi lingkungan berdasarkan pengukuran kecepatan angin dengan Anemometer sederhana.Anemometer dalam percobaan ini terdiri dari beberapa bagian yaitu daun kincir terbuat dari belahan bola pingpong, penyangga daun kincir terbuat dari pipa PVC berisi karet, poros kincir terbuat dari besi, penyangga poros kincir terbuat dari kayu, piring bercelah terbuat dari kertas karton, pemantau cahaya terbuat dari sakelar cahaya, papan landasan terbuat dari kayu, dan kotak meter analog memiliki sejumlah komponen elektronika. Pada saat tertiup angin, baling-baling Anemometer akan berputar yang menyebabkan putaran pada piring bercelah. Putaran piring bercelah dideteksi oleh pemantau cahaya sehingga menghasilkan besar kecepatan angin pada analogmeter. Hasil yang diperoleh analogmeter dicatat, selanjutnya dicocokkan dengan skala Beaufort. Dari hasil pengukuran kecepatan angin tersebut dapat diketahui kondisi lingkungan. Dari data percobaan dapat disimpulkan bahwa semakin dekat Anemometer dengan sumber angin dan semakin tidak beraturan baling-baling maka semakin besar kecepatannya, semakin banyak jumlah baling-baling Anemometer menghasilkan kecepatan yang sama pada jarak yang sama.
ANALISIS KEHILANGAN AIR WADUK AKIBAT GULMA ENCENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) Faqih, Nasyiin
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 3 (2014): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i3.250

Abstract

Enceng Gondok (Eichhornia Crassipes) adalah salah satu jenis tanaman liar yang tumbuh subur di waduk atau perairan. Salah satu efek negatif yang ditimbulkan oleh Enceng Gondok ini adalah bisa mengurangi jumlah air secara signifikan karena proses penguapan (evapotranspirasi) yang disebabkan oleh daunnya yang lebar. Peneliti bermaksud ingin mengetahui seberapa banyak penguapan yang diakibatkan oleh tumbuhan Enceng Gondok ini per satuan luas (m2).Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa Enceng Gondok berpengaruh cukup signifikan dalam proses Evapotranspirasi (penguapan) pada suatu satuan luas permukaan waduk. Yaitu rata-rata sebesar kurang lebih 3 mm/hari. Pada waduk dengan jumlah Enceng Gondok seluas 2000 m2 evapotranspirasi yang diakibatkan olehnya adalah sebesar 6000 mm/hari.
PENGARUH STREET FURNITURE JALUR PEJALAN KAKI KORIDOR JALAN UTAMA PADA PUSAT PERDAGANGAN TERHADAP KENYAMANAN PENGGUNA Muafani, Muafani
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 3 (2014): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i3.256

Abstract

Jalan Ahmad Yani yang merupakan jalan utama menuju pusat kota di Kabupaten Wonosobo, saat ini telah tumbuh menjadi pusat keramaian kegiatan perdagangan terutama pada ujung koridor jalan ini, yaitu antara perempatan Taman Plaza hingga Alun-alun Kota Wonosobo, dengan adanya dua bangunan pusat kegiatan perdagangan yaitu Pasar Induk dan Wonosobo Plaza. Pertumbuhan tersebut berpengaruh terhadap bertambahnya jumlah pengunjung yang terkait juga dengan penyediaan fasilitas untuk pejalan kaki. Hal yang terkait dengan pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani adalah fenomena yang menarik untuk diteliti karena berbeda dengan koridor jalan lain.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan pengaruh seting properti jalur pejalan kaki pada pusat perdagangan terhadap kenyamanan pengguna melalui pengukuran tingkat persepsual penggunanya. Hasil pembuktian tersebut nantinya akan diinterpretasikan dan dimaknakan dengan cara mendudukkan temuan penelitian pada grandconcept/grandtheory yang ditekankan pada teori elemen pendukung jalur pejalan kaki sebaai seting properti berdasarkan pendekatan postpositivistik rasionalistik. Sesuai dengan tujuan tersebut, maka penelitian ini merupakan penelitian terapan (applied research) yang bermaksud untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga diharapkan hasilnya dapat segera dimanfaatkan untuk memecahkan problem-problem praktis di bidang perancangan arsitektur dan perancangan kota.Data yang ada dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode angket yang dilakukan dengan membagi kuesioner yang ditujukan kepada sejumlah responden, kemudian jawaban atas kuesioner yang mengunakan pengukuran skala sikap tersebut diolah menggunakan statistik sehingga menghasilkan angka statistik (uji hipotesis) dan hasil dari uji statistik tersebut kemudian dimaknakan kembali.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGORENGAN VAKUM & PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN SALAK PONDOH DI DESA PEKANDANGAN KABUPATEN BANJARNEGARA Sunaryo, Sunaryo
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 3 (2014): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i3.257

