cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
jurnalpendidikankimiaindonesia@gmail.com
Phone
+6287762961886
Journal Mail Official
jpki@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
ISSN : 20879040     EISSN : 26139537     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpk.v3i1
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia is a scientific journal published by the Department of Chemistry Education of Ganesha University of Education. This journal aims to accommodate the articles of research results and results of community service in the field of education and learning. In the end this Journal can provide a description of the development of science and technology in the field of education for the academic community. This journal is published 2 times a year (April and October).
Articles 144 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Wahyuning, Fitri; Priyambodo, Erfan; Sugeng, S.
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v3i1.12973

Abstract

AbstrakTujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Think Pair Share pada pembelajaran kimia dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi dan motivasi belajar siswa di SMA N 1 Wates. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi siswa dan motivasi belajar siswa. Persentase peningkatan observasi keterampilan berargumentasi pada siklus II aspek claim terjadi peningkatan sebesar 12,02 % dari siklus I dan evidence terjadi peningkatan sebesar 12,74 %, sedangkan untuk aspek reason dikategorikan sedang meskipun sudah terjadi peningkatan 29,57%. Persentase peningkatan pada siklus III terjadi sebesar 15,63% pada aspek claim, sebesar 12,74% aspek evidence dan reason terjadi peningkatan sebesar 18,7%. Persentase minat siswa, semangat siswa, tanggung jawab siswa, respon terhadap stimulus, serta rasa senang dan puas secara berturut-turut mengalami persentase peningkatan sebesar 9,81%, 6,34%, 6,73%, 6,73%, dan 5,71%.AbstractThe purpose of this class action research is to find out whether the application of Think Pair Share learning models in chemistry learning can improve the argumentation skills and students' learning motivation in Wates N 1 High School. This research is a classroom action research conducted in three cycles, wherein each cycle consists of planning, action , observations, and reflections. The results of the study show that the application of Think Pair Shared learning models can improve students' argumentation skills and student motivation. The percentage increase in observation of argumentation skills in the second cycle of the claim aspect increased by 12.02% from the first cycle and the evidence increased by 12.74%, while for the reason aspect was categorized as moderate even though there had been an increase of 29.57%. The percentage increase in cycle III occurred by 15.63% in the claim aspect, by 12.74% in the evidence and reason aspect an increase of 18.7%. The percentage of student interest, student enthusiasm, student responsibility, response to stimulus, and feeling of pleasure and satisfaction respectively experienced a percentage increase of 9.81%, 6.34%, 6.73%, 6.73%, and 5.71%.
PENERAPAN PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Ayu, Emi Yuliani; Linda, Roza; ., Agustina
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v2i1.14134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar kimia peserta didik kelas XI MIA 4 SMAN 1 Pekanbaru dengan model pembelajaran kooperatif tipe Quick On the Draw pada pokok bahasan laju reaksi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik non tes menggunakan lembar pengamatan sedangkan teknik tes menggunakan evaluasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Dari hasil analisa data diketahui bahwa aktivitas belajar peserta didik meningkat dari siklus I ke siklus II dan berada pada kriteria baik dan sangat baik. Pada siklus 1 diperoleh rata-rata minat peserta didik secara klasikal yaitu  13,77 dan pada siklus ke II meningkat menjadi 19,06 dengan presentase aktivitas belajar pada siklus I yaitu 57,36% dan meningkat secara signifikan pada siklus II menjadi 79,43% . Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Quick On the Draw dapat meningkatkan aktivitas belajar kimia siswa kelas XI MIA 4 SMAN 1 Pekanbaru.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MERANCANG PEMBUKTIAN HIPOTESIS DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PEMBERIAN TUGAS AWAL Murniati, Diani Rachmanita; Sudria, Ida Bagus Nyoman; Kariada, I Ketut
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v1i2.12814

