cover
Contact Name
Arie Widodo
Contact Email
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 23389184     EISSN : 26224283     DOI : 10.31800
Core Subject : Education,
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on 5 areas of educational technology as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least one peer-reviewers. Jurnal Kwangsan is published online and printed twice in a year. July and December. The scope of Jurnal is innovative works on Learning System Design, the development, implementation, assessment, management, research papers, and case studies of educational technology, which are effective in giving positive contributions to schools and educational institutions
Arjuna Subject : -
Articles 168 Documents
PENGARUH DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA TENTANG KONSENTRASI LARUTAN DAN APLIKASINYA Zainul Mustofa
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v7n1.p14--29

Abstract

The main objective of this study was to determine the effect of discovery learning assisted e-learning  in improving mastery of the concept of solution and solution concentration. The research subjects consisted of 19 dressmaking students, Al Munawwariyyah Vocational School, Bululawang, Malang. The results showed that discovery learning assisted e-learning can significantly improve student mastery of concepts with an N-gain average value of 0.63 (high medium) and an effect size value of 0,72 (high medium). Students' skills in applying the theory of solution and the concentration of a solution in the process of coloring cloth with a certain concentration increased. Through the activities of e-learning  based discussion forums in the classroom, most students are interested in utilizing the fabric coloring theory in increasing fabric color variations to increase the attractiveness of the products produced. AbstrakTujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning  dalam meningkatkan penguasaan konsep larutan dan konsentrasi larutan. Subjek penelitian terdiri atas 19 siswa Tata Busana, SMK Al Munawwariyyah, Bululawang, Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran discovery learning berbantuan e-learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa secara signifikan dengan nilai N-gain rata-rata sebesar 0,63 (medium tinggi) dan effect size sebesar 0,72 (medium tinggi). Keterampilan siswa dalam mengaplikasikan teori larutan dan konsentrasi larutan pada proses pewarnaan kain dengan konsentrasi tertentu meningkat. Melalui kegiatan forum diskusi berbasis E-learning  di kelas, sebagian besar siswa tertarik untuk memanfaatkan teori pewarnaan kain dalam meningkatkan variasi warna kain agar meningkatkan daya tarik produk yang dihasilkan.
KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Uliya Ulil Arham; Kusumawati Dwiningsih
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n2.p111--118

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of interactive multimedia-based blended learning developed in the subject matter of chemical elements. The effectiveness in terms of improving student learning outcomes by comparing the value pretest and post-test then measured with N-gain. This type of research is developmental research. The procedures in this study refers to Research & Development (R & D) design that carried out only restricted to preliminary field test. The results showed student learning out-comes that used interactive multimedia blended learning as learning media increased with N-gain in the moderate category and in the high category. The conclusions obtained by the interactive multimedia blended learning based on the subject matter chemical element was declared effective used as a medium of learning in terms of student learning outcomes. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan multimedia interaktif berbasis blended learning yang dikembangkan pada materi pokok kimia unsur. Keefektifan tersebut ditinjau dari peningkatan hasil belajar siswa dengan membandingkan nilai pretest dan posttest kemudian diukur dengan N-gain. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian pengembangan (developmental research). Prosedur pada penelitian ini mengacu pada desain Research& Development (R&D) yang dilakukan hanya sebatas pada uji coba awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif berbasis blended learning sebagai media pembelajaran me- ngalami peningkatan, dengan N-gain pada kategori sedang dan kategori tinggi. Simpulan yang diperoleh yaitu multimedia interaktif berbasis blended learning pada materi pokok kimia unsur dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar siswa.
EVALUASI SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) Online UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN Bambang Warsita
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v3n1.p27--44