Abstract

Tujuan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat skeme Iptek bagi Masyarakat dengan judul “Rancang Bangun Mesin Penggoreng Vakum dan Pelatihan Pengolahan Salak Pondoh di Desa Pekandangan Kabupaten Banjarnegara” adalah untuk membantu masyarakat mitra dalam usaha meningkatkan produktivitas Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui pengaplikasian teknologi tepat guna dan pelatihan ketrampilan diversifikasi produk olahan salak pondoh.Metode dalam pelaksanaan Program Pengabdian Iptek bagi Masyarakat terdiri dari dua kegiatan yaitu (1) pembuatan mesin penggoreng vakum (vacuum frying), dan (2) pelatihan ketrampilan pengolahan salak pondoh. Pembuatan vacuum frying meliputi proses perencanaan, pembuatan, uji coba, dan pelatihan penggunaan mesin bagi mitra kerja. Sedangkan, pelatihan bagi mitra anggota KWT mencakup: (1) penyampaian teori dan demonstarasi penggunaan vacuum frying, (2) pelatihan ketrampilan aneka olahan salak pondoh dan (3) pelatihan pemasaran produk olahan salak pondoh.Hasil program Pengabdian Masyarakat Iptek bagi Masyarakat ini dapat mewujudkan penerapan mesin penggoreng vakum dengan spesifikasi kapasitas salak 5 kg/proses, bahan bakar LPG dengan kontrol suhu otomatis, pendingin sirkulasi air, volume minyak goreng: 55 liter, kebutuhan daya 900 watt, dimensi 180 x 120 x 120 cm, dengan temperatur pemanasan minyak 830C dan perubahan temperatur antara 870 – 90⁰ C, dan lama penggorengan ± 90 menit. Diversifikasi salak yang dihasilkan dari pelatihan ketrampilan pengolahan salak pondoh berupa keripik salak, manisan salak, dodol salak, dan sirup salak.
MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE STAD DALAM MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN Kuncoro, Sri
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 3 (2014): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i3.266

Abstract

Media pembelajaran merupakan suatu yang sangat menentukan bagi pendidik supaya pembelajaran dapat memperoleh hasil yang optimal sesuai yang diinginkan.Peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Tipe STAD bisa meningkatkan hasil belajar dan suasana menggembirakan bagi peserta didik.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di SMK Negeri 1 Wonosobo, tepatnya di kelas XI Akuntasi 3. Karena penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, maka penelitian dilakukan dimana pengajar mengampu kompetensi mengelola kartu persediaan pada kelas tersebut.Untuk pengambilan data digunakan dua angket yaitu angket aktivitas dan soal penelitian. Angket aktivitas untuk melihat tingkat kerjasama siswa dalam proses belajar mengajar dan untuk melihat tingkat kerjasama siswa. Sedangkan angket penelitian untuk melihat hasil hasil belajar siswa dalam satu siklus.Dari hasil penelitian ternyata bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan tipe STAD kemauan siswa dan hasil belajar siswa terbukti meningkat.Penelitian ini diharapkan dapat berkembang dan bermanfaat untuk meningkatkan hasil proses pembelajaran.
KARAKTERISTIK RUMAH TINGGAL TRADISIONAL DI DAERAH PEGUNUNGAN JAWA TENGAH Hermawan, Hermawan
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 3 (2014): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i3.267

Abstract

Pegunungan merupakan daerah yang mempunyai perbedaan ketinggian sehingga kondisi termal di daerah pegunungan lebih dingin dibanding dengan daerah rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melihat bagaimana kondisi termal rumah tinggal tradisional di beberapa daerah pegunungan di Jawa Tengah yaitu Gunung Lawu, Gunung Andong, Gunung Menoreh, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Pegunungan Tidar. Pengukuran dilakukan pada variabel suhu udara. Hasil pengukuran diulas sesuai dengan kondisi rumah tinggal tradisional yang ada. Hasil yang didapat adalah karakteristik untuk rumah tinggal tradisional daerah pegunungan yaitu berdinding batu kali dan berdinding kayu.

Page 2 of 35 | Total Record : 341