Abstract

Hasil observasi  awal menunjukkan menunjukan penerapan pendekatan saintifik memiliki kendala yaitu pelaksanaan 5-M tentang keterbatasan waktu.  Siswa mengalami kendala dalam tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah) dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengamati fenomena yang dikemas secara kontekstual. Selain itu kendala yang dihadapi siswa adalah tahap menanya yang masih rendah dan pertanyaan yang tidak terarah (diluar lingkup kajian yang akan dipelajari). Selain itu dalam menerapkan metode ilmiah di LKS sebelumnya belum nampak kegiatan 5-M. Hal ini tentu harus diilatihkan dan diperbaikivagar siswa mampu menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari setiap konsep. Tujuan penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 dalam membuat rancangan pembuktian hipotesis.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja dengan subjek penelitian siswa kelas XI MIPA 3 dengan jumlah 30 siswa. Data penelitian ini adalah draf rancangan pembuktian hipotesisi dari siswa.  Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam membuat draf pengamatan awal, rumusan masalah, hipotesis dan rancangan pembuktian. Data dianalisis dengan menghitung jumlah siswa yang telah mampu mempuat draf rancangan sesuai dengan harapan minimal peneliti. Tahap terakhir adalah tahap refleksi untuk menentukan inovasi perlakuan dan  lanjut atau tidaknya penelitian.Hasil analisis data pada siklus I dan siklus II bahwa pemberian tugas awal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat mengamati fenomena sebesar 33,34%, dari siklus II ke siklus III mengalami penurunan 3,34%, dari siklus III ke siklus IV mengalami penurunan 6,66%. Kegiatan siswa dalam dalam merumuskan masalah mengalami peningkatan 26% dari siklus I ke siklus II, dari siklus II ke siklus III mengalami penurunan 46,67% dan mengalami peningkatan dari siklus III ke siklus IV 26%. Kemampuan siswa dalam membuat hipotesis mengalami peningkatan 20,67% dari siklus I ke siklus II, sedangkan siklus II ke siklus III mengalami penurunan 46,67% dan meningkat pada siklus IV sebesar 26%. Kemampuan siswa dalam membuat variabel mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 13,33%, mengalami penurunan dari siklus II ke siklus III 10% dan penurunan dari siklus III ke siklus IV 41,33%. Kegiatan siswa dalam mendesain percobaan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan 94,67% dari siklus I ke siklus II sedangkan siklus III dan IV mengalami penurunan 94,67%. Kemampuan siswa dalam menentukan alat dan bahan mengalami peningkatan 26,57% dari siklus I ke siklus II, mengalami peningkatan 40,66% dari siklus II ke siklus III dan mengalami penurunan 67,33% pada siklus IV. Kegiatan siswa dalam menyusun prosedur kerja mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 66%. Dari siklus II ke siklus III mengalami penurunan 12,67% dan penurunan 53,33% pada siklus IV.
KOMPARASI PRAKTIKUM RIIL DAN PRAKTIKUM VIRTUALTERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA Dewi, Agustina; Tika, Nyoman; Suardana, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v3i2.21236

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan hasil belajar kimia, antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan praktikum riil dan virtual. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan non equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Siswa kelas eksperimen dibelajarkan dengan praktikum virtual dan siswa di kelas kontrol dibelajarkan dengan praktikum riil. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif hasil belajar kimia siswa dideskripsikan berupa skor rata-rata pre-test dan post-test siswa. Analisis inferensial hasil belajar kimia siswa menggunakan analisis kovarian (Anakova). Hasil uji Anakova menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,041, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan praktikum riil dan virtual. Skor rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol (81,55) lebih baik dibandingkan dengan kelas eksperimen (79,22). Kata kunci: hasil belajar kimia, praktikum riil, praktikum virtual. ABSTRACTThis research was aimed to describe and explain the differences of high school student’s achievement between students who followed learning process with real practicum and virtual practicum. The research was conducted on the topic of buffer. It is a quasi-experiment research with nonequivalent pre-test post-test control group design. The population was the student of class XI IPA SMA Laboratorium Undiksha on academic year 2017/2018. The samples were the students of XI IPA 1 class as experimental class and the students of XI IPA 2 class as control class that selected with cluster random sampling technique.The students in the experimental class followed the learning process with virtual practicum and the student in control class followed the learning process with real practicum. The data of chemistry student’s achievement were collected using the student achievement test. The data were analyzed with descriptive and inferential analysis.Descriptive analysis of chemistry student’s achievement were described in the form of the mean score of student’s pre-test and post-test. Inferential analysis of chemistry student’s achievement were analyzed using covarian analysis (Anacova). The Anacova test result showed the significant level on 0,041, which shown there were the significant differences of High school student’s achievement between the student who followed learning process with real practicum and virtual practicum. The mean score of student’s achievement in control class (81,55) was higher than experimental class (79,22)..Keywords: chemistry student’s achievemen, real practicum, virtual practicumt.
ANALISIS MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI MIA PADA MATA PELAJARAN KIMIA Hemayanti, Ketut Lia; Muderawan, I Wayan; Selamat, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.24060