Abstract

Advancement of Information and Communication Technology (ICT) is currently carrying various changes in various areas of life, including field of education specifically on New Students Admissions (PPDB) online. This evaluation study aimed to assess or determine the effectiveness of the implementation of PPDB online for improving the quality of learning in Gorontalo City. This evaluation study used survey research methods, they are the questionnaire, interviews, and observations. The results of this evaluation study shows that PPDB online system has been proved able to realize PPDB services faster, orderly, easy, transparent, accountable, effective, and efficient to the public. In addition, this online system can guarantee PPDB process in accordance with the applicable rules (technical manual) so that a more equitable (fair), may reduce the risk of manipulation (KKN), and may encourage the mastery of ICT to the public,and can improve the quality of learning. Therefore, people are satisfied with the system PPDB online. PPDB online system that uses Web-based technology can be a model implementation PPDB in the education office and school in the future. AbstrakKemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) saat ini membawa berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan khususnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online. Penelitian ini bertujuan untuk menilai atau mengetahui efektivitas penyelenggaraan PPDB online untuk peningkatan kualitas pembelajaran di Kota Gorontalo. Penelitian evaluasi ini menggunakan metode penelitian survei, dengan menggunakan instrumen kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian evaluasi ini menunjukkan bahwa sistem PPDB online terbukti mampu untuk mewujudkan pelayanan PPDB yang lebih cepat, tertib, mudah, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien kepada masyarakat. Selain itu, sistem online ini dapat menjamin proses PPDB sesuai dengan aturan yang berlaku (petunjuk teknis) sehingga lebih adil (fair), dapat mengurangi resiko terjadinya manipulasi (KKN), dan dapat mendorong peningkatan penguasaan TIK kepada masyarakat, serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, masyarakat merasa puas dengan sistem PPDB online. Sistem PPDB online yang menggunakan teknologi berbasis web ini dapat menjadi suatu model penyelenggaraan PPDB di dinas pendidikan dan sekolah pada masa depan.
PENDEKATAN NEUROSAINS MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI GURU PENDIDIKAN DASAR Rahmi Rivalina
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n1.p83--109

Abstract

Tuntutan pembelajaran abad 21 mengharuskan siswa untuk menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) melalui pemecahan masalah dan berpikir kritis, komunikasi dan kolaborasi, dan kreativitas dan inovasi. Untuk mengimplementasikannya guru terlebih dahulu harus memahami konsep HOTS karena arsitektur utama dalam mengisi kecerdasan siswa adalah guru. Masalah yang dibahas dalam kajian ini mengapa guru perlu dibekali dengan pendekatan neurosains dalam proses pembelajaran dan bagaimana strategi guru menerapkan pendekatan neurosains dalam pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai kompetensi kecakapan abad 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mendeskripsikan: (1) pentingnya memahami pendekatan neurosains bagi guru dalam proses  pembelajaran, dan (2) strategi  guru  menerapkan pendekatan neurosains  untuk  mencapai kompetensi kecakapan abad ke-21.  Hasil kajian mengungkapkan guru perlu menerapkan pendekatan neurosains dalam pembelajaran untuk membantu guru dalam mencapai kompetensi keterampilan dan kecakapan abad 21 siswa. Strategi guru menerapkan  pendekatan neurosains dengan memahami tahapan perkembangan pusat kecerdasan,  tipe kecerdasan, dan diagram pembelajaran abad 21, yang dituangkan  dalam bentuk rancangan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Kesimpulan kajian ini menyatakan peningkatan HOTS pada guru akan berdampak pada capaian hasil pembelajaran dan kompetensi siswa abad 21.     AbstrakThe demands of 21st learning is to enable students use High Order Thinking Skills (HOTS) through    problem solving and critical thinking, communication and collaboration, and creativity and innovation. In its implementation, the teachers are the first persons to earlier master the concept of HOTS as the main architecture in creating the intelligence of students is the teacher.The problem discussed in this review is why the  teachers need to be equipped  with neuroscience  approaches in the learning process, how the teacher's strategy implements it   so   students  are able to achieve the 21st learning competency. The objective of this review is to describe: (1) the importance of teachers   to comprehend the neuroscience approach   in learning process, and (2) the strategy of teachers in implementing the neuroscience approach   to achieve the 21st competency.   The results of review revealed   teachers need to apply a neuroscience approach in learning to assist teachers in achieving 21st century students' competencies. The teacher's strategy applies the neuroscience approach by understanding the stages of development of the intelligence, the multiple  intelligence, and the 21st century learning diagram, which is formed  in effective and fun learning designs. The conclusion of this review states that the increase of teachers’ HOTS will have an impact in learning outcomes and 21st century students’ competency.
MODEL MEDIA PEMBELAJARAN E-KOMIK UNTUK SMA Wiwik Akhirul Aeni; Ade Yusupa
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v6n1.p43--59