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) minat belajar siswa pada mata pelajaran kimia dan (2) faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar siswa pada mata pelajaran kimia di SMAS Laboratorium Undiksha Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah sampel yang digunakan untuk mendapatkan data tentang minat belajar siswa dalam penelitian adalah sebanyak 45 orang siswa kelas XI MIA SMAS Laboratorium Undiksha Singaraja yang diambil dengan teknik sensus, sedangkan jumlah sampel yang digunakan untuk mendapatkan data faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar adalah 15 orang siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil minat belajar kimia siswa kelas XI MIA SMAS Laboratorium Undiksha Singaraja adalah 38% siswa yang tergolong tinggi, 51% siswa yang tergolong sedang, dan 11% siswa yang tergolong rendah. Minat belajar kimia siswa di SMAS Laboratorium Undiksha Singaraja dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang memengaruhi minat belajar kimia adalah keingintahuan, cita-cita, motivasi, serta intelegensi sedangkan faktor eksternal yang memengaruhi yakni lingkungan keluarga, cara guru mengajar, teman sebaya, dan bahan pelajaran.ABSTRACT The purpose of this study is to describe (1) interest in learning of student’s chemistry subject matter and (2) the factors that affect student’s interest in learning chemistry subject matter at Laboratory SMAS Undiksha Singaraja. This research is a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. The number of samples used to get data about student’s learning interest in the study were 45 students of class XI MIA at Laboratory SMAS Undiksha Singaraja taken by census techniques, while the number of samples used to obtain data on factors affect learning interest were 15 students were taken by purposive sampling techniques. The results showed that the profile of student’s interest in learning chemistry subject matter of class XI MIA at Laboratory SMAS Undiksha Singaraja in general was 38% students classified as high, 51% students classified as moderate, and 11% students classified as low. Student’s interest in learning chemistry subject matter at Laboratory SMAS Undiksha Singaraja was affected by internal factors and external factor. Internal factors that affect the interest in learning chemistry was curiosity, future goals, motivation, and intelligence mean while external factors affecting was family environment, teachers, peers, and teaching materials.
PEMBERIAN TUGAS PRA-PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR SISWA Budi Wijaya, I Komang Wisnu; Windayani, Ni Wayan Krisna
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.23231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan efektivitas pemberian tugas pra-pembelajaran untuk meningkatkan kesiapan belajar siswa kelas XI IPA1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 dan 2) meningkatkan kesiapan belajar siswa melalui pemberian tugas pra-pembelajaran di kelas XI IPA1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini tergolong dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi/evaluasi, dan (4) refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah yaitu peneliti itu sendiri dan juga menggunakan lembar observasi kesiapan belajar dan lembar pemberian tugas. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut : 1) Penerapan metode pemberian tugas pra-pembelajaran dapat meningkatkan kesiapan belajar Kimia pada siswa kelas XI IPA1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari nilai tugas siswa dan persentase nilai observasi kesiapan belajar siswa, 2) Penerapan metode pemberian tugas pra-pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XI IPA1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dan 3) Penerapan metode pemberian tugas pra-pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Kimia pada siswa kelas XI IPA1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.ABSTRACTThis research is aimed to (1) know the effectiveness of giving assignments before the lesson in increasing the readiness of students in learning chemistry at grade XI IPA 1 SMA Lab Undiksha, (2) improve the readiness of students in leaening chemistry by giving assignment before the lesson at grade XI IPA 1 SMA Lab Undiksha. This research is classroom action research. This research is conducted two cycles and each cycle consists of planning, implementing, observing/evaluating and reflecting. The instruments used during the research is the reasearcher itself, learning readiness observation sheet, and assigment sheet. The result of experiment shows that giving assignment before the lesson can improve (1) students readiness in learning chemistry, (2) students participation during the class, and (3) students achievement in learning chemistry at grade XI IPA 1 SMA Lab Undiksha.
RESPON SISWA TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID Kartini, Ketut Sepdyana; Putra, I Nyoman Tri Anindia
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.24981

Abstract

Penelitian sebelumnya telah dikembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android pada materi Tata Nama IUPAC Senyawa Anorganik, namun belum diketahui respon siswa SMAN 4 Denpasar terhadap media pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif berbasis android di SMAN 4 Denpasar. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Instrument yang digunakan adalah Beta Test berupa lembar angket respon siswa dengan pertanyaan tertutup dan menggunakan skala Linkert. Hasil penelitian di peroleh berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis android pada materi tata nama IUPAC senyawa anorganik mendapatkan presentase rata-rata sebesar pada beta test I 76,41 % dengan kategori baik dan hasil angket respon siswa pada beta test II mendapatkan presentase rata-rata sebesar 83,07 % dengan kategori sangat baik.ABSTRACT Previous research has been developed on Android-based interactive learning media on IUPAC Inorganic Compound material, but the response of SMAN 4 Denpasar students to the learning media is unknown. This research aims to determine student’s responses to android-based interactive learning media at SMAN 4 Denpasar. Research using descriptive methods. Data collection techniques using a questionnaire technique. The instrument used was a Beta Test in the form of a student questionnaire response sheet with closed questions and using the Linkert scale. The results of the study were obtained based on the results of student questionnaire responses to the Android-based learning media on the IUPAC nomenclature of inorganic compounds get an average percentage of 76.41% in the beta test I with good categories and the results of the questionnaire responses of students in the beta test II get an average percentage average of 83.07% with a very good category.
TINJAUAN KONTRIBUSI GOOGLE CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PERKULIAHAN KIMIA DASAR Eliyarti, Eliyarti; rahayu, chichi; Zakirman, Zakirman
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.24299

Abstract

Pembelajaran yang monoton akan menyebabkan mahasiswa menjadi kurang aktif mengikuti perkuliahan kimia dasar. Sebagai solusi dilakukan kombinasi google classrrom dalam perkuliahan. Jenis penelitian ini deksriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskipsikan perspektif mahasiswa dalam perkuliahan daring kimia dasar menggunakan google classroom. Instrumen data menggunakan kuisioner. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data respon mahasiswa setelah menggunakan google classroom dalam empat kali sesi perkuliahan daring. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari 70 orang mahasiswa fakultas teknik Universitas Ekasakti 80,00% meyatakan setuju google classroom mudah untuk dioperasikan, 64,28% menyatakan setuju google classroom memberikan kemudahan dalam pengerjaan tugas, 88,57% menyatakan setuju penggunaan google classroom memotivasi perkuliahan. Secara umum dapat kita lihat mahasiswa fakultas teknik Universitas Ekasakti memberikan respon positif dalam penggunaan google classroom dalam perkuliahan kimia dasar
TINJAUAN KONTRIBUSI GOOGLE CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PERKULIAHAN KIMIA DASAR Eliyarti, Eliyarti; rahayu, chichi; Zakirman, Zakirman
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.24299

Abstract

Pembelajaran yang monoton akan menyebabkan mahasiswa menjadi kurang aktif mengikuti perkuliahan kimia dasar. Sebagai solusi dilakukan kombinasi google classrrom dalam perkuliahan. Jenis penelitian ini deksriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskipsikan perspektif mahasiswa dalam perkuliahan daring kimia dasar menggunakan google classroom. Instrumen data menggunakan kuisioner. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data respon mahasiswa setelah menggunakan google classroom dalam empat kali sesi perkuliahan daring. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari 70 orang mahasiswa fakultas teknik Universitas Ekasakti 80,00% meyatakan setuju google classroom mudah untuk dioperasikan, 64,28% menyatakan setuju google classroom memberikan kemudahan dalam pengerjaan tugas, 88,57% menyatakan setuju penggunaan google classroom memotivasi perkuliahan. Secara umum dapat kita lihat mahasiswa fakultas teknik Universitas Ekasakti memberikan respon positif dalam penggunaan google classroom dalam perkuliahan kimia dasar
PROFIL KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA Khoirunnisa, Fitriah; Sabekti, Ardi Widhia
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v4i1.25635

Abstract

The purpose of this study is to analyze students' critical thinking skills in the Chemistry Bond subject. This research is quantitative research with a descriptive approach. The participant of this research were 190 grade X and XI students from several high schools in Tanjungpinang city. The sampling technique was done by purposive sampling at several schools accredited A and B by BSNP. Data collection techniques used 8 test instruments representing 4 aspects of critical thinking, including aspects of providing explanations, building basic skills, managing strategies-tactics, and concluding. Classically, the critical thinking ability of high school students Tanjungpinang city on the Chemical Bond subject is still relatively low with average score is 34.45.

Page 4 of 15 | Total Record : 144