Abstract

The development of learning media model becomes a necessity for improving the quality of education in Indonesia. Following the development of technology and information, new models continue to be developed, one of which is comic. This study aims to develop a model of electronic comic (e-Comic) as a medium of learning. With the ADDIE development method, it is done through needs analysis, model design, prototype development, prototype implementatio (testing) and evaluation of prototype implementation results to the field. The result is a comic electronic model in which graphic-shaped graphics are highlighted to deliver learning materials in accordance with the applicable curriculum. The material is delivered in story form so the delivery is not rigid. Implementation of field trial prorotype obtained data that the user liked the model of this e-Comic learning media and feel like learning to read comics with digital format. The conclusion of the development of e-Comic model, innovative learning media, fun, effective and efficient, so as to increase the students' attention in understanding the subject AbstrakPengembangan model media pembelajaran menjadi kebutuhan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesai. Mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, model-model baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Komik yang dimaknai sebagai sebuah gambar kartun berteks mampu menyampaikan sebuah pesan dengan gaya yang ringan dan menyenangkan.Tujuan pembuatan model ini untuk membuat sebuah model berformat elektronik komik (E-komik) sebagai media pembelajaran menyampaikan materi pendidikan. Dengan metode pengembangan ADDIE, yang dimulai dengan kegiatan Analisis Kebutuhan, Desain/Perancangan Model, Development Prototype, Implementasi Prototype berbentuk ujicoba prototype ke user dan dilanjutkan dengan Evaluasi hasil implementasi prototype ke lapangan model Elektronik komik ini dikembangkan. Hasil dari pengembangan ini adalah sebuah model elektronik komik yang didalamnya berupa grafis berbentuk kartun ditonjolkan untuk menyampaikan materi-materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah. Materi disampaikan dalam bentuk cerita sehingga penyampaiannya tidak kaku. Implementasi ujicoba prorotype dilapangan diperoleh data bahwa user menyukai model media pembelajaran E-komik ini dan merasa belajar seperti membaca komik dengan format digital. Kesimpulan pengembangan model E-komik yang dilakukan menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan terhadap media pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan perhatian siswa dalam memahani mata ajar. Untuk itu penerapannya dapat dilakukan secara bertahap pada SMA tertentu.
RADIO EDUKASI SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BELAJAR DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN nFN Innayah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 2, No 1 (2014): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v2n1.p50--62

Abstract

The purpose of this study is to find out: (1) How is the role of RE as educational radio? (2) What criteria that made RE as a learning resource? (3) What kind of broadcast content of RE that being as a learning resource? This study used literature analysis method, the analysis of the work program, and an analysis of the observations. Results of the study showed that: RE has done in cooperation dealing with educational broadcasts with the office of education, MGMP, schools, and local governments. Through the partnership, RE is partnering with 53 educational broadcast radio stations that existed in Indonesia. RE is a learning resource for learning material that broadcast: (1) is designed according to the needs of the target audience, namely learners, teachers and education experts community, (2) provides learning experiences directly and concretely to the learners, (3) provides information that is accurate and up-to-date, (4) help solve the problems of education, (5) provides a variety of information that is broadcast around the world of education. As one source of learning, broadcast content of RE is developed for formal, non-formal, and informal education. Broadcast content to formal education comprises Education Supporting Media Audio program (MAPP), non-formal education consists of a fairy tale (Dongeng Nusantara), the story of the archipelago (Lintas Nusa), Kisah Tokoh, Risalah Nabi dan Sahabat, RE Musisi, RE JJS, Bimbel, Porsi, Kata Mutiara, and Ensipop. For informal education consisted of Edu Public and Pojok Santai AbstrakTujuan kajian ini adalah untuk mengetahui (1) bagaimana peran Radio Edukasi (RE) sebagai radio pendidikan, (2) kriteria apakah yang menjadikan RE sebagai sumber belajar, dan (3) konten siaran apakah yang menjadi sumber belajar. Kajian ini menggunakan motode analisis literatur, analisis program kerja, dan analisis hasil pengamatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa RE telah bekerjasama di bidang siaran pendidikan dengan dinas pendidikan, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), sekolah, dan pemerintah daerah. Kerjasama kemitraan di bidang siaran pendidikan juga telah dikembangkan oleh RE dengan 53 stasiun radio yang ada di Indonesia. RE merupakan salah satu sumber belajar karena substansi yang disiarkan adalah materi pembelajaran yang (1) dirancang sesuai kebutuhan pendengar (peserta didik, guru, dan masyarakat pemerhati pendidikan), (2) memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik, (3) memberikan informasi akurat dan terbaru, (4) membantu memecahkan masalah pendidikan, dan (5) memberikan berbagai informasi yang disiarkan seputar dunia pendidikan. Sebagai salah satu sumber belajar, konten siaran RE dikembangkan untuk pendidikan formal, nonformal, dan informal. Konten siaran untuk (1) pendidikan formal terdiri atas program Media Audio Penunjang Pendidikan (MAPP), (2) pendidikan nonformal terdiri atas Dongeng Nusantara, Kisah Tokoh, Risalah Nabi dan Sahabat, RE Musisi RE, JJS RE, Bimbel Porsi, Lintasnusa, Kata Mutiara dan Ensipop, dan (3) pendidikan informal terdiri atas Edu Publik dan Pojok Santai
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF ORGANIZING LEARNING ENVIRONMENT (SOLE) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI GURU PAUD Luluk Asmawati; Sholeh Hidayat; Cucu Atikah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n1.p90--106

Abstract

This study aims to verify the effect of the SOLE learning model on the literacy skills of Early Childhood Education Teachers in Banten Province. This research is quantitative research with a quasi-experimental type. The subjects of this study were Early Childhood Education Teachers Teachers in Banten Province. The research data collection technique was in the form of a test instrument. The data validity used content and construct validity. The data analysis technique used variance analysis. The results showed that there was an effect of the SOLE learning model on the literacy skills of Early Childhood Education Teachers teachers in Banten Province. The descriptive analysis of teacher activity shows that the experimental class (SOLE learning model) is better than the control class (conventional model). The conclusion of this study is that the SOLE learning model has an effect on improving the literacy skills of Early Childhood Education Teachers teachers.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran SOLE terhadap kemampuan literasi guru PAUD di Provinsi Banten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini yaitu guru PAUD di Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa instrument tes. Validitas data menggunakan validitas isi dan konstruk. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran SOLE terhadap kemampuan literasi guru PAUD di Provinsi Banten. Analisis aktivitas guru secara deskriptif memperlihatkan bahwa kelas eksperimen (model pembelajaran SOLE) lebih baik daripada kelas control (model konvensional). Simpulan penelitian ini yaitu model pembelajaran SOLE berpengaruh meningkatkan kemampuan literasi guru PAUD.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI AKREDITASI A DI PROVINSI JAWA TIMUR Herry Widyastono
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v5n1.p21--38

Abstract

The aim of this study is to obtain information on the use of Information and Communication Technology (ICT) in teaching and school management in SMP Negeri Accreditation of A in East Java province. The study was conducted in August-September 2016 on SMP Negeri 4 Accreditation of A in East Java province. The study concluded that the ICT has been used in teaching and school management in Junior High School Accreditation in East Java province. The use of ICT in the form of ICT-based learning, blended e-learning, Web-based learning/Blog, assessment based on ICT, ICT labs, class multi-media, digital libraries, and application data base school. The study concluded that the ICT has been used in teaching and school management in Junior High School Accreditation in East Java province. The use of ICT in the form of ICT-based learning, blended e-learning, Web-based learning/Blog, assessment based on ICT, ICT labs, class multimedia, digital libraries, and application data base school. The study recommends that the use of ICT optimized, particularly in terms of: learning in the form of mailing lists/discussion groups, distance learning, virtual world class, assessment of learning outcomes that can be accessed by students and parents, as well as documents and digital library services. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah di SMP negeri akreditasi A di Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2016, pada empat SMP negeri akreditasi A di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa TIK telah dimanfaatkan dalam pembelajaran dan manajemen sekolah pada sekolah menengah pertama negeri akreditasi A di  Provinsi Jawa Timur. Pemanfaatan TIK berupa pembelajaran berbasis TIK, blended e-learning, pembelajaran berbasis Web/Blog, penilaian berbasis TIK, laboratorium TIK, kelas multi media, perpustakaan digital, dan aplikasi data base sekolah. Penelitian merekomendasikan agar pemanfaatan TIK dioptimalkan, terutama dalam hal: pembelajaran dalam bentuk mailing list/grup diskusi, pembelajaran langsung jarak jauh, kelas dunia maya, penilaian hasil belajar yang dapat diakses oleh peserta didik dan orang tua, serta dokumen dan layanan perpustakaan digital.
PEMANFAATAN MEDIA AUDIO PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (MAPAUD) NYANYIAN DALAM PEMBELAJARAN nFN Innayah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v1n1.p57--69

Abstract

The purpose of this research to: 1) Describe MAPAUD Singing utilization, 2) Determine the level of student mastery against MAPAUD Singing program. The research was conducted in Sidoarjo, Semarang, Bandung, and Yogyakarta. Population of the study are early childhood teachers and students with a sample of 48 early childhood teachers and 244 students drawn at random. Data were collected through observation, interviews and questionnaires. Data were analyzed by descriptive qualitative. The results showed that: all kindergarten/early childhood of the subject of MAPAUD Singing utilization has been implementing learning by utilizing MAPAUD Singing utilization in accordance with the guidelines. In the level of student mastery of MAPAUD Singing program indicated that students were able to understand MAPAUD Singing.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan pemanfaatan MAPAUD Nyanyian, 2) Mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap program MAPAUD Nyanyian. Penelitian ini dilaksanakan di Sidoarjo, Semarang, Bandung, dan Yogyakarta. Populasi dari penelitian adalah guru dan siswa PAUD dengan sampel sejumlah 48 guru dan 244 siswa PAUD yang diambil secara random. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan angket. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh TK/PAUD yang menjadi subyek pemanfaatan MAPAUD Nyanyian telah melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan MAPAUD Nyanyian sesuai dengan pedoman pemanfaatannya. Dalam tingkat penguasaan siswa terhadap program MAPAUD Nyanyian ditunjukkan bahwa siswa mampu memahami MAPAUD Nyanyian.
PENGEMBANGAN DAN KELAYAKAN MULTIMEDIA BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI ISLAMIC BOARDING SCHOOL BINA UMAT Selvi Dwi Hartiyani; Anik Ghufron
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n2.p275--289

Abstract

This study aims to: (1) develop multimedia for android applications for teachers (non-diniyah); (2) know the feasibility of  the product; This research and development was carried out at the Islamic Boarding School in Bina Umat Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. This study involved 20 non-diniyah teachers for the initial ability test and media effectiveness test using questionnaires. The development process android based multimedia  involved 2 media experts and 1 material expert. Data were analyzed by using quantitative data analysis with descriptive statistics. The results of this study is android-based application products. The developed product was declared feasible to use based on the assessment of media experts and material experts with values of 4.23 (very high) and 4.59 (very high), and material expert 4.44 (very high), so the product could be stated feasible to improve teacher in learning Arabic. AbstractPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan produk aplikasi multimedia berbasis Android untuk guru (non diniyah); dan (2) mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang dilakukan di Islamic Boarding School Bina Umat Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Dalam penelitian melibatkan 20 orang guru non-diniyah untuk uji kemampuan awal dan uji efektivitas media dengan menggunakan kuesioner. Proses pengembangan multimedia berbasis android melibatkan 2 orang ahli media dan 1 orang ahli materi, untuk mengetahui kelayakan produk dengan menggunakan angket. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah aplikasi berbasis android. Produk yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan berdasarkan penilaian dari ahli media dan ahli materi dengan nilai masing-masing 4,23 (sangat tinggi) dan 4,59 (sangat tinggi), serta penilaian ahli materi dengan nilai 4,44 (sangat tinggi). Dengan demikian, produk dapat dinyatakan layak untuk pembelajaran guru mata pelajaran bahasa Arab (non-diniyah).

Page 2 of 17 | Total Record : 168